Anda di halaman 1dari 15

Rizka Noviandari, S.

Si
PT Bio Farma (Persero)
Apa itu hepatitis?
Hepatitis adalah penyakit
peradangan pada hati yang Hepatitis B adalah
dapat disebabkan oleh peradangan hati yang
mikroorganisme (virus, disebabkan oleh virus
bakteri, parasit) atau zat hepatitis B, dapat bersifat
kimia (alkohol, obat akut maupun kronis
hepatotoksik)
Sumber dan Cara Penularan

Terbukti:
• Darah
• Cairan semen
• Cairan sekresi
vagina
• Air liur

Lainnya:
• Air susu,
kolostrum
• Air keringat
• Air seni
• Tinja dan sekresi
usus
• Cairan tubuh
lainnya (amnion,
cairan sendi)
https://www.cdc.gov/hepatitis/hbv/bfaq.htm#bFAQc01
Faktor risiko hepatitis B
Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi

Orang yang menggunakan obat injeksi

Orang dengan pasangan seksual yang


terinfeksi
Orang yang tinggal dengan penderita
hepatitis B

Petugas kesehatan dan public safety worker

https://www.cdc.gov/hepatitis/hbv/bfaq.htm#bFAQc01
PERJALANAN HEPATITIS B KRONIS

37,7 % - 50,0 % 37,7 % - 52,0 %


dalam jangka waktu dalam jangka waktu
PENDERITA CARRIER 15 – 30 tahun 30 – 35 tahun
• Tanpa tanda dan gejala
• Sulit untuk diputus rantai
penularannya
www.popgen.gov.pd
Imunisasi Pilihan

1 Vaksin Hepatitis B Rekombinan 1 mL


0
Pencegahan hepatitis B untuk usia ≥10 tahun

Komposisi (per dosis 1 mL):


HBsAg 20 mcg
Alumunium fosfat 0,5 mcg
Thimerosal 0,01 w/v%

Kemasan:
Dus: 10pouch @ 1 uniject @ 1 Cara Pemberian:
mL 1 mL vaksin diberikan secara
Penyimpanan : 2 – 8 °C, 26 intramuskular di bagian otot deltoid
bulan
Jadwal 0–1–6 0–1–2 0 – 7 – 21
Pemberian bulan bulan hari*
Persiapan Vaksinasi Hepatitis B
• Vaksinasi Hepatitis B tidak akan efektif apabila
penderita telah memiliki HBsAg (sedang
terinfeksi) di dalam darahnya.
• Sebelum dilakukan vaksinasi, diwajibkan untuk
pemeriksaan laboratorium terkait HBsAg.
Hasilnya harus negatif HBsAg.
• Dapat dilakukan pemeriksaan antiHbs setelah minimal
satu bulan dari penyuntikan terakhir.
• Booster dibutuhkan untuk alternatif 2 & 3, satu tahun
setelah penyuntikan pertama.
• Pemeriksaan rutin setiap 5tahun, booster bila dibutuhkan.
Profilaksis dan Pengobatan Tetanus

This presentation is confidential and owned by PT. Bio Farma (Persero) .


This document and its content shall not be copied, reproduced, modified, published, assigned, sold or
otherwise exploited without the author’s consent.
Imunisasi Tetanus

Pentabio 1, 2, 3 dan Booster DT Td Td

2 bulan 3 bulan 1 SD 2 SD 5 SD
4 bulan 18 bulan
Status Imunisasi
Tetanus
T1 Pentabio 1

T2 Pentabio 2 3 tahun
Pentabio booster 18
T3 bulan 5 tahun
T4 DT kelas 1 10 tahun
Td kelas 2 atau
T5
3 25 tahun
Kendala Imunisasi Tetanus di
Indonesia
• Pencatatan status imunisasi yang belum
memadai
• Skip salah satu tahapan imunisasi tetanus
• Penolakan terhadap imunisasi
Wound Management / Manajemen
Luka

Profilaksis Terapeutik

• Tindakan pencegahan • Tindakan pengobatan


penyakit dengan penyakit
kondisi pasien telah
memiliki luka
terindikasi penyakit
tersebut
Wound Management / Manajemen
Luka
• Produk serum merupakan produk
lifesaving  harus tersedia dalam jumlah
memadai di pelayanan kesehatan.
• Unit yang diharapkan menyediakan produk
serum  Unit Gawat Darurat
Antisera

BioSAT 1.5 ( Serum Anti Tetanus 1.500 IU)


Pencegahan dan pengobatan tetanus pada luka yang terkontaminasi
yang dapat menyebabkan infeksi C. tetani

BioSAT 1.5
Komposisi (per 1 mL):
Antitoksin tetanus 1.500 IU
Fenol 2,5 mg

Cara Pemberian:
• Profilaksis: 1 dosis profilaktik (1.500
IU) atau lebih diberikan secara
intramuskular.
• Terapeutik: 10.000 IU atau lebih,
Kemasan:
secara IV atau IM tergantung
Dus: 10 ampul @ 1 mL (1.500
IU)
keadaan penderita
Disimpan di suhu +2 s.d +8°C
Kedaluarsa: 24 bulan
Terima kasih

manpro@biofarma.co.id

Anda mungkin juga menyukai