PELATIHAN BEKAM
TAHUN 2014
1. LATAR BELAKANG
Ada banyak metode pengobatan yang berkembang di dunia. Secara garis
besar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pengobatan modern (kedokteran
modern) dan pengobatan alamiah. Pengobatan modern kini semakin berkembang yang
ditunjukkan dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kedokteran modern. Sementara itu, pengobatan alamiah juga mengalami tren
peningkatan saat ini, tidak hanya di Indonesia namun juga di negara-negara lain.
Salah satu jenis metode pengobatan almiah saat ini adalah terapi bekam. Terapi ini
sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dan berkembang di negara-negara Timur
Tengah, seperti Mesir dan Arab Saudi. Kini metode pengobatan ini berkembang
hampir ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, terapi ini dikenal
dengan berbagai nama dan beragam tekniknya. Dalam pengobatan modern, metode
terapi oksidan juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti tekanan
darah(tinggi dan rendah), infeksi pembuluh jantung, meringankan penyakit angina
pektoris, infeksi selaput pembuluh jantung, penyakit paru-paru(asma, bronchitis, flek
dan lain-lain) dan penyakit batang tenggorokan( tiroid,amandel). Selain itu juga
penyakit pusing kepala(vertigo,migrain), mata, rheumatik akut,kista/meom, semua
jenis kanker dan tumor, alergi kulit(jerawat, gatal-gatal, biduren dan lain-lain), stroke,
gangguan reproduksi(sulit keturunan), sinusitis, berbagai macam penyakit perut dan
leher dan berbagai penyakit lainnya. Kelebihan metode pengobatan ini adalah tidak
menimbulkan efek samping yang negatif sebab tidak menggunakan obat-obatan
kimia(Pusponegoro,2009).
Penduduk Indonesia yang berjumlah kurang lebih 240 juta mayoritas umat
islam yang meyakini bahwa Al-Quran dan Al-Hadits adalah pedoman yang digunakan
dalam hidupnya. Mereka meyakini segala sesuatu yang telah tercantum di dalam Al-
Quran dan Al-Hadits tidak bisa dibantah lagi kebenarannya dan hal tersebut akan
diikuti, seperti bagaimana berperilaku sehari-hari yang sesuai dengan tuntutan agama
dan ajaran Rasulullah SAW, salah satunya adalah cara pengobatan yang dilakukan
oleh Nabi yaitu bekam. Hal ini terdapat dalam salah satu hadits Rasulullah SAW.
Yang artinya “sesungguhan cara pengobatan yang paling ideal yang kalian
pergunakan adalah hijamah(bekam)”.(Shahih Bukhori dan Muslim). Sehingga bagi
umat muslim melakukan bekam mendapatkan keuntungan ganda, selain sebagai salah
satu jenis pengobatan, melakukan bekam juga merupakan bagian dari melaksanakan
sunah dan pelaksananya akan mendapatkan pahala disisi Allah (Kasmui,2007).
Maka dari itu kami ingin menambahkan pengetahuan masyarakat khususnya
mahasiswa dan tenagan kesehatan tentang penyakit-penyakit yang sedang terjadi pada
mereka. Dari banyaknya keluhan yang mereka utarakan maka kami berinisiatif untuk
mengangkat seminar dengan sebuah tema tentang “Bekam sebagai terapi alternatif”
mungkin dengan adanya seminar tesebut bisa meningkatkan jiwa wirausaha tenaga
kesehatan dan menambah wawasan dalam pengobatan komplementer di lakukan oleh
tenaga kesehatan.
2. TUJUAN
2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang terapi komplementer dan
interprenuership dalam dunia kesehatan
2.2 Tujuan Khusus
2.2.1 Memberikan informasi/pengetahuan tentang cara pengobatan
komplementer
2.2.2 Menambah pengetahuan para masyarakat dalam menyikapi penyakit
2.2.3 Meningkatkan pengetahuan pelajar dan mahasiswa tentang pendidikan
kesehatan tentang pengobatan komplementer yang benar dan sehat
serta sesuai dengan moral, etika, dan komitmen agama.
2.2.4 Mensosialisasikan tentang pendidikan hipnotrapi yang benar.
3. TEMA
3.1 Terapi komplementer meningkatkan profesionalitas tenaga kesehatan yang
handal dalam ber-interpreuner.
3.2 Terapi komplementer (bekam) untuk medikal interpreuner
3.3 Terapi komplementer (bekam) sebagai solusi tepat tenaga kesehatan ber-
interpreuner
3.4 Terapkan jiwa interpreuner dengan terapi komplementer
4. MATERI DAN NARASUMBER
No Narasumber Materi
5. SASARAN
5.1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (STIKES) Ngudia Husada Madura
5.2 Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan di Jawa Timur
5.3 Perawat dan Bidan di Madura
5.4 Kuota peserta Pelatihan minimal 25 orang.
6. PELAKSANAAN
6.1 Kegiatan Pelatihan akan dilaksanakan pada :
hari : Sabtu
tanggal : April 2014
waktu : 08.00-selesai
7. TEMPAT PENDAFTARAN
Kampus : Kampus Ngudia Husada Madura
Jln.RE Martadinata telp. (031) 3061522,Fax. (031) 3091871-
Bangkalan-Madura
Contact Person : Nia Rahayu 085606221396 / PIN BB : 296DB2A6
8. KEPANITIAAN
( Terlampir)
9. ANGGARAN DANA
( Terlampir )
Mengetahui
Ketua Yayasan NHM
Foto digital
50.000
Pulsa
20.000
Lain-lain
50.000
Mengetahui
Ketua Yayasan NHM