Anda di halaman 1dari 11

STIKES WIDYA HUSADA

LOGO
PROGRAM STUDI NERS
INSTITUSI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Nama Mata Kuliah Kode Mata Semester Tgl Penyusunan
Bobot (sks)
Kuliah
KOMUNIKASI KEPERAWATAN TF141361 2 SKS (1 T, 1P) 3 20 September 2017
Otorisasi Nama KoordinatorPengembang Koordinator Bidang
Ka PRODI
RPS Keahlian (Jika Ada)

Ns. Menik Kustriyani, M.Kep Ns. Priharyanti W, M.Kep, Sp.Kep.Mat

Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran
(CP) S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
P3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values).
P4 Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok, di berbagai bidang keilmuan keperawatan
P6 menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik

menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit
P7
pada level primer, sekunder dan tertier;

KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
(patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum
tersedia;

KK2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi


KK3 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;

KK4 Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif

Mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang


KK5
KK6 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data,
informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;

Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara
KKU1 dengan standar kompetensi kerja profesinya;

Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis,
KKU2
sistematis, dan kreatif;

Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan
KKU4 kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama
masyarakat profesinya;

Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
KKU 9

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)


CPMK1 Mampu menganalisis konsep komunikasi terapeutik dan helping relationship dalam konteks hubungan terapeutik perawat
klien dan melakukan simulasi penerapannya dalam membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi klien
(P6,KK3)
CPMK2 Menganalisis karakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapeutik

CPMK3 Mampu melakukan analisa diri untuk menumbuhkan self awareness dalam hubungan interpersonal

CPMK4 Melakukan simulasi penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi terapeutik

CPMK5 Melakukan simulasi tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik


CPMK Melakukan simulasi teknik-teknik komunikasi terapeutik dan mengaplikasikannya secara tepat sesuai dengan situasi dan
6 kondisi klien.
CPMK Menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan mengaplikasikannya secara tepat ketika berhubungan dengan
7 klien.
CPMK Melakukan simulasi komunikasi terapeutik pada kondisi khusus dan berbagai rentang usia
8
Diskripsi Singkat Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan
MK secara umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga
dan masyarakat untuk berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas

Bahan Kajian / Setelah menyelesaikan perkuliahan mata ajar ini mahasiswa mampu :
Materi 1. Menjelaskan Konsep komunikasi terapeutik, Prinsip dasar dalam komunikasi terapeutik, Helping relationship, Tujuan
Pembelajaran komunikasi terapeutik
2. MenjelaskanSelf Awareness (kesadaran intrapersonal dalam hubungan interpersonal)

3. MenjelaskanTehnik – tehnik komunikasi terapeutik


4. MenjelaskanHambatan dalam komunikasi terapeutik
5. Menjelaskan Komunikasi terapeutik pada anak, lansia,ruang igd dan icu
Daftar Referensi Utama:
1. Antai-Otong, D. (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture, Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives.
Diakses dari proquest dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed.
USA:Pearson Education, Inc.
4. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart. 24 (3): 64. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s
Nursing care of Infant and children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
5. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada:
Jones and Bartlett Publisher.
6. Railey J.B. (2013). Communications in Nursing. 7th edition. Mosby: Elsevier Inc.
7. Stein-Parbury J. (2013). Patient and Person: Interpersonal Skills in Nursing. 5th edition. Churchill Livingstone: Elsevier
Australia.
8. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship. Mental health practice, 9 (5): 12-18.
9. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care. Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.
10. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC

Media Perangkat lunak: Perangkat keras :


Pembelajaran Notebook &LCDProjector
Nama Dosen Hargianti Dini Iswandari
Pengampu Bekti Rahayu
Rista Apriana
Matakuliah Komunikasi Keperawatan I
prasyarat (Jika
ada)

Mingg Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian
uKe- (Kemampuan (Materi Metode Waktu Mahasiswa Kriteria & Indikator Bobot
akhir yg Pembelajaran) Pembelajara Bentuk (%)
direncanakan) n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1,2 mampu a. Konsep komunikasi Bentuk: 2x 120 • Self Directed Kriteria: 1. Keaktifan 10
memahami terapeutik Kuliah Learning Rubrik kriteria 2. Mahasiswa
tentang konsep Metode: grading hadir tepat
b. Prinsip dasar dalam
komunikasi Interactive waktu
komunikasi terapeutik
terapeutik dan learning Bentuk non- 3. Pemahama
helping c. Helping relationship test: n konsep
Collaborative
relationship d. Tujuan komunikasi  Tulisan komunikasi
dalam konteks terapeutik learning makalah terapeutik
hubungan Demonstrasi  Demonstrasi 4. Menunjukka
terapeutik n cara
Simulasi dan
perawat klien komunikasi
bermain terapeutik
peran yang baik ke
pasien
3 mampu Karakteristik perawat Bentuk: 1x 120 Self Directed Kriteria: 1. Keaktifan 10
memahami yang memfasilitasi Kuliah Learning Ketepatan, 2. Mahasiswa
tentang konsep hubungan terapeutik kesesuaian hadir tepat
Literature Review
karakteristik Metode: dan waktu
perawat yang Interactive sistematika
memfasilitasi learning
hubungan
terapeutik Collaborative

4,5 Mampu Self Awareness Interactive 2 x 120 Literature Review 1. Keaktifan 20


melakukan (kesadaran learning 2. Mahasiswa
analisa diri untuk intrapersonal dalam hadir tepat
Collaborative
menumbuhkan hubungan waktu
self awareness interpersonal: learning 3. Mahasiswa
dalam menunjukka
a. Kesadaran diri
n sikap
b. Eksplorasi
dalam
perasaan
hubungan
c. Kemampuan
interpersona
menjadi model
l
d. Panggilan jiwa
Etika dan
tanggung jawab
6,7 mampu 1. Menghadirkan diri Demonstrasi 2 x 120 Self Directed 1. Keaktifan 20
melakukan secara terapeutik Learning 2. Mahasiswa
Simulasi dan
simulasi 2. Dimensi respon hadir tepat
bermain Literature Review
penggunaan diri dan tindakan waktu
secara efektif peran Mahasiswa
dalam komunikasi melakukan
terapeutik stimulasi
komunikasi
terapeutik
1-14 LABORATORIUM
1-4 mampu Tehnik – tehnik Demonstrasi Role of model 1. Keaktifan
melakukan komunikasi terapeutik
Simulasi dan
simulasi teknik- Mahasis
bermain
teknik komunikasi wa
terapeutik dan peran hadir
mengaplikasikann tepat
ya secara tepat waktu
sesuai
Mahasiswa
dengan situasi
mampu
dan kondisi klien
memerankan
cara
komunikasi
terapeutik
dengan tehnik
secara tepat
mampu Tahap – tahap dalam Ceramah 1 x 120 Demonstrasi 1. Keaktif
Melakukan komunikasi terapeutik an
Demonstrasi
simulasi tahap – 2. Mahasi
tahap dalam Simulasi dan swa
komunikasi bermain hadir
terapeutik peran tepat
waktu

5-7 mampu Hambatan dalam Demonstrasi 1 x 120 Role of model 1. Keaktif


Menganalisis komunikasi terapeutik an
Simulasi dan
hambatan dalam bermain 2. Mahasisw
komunikasi a hadir tepat
peran
terapeutik dan waktu
mengaplikasikann Mahasiswa
ya secara tepat menunjukkan
ketika aplikasi
berhubungan komunikasi
dengan klien terapeutik

mampu a. Komunikasi Demonstrasi 3 x 120 Role of model 1. Keaktif


melakukan terapeutik an
Simulasi dan
simulasi pada anak 2. Mahasi
bermain
komunikasi 2. Komunikasi swa
terapeutik peran hadir
terapeutik pada
pada lansia tepat
kondisi khusus
3. Komunikasi waktu
dan
terapeutik 3. Mahasi
berbagai rentang pada klien di swa
usia IGD menunj
4. Komunikasi ukkan
terapeurik aplikasi
pada klien di komuni
ICU kasi
terapeu
tik
7-11 mampu Komunikasi Demonstrasi 2 x 120 Role of model 1. Keaktif
melakukan terapeutik an
Simulasi dan
simulasi mengatasi 2. Mahasi
bermain
komunikasi a. klien yang swa
marah – Peran hadir
terapeutik pada
marah tepat
kondisi khusus
b. Klien yang waktu
dan
complain 3. Mahasi
berbagai rentang Klien yang swa
usia rewel menunj
ukkan
aplikasi
komuni
kasi
terapeu
tik
11-14 mampu Aplikasi komunikasi Praktik 1 x 120 Role of model 1. Keaktif
melakukan terapeutik pada klien, Lapangan: an
komunikasi keluarga, kelompok 2. Mahasi
Pre dan post
terapeutik pada ataupun tenaga swa
conference
klien, keluarga, kesehatan hadir
kelompok Tutorial tepat
ataupun tenaga individual waktu
kesehatan yang 3. Mahasi

diberikan swa

preceptor menunj
Diskusi ukkan
kasus aplikasi
komuni
kasi
terapeu
tik

Catatan:
1. CapaianPembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiridariaspeksikap, ketrampulanumum, ketrampilankhususdanpengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah,
danbersifatspesifikterhadapbahankajianataumateripembelajaranmatakuliahtersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, danbersifatspesifikterhadapmateripembelajaranmatakuliahtersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteriapenilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaiankemampuan dalam proses maupunhasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Anda mungkin juga menyukai