Disusun oleh :
FAKULTAS KEPERAWATAN
2017
ROLE PLAY
TIMBANG TERIMA
A : - Pemeriksaan TTV
o TD : 150/80 mmHg
o N : 100 x/m
o R : 20 x/m
T : 37 oC
Terpasang infus NaCl 10 tpm
A : - Pemeriksaan TTV
o TD : 110/70 mmHg
o N : 80 x/m
o R : 22 x/m
T : 36 oC
R : - Lanjutkan pemberian terapi
Injeksi Ranitidine 1 ampul/12 jam
Injeksi Ceftriaxone 1gr/12 jam
Perawat E : bapak ini ada muntah, kalau ada masih dalam bentuk makanan atau cair?
Perawat B : ada tadi malam 2 kali, konsistensinya cair,tolong pantau intake & output nya
yaa..
Pasien Ketiga ( Perawat C)
S : - Tn. T (35 Tahun)
- Kamar 3
- Dx: Hipertensi
- Pasien gelisah
- Kesadaran menurun
A : - Pemeriksaan TTV
o TD : 200/100 mmHg
o N : 80 x/m
o R : 22 x/m
o T : 36,7 oC
- Terpasang NGT
- Terpasang kateter
R : - Konsul dokter rencana CT scan
RONDE KEPERAWATAN
KELOMPOK 3 :
1. Nindy Rosa Filia Adi N. => Kepala Tim
2. Ninik Tri Budiyati => Perawat 1
3. Nurul Khotimah => Perawat 2
4. Nushrotul Nisa’ => Pasien
5. Putri Astuti => Kepala Ruang
6. Riki Resbiyanto => Konsultan
7. Sahrul => Ahli gizi
A. PRA-RONDE KEPERAWATAN
Ketua Tim mendatangi ruang kantor Kepala Ruangan Mawar Rumah Sakit Ngudi Waluyo
untuk berkonsultasi mengenai kondisi pasien kelas 1 yang ada dikamar 101.
Katim : Assalamualaikum Bu
Karu : Waalaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk mbak.
Katim : Terimakasih Bu. Kedatangan saya menghadap Ibu ingin mengkonsultasikan
masalah pasien Ny. N dan ingin meminta saran dari Ibu
Karu : Iya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut?
Katim : Iya Bu. Pasien Ny. N datang dengan keluhan utama sesak nafas dan
didiagnosa medis oleh dokter yaitu Efusi Pleura dan Ca Mammae. Setelah
dirawat selama 9 harin dan sudah diberikan tindakan medis seperti puksi
pleura ternyata sesak yang dialami Ny. N masih belum berkurang maka
dengan ini saya meminta ijin kepada Ibu untuk mengadakan Ronde
Keperawatan.
Karu : Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah yang kamu
ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan pelaksanaannya?
Katim : Saya sudah menyiapkan tim ronde keperawatannya, Bu. Saya mengajak
perawat Ninik, perawat Nurul dan perawat Sahrul, serta mengundang Mas
Sahrul sebagai ahli gizi dan dokter Riki sebagai konsultan dan untuk waktu
pelaksanaannya dilakukan nanti pukul 11.00 WIB diruangan pasien.
Karu : Baiklah kalau memang sudah siap, silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan
yang perlu nanti dipersiapkan.
Katim : Terimakasih Bu, saya permisi terlebih dahulu.
(Kemudian Katim mulai mempersiapkan pasien, daftar hadir, serta buku ronde. Dan
setelah selesai menyiapkan persiapan kemudian Katim berdiskusi dengan tim
ronde keperawatan yang telah dibuat untuk mendiskusikan pelaksanaan yang
akan dijalankan.)
B. RONDE
1. Pembukaan
(Kepala Ruang Mawar, Ketua Tim, dan Tim ronde keperawatan berkumpul di ruang
perawat)
Karu : Assalamualaikum wr. wb. Saya sebagai kepala ruangan ini berterimakasih
atas kehadirannya saudara sekalian bahwasanya hari ini pukul 11.00 WIB
kita akan mengadakan ronde keperawatan yang sudah kita rencanakan tadi
sebelumnya. Silahkan kepada Katim untuk memperkenalkan anggota tim
ronde keperawatan serta menyampaikan permasalahan pada pasien Ny. N
Katim : Terimakasih Bu atas waktunya. Disini saya akan memperkenalkan Tim
Ronde keperawatan yang beranggotakan saya sebagai Katim, perawat
Ninik, perawat Nurul serta mengundang Mas Sahrul sebagai ahli gizi dan
dokter Riki sebagai konsultan
Permasalahannnya adalah Ny. N sudah dirawat selama 9 hari dengan
diagnosa medis Efusi Pleura dan Ca Mammae, keluhan yang masih
dirasakan pasien adalah sesak nafas, meskipun sudah dilakukan tindakan
puksi pleura dan tindakan keperawatan maka dari itu saya mengajukan
ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta saran kepada semuanya
untuk menyelesaikan masalah Ny. N
Perawat 1 : Baiklah kalau begitu saya akan melihat kondisi pasien Ny. N yang berada
di kamar 101 untuk melakukan pengkajian ulang terkait keluhan yang
dirasakan untuk menyamakan data yang sudah ada bersama perawat 2.
2. Isi
(Kemudian Perawat 1 dan Perawat 2 mendatangi ruangan pasien untuk memvalidasi
data)
Perawat 1 : Assalamualaikum, selamat siang Bu.
Pasien : Waalaikumsalam, silahkan masuk mbak.
Perawat 1 : Terimakasih Bu. Baik bu, kami dari tim ronde keperawatan, perkenalkan
saya perawat ninik dan rekan saya perawat khotimah yang bertugas di
ruangan ini yang bermaksud untuk menanyakan perihal yang masih
dirasakan ibu saat ini.
Perawat 2 : Apa yang dirasakan ibu sekarang? Dapatkan ibu menjelaskan ? Coba Ibu
cerita saja apa yang dikeluhkan tidak usah sungkan-sungkan ya Bu.
Pasien : Yang saya keluhkan masih sesak nafas mbak namun ini sudah sedikit
berkurang. Saya juga rasanya tidak nafsu untuk makan.
(Perawat 1 dan Perawat 2 melakukan pemeriksaan fisik yang menanyakan segala hal
yang diperlukan untuk menunjang data yang sudah ada dan pasien
menjawab pertanyaan yang sudah diajukan oleh perawat)
Perawat 2 : Baik Bu terimakasih atas waktunya, selamat beristirahat Bu.
Pasien : Iya sama sama mbak.
3. Validasi
(Setelah validasi data dari pasien . Tim Ronde kembali ke ruang perawat untuk
menindaklanjuti dan membahas masalah yang ada.)
Karu : Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada Katim, Perawat 1,
Perawat 2, Konsultan, dan Ahli gizi untuk memberikan solusi atau
intervensi lanjutan yang akan diberikan kepada Ny. N
Perawat 1 : Setelah saya validasi data pasien secara langsung, saya mendapatkan hasil
keluhan yang dirasakan pasien yaitu masih agak sesak nafas tetapi masih
agak berat untuk melepaskan oksigen dan nafsu makan berkurang.
Perawat 2 : Kemudian data tambahan muncul dari pemeriksaan tanda-tanda vital
diantaranya, TD : 100/60 mmHg, S: 37,7 C, RR : 28x/menit (menggunakan
oksigen), N: 92x/menit.
Katim : Menurut dokter bagaimana menangani sesak pasien?
Konsultan : Sebenarnya penyakit dasar Ny. N adalah Ca mammae jadi Efusi Pleura ini
merupakan dampak dari kanker stadium lanjut yang sudah bermetastase ke
jaringan lainnya sehingga meskipun dilakukan tindakan medis (Punksi)
berulang kali akan timbul cairan pada Cavum Pleura.
Katim : Baik Dok. Lalu menurut mas sahrul sebagai ahli gizi bagaimana
menangani kurangnya nafsu makan pasien?
Ahli gizi : Untuk menangani kurangnya nafsu makan pasien sebaiknya kita kaji ulang
kembali untuk mengetahui makanan minuman yang disukai pasien dan
sebaliknya. Kita nanti juga akan menghidangkan makanan pada suhu yang
cocok saat dikonsumsi mbak.
Perawat 2 : Lalu apakah nyeri akibat pleuralorisis dan hipertermi tidak akan
mengakibatkan efek lainnya?
Konselor : Pleuraloisis merupakan perekatan antara lapisan pleura agar terjadi
peradangan yang nantinya akan mencegah terjadinya pemasukan cairan
dalam pleura.
Perawat 1 : Lalu bagaimana untuk mengatasi sesak nafasnya agar berkurang?
Konsultan : Sebenernya Ny. N sudah membaik, tetapi yang harus dilakukan adalah
melatih pasien untuk melepas oksigen, melakukan mobilisasi untuk
mencegah terjadinya dekubitus dan kekakuan otot secara bertahap. Dan
beritahu pasien apabila sudah direncanakan untuk pulang kembali kontrol
berobat di poli penyakit paru dan penyakit dalam.
C. PASCA RONDE
Katim : Baik Dok. Evaluasi dan rekomendasi intervensi keperawatan dari Tim
Ronde Keperawatan pada Ny. N pada hari ini saya simpulkan, akan
dilakukan melatih pasien untuk melepas oksigen, melakukan mobilisasi
untuk mencegah terjadinya dekubitus dan kekakuan otot secara bertahap.
Dan beritahu pasien apabila sudah direncanakan untuk pulang kembali
kontrol berobat di poli penyakit paru dan penyakit dalam. Serta dari ahli
gizi akan mengkaji ulang makanan minuman yang disukai ataupun
sebaliknya dan menyajikan makanan dalam suhu yang cocok untuk
dikonsumsi.
Karu : Baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan ronde keperawatan ini dan
terimakasih atas partisipasinya dan saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum wr.wb.