Anda di halaman 1dari 6

Yusmartato, Luthfi Parinduri, Pembangunan Gardu....

ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak)

Pembangunan Gardu Induk 150 KV di Desa Parbaba Dolok


Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir
Yusmartato1), Luthfi Parinduri2), Sudaryanto3)
1),3)
Dosen Prodi Teknik Elektro, 2)Dosen Prodi Teknik Industri
Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan pengawasan pembangunan proyek Gardu
Induk (GI) PLN (Persero) dengan kapasitas 30 MVA, 150 KV/20 KV di Desa Parbaba Dolok Kecamatan
Pangururan Kabupaten Samosir. Gardu induk ini merupakan gardu induk konvensional pasangan luar.
Kegiatan pengawasan ini merupakan pengawasan terhadap pekerjaan lanjutan dari pembangunan yang
sempat terbengkalai (mangkrak) beberapa waktu yang lalu. Pembangunan ini sebagai tahap akhir dari proyek
yang dilaksanakan sejak Agustus 2016. Dengan kegiatan pengawasan tersebut diharapkan pembangunan
dapat berjalan secara efektif dan efisien serta harus selesai tepat waktu. Dengan selesainya pembangunan
gardu induk ini direncanakan daya listrik di Pulau Samosir akan meningkat 400% dari 6 MVA menjadi 30
MVA. Tambahan daya listrik tersebut secara teknis akan dapat memenuhi kebutuhan energi listrik bagi
pembangunan dan pengembangan ekonomi terutana sektor parawisata di Pulau Samosir.

Kata Kunci : Pembangunan, Gardu Induk, Daya Listrik, Pulau Samosir

I. PENDAHULUAN lanjutan dari pembangunan Gardu Induk 150 KV


di Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan
Kegiatan pengawasan merupakan salah satu Kabupaten Samosir. “Pengabdian kepada
fungsi manajemen yang dimaksudkan untuk masyarakat sesuai PP No. 60 tahun 1999 tentang
mengawasi dan memonitor agar setiap tahapan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi (BAB III
pembangunan yang dilakukan harus sesuai dengan pasal 3 ayat 4) merupakan kegiatan yang
prosedur, persyaratan, skedul, spesifikasi teknik memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya
dan bestek. Dengan pengawasan tersebut memberikan sumbangan dalam pembangunan
diharapkan pembangunan dapat berjalan secara demi kemajuan masyarakat umum”. Partisipasi
efektif dan efisien serta selesai tepat waktu. Oleh dalam kegiatan ini sebagai bagian dari upaya
karena itu, kegiatan pengawasan mutlak penyelamatan dan kelanjutan dari pelaksanaan
dilaksanakan untuk menghindari terjadinya proyek pembangunan Gardu Induk yang telah
penyimpangan–penyimpangan terhadap aturan dan dilakukan dan sempat terhenti ditengah jalan
ketentuan yang telah disepakati dalam Surat (mangkrak). Sebagaimana direncanakan semula
Perjanjian Kerja. Pengawas diharuskan selalu proyek pembangunan gardu induk tersebut untuk
melakukan koordinasi dengan pihak–pihak terkait meningkatkan kapasitas tenaga listrik di Pulau
sehubungan dengan proses dan tahapan Samosir. Pekerjaan pembangunan meliputi gardu
pelaksanaan dilapangan. induk, gedung pantau, gedung perumahan
Kegiatan kegiatan yang dilakukan dalam operasional, jalan sekitar dan taman. Peletakkan
proses pengawasan dapat diuraikan melalui batu pertama pembangunan Gardu Induk di Desa
langkah langkah berikut : 1). Menentukan sasaran, Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten
2). Menetukan standar dan kriteria sebagai acuan Samosir. pada awal Tahun 2013.
dalam mencapai sasaran, 3). Merancang dan
menyusun system informasi, pemantauan dan
laporan hasil pekerjaan, 4). Mengumpulkan data II. PEMBANGUNAN GARDU INDUK
info hasil implementasi (pelaksanaan dari apa
yang telah direncanakan, 5). Pelaksanaan A. Pengertian Umum
pekerjaan sesuai dengan perencanaan, 6). Gardu Induk merupakan sub sistem dari sistem
Mengkaji dan menganalisa hasil pekerjaan dengan penyaluran (transmisi) tenaga listrik, atau
standar, criteria, dan sasaran yang telah ditentukan. merupakan satu kesatuan dari sistem penyaluran
Setelah proses, langkah berikutnya mengidentifi- (transmisi). Penyaluran merupakan sub sistem dari
kasi unsur unsur pengawasan yang merupakan sistem tenaga listrik. Berarti, gardu induk
sasaran proyek yaitu pengawasan dan merupakan sub-sub sistem dari sistem tenaga
pengendalian biaya (cost control) , mutu (quality listrik. Sebagai sub sistem dari sistem penyaluran,
control) dan waktu proyek (time control). gardu induk mempunyai peranan penting, dalam
Artikel ini merupakan laporan Kegiatan pengoperasiannya tidak dapat dipisahkan dari
Pengabdian Kepada Masyarakat yang harus sistem penyaluran (transmisi) secara keseluruhan.
dipublikasikan. Kegiatan tersebut telah Gardu induk yang dibangun merupakan gardu
dilaksanakan dalam pengawasan pembangunan induk konvensional dimana sebagian besar
Journal of Electrical Technology, Vol. 2, No. 3, Oktober 2017 13
ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak) Yusmartato, Luthfi P., Pembangunan Gardu....

komponennya ditempatkan di luar gedung, kecuali  Adanya pembangunan infra struktur bagi
komponen kontrol, sistem proteksi dan sistem kawasan industri (industrial estate).
kendali serta komponen bantu lainnya, ada di  Proyeksi kebutuhan daya listrik untuk jangka
dalam gedung seperti terlihat pada Gambar 1. waktu tertentu, sehingga perlu disiapkan gardu
induk baru atau perluasan gardu induk.
Gardu Induk biasanya disingkat dengan GI  Adanya pengembangan sistem tenaga listrik
adalah suatu instalasi yang terdiri dari rel daya, secara terpadu, misalnya pembangunan
peralatan hubung bagi, transformator daya bersama pembangkit listrik - pembangkit listrik baru,
perlengkapan-perlengkapannya (misal peralatan sehingga dilakukan perluasan sistem
ukur, pengaman dll.), yang merupakan bagian dari penyaluran (transmisi), tentunya dibarengi
suatu sistem tenaga listrik. dengan pembangunan Gardu Indukbaru atau
perluasan.

D. Lokasi Proyek
Pembangunan gardu induk di Samosir dengan
kapasitas 30 MVA, 150 KV/20 KV oleh PT PLN
(Persero) di bawah koordinasi Unit Induk
Pembangunan (UIP) Jaringan Sumatera I. Gardu
Induk tersebut merupakan ekstension dari Gardu
Induk yang berlokasi di Tele. Arus listrik akan
disalurkan melalui 75 unit tower Saluran Udara
Tegangan Tinggi 150 KV dari Gardu Induk di
Tele (Kabupaten Dairi) – ke gardu Induk Parbaba
Dolok yang berjarak 40 KM yang
Gambar 1. Gardu Induk 150 KV pembangunannya dilakukan secara terintegrasi.
Gambar 2 dan Gambar 3 memperlihatkan Gardu
Induk di desa Parbab Dolok Kecamatan
B. Fungsi Gardu Induk pangururan, Kabupaten Samosir.
Fungsi gardu induk diantaranya adalah:
 Sebagai pusat penerimaan dan penyaluran
tenaga/daya listrik sesuai dengan kebutuhan
pada tegangan yang berbeda (menurunkan atau
menaikkan tegangan sistem). Daya listrik dapat
berasal dari pembangkit atau dari gardu induk
lain.
 Sebagai pengukuran, pengawasan operasi serta
pengaturan pengamanan sistem tenaga listrik
(memutus atau menyambungkan jaringan
listrik).
 Sebagai pengaturan daya ke gardu-gardu induk
lain melalui tegangan tinggi dan gardu-gardu
distribusi melalui feeder-feeder tegangan Gambar 2. Gardu Induk di Desa Parbaba Dolok
menengah (melayani beban listrik disekitar Pangururan, Kabupaten Samosir
Gardu Induk).

C. Pertimbangan Pembangunan Gardu Induk


Pertimbangan pembangunan gardu induk
adalah:
 Kebutuhan (permintaan) beban yang semakin
meningkat, mendekati bahkan melebihi
kemampuan Gardu Induk yang ada.
 Jika kondisi Gardu Induk eksisting masih
memungkinkan, biasanya cukup dilakukan up-
rating atau menaikkan kapasitas Gardu Induk
yang ada, misalnya dengan melakukan
penggantian dan penambahan transformator
daya.
 Adanya perluasan daerah/ wilayah atau adanya
daerah/ wilayah baru, yang pasti membutuhkan Gambar 3. Gardu Induk di Desa Parbaba Dolok
ketersediaan/ pasokan daya listrik cukup besar. Pangururan, Kabupaten Samosir

14 Journal of Electrical Technology, Vol. 2, No. 3, Oktober 2017


Yusmartato, Luthfi Parinduri, Pembangunan Gardu.... ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak)

Gambar 4. Pengisian gas SF6 pada Pemutus Tenaga Gambar 6. Pengecekan Transformator Daya pada
Pada Gardu Induk di Desa Parbaba Dolok Gardu Induk di Desa Parbaba Dolok
Pangururan, Kabupaten Samosir Pangururan, Kabupaten Samosir

Pemutus tenaga SF6 dapat digunakan untuk Dalam penyaluran daya listrik banyak
memutus arus sampai 40 kA dan pada rangkaian digunakan transformator berkapasitas besar dan
bertegangan sampai 765 kV. Media gas yang juga bertegangan tinggi. Dengan transformator
digunakan pada tipe ini adalah gas SF6 (Sulphur tegangan tinggi ini penyaluran daya listrik dapat
hexafluoride). Sifat gas SF6 murni adalah tidak dilakukan dalam jarak jauh dan susut daya pada
berwarna, tidak berbau, tidak beracun dan tidak jaringan dapat ditekan (dikurangi). Pada gardu
mudah terbakar. Pada suhu di atas 150º C, gas SF6 induk di Desa Parbaba Dolok Kecamatan
mempunyai sifat tidak merusak metal, plastic dan Pangururan, Kabupaten Samosir menggunakan
bermacam bahan yang umumnya digunakan dalam transformator daya 20/150 kV (lihat Gambar 6.), di
pemutus tenaga tegangan tinggi. jaringan distribusi listrik menggunakan
Sebagai isolasi listrik, gas SF6 mempunyai transformator penurun tegangan dari tegangan
kekuatan dielektrik yang tinggi (2,35 kali udara) menengah 20 kV menjadi 380/220 V untuk
dan kekuatan dielektrik ini bertambah dengan distribusi ke rumah-rumah dan kantor-kantor pada
pertambahan tekanan. Sifat lain dari gas SF6 ialah tegangan 380/220V yang disebut dengan
mampu mengembalikan kekuatan dielektrik transformator distribusi. Transformator daya
dengan cepat, tidak terjadi karbon selama terjadi tersebut merupakan transformator yang bekerja
busur api dan tidak menimbulkan bunyi pada saat pada frekuensi rendah (50 Hz).
pemutus tenaga menutup atau membuka. Transformator daya/tenaga adalah suatu
Pemutus tenaga SF6 (Gambar 4) mempunyai peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk
keuntungan bahwa ia tidak terpengaruh oleh menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan
keadaan cuaca, tidak membahayakan manusia, tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya
hampir tidak memerlukan pemeliharaan dan (mentransformasikan tegangan). Dalam operasi
mudah dipasang dan daya isolasi bahan SF6 sangat umumnya, transformator daya (tenaga) ditanahkan/
mudah dikontrol. Kerugiannya adalah lebih mahal dibumikan pada titik netralnya sesuai dengan
dari minyak dan perlu instalasi tambahan untuk kebutuhan untuk sistem pengamanan /proteksi,
SF6. transformator 150/20 kV di gardu induk Parbaba
Dolok ditanahkan dengan Neutral Grounding
Resistance (NGR) di sisi netral 20 kV. Neutral
Grounding Resistance (NGR) atau tahanan
pentanahan/pembumian Transformator yaitu
tahanan yang dipasang pada titik neutral
transformator yang dihubungkan Y (bintang).

E. Manfaat dan Tujuan Proyek


Pembangunan Gardu Induk ini sebagai salah
satu upaya meningkatkan pelayanan bagi
masyarakat di wilayah tersebut guna mencukupi
kebutuhan tenaga listrik, mengingat masih banyak
desa yang belum tersentuh penerangan listrik di
Samosir. Sementra pasokan listrik di Samosir yang
Gambar 5. Pengecekan Panel Kontrol pada terus berkurang. Seringnya pemadaman diberbagai
Gardu Induk di Desa Parbaba Dolok daerah, oleh karena itu, pembangunan gardu induk
Pangururan, Kabupaten Samosir sangat dibutuhkan mengingat daerah ini akan
menjadi bagian dari 10 Kawasan Strategis

Journal of Electrical Technology, Vol. 2, No. 3, Oktober 2017 15


ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak) Yusmartato, Luthfi P., Pembangunan Gardu....

Pariwisata Nasional yang diprioritaskan untuk langsung akan berdampak terhadap


dikembang kan sekaligus ditargetkan sebagai pusat investasi dan hilangnya potensi keuntungan
wisata Danau Toba. yang diharapkan.
Tujuannya selain untuk penerangan juga - Kondisi lapangan yang tak terawat selama
akan dapat dimanfaatkan untuk kegiatas produktif proyek tertunda akan meninbulkan berbagai
dan bisnis guna meningkatkan perekonomian masalah seperti kerusakan hingga hilangnya
masyarakat sekitar. Diharapkan dengan material hal ini akan berdampak terhadap
dibangunanya gardu induk tersebut maka akan peningkatan biaya.
muncul dan tumbuh usaha-usaha baru yang dapat - Untuk menyelamatkan dan meneruskan
menunjang kegiatan industri, sektor usaha mikro proyek tentu perlu revaluasi serta
kecil dan parawisata. pembaharuan dalam berbagai perjanjian
Daya listrik yang tersedia saat ini untuk dengan para mitra kerja yang juga akan
Kabupaten Samosir masih menggunakan daya 6 mengakibatkan tambahan biaya.
mega volt amphere, maka dengan selesainya - Dibutuhkan tambahan waktu untuk
proyek Gardu induk dengan daya 30 mega volt melanjutkan proyek.
amphere tentunya akan mencukupi kebutuhan - Merusak citra perusahaan dengan timbulnya
listrik bagi masyarakat di Kabupaten Samosir yang berbagai protes dan tuntutan dari para pihak
berpenduduk 119.653 jiwa tersebut. yang berkepentingan.
b. Kontraktor pelaksana
F. Pembangunan dan Pengawasan Proyek - Keuntungan yang diharapkan yang telah
Sebagai kontraktor pelaksana pembangunan diperhitungkan sebelumnya bisa hilang dan
PT Gita Kencana Putra. Proyek tersebut bahkan dapat mengalami kerugian
direncanakan bisa beroperasi pada akhir - Bonafitalitas kontraktor akan terganggu dan
Desember 2013. Namun hingga awal tahun 2016 dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan
pembangunan yang sangat diharapkan oleh pemilik proyek maupun masyarakat.
masyarakat tersebut tidak selesai dikerjakan - Bisa berdampak hingga munculnya tuntutan
sesuai target. hukum.
Mengingat penting dan mendesaknya c. Konsultan perencana dan pengawas
pembangunan Gardu induk serta adanya tuntutan - Akan mengakibatkan dilakukan koreksi dan
dan desakan masyarakat maka pada tahun 2016 penambahan waktu penugasan pada
pembangunannya diambilalih dan diteruskan oleh konsultan perencana dan konsultan
PT. PLN (Persero) dan menunjuk PT. Rekadaya pengawas.
Elektrika Consult (Reconsult) sebagai konsultan - Terjadi perubahan perhitungan rencana
pengawas. Keikutsertaan dosen/ perguruan tinggi anggaran biaya (RAB) proyek maupun
dalam kegiatan pembangunan lanjut dari proyek perubahan gambar karena tidak sesuai lagi.
tersebut adalah sebagai tenaga pengawas. d. Kerugian masyarakat
Alhamdulillah pada bulan Mei 2017 kemajuan - Terhadap penduduk dan masyarakat
proyek telah mencapai 100% (Tabel 1). disekitar proyek akan masih mengalami
gangguan pelaksanaan proyek karena
Tabel 1. Status Kemajuan Fisik Pekerjaan molornya pelaksanaan pembangunan.
- Bagi penduduk terpaksa masih harus
Kelompok Jenis Kemajuan (%)
No menunggu lebih lama dapat menikmati dan
Pekerjaan Rencana Realisasi memanfaatkan listrik dengan mutu yang
A Pembangunan GI 150 KV 48,521 48,521 lebih baik.
Pangururan, 2 LB, 1 TB + - Bagi para pengusaha harus melakukan
Travo 1x 30 MVA revisi terhadap rencana bisnisnya dan
B Pekerjaan Sipil 33,413 33,413
C Pekerjaan Pembangunan 17,507 17,507 hilangnya sejumlah peluang bisnis dan
GI 150 KV Tele Ext. 2 LB kesempatan dalam meraih keuntungan.
D Komisioning Test 0,559 0,559 - Mengakibatkan tertudanya berbagai
Total A+B+C+D 100,000 100,000 kegiatan pembangunan.

Tertundanya proyek pembangunan Gardu induk


G. Resiko Keterlambatan Proyek ini sekaligus akan menggangu terhadap
Keterlambatan atau tertundanya pelaksanan pelaksanaan interkoneksi yang direncanakan
proyek akan menimbulkan masalah atau kerugian secara terintegrasi. Sementara tambahan tambahan
yang tidak diharapkan oleh pemilik proyek (PLN), biaya dan investasi yang ditimbulkan akan
Kontraktor serta masyarakat. Pihak-pihak yang meningkatkan biaya biaya PLN dan selanjutnya
akan mengalami dampak negatif maupun kerugian: akan meningkatkan harga jual (tarif) listrik ke
a. PLN sebagai pemilik proyek konsumen akhirnya.
- Tertundanya pelaksanaan proyek sekitar 2
tahun mengakibatkan mundurnya jadwal
penyelesaian proyek. Peristiwa ini secara
16 Journal of Electrical Technology, Vol. 2, No. 3, Oktober 2017
Yusmartato, Luthfi Parinduri, Pembangunan Gardu.... ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak)

III. KESIMPULAN Dengan tersedianya energi listrik maka


manfaat lain bagi masyarakat adalah terbukanya
Pembangunan Gardu induk di Pulau Samosir lapangan kerja baru.
dimaksudkan untuk memenuhi peningkatan
kebutuhan tenaga listrik bagi perkembangan dan DAFTAR PUSTAKA
pembangunan wisata Pulau Samosir dan Danau
Toba. Kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat [1] Arismunandar Artono, 1979, Teknik Tenaga
adalah bagian penting dari Tri Dharma Perguruan Listrik Jilid III : Gardu Induk Buku
Tinggi sesuai PP No. 60 tahun 1999 tentang Pegangan, Pradnya Paramita, Jakarta.
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi sebagai [2] Buku Statistik Ketenagalistrikan, 2015,
kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan Dirjen Ketenaga Listrikan, Kementrian
dalam upaya memberikan sumbangan demi ESDM, Jakarta.
kemajuan masyarakat dan bangsa. [3] Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No.:
Saat ini listrik merupakan kebutuhan pokok 0520-2.K/DIR/2014 Tentang Himpunan
bagi masyarakat untuk menopang berbagai macam Buku Pedoman Pemeliharaan Peralatan
kegiatan. Dengan bertambah daya listrik menjadi Primer Gardu Induk.
30 mega watt hal tersebut akan dapat memenuhi [4] Suryatmo, F. 1992, Dasar Dasar Teknik
kebutuhan listrik yang nantinya akan mendorong Listrik, Cetakan Pertama, PT. Rineka Cipta,
kemajuan pembangunan di Samosir baik Jakarta.
pembangunan di sektor pariwisata dan di sektor [5] http://switchyard-
usaha mikro kecil. Sementara Danau Toba electric.blogspot.co.id/2011/04/konsep-
merupakan bagian dari 10 Kawasan Strategis dasar-gardu-induk.html
Pariwisata Nasional yang diprioritaskan untuk [6] http://travel.kompas.com/read/2016/08/26/1
dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata. 80300427/ini.rencana.jokowi.kembangkan.d
Kesempatan yang diberikan sehingga dapat anau.toba.sebagai.destinasi. wisata.unggulan
berpartisipasi dalam kegiatan pengawas [7] http://sumutpos.co/2012/12/19/gardu-induk-
pelaksanaan proyek pembangunan Gardu Induk pln-di-samosir-dibangun/
150 KV/20 KV di Desa Parbaba Dolok, [8] http://www.samosirgreen.com/index.php/20
Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir 17/01/13/gardu-induk-listrik-samosir-
tersebut tentunya merupakan kepercayaan yang belum-beroperasi/
patut disyukuri.

Journal of Electrical Technology, Vol. 2, No. 3, Oktober 2017 17


ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak) Yusmartato, Luthfi P., Pembangunan Gardu....

10 Journal of Electrical Technology, Vol. 2, No. 3, Oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai