REVISI
HASIL INTERVIEW PERKEMBANGAN
KEHIDUPAN KELUARGA
“CHILDBEARING FAMILY ”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Kehidupan
Keluarga
Disusun oleh:
KELOMPOK 2
Siti Endang Adyningsih 190110070045
Glory Yosephina 190110070064
Anggi Quartri S. 190110070069
Isthiana Nurhadiati 190110070075
Shafia Islaha 190110070087
A. Septina 190110070088
Mustikaningrum 190110080016
Ratu Annissa Apsyari 190110080017
Destri Diana 190110080047
http://slide pdf.c om/re a de r/full/2-child-be a r ing-fa mily
Stella Priscilia Utami 190110080064 1/147
BAB I
KAJIAN TEORI
CHILDBEARING FAMILIES
Kelahiran Anak Pertama
Jutaan anak lahir setiap tahun, dan untuk kebanyakan keluarga,
kelahiran anak
bisa lahir dari merupakan
orangtua pengalaman
kandung, bisa pulayang normal.
dari hasil Seorang
adopsi. bayi
Tapi, bagi
orangtua pengadopsi sendiri, proses membesarkanlah yang membuat
anak itu menjadi anaknya, bukan kelahiran itu sendiri.
Anak-anak ini kemudian memasuki tahap pengurusan anak pada
tahap perkembangan keluarga, dengan orangtua baru mereka.
simbol lebih banyak ketika dia beralih dari bayi menuju masa anak
awal (Piaget 1966; McCandless 1967: 48-54).
Stimulasi membantu meningkatkan perkembangan intelektual
anak. Tutoring bisa dilakukan dengan pergi ke toko, ke pemadam
kebakaran, kebun binatang, perpustakaan. Bisa digunakan pula buku
cerita, rekaman, puzzle, block, gambar, dan materi ukiran, juga
mengajak bicara bayi.
Cara orangtua berhubungan dengan bayi juga secara signifikan
mempengaruhi perkembangan anaknya. Gangguan belajar, gangguan
perilaku, dan kesulitan dalam menghadapi masalah dapat
menyebabkan kekurangan dan frustrasi. Bayi yang ditinggalkan
menangis dalam ketidaknyamanan dan tekanannyaakan menyebabkan
bayi belajar bahwa tidak ada yang datang untuk menjawab
tangisannya. Sebagai akibatnya, dia bisa menarik diri dari orang lain
atau marah pada orangtuanya.
Riset dan bukti klinis menunjukkan bahwa pengurusan anak
awal yang baik dalam bidang fisik, mental, emosi, sosial, dan kognitif
memiliki 7 elemen dasar.
1. Menyediakan nutrisi yang cukup—protein, vitamin, mineral, dan
nutrisi penting lain.
2. Menghadapi bayi yang dalam tekanan—colic, diare, infeksi, dan
sebagainya.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/2-child-be a r ing-fa mily 4/147
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
dengan melibatkan
sensitif dan pembentukan
responsif. Ada sebuah sistem komunikasi
kebutuhan yang
untuk saling
mengenali berbagai peran pria dan wanita sebagai pasangan,
orang tua, dan sebagai individu. Membangun hubungan seks
pasangan bukan hanya sebuah masalah fisiologis biasa tetapi
melibatkan aspek-aspek psikologis yang kompleks. Ketika
anaknya lahir, terjadi hambatan dalam hubungan seks karena
http://slide pdf.c om/re a de r/full/2-child-be a r ing-fa mily
istri lebih fokus pada bayi dan suami merasa kurang puas. 10/147
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
BAB II
PANDUAN INTERVIEW
Definisi Konseptual
Pada perkembangan childbearing family, fokus dari tahapan ini adalah membangun keluarga muda menjadi
sebuah unit yang stabil, menyelesaikan konflik tugas-tugas perkembangan dari anggota-anggota keluarga, dan
saling mendukung kebutuhan perkembangan ibu, ayah dan bayi dalam menguatkan satu sama lain sebagai satu
kesatuan.
Definisi Operasional
12
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
13
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
14
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
Baby's bathtime
Bedtime for children
Special holidays
15
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
BAB III
HASIL INTERVIEW
Responden
SSE RENDAH SSE SEDANG SSE TINGGI
Sub ( ≤ 2 juta rupiah) (2 juta <x≤ ( > 5 juta rupiah)
No Indikator Kriteria
dimensi 5 juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1
0 1 2 3 4
1. Adopting - Orangtua 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Coding 1 = orang
housing mengetahui tua mengetahui
arrangem bagaimana bagaimana menata
ents to menata rumah agar aman
16
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
Orangtua 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 Coding 1 =
melakukan melakukan
penataan Coding 2 = tidak
barang-barang melakukan
di rumah sesuai
dengan
kebutuhan bayi
17
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
- Orang 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 Coding 1 =
tua mempersiapkan
mempersiap Coding 2 = tidak
kan mempersiapkan
anggaran
untuk masa
depan sang
anak
18
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
- Mencari 1 1 1 1 4 4 4 3 1 1 1 2 1 1
uang untuk
memenuhi
kebutuhan
anak
4. Facilitatin - adanya 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Coding 1 = adanya
g diskusi atau diskusi atau
members’ berbagi sharing
role- dalam Coding 2 = tidak
learning menjalankan ada diskusi atau
peran sharing
masing-
masing
- adanya 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Coding 1: ada
pembelajara Coding 2: tidak
n mengenai
peran anak
yang
diberikan
pasangan
kepada bayi
5. Communic - Memiliki 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Coding 1 =
ating with perasaan memiliki kepuasan
one puas dalam Coding 2 = tidak
19
n untuk
memiliki memiliki persiapan
anak lagi
7. relating - adanya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Coding 1 = ada
to bantuan dari Coding 2 = tidak
20
21
Father's
homecoming 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1
Baby's 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
bathtime
Bedtime for 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1
children
Special 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1
holidays
22
BAB IV
PEMBAHASAN
b. SSE SEDANG
d i b h k i h l k k
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
4. Facilitating members role-learning
http://slide pdf.c om/re a de r/full/2-child-be a r ing-fa mily 28/147
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
a. SSE RENDAH
80% responden menyatakan puas atas hubungan
yang terjalin dengan pasangan masing-masing. Indikator
kepuasan dari dimensi ini bersifat subjektif. Sebagai
contoh yaitu pada isteri dari salah satu responden. Ia
menyebutkan bahwa ia memiliki perasaan bahagia karena
telah menjadi wanita sempurna sekarang. Menurutnya,
menjadi wanita sempurna ialah ketika menikah dan
memiliki anak. Ia mengatakan bahwa ia merasa beruntung
memiliki suami yang mau mengurus anak, memandikan
anak, dan tetap bekerja pada malam harinya. Walaupun
waktu untuk berdua sebentar, ia merasa mencintai
suaminya karena mereka berdua mampu memanfaatkan
http://slide pdf.c om/re a de r/full/2-child-be a r ing-fa mily 30/147
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
b. SSE SEDANG
100% menyatakan ada bantuan dari keluarga besar
seperti kakek dan nenek dalam mengasuh dan merawat
si anak. Bantuan non materi yang diberikan biasanya
seperti masukan, nasehat-nasehat serta larangan-
larangan dalam mengasuh anak.
c. SSE TINGGI
100%
79%
80% sudahmemenuhi
tugas
60% perkembangan
40% belummemenuhi
21% tugas
20% perkembangan
0%
maintainingmotivation and
morale
bagaimana
menanyakanperasaan pasangannya.
apakah isterinya Suamimengurus
lelah dalam jarang sekali
bayi
seharian dan sebagainya. Isteri pun demikian, ia jarang
sekali melayani kebutuhan suaminya, bahkan ketika
suaminya berangkat kerja, ia justru lebih memilih untuk
tidur daripada melayani kebutuhan suaminya sebelum
berangkat kerja. Selain itu, adapula seluruh pengasuhan
anak dilakukan oleh istri sedangkan suami tidak
dalam
dan istrimengasuh anak dalam
akan berdiskusi sepertimemecahkan
anak sakit, masalah.
maka suami
BAB V
KESIMPULAN
BAB VI
PENYULUHAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan pembahasan yang sudah dijelaskan
bahwa kesibukan ayah yang bekerja membuat kurangnya
komunikasi dengan anaknya maka kelompok kami
memberikan penyuluhan dengan tema “Anak juga butuh
ayah: Bagaimana
ayah yang mengefektifkan
bekerja”. kualitas
Tema ini sesuai denganinteraksi anak dan
data responden
yang diperoleh. Hasil pembahasan data responden baik
status sosial tinggi maupun status sosial rendah mayoritas
menunjukkan bahwa Ibu lebih berperan dalam mengurus
anak sedangkan ayah mencari nafkah. Dalam hal mengurus
anak seperti memberi makan, memandikan, membersihkan
kamar/ rumah untuk menjamin kesehatan bayi lebih banyak
dilakukan oleh ibu. Padahal dalam teori dijelaskan bahwa
ayah juga memiliki tugas perkembangan antara lain belajar
esensi dan perawatan anak, membantu perkembangan anak,
merancang pengaturan baru untuk menjadi hidup sehat bagi
keluarga muda, dan sebagainya. Oleh karena itu, jelas bahwa
anggota-anggota
perkembangan ibu, keluarga, danbayi
ayah dan saling mendukung
dalam kebutuhan
menguatkan satu
sama lain sebagai satu kesatuan. Dalam tugas
perkembangan Childbearing family dijelaskan mengenai
tugas perkembangan bayi antara lain:
1. Belajar untuk mencintai dan dicintai
- Berespon penuh kasih sayang pada oranglain
dengan pelukan, tersenyum, mencintai
- Memuaskan kebutuhan emosi dengan
memperluas kontak
- Mulai memberi dirinya sendiri secara spontan
dan tulus pada oranglain
2. Mengembangkan sistem komunikasi
LAMPIRAN
45
barang-barang
anak? yang sekiranya berbahaya bagi
- Menurut anda, apakah tata letak barang-barang
rumah tangga yang sekarang sudah cukup kondusif
untuk tumbuh-kembang anak anda?
2. Meeting Present and - Orang tua memiliki - Bagaimana bapak dan ibu mensiasati atau
Future Costs of anggaran tersendiri mempersiapkan anggaran untuk kelahiran sang
Childbearing: untuk sang anak dan anak? Seperti biaya rumah sakit, dokter anak, dan
: Pasangan dapat mengetahui dapat mensiasati biaya sekolah anak kelak?
biaya perawatan atau pendidikan, - Apakah bapak-ibu pernah mengalami keluhan
anggaran bagi sang anak saat pertumbuhan, dan dalam memenuhi anggaran bagi sang anak?
ini dan untuk masa depan perkembangan sang misalnya: karena sibuk mengurus anak, kerjaan
sang anak. anak. jadi terganggu dll lalu bagaimana solusinya?
- Orang tua dapat - Apakah bapak dan ibu memiliki atau mencari
memenuhi anggaran usaha tambahan untuk kelangsungan kehidupan
untuk sang anak saat anak? Apa alasannya bapak-ibu mencari usaha
ini dan masa depannya tambahan?
- Bagaimana tanggapan keluarga besar dengan
kehidupan anggaran keluarga?apakah ada bantuan
dari keluarga besar?
3. Assuming Mutual - Orangtua membagi - Apakah terdapat perubahan tanggung jawab dari
Responsibility tanggungjawab dalam sebelum dan setelah anda memiliki anak?
: kemunculan anak pertama perawatan anak - bagaimana cara anda berdua membagi tugas dalam
menyebabkan munculnya - Masing-masing merawat dan memenuhi kebutuhan anak anda?
tanggung jawab baru yang orangtua melakukan probing:
46
harus dilakukan oleh orang tugasnya sesuai peran - siapa yang memberi makan?memandikan?
tuanya. Orang tua harus (misalnya Ibu memberi membersihkan kamar? Belanja?masak?mencuci
saling membagi tanggung makan, memandikan, baju? Mencari nafkah?
jawab apa yang harus mereka membersihkan rumah,
berdua
mereka. lakukan untuk anak belanja,
sedangkan masak,
ayah
mencari uang dan
terkadang membantu
istri merawat anak)
4. Facilitating members’role- - adanya pembagian - apakah ada tolong-menolong antara ibu dan bapak
learning tanggung jawab dalam dalam mengurus rumah setelah ada anak dalam
: mengurus rumah keluarga? (jika ada, biasanya dalam hal apa?)
tangga antara - apa yang biasanya ibu dan bapak ceritakan di waktu
pasangan senggang pada malam hari?
- adanya diskusi atau (apakah ibu berbagi cerita dalam mengurus rumah
berbagi dalam dan perkembangan anak kepada bapak?)
menjalankan peran (apakah bapak berbagi cerita dalam pekerjaannya
masing-masing kepada ibu?)
- - adanya - bagaimana bapak dan ibu menyelesaikan masalah
pembelajaran yang biasanya muncul dalam mengurus rumah dan
mengenai peran anak anak?
yang diberikan - bagaimana cara ibu/bapak mengajarkan mengenai
pasangan kepada anak apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak
dalam keluarga?
5. Communicating with one - Memiliki perasaan bagaimana cara bapak/ ibu bermain bersama anak?
another in the family puas dalam menjalin - kapan saja bapak/ ibu bermain bersama sang anak?
• Interaksi atau hubungan - Bagaimana cara bapak/ ibu menjaga kedekatan
47
dalam
mereka, adanyahubungan
cinta pasangan
- atau anggota
Bagaimana keluarga
cara bapak/ ibu lainnya?
mempertahankan
diantara hubungan itu, cinta bapak/ ibu?
membentuk -
interaksi
Membentuk - Apa yang bapak/ ibu lakukan saat melihat
yang sensitif dan
interaksi yang sensitif pasangan sedang mengalami kesulitan?
responsive, saling
dan responsive - Jika salah satu pasangan sedang merasa kesal
menjaga perasaan kepada bapak/ ibu, apa yang akan bapak/ ibu
pasangan mereka - Saling menjaga lakukan agar perasaan kesalnya tidak bertahan
perasaan pasangan lama?
6. Planning for Future Jika: seberapa besar keinginan untuk memiliki anak kedua?
Children a) memiliki keinginan -Bagaimana persiapan untuk mendapatkan anak lagi?
: bagaimana rencana orang untuk memiliki anak lagi -Apa yang diinginkan dari anak kedua dan seterusnya?
tua setelah memeliki anak
pertama -mengapa Saudara tidak ingin punya anak lagi?
b) tidak memiliki keinginan -Jika iya, Apa usaha untuk menghambatnya?
untuk memiliki anak lagi
7. Relating to relatives and - Adanya bantuan - Bagaimana harapan keluarga besar terhadap
others dari keluarga dalam kelahiran bayi pertama?
: memperoleh bantuan bentuk materi atau - Apakah ada masukan / saran / wejangan
material dan immaterial, dari non-materi tentang mengurus anak dari salah satu anggota
keluarga besar atau yang - Biasanya ketika keluarga (misalnya keluarga besar)?
lainnya orang tua si bayi tidak - Apakah ada tradisi khusus untuk penyambutan
mendapatkan bantuan anggota keluarga?
dari keluarga (biasanya - Apakah ada bantuan dari pihak lain, selain
karena keluarganya keluarga,? Biasanya bantuan apa yang
48
atau lembaga
menyediakan yang
jasa
penitipan anak.
49
Bedtime for children - Apa yang biasanya ibu dan/atau anak lakukan
ketika menjelang waktu tidur?
50
HASIL INTERVIEW
Istri
Inisial :S
Usia : 23 tahun
Pendidikan terakhir: SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jatinangor
Anak
Inisial :N
51
DESKRIPSI
NO SUB DIMENSI INDIKATOR
1. Adopting housing - Orangtua mengetahui Orang tua sebenarnya mengetahui bagaimana kondisi rumah
arrangements to the bagaimana menata yang aman dan nyaman bagi anak. Namun, karena mereka
little child. rumah agar aman dan yang mereka tempati sangat kecil dan hanya memiliki satu
nyaman bagi anak. kamar, orang tua tidak banyak merubah kondisi rumah. Salah
Orangtua melakukan satu yang dapat dilakukan orang tua adalah memasang
penataan barang-barang di kelambu pada kasur mereka, karena anak mereka sampai
rumah sesuai dengan sekarang masih tidur bersama orang tua.
kebutuhan bayi
2. Meeting Present and - Orang tua memiliki Orang tua berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga
Future Costs of anggaran tersendiri menabung untuk masa depan anak. Saat ini yang bekerja
Childbearing: untuk kebutuhan dan hanya suami saja, namun sebenarnya istri juga memiliki
perlengkapan sang rencana untuk membantu suami mencari uang, namun karena
anak. anak masih kecil, istri menunda dulu sampai anak sudah lebih
- Orang tua besar lagi.
mempersiapkan
anggaran untuk masa
depan sang anak
3. Assuming Mutual - Memberi makan Merawat anak dipegang oleh istri. Suami bekerja setiap hari,
Responsibility - Memandikan sehingga tidak bisa ikut merawat anak aehari-harinya. Namun
- Membersihkan jika ada kesempatan, suami ikut membantu istri. Selain itu,
kamar/ rumah untuk untuk membersihkan rumah dan memasak juga dipegang oleh
menjamin kesehatan istri.
bayi
- Belanja
- Masak
- Mencuci baju
- Mencari uang untuk
52
memenuhi kebutuhan
anak
4. Facilitating adanya diskusi atau Orangtua membiasakan anak untuk bisa melakukan hal baik.
members’role- berbagi dalam menjalankan Orangtua juga mengajarkan anak untuk tidak melakukan hal
learning peran masing-masing yang tidak baik.
- adanya
pembelajaran mengenai
peran anak yang
diberikan pasangan
kepada bayi
5. Communicating with - Memiliki perasaan Orang tua mempunyai waktu khusus untuk bertukar pikiran
one another in the puas dalam menjalin dsb. Misalnya ketika akan tidur. Ketika pasangan sedang
family hubungan mengalami kesulitan, pasangan lain ikut membantu mencari
jalan keluarnya. Apabila salah satu pasangan sedang kesal
- Adanya cinta terhadap pasangannya, biasanya tidak pernah lama. Hal yang
diantara hubungan menjadi alasan mereka tidak lama kesal adalah anak mereka.
tersebut Setiap melihat anak, misalnya melihat kelucuan tingkah laku
-
yangMembentuk
sensitif daninteraksi anak, mereka akan cepat luluh dan segera berbaikan.
responsive
53
6. Planning for the Jika : Orang tua belum memiliki rencana untuk mempunyai anak lagi,
future children a. Memiliki keinginan karena masih fokus dalam hal materi untuk memenuhi
untuk memiliki anak kehidupan sehari dan menabung untuk anak pertama mereka.
lagi
b. Memiliki persiapan
untuk memiliki anak
lagi
7. relating to relatives - adanya bantuan dari Keluarga mendapatkan bantuan baik berupa materi maupun
and others keluarga dalam bentuk non-materi ketika melahirkan anak. Bantuan berupa non-materi
materi atau non-materi misalnya wejangan cara mengurus anak, atau bagaimana
merawat badan setelah melahirkan. Ketika baru melahirkan,
istri juga dibantu oleh ibunya dalam mengurus anaknya.
8. Maintaining - pasangan saling Orang tua mampu memahami dan menghargai masing-masing.
Motivation and Morale mendukung dalam Ketika ada permasalahan dalam pengasuhan, orang tua juga
: Pasangan dapat saling kegiatan pengasuhan dapat mengatasinya. Permasalahan yang paling sering muncul
mendukung dan - memiliki kepuasan adalah anak yang sangat aktif sehingga harus selalu dijaga,
mendapat kepuasan dalam pengasuhan biasanya orang tua membiarkan dahulu anaknya bermain,
dalam kegiatan sebagai orang tua namun tetap dalam pengawasan.
pengasuhan,
mendapatkan
penghargaan, dan dapat
mengatasi konflik dalam
pengasuhan.
- saling menghargai
antar pasangan
54
- pasangan dapat
mengatasi konflik yang
terjadi dalam
pengasuhan
9. Family rituals and Morning awakening 2
routines Breakfast 2
Naptime 1
Daily Outings
Father's homecoming 1
Baby's bathtime 1
Bedtime for children 1
2, belum ada karena ayah bekerja setiap hari, jadi belum
Special holidays
pernah ada waktu libur kecuali libur hari raya
Keluarga tidak memiliki waktu khusus untuk berlibur, karena
ayah
untukbekerja setiap
berlibur. hariada
Namun sehingga tidak
beberaoa mempunyai
kebiasaan yangwaktu
sering
dilakukan anak dan ibu, misalnya, tidur siang bersama. Anak
juga mempunyai kebiasaan menunggu ayahnya pulang kerja
sambil bermain.
55
RESPONDEN 2
IDENTITAS INTERVIEWER
Nama : Anggi Quartri S.
NPM : 190110070069
IDENTITAS INTERVIEWEE
Suami
Nama Inisial :H
Usia : 36 tahun
Pendidikan terakhir: STM
Pekerjaan : Wirausahawan fotokopi
Alamat : Jatinangor
Istri
Nama Inisial : K
Usia : 28 tahun
Pendidikan terakhir: SMEA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jatinangor
Anak
Nama Inisial :F
Usia anak : ± 3 tahun
56
arrangements to the bagaimana menata keluarga dekat bagaimana mengurus anak misalnya susu apa
little child rumah agar aman dan yang diberikan terus bagaimana memilih pengasuh karena
Menyesuaikan nyaman bagi anak. ibunya bekerja, dan lain-lain.
penataan rumah - Orangtua melakukan Awalnya pasangan ini tinggal di kosan di Bandung, namun sejak
tangga dengan anak. penataan barang- istrinya hamil, mereka pindah ke rumah di Jatinangor untuk
Menjaga meubel dan barang di rumah sesuai persiapan tempat tinggal saat anaknya lahir. Tidak terlalu terjadi
peralatan rumah dengan kebutuhan bayi perubahan bentuk rumah dan penataan di rumah sejak anak
tangga agar aman bagi lahir karena memang ukuran rumah yang dapat dikatakan relatif
anak yang sedang kecil dan hanya memiliki 1 kamar. Namun memang ada barang
tumbuh dan tambahan misalnya lemari khusus anak. Demi keselamatan dan
berkembang keamanan si anak, barang-barang berbahaya seperti benda
tajam diletakkan di tempat yang tinggi dan sulit dijangkau anak.
Tempat tidur tetap memakai ranjang namun anak selalu di
tengah agar anak tidak jatuh. Dan sekarang ketika anak sudah
mulai tidur di kasur sendiri, kasur itu tidak diberi ranjang.
Menurut ibu ini dia merasa tata letak barang di rumahnya sudah
cukup aman tapi memang kurang mengembangkan kreativitas
anaknya. Karena ketika 2 tahun pertama tinggal di rumah
neneknya dan hanya bertemu sekali seminggu dengan ibunya,
anak lebih memiliki banyak teman seumur dan ruang geraknya
lebih luas.
2. Meeting Present and - Orang tua memiliki Mempersiapkan sebelumnya dengan menabung karena istri dan
Future Costs of anggaran tersendiri suami sama-sama bekerja. Ketika anaknya lahir berusaha ikut
Childbearing: untuk kebutuhan dan asuransi pendidikan meskipun bukan asuransi yang mahal.
Pasangan dapat perlengkapan sang Namuan sang istri berhenti bekerja setelah anak berumur 2 tahun
mengetahui biaya anak. karena ingin fokus membesarkan anak sehingga yang bertugas
perawatan atau - Orang tua mencari uang hanyalah suami sehingga sang istri harus pintar
anggaran bagi sang mempersiapkan membagi penghasilan dari usaha fotokopinya. Tidak ada usaha
anak saat ini dan untuk anggaran untuk masa tambahan tapi berusaha meningkatkan penghasilan dari
57
masa depan sang anak. depan sang anak usahanya sekarang. Semua pembiayaan ditanggung sendiri
termasuk ketika anak dititipkan pada orang tua, pasangan ini
memberikan biaya bulanan untuk perawatan anak.
3. Assuming Mutual - Memberi makan Ada. 6 bulan pertama menggunakan pengasuh yaitu tetangga.
Responsibility - Memandikan Jadi anak dititipkan selagi ayah dan ibu bekerja. Lalu mulai dari 6
Kemunculan anak - Membersihkan kamar/ bulan-2 tahun anak diurus oleh neneknya. Setelah 2 tahun, istri
pertama menyebabkan rumah untuk menjamin berhenti bekerja dan fokus merawat serta mengurus anak.
munculnya tanggung kesehatan bayi Mencari uang menjadi tugas utama suami yaitu dengan
jawab baru yang harus - Belanja menjalankan usaha fotokopi.
dilakukan oleh orang - Masak
tuanya. Orang tua - Mencuci baju
harus saling membagi - Mencari uang untuk
tanggung jawab apa memenuhi kebutuhan
yang harus mereka anak
berdua lakukan untuk
anak mereka.
4. Facilitating - adanya diskusi atau
Pasangan ini sering melakukan sharing tentang perkembangan
members’role- learning berbagi dalam
anaknya. Ketika suami pulang kerja, biasanya dia langsung
menjalankan peran
menanyakan kegiatan anaknya atau kadang si anak sendiri yang
masing-masing
suka menceritakan pada ayahnya. Dan terkadang tanpa ditanya,
- adanya pembelajaran
suami menceritakan pekerjaannya pada istrinya. Ketika ada
masalah biasanya menyelesaikan ketika suasana sudah mulai
mengenai peran anak
yang baik baru didiskusikan.
diberikan
pasangan kepada bayi
Cara mengajarkan mana yang boleh dan tidak boleh pada anak
dilakukan dengan mengajari dengan pelan-pelan namun jika
anaknya tidak mau maka akan diberi contoh efek negatif dari
perbuatannya. Misalnya jika main pisau nantinya bisa berdarah.
5. Communicating with - Memiliki perasaan puas Setelah berhenti bekerja ketika anaknya berusia 2 tahun, Ibu
one another in the dalam menjalin selalu menemani anaknya bermain Namun 2 tahun pertama anak
58
family hubungan lebih sering bermain bersama nenek kakeknya dan pengasuh.
: Interaksi atau - Adanya cinta diantara Biasanya anak akan bermain petak umpet, kuda-kudaan bersama
hubungan yang terjadi hubungan tersebut ibu dan bermain sepak bola bersama ayah.
dalam keluarga yang - Membentuk interaksi Untuk menjaga kedekatan dengan anak, ketika masih bekerja ibu
memperlihatkan yang sensitif dan selalu berusaha menghabiskan waktu bersama anak ketika dia
adanya perasaan puas responsif libur. Ayah memang adalah orang yang sangat perhatian
dalam hubungan terhadap anak dan suka mengajak ngobrol anak dan istri. Dan
mereka, adanya cinta ketika ada masalah akan didiskusikan bersama ketika suasana
diantara hubungan itu, hati kedua pasangan sudah lebih baik.
membentuk interaksi Anak selalu dikenalkan dengan panggilan-panggilan pada orang
yang sensitif dan yang baru dikenalnya.
responsive, saling
menjaga perasaan
pasangan mereka
6. Planning for Future Jika: Rencana memiliki anak kedua sudah ada semenjak anak pertama
Children a) memiliki keinginan berumur 2 tahun karena merasa rentan jika melahirkan anak di
: Bagaimana rencana untuk memiliki anak atas usia 30 tahun. Namun karena pertimbangan ekonomi yang
orang tua setelah lagi belum terlalu memadai jika memiliki anak kedua. Persiapan untuk
memeliki anak pertama memiliki anak kedua sudah dimulai dengan berusaha menabung
b) Memiliki persiapan sedikit demi sedikit dan pasangan ini ingin memiliki anak kedua
untuk memiliki anak berjenis kelamin perempuan.
lagi
7. Relating to relatives adanya bantuan dari Ibu menerima banyak masukan dari keluarga besar dan
and others keluarga dalam bentuk lingkungannya misalnya bagaiman menjaga kualitas susu anak
materi atau non-materi ketika ditinggal pergi ibunya bekerja, lalu memilih pengasuh yang
baik dan bersih. Ibu juga sempat dibantu merawat anak ketika
usia 6 bulan hingga 2 tahun karena Ibu bekerja.
Ada tradisi khusus yaitu aqiqah yaitu tradisi pemotongan rambut
bayi.
59
60
tidur.
Special holidays Biasanya di hari Sabtu, pasangan ini akan pergi ke pusat
perbelanjaan dan hari minggu ke pasar. Terkadang keluarga akan
mengikuti piknik bersama keluarga besar. Keluarga ini juga
melakukan kunjungan ke tempat nenek dan kakek sebulan satu
kali.
61
RESPONDEN 3
IDENTITAS INTERVIEWER
Nama : A. Septina Mustikaningrum
NPM :190110070088
IDENTITAS INTERVIEWEE
Suami:
Inisial : DM
Usia : 25 tahun
Pendidikan terakhir: SMP
Pekerjaan : Office Boy
Alamat : Jatinangor
Istri
inisial : NK
Usia : 23 tahun
Usia perkawinan : 2 tahun 5 bulan
Pendidikan terakhir: SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jatinangor
Anak
Inisial : FS
Usia : 5 bulan
62
Catatan : Pasangan ini semenjak menikah hingga sekarang mempunyai anak, masih tinggal dirumah mertua dari
pihak isteri. Rumah mereka terdiri dari 3 kamar, 1 kamar mandi, ada ruang tamu dan ruang keluarga yang
menyatu, dan 1 dapur. Rumah yang mereka tinggali merupakan rumah pemilik kost interviewer.
NO SUB DIMENSI INDIKATOR DESKRIPSI
.
1. Adopting housing - Orangtua mengetahui Dari interview dan hasil observasi yang dilakukan mengenai
arrangements to the bagaimana menata bagaimana kondisi rumah setelah keadaan anak dan
little child. rumah agar aman dan bagaimana penataan rumah yang baik bagi anak, pasangan ini
: Menyesuaikan penataan nyaman bagi anak. yaitu DM dan NK, mengatakan bahwa mereka tidak melakukan
rumah tangga dengan - Orangtua melakukan pengubahan tata letak barang dirumah. Mereka hanya
anak. Menjaga meubel penataan barang- menambahkan tempat tidur ayun bagi bayi dan kasur lipat
dan peralatan rumah barang di rumah sesuai diruang keluarga, namun selain itu tidak ada barang-barang
tangga agar aman bagi dengan kebutuhan bayi yang digeser atau dipindahkan.
anak yang sedang Ketika ditanya apakah tempat tidur ayun itu digunakan setiap
tumbuh dan berkembang hari, responden menjawab “tidak”, ia menjelaskan bahwa
tempat tidur ayun itu hanya digunakan bila ia merasa pegal
ketika ingin membuat anaknya tidur (anaknya tidak mau tidur
jika tidak sambil digendong). Karena anak mereka masih bayi,
maka mereka mengatakan bahwa bayi tersebut lebih baik
tidur bersama mereka agar lebih mudah bila anaknya ingin
menyusu pada ibunya.
Kasur lipat yang ada diruang keluarga pun berfungsi bila
ibunya akan menyusui anaknya. Ibunya beralasan bahwa
menyusui anak sambil duduk atau menggendongnya akan
membuatnya pegal, oleh karena itu ia menyiapkan kasur
tersebut agar ia dapat menyusui anaknya sambil berbaring
dan menonton tv.
Ketika interviewee bertanya bila anak mereka sudah besar,
apa yang akan mereka lakukan untuk menghindarkan anak
63
64
65
diantara hubungan responsive hingga kesalnya hilang kemudian baru menyapanya kembali.
itu, membentuk Dengan cara itu lah mereka saling menjaga perasaan satu sala
interaksi yang lain.
sensitif dan
responsive, saling
menjaga perasaan - Saling menjaga
pasangan mereka perasaan pasangan
6. Planning for Future Jika: Mereka mengatakan bahwa mereka memang ingin
Children a) memiliki keinginan untuk mempunyai anak lagi tetapi hanya jika anak pertama mereka
: bagaimana rencana memiliki anak lagi ini sudah berumur 6 atau 7 tahun.
orang tua setelah
memeliki anak pertama b) tidak memiliki keinginan
untuk memiliki anak lagi
7. Relating to relatives - Keluarga besar Peran keluarga besar sangat berpengaruh dalam keluarga NK
and others memberikan bantuan, dan DM, terutama dari orangtua NK karena mereka tinggal
mulai banyak yang ‘ikut dirumah orangtuanya. Ibu dari NK sering membantu NK dalam
campur’ dalam keluarga merawat bayinya karena Nk sendiri belum terlalu terampil
kecil seperti pemberian dalam mengurus anak. Selain itu orangtua NK juga banyak
nasehat, keuangan membantu dalam hal biaya perawatan anak seperti
keluarga (yang dapat membantu membiayai kelahiran anak dan perawatan ke
menimbulkan dokter bila anak NK dan DM sakit.
kecemburuan dan Tempat tinggal pasangan ini berdekatan dengan rumah
makin kuatnya ‘power’ saudara-saudara dari pihak NK, NK sering membawa anaknya
dari kedua pihak, suami- mengunjungi rumah saudara-saudaranya. Banyak yang
istri, apalagi jika itu memberikan wejangan kepadanya seperti bagaimana
kelahiran cucu mengurus bayi dan lain-lain.
pertama). Banyak
harapan dan bantuan
66
67
pengasuhan, - saling menghargai kerja, ia jsutru lebih memilih untuk tidur daripada melayani
mendapatkan antar pasangan kebutuhan suaminya sebelum berangkat kerja.
penghargaan, dan dapat - pasangan dapat
mengatasi konflik dalam mengatasi konflik yang
pengasuhan. terjadi dalam
pengasuhan
9. Family rituals and Biasanya suami (DM) pergi bekerja pada pukul 05.30 pagi
routines Morning awakening sedangkan isterinya (NK) dan bayinya masih tidur. Jadi tidak
ada rutinitas pagi yang dilakukan bersama
Breakfast Tidak ada aktivitas spesifik yang dilakukan bersama
Anak memang memiliki waktu tidur siang tetapi NK jarang
Naptime
melakukan tidur siang, ia lebih sering menonton tv
Biasanya NK atau ibu mertua membawa bayinya ke rumah
Daily Outings
saudara yang rumahnya dekat dari rumah mereka
Tidak ada hal khusus yang dilakukan ketika ayahnya pulang
68
RESPONDEN 4
IDENTITAS INTERVIEWER
Nama : Ratu Annissa Apsyari
Npm : 190110080016
IDENTITAS INTERVIEWEE
Ayah
Inisial : AF
Usia : 28 Tahun
Pendidikan terakhir: S1
Pekerjaan : Swasta/Fotografer (sampingan)
Alamat : Bandung (tinggal bersama orang tua istri)
Ibu
Inisial : DB
Usia : 27 Tahun
Pendidikan terakhir: D3
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Bandung (tinggal bersama orang tua istri)
Anak
inisial : TZ
Usia : 3 Tahun
69
.
1. Adopting housing - Orangtua Perasaan Ibu dan Ayah ketika anak mereka lahir, mereka
arrangements to the mengetahui merasa senang, bersyukur, campur aduk antara senang dan
little child. bagaimana menata khawatir. Menurut Ayah ada proses adaptasi, misalnya dulu
: Menyesuaikan penataan rumah agar aman hura-hura, “makan ya makan aja” sesuka hati, tetapi
rumah tangga dengan dan nyaman bagi sekarang ia berpkir bahwa ia tidak bisa menggunakan uang
anak. Menjaga meubel anak. sebebas dulu, sekarang ada kebutuhan lain, misalnya beli
dan peralatan rumah - Orangtua melakukan susu, beli baju untuk anak.
tangga agar aman bagi penataan barang- Ada persiapan yang dilakukan sebelum kelahiran tetapi
anak yang sedang barang di rumah hanya sebatas bersih-bersih, merapihkan kamar, beli box
tumbuh dan berkembang sesuai dengan bayi, perlengkapan bayi seperti bajunya. Tetapi persiapan
kebutuhan bayi untuk perlengkapan bayi biasanya lebih ke orang tua Ibu, DB,
yang ‘heboh’nya, kalau dari pasangan lebih simple, mereka
berpikir “kalau bagus, dipikir kepakai dan murah” baru dibeli.
Kondisi fisik rumah pun, sebelum dan sesudah kelahiran, tidak
banyak yang berubah karena dirasa ventilasi udara dan
cahaya sudah cukup. Paling hanya beberapa perubahan posisi
dalam kamar karena ada box bayi. Ada beberapa
penyesuaian yang mencolok ketika anak sudah mulai besar,
yaitu colokan listrik yang diplester karena dirasa terlalu
bawah dan takut dipakai main. Pertimbangan yang diambil
untuk perubahan fisik di dalam rumah menurut pasangan itu
dikarenakan kehati-hatian, seperti colokan listrik tadi.
Dulu, anak tidur bersama orang tuanya, tetapi sekarang,
setelah umur anak 2,5 tahun ke atas, anak tidur sendiri di
dalam kamarnya yang pada awalnya ruangan tersebut
merupakan ruang bermainnya. Tetapi lama-lama anak senang
dan suka tidur-tiduran di karpet ruangan tersebut. Anak
mereka mempunyai keinginan sendiri untuk memiliki kamar
70
71
72
learning tanggung jawab misalnya ketika Ibu sedang dandan, ayah mengasuh anak;
: dalam mengurus ayah mengeluarkan kelinci karena Ibu geli.
rumah tangga Ada beberapa orang yang membantu dalam rumah,
antara pasangan seperti pembantu (nyetrika, bersih-bersih rumah), Ibu dari DB
- adanya (masak).
pembelajaran Ketika ada waktu senggang, Ibu dan Ayah suka bercerita,
mengenai peran baik tentang pekerjaan ayah ketika hari itu maupun
anak yang diberikan perkembangan/aktivitas anak seperti apa yang anak lakukan
pasangan kepada ketika ayah bekerja. Biasanya ayah komunikasi dengan anak
bayi dengan cara bertanya langsung main apa aja hari ini, makan
apa hari ini, si kelinci sekarang bagaimana.
Ketika ada masalah antara Ibu dan Ayah, biasanya mereka
menyelesaikannya dengan cara komunikasi, mereka ngobrol.
Ketika liburan mereka suka menyempatkan kumpul bersama,
setidaknya bermain, renang atau jalan-jalan. Seringnya ketika
libur mereka nonton TV bersama. Ketika hari kerja, Ibu
bermain bersama anak di rumah dan ketika ayah pulang,
ayah dan anak jalan keliling komplek dan nonton. Ketika
sarapan pagi kadang-kadang mereka melakukannya bersama-
sama karena kadang anak bangun lebih dulu dari ayah,
bahkan kadang Ayah terlalu pagi bangun dan ketika anak
bangun, Ayah sudah pergi bekerja. Waktu yang sering untuk
kumpul bersama adalah ketika makan malam.
Aktivitas anak sehari-hari biasanya: bermain bersama
kelinci dan saudaranya, nonton tontonan edukasi seperti baby
Einstein, Barney, Sesame Street .
Pasangan tersebut mengajarkan antara apa yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan pada anaknya dengan
73
74
75
keluarga besar,
khususnya kakek-
nenek si bayi,
seperti persoalan
rumah tangga,
rencana-rencana
yang berhubungan
dengan financial ,
rutinitas dalam
berumah tangga,
dll.
- Biasanya ketika
orang tua si bayi
tidak mendapatkan
bantuan dari
keluarga (biasanya
karena keluarganya
jauh), biasanya
mendapatkan
bantuan dari orang
terdekat, misalnya
tetangga, atau
lembaga yang
menyediakan jasa
penitipan anak.
8. Maintaining - pasangan saling Ada pembagian tugas dalam keluarga ini seperti jika Anak
Motivation and Morale mendukung dalam renang, maka Ayah yang menemaninya. Ibu menyuapi
: Pasangan dapat saling kegiatan anaknya ketika makan, Ayah yang mengeluarkan kelinci dari
mendukung dan pengasuhan kandangnya. Ketika Ayah pulang kerja, Ayah mengajak anak
76
mendapat kepuasan - memiliki jalan sore keliling-keliling komplek. Biasanya masalah yang
dalam kegiatan kepuasan dalam muncul dari anak ini adalah masalah adaptasi dengan orang
pengasuhan, pengasuhan sebagai baru. Biasanya tergantung orang yang mendekati anak itu. Si
mendapatkan orang tua anak harus dibujuk oleh orang baru itu, selain itu orangtuanya
penghargaan, dan dapat - saling mengenalkan orang baru tersebut kepada anak. Selain itu
mengatasi konflik dalam menghargai antar anak lebih nempel ke Ibunya, misalnya ketika sedang bermain
pengasuhan. pasangan dengan Ayah, lalu si Anak merasa ‘keberadaan’ Ibunya tidak
- pasangan dapat jelas, maka anak akan rewel, lalu Ayah akan membujuknya
mengatasi konflik membawa keluar.
yang terjadi dalam
pengasuhan
9. Family rituals and Yang biasa dilakukan orangtua dengan anak ketika bangun
routines tidur adalah mengajak anak ngobrol pelan-pelan, kalau
Morning awakening
bangun tidur rewel, biasanya orang tua membujuk untuk
melihat kelincinya sedang apa.
Mereka jarang sarapan bersama karena kadang-kadang
Ayah pergi duluan,kadang-kadang anak bangun lebih awal.
Breakfast
Setelah mereka sarapan, mereka mandi karena ketika
bangun, mereka biasanya makan pagi terlebih dahulu.
Ibu dan anak suka menyempatkan waktu tidur siang
Naptime
walaupun terbilang jarang.
Selama menunggu Ayah pulang, biasanya bermain,
Daily Outings
balajar angka/huruf, bernyanyi.
Setelah Ayah tiba di rumah, Anak menyambutnya,
biasanya menarik perhatian, lalu Ayah bertanya dan
77
78
RESPONDEN 5
IDENTITAS INTERVIEWER
Nama : Ashri Aliefah Muthmainnah
NPM : 190110080093
IDENTITAS INTERVIEWEE
Suami
Inisial : AA
Pendidikan terakhir: S1 Tehnik
Pekerjaan : PNS
Alamat : Tasikmalaya
Istri
Inisial : KS
Pendidikan terakhir: S1 Ekonomi
Pekerjaan : Ibu rumah Tangga
Alamat : Tasikmalaya
Anak
Inisial : MNS
Usia : 6 bulan
79
: Menyesuaikan nyaman bagi anak. anaknya masih bayi (6 bulan), colokan listrik yang ditempatkan
penataan rumah Orangtua melakukan agak atas, tidak dibawah sehingga tidak mudah dijangkau oleh
tangga dengan anak. penataan barang-barang di anak-anak. Kemudian karena rumah yang dimiliki pasangan ini
Menjaga meubel dan rumah sesuai dengan bertingkat, di lantai 2 terdapat pager yang sengaja dibuat supaya
peralatan rumah kebutuhan bayi anak tidak dapat turun sendiri. Dalam hal memilih mainan,
tangga agar aman pasangan ini memilih mainan yang terbuat dari bahan plastik, hal
bagi anak yang tersebut dipilih karena alasan biaya yang tidak cukup besar dan
sedang tumbuh dan aman bagi anaknya, karena anaknya sudah mulai suka
berkembang memasukkan mainan ke dalam mulutnya. Pasangan ini juga sudah
menyiapkan kamar untuk anaknya, hal tersebut dilakukan karena
memikirkan untuk ke depannya. Pasangan ini merasa rumah yang
dimilikinya saat ini sudah cukup kondusif dengan tumbuh
kembang anak.
2. Meeting Present - Orang tua memiliki Pasangan ini selalu mengutamakan kebutuhan anaknya
and Future Costs of anggaran tersendiri dibandingkan kebutuhan mereka, misalnya lebih mendahulukan
Childbearing: untuk sang anak dan untuk membelikan susu dibandingkan yang lainnya. Pasangan ini
: Pasangan dapat dapat mensiasati biaya memiliki tabungan yang khusus disediakan untuk anaknya seperti
mengetahui biaya pendidikan, untuk pendidikan, kesehatan, dll. Untuk memenuhi kebutuhan
perawatan atau pertumbuhan, dan anak selain dari gaji ayah, pasangan ini juga memiliki usaha yang
anggaran bagi sang perkembangan sang sengaja dilakukan untuk menambah-nambah uang untuk biaya
anak saat ini dan anak. anak, dan keluarga besar juga ikut membantu.
untuk masa depan - Orang tua dapat
sang anak. memenuhi anggaran
untuk sang anak saat ini
dan masa depannya
3. Assuming Mutual - Memberi makan Pasangan ini merasa memiliki perubahan tanggung jawab yang
Responsibility - Memandikan berbeda dari sebelum dan setelah memiliki anak, terutama hal-
: kemunculan anak - Membersihkan hal yang berkaitan dengan mengurus bayi. Pada pasangan ini,
pertama kamar/ rumah untuk tidak ada pembagian tugas dalam hal mengurus anak, dimana ibu
80
menyebabkan menjamin kesehatan bayi yang mengurus semua kebutuhan anak (mulai dari memberi
munculnya tanggung - Belanja makan, memandikan, dsb), sedangkan tugas ayah adalah mencari
jawab baru yang - Masak nafkah .
harus dilakukan oleh - Mencuci baju
orang tuanya. Orang - Mencari uang untuk
tua harus saling memenuhi kebutuhan
membagi tanggung anak
jawab apa yang harus
mereka berdua
lakukan untuk anak
mereka.
4. Facilitating - adanya pembagian Pada keluarga ini, ibu merasa ayah kurang mau membantu dalam
members’role- tanggung jawab dalam hal mengurus bayi, kecuali pada saat tertentu ayah akan
learning mengurus rumah tangga menolong, misalnya ketika ibu mandi dan makan. Namun dalam
: antara pasangan mengurus rumah, ibu dibantu oleh pembantu rumah tangga,
- adanya pembelajaran dimana asisten rumah tangga membantu dalam hal seperti
mengenai peran anak mencuci, mengepel, membereskan rumah, sedangkan yang
yang diberikan pasangan lainnya ibu yang melakukan. Ketika memiliki waktu senggang,
kepada bayi maka pasangan ini akan saling membagi cerita, dimana ibu akan
bercerita tentang anaknya kepada ayah, dan ayah juga akan
bercerita kepada ibu tentang pekerjaannya. Dan ketika ada
masalah yang berhubungan dengan anak kedua pasangan ini akan
menyelesaikannya dengan membicarakan secara baik-baik.
Karena anak masih bayi, maka orang tua belum melakukan
aktivitas khusus yang dilakukan bersama, namun ibu memiliki
rencana sendiri untuk anaknya ketika anaknya beranjak besar,
misalnya ketika anak berusia 1 – 3 tahun tidak akan memberikan
coklat pada anak.
5. Communicating - Memiliki perasaan Pada pasangan ini, ibu selalu bermain dengan anak setiap harinya,
81
with one another in puas dalam menjalin sedangkan ayah akan menemani anaknya bermain apabila ketika
the family hubungan pulang kantor tidak merasa kecapaian. Untuk menjaga
• Interaksi atau hubungannya, dua hal yang dipegang oleh pasangan ini , yaitu
hubungan yang - Adanya cinta diantara saling percaya dan komunikasi. Dan ketika pasangan mengalami
terjadi dalam hubungan tersebut masalah, ibu akan langsung merespon dengan memberinya
keluarga yang semangat, membantu memikirkan solusinya, dsb. Sedangkan
memperlihatka ayah, walaupun termasuk orang yang santai dalam menghadapi
n adanya masalah, namun ayah akan mencoba merespon dengan simpati
perasaan puas dan empati. Karena ayah merasa, hal tersebut sudah menjadi
dalam - Membentuk interaksi konsekuensi yang harus diterima ketika mereka menikah.
hubungan yang sensitif dan
mereka, responsive
adanya cinta
diantara
hubungan itu,
membentuk
interaksi yang
sensitif dan
responsive, - Saling menjaga
saling menjaga perasaan pasangan
perasaan
pasangan
mereka
6. Planning for the Jika : Pasangan ini memiliki rencana jangka panjang untuk anaknya, hal
future children ini terlihat bahwa ibu dan ayah memikirkan untuk tidak
a. Memiliki keinginan mempunyai anak lagi sampai 4-7 tahun yang akan datang. Karena
untuk memiliki anak ibu dan ayah ingin fokus pada anaknya yang pertama dan ingin
lagi anaknya berkembang dengan maksimal. Dalam hal gizi, ibu dan
82
83
mendapatkan bantuan
dari keluarga (biasanya
karena keluarganya
jauh), biasanya
mendapatkan bantuan
dari orang terdekat,
misalnya tetangga, atau
lembaga yang
menyediakan jasa
penitipan anak.
8. Maintaining - pasangan saling Pasangan ini baru saja pindah ke rumah baru, dimana pada
Motivation and mendukung dalam awalnya sejak pasangan ini memiliki anak, pasangan ini tinggal di
Morale kegiatan pengasuhan rumah keluarga istrinya, sehingga sejak awal memiliki anak,
: Pasangan dapat - memiliki kepuasan pasangan ini selalu dibantu oleh keluarga istrinya, namun ketika
saling mendukung dalam pengasuhan pasangan ini sudah tinggal di rumahnya sendiri, tugas mengasuh
dan mendapat sebagai orang tua dan mengurus anak dilakukan oleh istrinya, sedangkan ayah
kepuasan dalam - saling menghargai jarang membantu. Ayah kurang memberikan penghargaan pada
kegiatan pengasuhan, antar pasangan istri secara langsung karena menganggap istrinya tidak
mendapatkan - pasangan dapat melakukan pekerjaan yang seharusnya ( ketika masih tingga di
penghargaan, dan mengatasi konflik yang rumah ibu mertuanya), namun sekarang, ketika mereka sudah
dapat mengatasi terjadi dalam tinggal di rumah sendiri, suami mulai menghargai apa yang
konflik dalam pengasuhan dilakukan isrinya.
pengasuhan.
9. Family rituals and Pada pasangan ini, setiap paginya orang tua akan memeriksa
routines Morning awakening anaknya dan memenuhi kebutuhan anaknya, seperti memberi
makan, membersihkan popoknya yang kotor, dsb. Kemudian
kedua pasangan ini akan sarapan bersama. Ibu dari pasangan ini
Breakfast
juga setiap hari selalu tidur siang bersama anaknya. Berhubung
Naptime
84
Daily Outings anak masih bayi, sehingga ketika ayah pulang kerja, anak
Father's homecoming biasanya sudah tidur, sedangkan ibu akan menunggu ayah
Baby's bathtime pulang. Setiap harinya yang memandikan bayi adalah ibu,dan ibu
Bedtime for children sangat menikmati acara memandikan bayinya. Pada hari libur
Special holidays biasanya keluarga akan pergi jalan-jalan bersama, namun tidak
ada kegiatan khusus yang harus dilakukan setiap minggunya.
85
IDENTITAS INTERVIEWEE
Suami
Inisial : DKI
Usia :26 tahun
Pendidikan terakhir:
Pekerjaan : Pegawai ITB
Alamat : Bandung
Istri
Inisial : AN
Usia : 27 tahun
Pendidikan terakhir:
Pekerjaan : PNS
Alamat : Bandung
Anak
Inisial : KMI
Usia :5 bulan
86
o.
1. Adopting housing - Orangtua mengetahui Pasangan ini memang melakukan berbagai
arrangements to the bagaimana menata rumah persiapan dari sejak kehamilan anak yang
little child. agar aman dan nyaman bagi tentu juga menadi anak pertama. Sebagai
: Menyesuaikan penataan anak. orang tua, mereka mempersiapkan berbagai
rumah tangga dengan Orangtua melakukan penataan keperluan sang anak dan juga menata kamar
anak. Menjaga meubel barang-barang di rumah sesuai mereka. Persiapan yang dilakukan persiapan
dan peralatan rumah dengan kebutuhan bayi biaya, mental, menjaga kondisi kesehatan,
tangga agar aman bagi fisik sih pasti. Perlengakapan adik bayinya
anak yang sedang juga, kaya bajunya, tabungannya untuk masa
tumbuh dan berkembang depan, tempat adik bayi, yah, bersih-bersih
dan sebagainya. Lebih banyak perabotan, jadi
buat lemari, temapt peralatan bayi, dsb.
Setelah anak lahir, Letak perabotan jadi
berbeda, lebih besar ukuran perabotannya.
Kemudian ruangan dicat, dibersihkan. Anak
tidur dengan orang tua dengan alasan agar
mudah diawasi di saat malam hari. tata letak
perabotan berbeda namun usah untuk
membatasi anak juga belum
dipertimbangakan sehubungan dengan gerak
anak pun yang masih terbatas di area tempat
tidur atau matras.
2. Meeting Present and - Orang tua memiliki Pasangan ini memang
Future Costs of anggaran tersendiri untuk memepertimbangkanmasa depan sang anak.
Childbearing: sang anak dan dapat Dengan mempersiapkan tabungan pendidikan,
: Pasangan dapat mensiasati biaya pendidikan, asuransi, anggaran kesehatan anak setiap
mengetahui biaya pertumbuhan, dan bulan, dsb, orang tua menginginkan masa
perawatan atau anggaran perkembangan sang anak. depan yang baik untuk anak. Kedua orang tua
87
bagi sang anak saat ini - Orang tua dapat bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan
dan untuk masa depan memenuhi anggaran untuk materi ini, dengan keduanya pun bekerja dan
sang anak. sang anak saat ini dan masa sesekali mengerjakan proyek kecil untuk
depannya menambah-nambah anggaran setiap bulannya
dan juga untuk terus menabung demi
keberjalanan keluarganya. Pasangan ini juga
mendapat dukungan moral dan material dari
orang tua, sehingga untuk kebutuhan sehari-
hari memang sudah dipenuhi.
3. Assuming Mutual - Memberi makan Karena pasangan ini berkerja, umumnya
Responsibility - Memandikan pekerjaan pengasuhan sehari-hari dan
: kemunculan anak - Membersihkan kamar/ pekerjaan rumah tangga dilakukan oleh orang
pertama menyebabkan rumah untuk menjamin tua dari salah satu pasangan, karena tidak
munculnya tanggung kesehatan bayi bekerja di luar rumah. Perubahan tanggung
jawab baru yang harus - Belanja jawab memang dirasakan, terutama dalam
dilakukan oleh orang - Masak fungsi pengasuhan bagi sang ibu dan mencari
tuanya. Orang tua harus - Mencuci baju nafkah bagi sang ayah. Meski begitu, dalam
saling membagi tanggung - Mencari uang untuk pekerjaan rumah tangga, mungkin sehari-hari
jawab apa yang harus memenuhi kebutuhan anak tidak dilakukan oleh kedua pasangan ini
mereka berdua lakukan secara penuh kecuali di pagi dan malam hari,
untuk anak mereka. karena tinggal bersama orang tua dan sang
anak pun diasuh oleh orang tua. Pembagian
tugas dilakukan secara uum saja, tidak
spesifik pada perkerjaan tertentu
88
89
6. Planning for Future Jika: Pasangan ini ingin memiliki anak apabila anak
Children a) memiliki keinginan untuk sudah agak besar, sekitar empat atau lima
: bagaimana rencana memiliki anak lagi tahun. Pasangan ingin memiliki tiga anak,
orang tua setelah mungkin menurut mereka. Ayah masih
memeliki anak pertama berpikir mungkin dua anak, sedangkan ibu
b) tidak memiliki keinginan empat anak, sehingga mungkin nantinya akan
untuk memiliki anak lagi menjadi tiga anak saja. Pasangan ini belum
memperkirakan atau memepersiapkan segaa
sesuatu untuk anak kedua mereka, karena
mereka baru akan memiirkan anak keduanya
saat anak pertama sudah besar. Anak yang
diharapkan lahir selanjutnya adalah anak
90
7. Relating to relatives - Keluarga besar Banyak harapan yang diinginkan oleh orang
and others memberikan bantuan, mulai tua dan keluarga besar pada sang anak.
banyak yang ‘ikut campur’ Misalnya, Sehat, normal, solah, pinter, bageur,
dalam keluarga kecil seperti bener, jadi orang yang bener,
pemberian nasehat, Pokoknya berhasil, jadi pengusaha juga,
keuangan keluarga (yang panjang umur dan banyak rezeki.
dapat menimbulkan Memang ada sedikit permasalahan dalam
kecemburuan dan makin pengasuhan sehari-hari dan pekerjaan rumah
kuatnya ‘power’ dari kedua tangga, namun hal itu bukan masalah besar.
pihak, suami-istri, apalagi jika Orang tua pasangan yang mengasuh pun
itu kelahiran cucu pertama). sudah memahami resiko mengasuh cucu yang
Banyak harapan dan bantuan masih bayi apabila kedua orang tua bekerja,
yang akan muncul dari walaupun kadang kerepotan sendiri karena
keluarga besar, khususnya banyak pula kegiatan rumah tangga yang
kakek-nenek si bayi, seperti perlu dikerjakan padahal usia telah melebihi
persoalan rumah tangga, lima puluh tahun.
rencana-rencana yang Keluarga besar juga memberikan masukkan
berhubungan dengan tentang pengasuhan saja. misalnya
financial , rutinitas dalam menggendong anak, pertolongan pertama
berumah tangga, dll. kalau anak sakit, atau memberi pengetahuan
- Biasanya ketika orang tua tentang kondisi anak sesaui dengan
si bayi tidak mendapatkan pengalaman orang tua.
bantuan dari keluarga Bantuan dari besar yang lain, karena selain
(biasanya karena satu rumah dengan salah satu orang tua,
keluarganya jauh), biasanya cukup rajin juga mengunjungi orang tua yang
mendapatkan bantuan dari satu lagi. Bantuan yang diberikan macam-
91
92
93
IDENTITAS INTERVIEWER
Nama : Farisa Ulfa
NPM : 190110080082
IDENTITAS INTERVIEWEE:
Suami
Inisial : JL
Usia : 33 tahun
Pekerjaan : Pegawai swasta
Pendidikan terakhir: SMA
Istri
Inisial : EA
Usia : 37 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Pendidikan terakhir: S1
Anak
Inisial : AYA
Usia : 1tahun 9 bulan
No
. SUB DIMENSI INDIKATOR Deskripsi
1. Adopting housing - Orangtua mengetahui - Perubahan yang terjadi setelah anak lahir tidak
arrangements to the bagaimana menata terlalu signifikan. Perubahan yang terjadi hanya
little child. rumah agar aman dan tempat tidur. Tempat tidur yang berupa ranjang
94
penataan rumah - Orangtua melakukan ranjang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bayi
tangga dengan anak. penataan barang- jatuh dari atas tempat tidur
Menjaga meubel dan barang di rumah sesuai - Orang tua tahu bagaimana menata rumah agar
peralatan rumah dengan kebutuhan bayi aman dan nyaman bagi anak seperti meletakkan
tangga agar aman bagi sambungan colokan listrik agak ke atas jauh dari
anak yang sedang jangkauan anak, merapikan semua kabel-kabel
tumbuh dan komputer agar tidak ada kemungkinan anak terkena
berkembang listrik.
- Orang tua hanya dapat melakukan penataan
barang di rumah dengan terbatas. Semua barang-
barang berat seperti kursi dan lemari dirasa belum
sesuai. Kursi terbuat dari bahan yang ada kayunya.
Kepala anak beberapa kali pernah terbentur tangan
kursi. Barang-barang berat seperti buku jaman
perkuliahan dan rice cooker yang tidak dipakai
diletakkan di atas lemari. Orang tua pun sadar ini
bahaya, tetapi ia mengakui bahwa sudah tidak ada
tempat lagi untuk menyimpan barang-barang
tersebut
2. Meeting Present and - Orang tua memiliki - Orang tua memiliki tabungan dan keduanya
Future Costs of anggaran tersendiri melakukan pekerjaan sambilan untuk menambah
Childbearing: untuk sang anak dan pendapatan. Tetapi, tabungan tersebut tidak
: Pasangan dapat dapat mensiasati dikhususkan untuk pendidikan, kesehatan, atau yang
mengetahui biaya biaya pendidikan, lainnya. Tabungan ini dibuat untuk kebutuhan yang
perawatan atau pertumbuhan, dan mendesak, jadi jika pada waktunya anak sekolah,
anggaran bagi sang perkembangan sang tabungan itu dipakai untuk biaya sekolah. Untuk saat
anak saat ini dan untuk anak. ini tabungan tersebut dikonsentrasikan untuk
masa depan sang - Orang tua dapat membeli rumah
95
untuk sang anak saat memenuhi anggaran untuk susu, popok, dan mainan.
ini Hal ini dikarenakan ibu dan ayah giat mencari
pekerjaan tambahan diluar pekerjaan tetapnya
3. Assuming Mutual - Memberi makan - Secara garis besar, karena pekerjaan ayah adalah
Responsibility - Memandikan satpam yang bekerja malam hari dan ibu adalah guru
: kemunculan anak - Membersihkan dan asisten notaris, maka yang melakukan pekerjaan
pertama menyebabkan kamar/ rumah untuk siang seperti memandikan anak, membersihkan kamar
munculnya tanggung menjamin kesehatan atau rumah, mengurus anak adalah pekerjaan ayah.
jawab baru yang harus bayi Sedangkan pekerjaan yang dapat dilakukan malam
dilakukan oleh orang - Belanja dan dini hari seperti masak, mencuci baju, menyuapi
tuanya. Orang tua - Masak anak dilakukan oleh ibu
harus saling membagi - Mencuci baju - Untuk belanja kebutuhan bayi dan mencari uang untuk
tanggung jawab apa - Mencari uang untuk memenuhi kebutuhan anak dilakukan oleh keduanya.
yang harus mereka memenuhi kebutuhan Bahkan, waktu belanja bisa dijadikan saat yang
berdua lakukan untuk anak menyenangkan untu menghabiskan waktu berdua
anak mereka.
4. Facilitating - adanya diskusi atau - Karena suami pergi bekerja pukul 7 serta istri pulang
members’role- berbagi dalam bekerja pukul 5, mereka melakukan diskusi untuk
learning menjalankan peran membagi tanggung jawab yang dapat dilakukan
: masing-masing masing-masing orang.
- adanya - Anak diajarkan untuk memposisikan diri sebagai anak
pembelajaran yang menuruti orang tua dan menghormati keluarga
mengenai peran anak besar
yang diberikan
96
hubungan yang - Adanya cinta hakikatnya sebagai seorang wanita. Dari hasil
terjadi dalam diantara hubungan observasi pun ia berkali-kali mengucapkan
keluarga yang tersebut Alhamdulillah dapat menikah dan memiliki anak
memperlihatkan seperti sekarang. Suami pun sangat mendukung
adanya perasaan pekerjaannya dengan membantu menggantikan
puas dalam mengurus bayi pada siang hari
hubungan - Membentuk
mereka, adanya interaksi yang sensitif - Ia mengatakan bahwa ia merasa beruntung
cinta diantara dan responsive memiliki suami yang mau mengurus anak,
hubungan itu, memandikan anak, dan tetap bekerja pada melam
membentuk harinya. Walaupun waktu untuk berdua sebentar, ia
interaksi yang merasa mencintai suaminya karena mereka berdua
sensitif dan mampu memanfaatkan waktu yang sebentar. Yaitu
responsive, antara pukul 5 sore sampai 7 malam ketika ibu baru
saling menjaga pulang sampai ayah pergi kerja, lalu pukul 4 dini hari
perasaan sampai pukul 7 pagi ketika ayah baru pulang kerja
pasangan dan sebelum ibu pergi bekerja. Jadi mereka pun
mereka - Saling menjaga sangat memanfaatkan waktu libur untuk rekreasi
perasaan pasangan
- Pada hari senin-jumat waktu bersama hanya 5
jam. Sebelum suami atau istri pergi bekerja. Karena
mereka sadar waktu yang dapat dihabiskan bersama
hanya sebentar, mereka menjadikan waktu yang
sebentar itu menjadi waktu yang berkualitas untuk
berbicara tentang anak mereka dan rencana masa
depan.
97
- Keluarga berkualitas
- Keluargakarena keterbatasan biaya
7. Relating to relatives besar besar selalu memberikan bantuan dalam
and others memberikan bantuan, hal mengurusi bayinya. Bagi ayah, mengurusi dua
mulai banyak yang bayi tidaklah mudah. Seringnya, jika ayah capai, bayi
98
Motivation and mendukung dalam bekerja, mereka membagi tugas sesuai dengan jam
Morale kegiatan pengasuhan kerja
: Pasangan dapat - memiliki kepuasan - dua-duanya merasakan kepuasan karena sama-
saling mendukung dan dalam pengasuhan sama berinteraksi dan berperan dalam pengasuhan
99
100
101
RESPONDEN 8
IDENTITAS INTERVIEWER
Nama : Glory Yosephina
NPM : 190110070064
IDENTITAS INTERVIEWEE
Suami
Nama Inisial : MS
Usia : 22 tahun
Pendidikan : Mahasiswa Semester 8
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jakarta (bersama orang tua)
Istri
Nama Inisial : IA
Usia : 20 tahun
Pendidikan : Mahasiswi Semester 8
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Jakarta (bersama orang tua)
Anak
Nama Inisial : MA
Usia anak : ± 3 bulan
102
1. Adopting housing - Orangtua Suami dan istri masih tinggal di rumah orang tua istri di jakarta.
arrangements to the mengetahui Belum ada rencana pisah rumah dengan orang tua istri karena
little child bagaimana menata orang tua tidak setuju, suami dan istri masih kuliah, dan memang
Menyesuaikan rumah agar aman belum memiliki rumah sendiri. Namun dikarenakan istri masih
penataan rumah dan nyaman bagi kuliah di luar kota, ia mengontrak rumah sebagai tempat tinggal
tangga dengan anak. anak. karena terkadang ia membawa bayinya. Untuk sekarang, bayi
Menjaga meubel dan - Orangtua melakukan memang lebih sering di jakarta dan istri yang sering pulang pergi
peralatan rumah penataan barang- antara jakarta ke luar kota. Ada rencana bahwa jika nanti usia
tangga agar aman bagi barang di rumah bayi sudah sekitar 4 bulan, istri akan membawanya ke luar kota
anak yang sedang sesuai dengan tersebut untuk lebih sering menetap disana sampai lulus kuliah.
tumbuh dan kebutuhan bayi Adanya penambahan peralatan di dalam kamar istri di jakarta
berkembang setelah kelahiran bayi. Di kamar istri sekarang sudah terdapat
tempat tidur bayi, lemari khusus untuk baju bayi, dan
perlengkapan bayi. Untuk benda-benda tajam yang berbahaya
103
Future Costs of anggaran tersendiri kerja suami dan dari uang bulanan yang masih diberikan oleh
Childbearing: untuk kebutuhan dan kedua orang tua masing-masing. Pada awalnya suami sempat
Pasangan dapat perlengkapan sang bekerja, namun ia berhenti karena ingin fokus menyelesaikan
mengetahui biaya anak. kuliahnya. Sampai saat ini, suami dan istri memang masih
perawatan atau - Orang tua ditanggung oleh kedua orang tuanya masing-masing tiap
anggaran bagi sang mempersiapkan bulannya sampai mereka bisa secara mandiri mendapatkan uang.
anak saat ini dan untuk anggaran untuk Dari uang yang didapatkan tiap bulannya tersebut, mereka
masa depan sang anak. masa depan sang mengaturnya untuk keperluan kuliah dan membeli keperluan
anak rutin anak, seperti imunisasi dan popok. Namun, untuk keperluan
lain, seperti membeli bak mandi bayi, dibantu oleh orangtuanya
Tidak ada usaha tambahan untuk mencari uang, tetapi jika ada
keperluan mendadak yang besar seperti biaya KB, mereka
menggunakan uang tabungan dari hasil kerja suami sebelumnya.
Tidak ada keluhan dalam anggaran, karena selama ini keperluan
yang dibutuhkan masih dapat terpenuhi.
3. Assuming Mutual - Memberi makan Sekitar dua minggu pertama kelahiran bayi, tidak ada pembagian
Responsibility - Memandikan tugas antara suami dan istri dalam mengurus bayi. Semua tugas
Kemunculan anak - Membersihkan dalam mengurus bayi dikerjakan oleh istri padahal istri juga
pertama menyebabkan kamar/ rumah untuk memiliki tugas kuliah yang cukup banyak pada saat itu. Kemudian
munculnya tanggung menjamin kesehatan istri terlihat sangat lelah dan stress hingga akhirnya suami
jawab baru yang harus bayi merasa bahwa ada yang terjadi pada istrinya. Suami menanyakan
dilakukan oleh orang - Belanja penyebabnya dan istri pun menceritakan keluhannya. Setelah itu,
tuanya. Orang tua - Masak suami meminta istri untuk membangunkan suami jam 2 malam
-
harus saling membagi Mencuci baju untuk bergantian dengan istri dalam menjaga dan memberikan
tanggung jawab apa - Mencari uang untuk susu pada bayi. Namun sekarang bayi sudah tidak terlalu sering
yang harus mereka memenuhi bangun tengah malam lagi. Setelah suami pulang kuliah, ia
berdua lakukan untuk kebutuhan anak bermain dengan bayi. Istri yang biasanya memandikan dan
104
4. Facilitating - adanya diskusi atau Walaupun memiliki pembantu khusus, sebisa mungkin istri
members’role- learning berbagi dalam berusaha untuk turun tangan langsung dalam mengurus bayi.
menjalankan peran Ketika waktu senggang (baik melalui tatap muka langsung,
masing-masing telepon, maupun bbm), suami dan istri sering mendiskusikan atau
- adanya membicarakan tentang apa yang terjadi pada anaknya, apa yang
pembelajaran sedang dilakukan anaknya, atau tentang berita di televisi yang
mengenai peran menyangkut tentang bayi. Selain itu, mereka sering menanyakan
adanya
dalam perasaan puas
hubungan yang sensitif
responsif dan “ini papa”.kesal,
merasa Ketika salah satu pasangan
pasangan memiliki kesulitan
yang lainnya berusahaataupun
untuk
mereka, adanya cinta menanyakan apa yang menyebabkan pasangannya seperti itu.
diantara hubungan itu, Setelah itu mereka akan bertukar pikiran dan memikirkan
105
6. Planning for Future Jika: Ada keinginan untuk memiliki anak kedua untuk 5 tahun lagi.
Children c) memiliki keinginan Pertimbangan 5 tahun lagi adalah karena mungkin mereka sudah
: Bagaimana rencana untuk memiliki anak bisa secara mandiri, memiliki penghasilan sendiri, dan anak
orang tua setelah lagi pertama sudah memiliki usia yang cocok karena untuk 2 tahun ke
memeliki anak pertama depan anak pertama masih membutuhkan perhatian sehingga
d) Memiliki persiapan orang tua harus mengajarkan hal ini dan itu.
untuk memiliki anak
lagi
7. Relating to relatives adanya bantuan dari Harapan keluarga besar terhadap bayi adalah bisa jadi anak yang
8. Maintaining Motivation - pasangan saling Jika suami sedang kuliah, yang mengurus anak adalah istri.
and Morale mendukung dalam Sebaliknya, jika suami sudah pulang kuliah dan istri merasa lelah,
: Pasangan dapat saling kegiatan pengasuhan suami yang menggantikan istri untuk mengurus bayi. Jika istri
mendukung dan - memiliki kepuasan belum minum susu, minum obat, ataupun minum vitamin, suami
106
107
RESPONDEN 9
INDENTITAS INTERVIEWER
Nama: Isthiana Nurhadiati
NPM: 190110070075
IDENTITAS INTERVIEWEE
Suami
Inisial : BTP
Usia : 33 Tahun
Pendidikan Terakhir : S-2 Manajemen UI
Pekerjaan : Manager PT. Firmenich Indonesia
Alamat : Bogor
108
Anak
Inisial : GAP
Usia : 5 bulan 14 hari
GAMBARAN DESKRIPTIF
Pasangan ini telah mempersiapkan mengenai anggaran untuk anak-anaknya nanti baik proses kelahiran,
perkembangan, pendidikan, dan lain-lain. Sang suami mengikuti program di suatu Bank dimana ia membuka
rekening untuk kebutuhan anaknya kelak. Pasangan ini merasa mampu membiayai seluruh kebutuhan-
109
pembagian khusus untuk merawat anak, hanya saja ketika anak menangis tengah malam, suami lebih siaga
dan mengurusnya. Sang istri member makan dan memandikan anak, hal ini juga di bantu oleh sang suami.
Untuk tugas memasak dan membersihkan rumah telah dikerjakan oleh pembantu.
4. Facilitating members role-learning
Tidak ada pembagian tugas dalam mengurus rumah tangga sesudah mempunyai anak. Mereka merawat
anak bersama-sama, meskipun peran istri lebih dominan. Untuk tugas memasak dan membersihkan rumah
telah dikerjakan oleh pembantu. Di waktu senggang, pasangan ini juga sering berdiskusi ( sharing ) mengenai
hal-hal yang telah terjadi seperti kebiasaan sang anak yang suka tidur tengkurap. Mereka mengatakan
bahwa jujur dan terbuka adalah hal penting dalam sebuah keluarga.
5. Communicating with one another in the family
Sang ibu sering mengajak ngobrol anaknya, dan bayi menanggapinya dengan senyuman atau tertawa kecil.
Pasangan ini yakin dengan seringnya mengajak ngobrol dan menghabiskan waktu bersama maka akan
terjalin kedekatan emosional dengan sang anak. Pasangan ini memiliki panggilan khusus yaitu “hun”,
mereka mengajarkan anaknya untuk memanggil Ayah dan Bunda. Karena suami bekerja hingga larut malam,
maka akhir pecan adalah hal yang sangat penting bagi keluarga ini untuk menghabiskan waktu bersama
dengan berkunjung ke rumah mertua. Ini dilakukan rutin setiap minggu.
Dalam waktu senggang, pasangan ini sering berdiskusi ( sharing ) mengenai hal-hal yang telah terjadi, seperti
istri yang menceritakan tingkah laku anak begitu juga dengan suami yang menceritakan pekerjaannya.
6. Planning for future children
Pasangan ini mengaku ingin segera memiliki anak lagi, namun menunggu hingga anak pertama sudah
7. berumur
4-5
Relating to
tahun, dengan
relatives
alasan memperhitungkan biaya pendidikan yang semakin tinggi.
and others
110
istri melakukannya secara bersama meskipun istri lebih dominan. Pasangan ini mengatakan bahwa
komunikasi, saling mendukung dan menghargai peran masing-masing adalah kunci dalam pengasuhan anak.
Pasangan ini mengungkapkan bahwa apa yang telah mereka jalani sejauh ini memberikan kepuasan
tersendiri terutama dalam mengurus anak.
9. Family rituals and routines
Pasangan ini memulai kegiatan di pagi hari dengan diawali tangisan dari anak sehingga istri dan suami
terbangun. Tidak ada kebiasaan makan bersama di ruang makan. Biasanya kedua suami istri ini bersama-
sama memandikan bayi sebelum berangkat ke kantor, lalu membawa anak mereka untuk dititpka dirumah
mertua. Apabila sang istri pulang cepat, ia segera menjemput anaknya dan meluangkan waktu untuk tidur
siang bersama. Ketika ayah pulang kerja, biasanya anak telah tertidur karena ayah pulang larut malam. Saat
hari libur, keluarga ini biasanya menghabiskan waktu bersama dengan mengunjungi rumah mertua dan
tempat untuk bayi, seperti “baby spa”.
RESPONDEN 10
IDENTITITAS INTERVIEWER
Nama: Shafia Islaha
Npm: 190110070087
IDENTITAS
Suami INTERVIEWEE
Inisial : RP
Usia : 28 Tahun
111
Istri
Inisial : IR
Usia : 25 Tahun
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Bandung
Anak
Inisial : MFR
Usia : 1 tahun 9 bulan
GAMBARAN DESKRIPTIF
1. Adapting housing, arrangement to the little child
Sebelum kelahiran bayi pertama, pasangan ini memang telah mempersiapkan kebutuhan bayi, peralatan,
hingga kamar khusus yang di desain sendiri oleh mereka. Dari awal menikah pun, pasangan ini sudah
menyiapkan ruangan kamar untuk anak-anaknya nanti. Hanya saja furniture , peralatan seperti tempat tidur,
dan interior kamar baru disiapkan ketika istri mengandung anak pertama. Pasangan ini juga menyiapkan
suatu ruangan lain yang di dalamnya berisi alat-alat permainan seperti set gambar edukatif yang nantinya
dapat digunakan
yang luas saat anak Oleh
untuk bergerak. bermain. Pasangan
karena ini jugaini
itu, pasangan sadar betultidak
sepakat bahwa anak-anak
membeli membutuhkan
perabotan ruang
rumah tangga
yang berlebihan. Perabotan yang terbuat dari bahan mudah pecah pun dijauhkan dari jangkauan anak.
112
tiap bulan yang harus dikeluarkan untuk membeli kebutuhan bayi, gaji baby sitter , perawatan anak jauh
sebelum kelahiran bayi. Dengan pendapatan yang diperoleh dari usahanya, pasangan ini merasa mampu
membiayai seluruh kebutuhan-kebutuhan anaknya. Tidak hanya untuk saat ini, tapi pasangan ini telah
memikirkan masa depan anak-anaknya. Salah satu contohnya menyiapkan tabungan, investasi, dan usaha
yang cukup berkembang. Terlihat bahwa sang suami lebih dominan dalam mengatur biaya dan keuangan
rumah tangga.
3. Assuming mutual responsibility
Pasangan ini menyebutkan bahwa memang terdapat sedikit perubahan tanggung jawab sebelum dan setelah
memiliki anak. Sebelum memiliki anak, suami hanya fokus bekerja untuk mencari nafkah dan istri mengurus
rumah tanga. Namun, setelah anak pertama lahir pasangan ini harus mencurahkan perhatian dan waktunya
untuk merawat anak. Di awal kelahiran bayi, sang suami bersedia untuk mengerjakan hal-hal yang
sebelumnya belum pernah ia kerjakan seperti mengganti popok, memandikan, memberi makan, dan
bermain. Selain itu, suami juga turut mendampingi istri jika istri berbelanja kebutuhan rumah khususnya
kebutuhan anak seperti susu, pakaian, obat-obatan. Untuk tugas memasak dan membersihkan rumah telah
dikerjakan oleh pembantu. Tidak ada pembagian tugas yang spesifik hanya saja dalam merawat bayi mereka
lakukan bersama.
4. Facilitating members role-learning
Tidak ada pembagian tugas yang secara tertulis dibuat oleh pasangan ini. Yang jelas dalam hal merawat
anak, mereka melakukannya bersama meskipun peran istri lebih dominan. Untuk tugas memasak dan
membersihkan rumah telah dikerjakan oleh pembantu. Dalam waktu senggang, pasangan ini juga sering
begitu juga(sharing
berdiskusi dengan) mengenai hal-hal
suami yang yang telah pekerjaannya.
menceritakan terjadi, seperti Namun,
istri yang menceritakan
pasangan tingkah lakubahwa
ini mengatakan anak
berbicara mengenai tumbuh kembangnya anak merupakan topik yang menarik dibandingkan yang lainnya.
113
Inilah yang membuat pasangan ini betah bermain dengan anak seperti menonton film kartun dan
sebagainya. Karena suami juga mempunyai pekerjaan yang mengharuskannya terkadang keluar kota, maka
waktu senggang benar-benar dimanfaatkan oleh suami untuk bermain bersama anak. Istri yang
menghabiskan waktu lebih banyak bersama anaknya mempunyai cara-cara tersendiri dalam mengajarkan
hal-hal baru pada anaknya yaitu dengan menggunakan kartu bergambar dan warna menarik Seperti ketika
mengajarkan anak dengan jenis-jenis binatang, huruf, angka. Menurut pengalamannya, anak jauh lebih
tertarik dengan adanya alat peraga yang menarik sehingga komunikasi dengan anak lebih efektif.
Dalam waktu senggang, pasangan ini sering berdiskusi ( sharing ) mengenai hal-hal yang telah terjadi, seperti
istri yang menceritakan tingkah laku anak begitu juga dengan suami yang menceritakan pekerjaannya.
Suami mengatakan bahwa hal yang paling ia nantikan dari cerita istrinya adalah perkembangan yang
ditunjukkan oleh sang anak. Pasangan ini juga mengatakan bahwa apa yang telah mereka jalani sejauh ini
memberikan kepuasan tersendiri terutama dalam mengurus anak dan tambah memperkuat ikatan cinta di
antara mereka.
Meskipun
berbahagiakelahiran anak ini anak
dengan kelahiran bukanpertama
merupakan cucu pertama
dari pasangan dalam kakek
ini. Bahkan keluarga, keluarga
dan nenek daribesar
pihak sangat
suami
yang tinggal di Padang sering berkunjung ke Bandung hanya untuk melihat keadaan cucunya. Karena
pasangan ini baru memiliki anak, mereka mendapat banyak nasehat dan saran dalam mengurus bayi seperti
114
terdapat masalah lebih baik diselesaikan dengan berdiskusi. Tidak hanya dari keluarga, tetapi juga dari
teman-teman yang lebih dahulu memiliki anak. Mereka memberikan tips-tips seperti desain kamar, alat
permainan yang aman, pendidikan dini anak, dan sebagainya.
selalu memberikan
dan anak susu
lebih banyak dan vitamin agar
menghabiskan anak
waktu memperoleh
dengan bermain nutrisi
bersama yang seimbang.
sembari Setelah
menunggu ayah
sang pergi,
ayah Ibu
pulang
kerja. Di siang hari, anak dan Ibu sering tidur siang bersama. Ketika ayah pulang kerja, kebiasaan yang
dilakukan oleh anak dan istri adalah menyambut kedatangan ayah dengan membuka pintu depan dan
115
mempunyai ritual yang setiap hari ia lakukan saat menidurkan sang anak yaitu membacakan doa sebelum
tidur dan menyanyikan lagu-lagu. Sebelum tidur, pasangan suami istri ini bercerita mengenai hal-hal yang
dilakukan sang anak seharian. Istri juga kerap menanyakan perkembangan usaha yang dirintis suaminya.
Pasangan ini saling berbagi baik dalam mengurus anak maupun dalam mengembangkan usaha Wedding
Organizer yang mereka rintis sejak sebelum menikah. Saat hari libur, keluarga ini biasanya menghabiskan
waktu bersama dengan mengunjungi tempat-tempat rekreasi seperti Dufan, Ancol, kebun binatang, dan
sebagainya. Ini dilakukan agar anak dapat mengenal lingkungan sekitar sambil bermain. Sebelum bepergian,
istri biasanya sibuk melakukan persiapan seperti pakaian yang nyaman dipakai, obat-obatan, makanan,
mainan kesayangan anaknya. Akan tetapi, jika tidak mempunyai banyak waktu mereka lebih sering
mengunjungi keluarga dari pihak istri yang juga berdomisili di kota Bandung.
116
IDENTITAS INTERVIEWEE
Suami
Inisial :HP
Pendidikan terakhir: SMP
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Bandung
Istri
Inisial :M
Pendidikan terakhir: D3- ekonomi
Pekerjaan
Alamat : ibu rumah tangga
: Bandung
Anak
inisial :HPP
usia : 2 tahun 6 bulan
GAMBARAN DESKRIPSI
1. Adopting housing arrangements to the little child
117
tumbuh dan berkembang. Responden yang saya wawancarai, juga menyatakan hal yang serupa dengan teori ini.
Awalnya penataan rumah dilakukan untuk mempercantik rumah. Tetapi sejak memiliki anak, penataan rumah
dilakukan lagi agar keamanan dan kenyamanan yang tercipta sewaktu anak bermain di rumah. responden juga
mengakui bahwa tidak menyiapkan ruangan khusus untuk bermain. Ini dilakukan agar orangtua bisa terus
memperhatikan anaknya bermain.
Pada responden yang saya wawancara pada saat memiliki anak pertama dan sekarang berusia 2,5 tahun,
menyatakan bahwa perubahan yang ia lakukan pada rumahnya tidak terlalu signifikan. Perubahan yang ia
lakukan mulai dari saat si anak lahir hingga sekarang adalah tempat tidur yang berada di kamar utama keluarga
tersebut. Tempat tidur yang awalnya diletakkan di tengah kamar, setelah anak lahir mulai dirapatkan ke dinding.
Hal ini dilakukan agar saat anak mulai sudah bisa melakukan gerakan-gerakan saat tidur, orangtua tidak perlu
merasa takut bahwa anaknya akan terjatuh dari tempat tidur. Selain itu juga, orangtua menyiapkan kasur busa
di bawah tempat tidur. Hal ini juga dilakukan agar apabila anak terjatuh, maka anak akan jatuh di kasur busa
tersebut bukan di lantai.
Selain
tangga ituitu juga,
tidak perubahan
dihalangi olehpenataan
apapun. rumah juga dilakukan
Meja makan pada tangga
yang awalnya terletakyang menujuruangan,
di tengah lantai 2. sekarang
Awalnya
dirapatkan ke dinding dekat tangga agar anak bisa leluasa bermain di ruangan tersebut. Selain itu juga, kursi
untuk makan diletakkan merapat dengan tangga sehingga anak tidak akan menaikki lantai 2 tanpa
sepengetahuan orangtuanya.
Pada awal anak bisa bermain dengan menggunakan mainan, orangtua mempunyai tempat khusus untuk
menyimpan mainan anak-anaknya. Tetapi saat anak sudah bisa mengambil mainnanya sendiri, orangtua
meletakkan atau menyusun mainnanya di tempat yang mudah dijangkau oleh anaknya. Mainan itu diletakkan di
bawah lemari TV.
2. Meeting present and future costs of childbearing
Tahapbagi
anggaran perkembangan padaini
sang anak saat subdimensi
dan untukadalah dimanasang
masa depan pasangan dapat
anak. Hal ini mengetahui biayaresponden
juga terjadi pada perawatansaya.
atau
Pada masa awal pernikahan mereka sampai sebelum hamil, mereka belum menyiapkan anggaran dana untuk
anak. Barulah pada saat sang istri hamil, mereka baru mulai memikirkan anggaran dana untuk anaknya kelak.
118
nantinya. Mereka juga sudah mulai mencari informasi tentang biaya untuk masuk sekolah yang mereka inginkan.
Anggaran dana itu mereka dapatkan dengan cara menabung kelebihan uang yang mereka miliki. Selain itu juga,
mereka juga melakukan usaha tambahan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Walaupun diakui usaha ini
sebenarnya hanya iseng untuk keperluan mereka sendiri tapi akhirnya peminatnya lumayan juga. Mereka
melakukan usaha jual pulsa elektrik. Mereka juga sedang memiliki rencana untuk membuka usaha lainnya
dengan membuka usaha fotocopy. Semua usaha yang mereka rencanakan dan usahakan ini, didukung
sepenuhnya oleh keluarga dari kedua belah pihak.
3. Assuming mutual responsibility
Pada sub dimensi ini tahap perkembangannya adalah kemunculan anak pertama menyebabkan munculnya
tanggung jawab baru yang harus dilakukan oleh orangtua dan orangtau harus membagi tanggung jawab apa
yang harus mereka berdua lakukan untuk anak mereka. Hal ini juga sesuai dengan yang responden saya
rasakan.
Mereka merasa sekarang memiliki tanggung jawab yang lebih dalam berkeluarga. Terutama sang istri yang
diwawancarai merasaiabahwa
sang anak membuat merasatugasnya sebagai
bertanggung istri semakin
jawab terhadapbertambah sejak
pengasuhan dankelahiran
mendidiksang anak. walaupun
anaknya, Kelahiran
mereka berdua membagi tugas tersebut secara bersama-sama. Pembagian tugas dilakukan dengan cara, untuk
urusan rumah dan anak sang suami mempercayakannya kepada istri sedangkan untuk mencari nafkah, sang
suami lah yang bertanggung jawab. Namun tidak menutup kemungkinan peran itu sewaktu-waktu akan bertukar
jika salah satu dari mereka sakit.
4. Facilitating members’ role- learning
Tahap perkembangannya adalah pembagian tanggung jawab dalam mengurus rumah tangga antara
pasangan dan adanya pembelajaran mengenai peran anak yang diberikan pasangan kepada bayi.
Pada responden yang saya wawancarai menyatakan bahwa untuk urusan rumah tangga mereka saling
bekerja sama.rumah,
membereskan Jadi jika sang
mulai dariistri sedangmenyapu,
mengepel, menjaga mencuci
sang anak, maka itu
dsb. Tugas sang suami
mereka akan bertugas
kerjakan untuk
bersama-sama.
Pada awal mereka mempunyai anak hingga anak berusia 6 bulan, mereka berdua dibantu oleh keponakan dari
sang suami. Keponakan itu membantu mereka dalam hal membersihkan rumah. Mereka tidak pernah
119
Selain berbagi tugas rumah tangga mereka juga sering berbagi cerita mengenai hal-hal apa saja yang
mereka lakukan selama pasangan tidak ada di samping mereka. Hal-hal yang mereka ceritakan beraneka ragam,
mulai dari perkembangan sang anak hingga pekerjaan yang mereka lakukan. Apabila terdapat perbedaan
pendapat diantaradimereka,
Untuk peraturan mereka membuatnya
rumah mereka akan berusahasecara
untuk bersama-sama
menyelesaikkannya dengan baiksetiap
dan melakukan dan segera mungkin.
peraturan yang
dibuat sehingga sang anak pun mengerti akan adanya peraturan di rumah.
5. Communicating with one another in the family
Tahap perkembangannya adalah memiliki perasaan puas dalam menjalin hubungan, adanya interaksi yang
baik diantara hubungan tersebut, membentuk interaksi yang sensitive dan responsive, serta kemampuan untuk
saling menjaga perasaan pasangan.
Pada responden yang diwawancari, semua tahap perkembangan pada sub dimensi ini terlihat nyata.
Hubungan yang mereka miliki cukup baik. hal ini terlihat saat mereka bermain bersama sang anak dan juga
kedekatan anak dengan kedua orangtuanya. Pasangan ini juga terlihat kompak saat mereka menerapkan
peraturan
memahamidisatu
rumah.
samaperaturan yangartian
lain, dengan mereka buatjika
bahwa bersama jugasakit
pasangan sama-sama mereka
maka mereka patuhi.
tidak akanMereka juga saling
sungkan-sungkan
untuk menggantikan peranan pasangan mereka. Bila pasangan sakit mereka juga akan saling menjaga dan
merawat pasangan.
Hubungan dengan angota keluarga lain pun berjalan dengan baik dan sang anakpun diajarkan untuk
mengenal anggota kelurga lainnya melalui telepon dan foto-foto yang disimpan. Jika ada konflik, mereka
sesegera mungkin akan menyelesaikkannya.
6. Planning for future children
Pada pasang yang saya wawancari ini, mereka tidak pernah menunda untuk kelahiran anak berikutnya.
Mereka malah menantikan agar bisa dapat momongan lagi dengan alasan agar mereka sekali repot untuk
mengurus anak-anaknya. Mereka tidak pernah menunda mempunyai momongan begitu pula saat anak pertama
mereka lahir. Saat anak pertama mereka lahir, usia perkawinan mereka sudah menginjak usia 6 tahun dan
dengan alasan umur suaminya yang sudah mulai tua, membuat mereka ingin memiliki beberapa orang anak lagi.
Mereka juga tidak pernah mempersoalkan jenis kelamin anak ke dua mereka nantinya.
120
pertama mereka. Bentuk dukungan dari keluarga adalah saat mereka mengadakan aqiqah untuk anak mereka.
Semua keluarga berkumpul dan memberikan bantuan baik yang berupa materi maupun bukan materi. Namun,
untuk mengurus bayi (yang juga merupakan tahap perkembangan dari sub dimensi ini) tidak pernah karena
9. Family ritualsini,
Pada tahapan and routines
keluarga yang saya wawancarai pun memiliki rutinitas atau kegiatan-kegiatan keluarga
lainnya. Rutinitas ini lebih sering dilakukan oleh sang anak bersama sang ibu karena ayah kondisi ayah yang
bekerja.
Rutinitas yang mereka lakukan dimulai dari pagi hari dimana biasanya anak bangun dan langsung buang air
kecil dan kemudian anak akan langsung diberikan sarapan sebelum anak dimandikan. Sarapan biasanya dibuat
oleh sang ibu yang memang selalu bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan bagi keluarganya. Setelah
sarapan biasanya anak akan dimandikan dan kemudian anak akan bermain bersama ayah dan ibunya.
Pada siang hari anak akan tidur siang. Biasanya anak akan tidur siang dengan ditemani sang ibu. Pada
sorenya anak akan kembali bermain bersama teman-teman yang ada di sekitar komplek rumahnya. Ada hal
yang menarik di sini tentang kebiasaan anaknya pada saat akan tidur malam. Anak memiliki kebiasaan untuk
makan kue bolu dan kemudian memengan handphone. Ini dilakukan pada saat sang anak disapih. Hal ini
dilakukan agar anak tidak rewel saat disapih. Ternyata hal ini menjadi kebiasaan sang anak hingga sekarang.
121
122
IDENTITAS
Suami INTERVIEWEE
Inisial : YF
Usia : 41 tahun
Pekerjaan : Dokter Spesialis Anak
Pendidikan terakhir: Pendidikan Spesialis (setara S2)
Istri
Inisial : VH
Usia : 30 tahun
Pekerjaan
Pendidikan terakhir:: Bidan
S1
Anak
Inisial : VHP
Usia : 7 bulan
123
penataan rumah tangga Orangtua melakukan dan belum bisa berjalan, baru bisa duduk dan tengkurap,
dengan anak. Menjaga penataan barang-barang di jadi belum ada persiapan untuk menata rumah sedemikian
meubel dan peralatan rumah sesuai dengan rupa. Tapi mereka berniat untuk membuat kamar sendiri
rumah
aman bagitangga agar kebutuhan bayi
anak yang untuk anak kelak
mengamankan benda ketika
pecah anak
belah sudah 1 tahun,
serta yang ada
sedang tumbuh dan listriknya. Mainan juga masih sering berantakan, belum
berkembang diatur.
2. Meeting Present and - Orang tua memiliki Orangtua telah menyiapkan asuransi pendidikan dan
Future Costs of anggaran tersendiri kesehatan sebulan setelah anak lahir untuk
Childbearing: untuk sang anak dan mempersiapkan masa depannya. Mereka juga menabung
: Pasangan dapat dapat mensiasati biaya untuk anaknya. Untuk memenuhi anggaran, keluarga yang
mengetahui biaya pendidikan, diwawancarai melakukan usaha pengencangan ikat
perawatan atau pertumbuhan, dan pinggang dalam pengeluaran keluarga untuk memenuhi
anggaran bagi sang perkembangan sang anggaran pemenuhan kebutuhan anak. Mereka jadi
anak saat ini dan untuk anak. mendahulukan kebutuhan anak dan lebih sedikit membeli
masa depan sang anak. - Orang tua dapat barang untuk diri mereka sendiri untuk berhemat. Tidak
memenuhi anggaran ada usaha tambahan, tapi memang ayah mencoba
untuk sang anak saat ini mencari lebih banyak uang di pekerjaannya.
dan masa depannya
3. Assuming Mutual - Memberi makan Pada keluarga yang diwawancarai, ibu memegang
Responsibility - Memandikan peranan lebih besar dalam mengurus anak, misalnya
: kemunculan anak - Membersihkan dalam memberi makan, memandikan, belanja, masak,
pertama menyebabkan kamar/ rumah untuk mencari uang untuk kebutuhan anak. Ada bantuan dari
munculnya tanggung menjamin kesehatan pembantu tapi ibu tetap sangat terlibat dalam
jawab baru yang harus bayi pengasuhan anak. Ayah hanya membantu sesekali,
dilakukan oleh orang - Belanja membuatkan anak susu ketika ibu tidak bisa, mencari
tuanya. Orang tua - Masak uang, mengajak bermain. Menurut pengakuan ibunya
124
yang harus mereka memenuhi kebutuhan jam sekali, tapi sekarang tidak lagi.
berdua lakukan untuk anak
anak mereka.
4. Facilitating - adanya pembagian Dikatakan bahwa ada pembagian tugas pada ibu dan ayah
members’role- tanggung jawab dalam dalam mengurus rumah tangga. Ibu memiliki lebih banyak
learning mengurus rumah tangga peran dalam mengurus anak, tapi ayah juga tetap
: antara pasangan mengambil peran. Terdapat pula saling membantu dan
- adanya menggantikan ketika salah satunya tidak bisa. Ketika ibu
pembelajaran mengenai akan bekerja, ayah yang belum pergi bekerja mengurus
peran anak yang anak mereka. Ketika ibu sakit, ayahnya yang tidur
diberikan pasangan bersama si bayi dan membuatkan susu. Ibu tidur, makan,
kepada bayi dan bermain bersama si bayi. Papanya juga bisa
bergabung ketika makan bersama setelah pulang kerja.
Ayah dan ibu pada keluarga ini juga secara aktif setiap
hari memiliki waktu untuk berbagi tentang perkembangan
anak, entah itu siang atau malam, tentang anaknya sudah
bisa bicara kata-kata atau apa yang dilakukan seharian
itu. Ketika ada masalah dalam pengasuhan ini, mereka
akan mendiskusikannya, menimbang antar satu opsi
dengan opsi lain, dan melihat perkembangan masalahnya
untuk memutuskan memakai opsi yang mana untuk
memecahkan. Mereka juga sama-sama terlibat dalam
mengajari anak hal-hal seperti melambaikan tangan
sebelum pergi, tepuk tangan, salam, bahkan adzan, dan
masing-masing tahu kebiasaan anak mereka.
5. Communicating with - Memiliki perasaan Satu sama lain, orangtua saling memanggil dengan nama
one another in the puas dalam menjalin sayang, “Papa”-“Mama” atau “Aa”-“Neng” dulu. Ibu
125
hubungan yang - Adanya cinta masing-masing. Jika ada kesulitan, mereka saling bercerita
terjadi dalam diantara hubungan dan membantu. Ibu bahkan mengaku didengarkan oleh
keluarga yang tersebut suaminya saja sudah terasa membantu, dia merasa puas
responsive,
saling menjaga hari berikutnya.
perasaan
pasangan
mereka - Saling menjaga
perasaan pasangan
6. Planning for Future Jika: Orangtua dari keluarga yang diwawancarai mengaku
Children a) memiliki keinginan untuk berencana untuk memiliki anak kedua. Persiapan yang
: bagaimana rencana memiliki anak lagi dilakukan adalah dengan menabung, walau mereka
orang tua setelah percaya bahwa setiap anak akan membawa rejekinya
memeliki anak pertama sendiri. Ketika kesulitan dana saat awal-awal punya anak
b) tidak memiliki keinginan pertama pun, mereka bisa tiba-tiba mendapat sumber
untuk memiliki anak lagi uang yang bisa menutupi. Itu juga keyakinan yang
dipegang dalam merencanakan keuangan untuk anak
126
127
dari
misalnyaorang terdekat,
tetangga, atau
lembaga yang
menyediakan jasa
penitipan anak.
-
8. Maintaining - pasangan saling Sebenarnya orangtua pada keluarga yang diwawancarai
Motivation and mendukung dalam saling mendukung satu sama lain dalam arti jika satu
Morale kegiatan pengasuhan sedang tidak bisa mengasuh, yang lain menggantikan.
: Pasangan dapat saling - memiliki kepuasan Mereka merasa senang dalam mengasuh bayinya. Ada
mendukung dan dalam pengasuhan saja konflik dalam pengasuhannya seperti misalnya dalam
mendapat kepuasan sebagai orang tua memberi makan anak, ibu lebih rumit dalam memikirkan
dalam kegiatan - saling menghargai apa yang diberikan, sedangkan ayah maunya simpel saja.
pengasuhan, antar pasangan Di situ saling berdebat tapi akhirnya ayah mengalah.
mendapatkan - pasangan dapat
penghargaan, dan mengatasi konflik yang
dapat mengatasi konflik terjadi dalam
dalam pengasuhan. pengasuhan
9. Family rituals and Ayah biasanya masih tidur ketika anak sudah bangun. Jadi
routines Morning awakening ibu yang memasak air untuk mandi, membuat susu, dan
128
RESPONDEN 13
IDENTITAS INTERVIEWER
Nama : Siti Endang Adyningsih
NPM : 190110070045
IDENTITAS INTERVIEWEE
Suami
Inisial : AH
Usia : 29 tahun
Pendidikan terakhir: S1
Pekerjaan : pegawai swasta pertambangan
129
Alamat : Jakarta
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
Istri
Inisial : AP
Usia : 25 tahun
Pendidikan terakhir: SMA
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : Jakarta
Anak
Inisial : HA
Usia : 2 ½ bulan
130
little child. bagaimana menata responden. Setelah menikah, responden dan suami tinggal di Surabaya
: Menyesuaikan rumah agar aman karena suami kerja disana. Setelah dinyatakan hamil, responden dan
penataan rumah dan nyaman bagi suami pun kembali ke Jakarta dan tinggal bersama orang tua responden.
tangga dengan anak. anak. Responden menyatakan sebelum memiliki anak, ia dan suami menempati
Menjaga meubel dan Orangtua kamar miliknya sejak ia masih gadis. Kini pun ketika sudah memiliki anak,
peralatan rumah melakukan mereka menempati kamar tersebut bertiga. Responden pun menyatakan
tangga agar aman bagi penataan barang- bahwa tidak ada perubahan besar yang terjadi di dalam kamar tersebut
anak yang sedang barang di rumah sebelum dan sesudah memiliki anak. Perubahan yang terjadi hanyalah cat
tumbuh dan sesuai dengan dinding dan penambahan list wallpaper serta stiker bunga dan kupu-kupu
berkembang kebutuhan bayi yang membuat kamar menjadi tampak lebih manis karena kehadiran anak
perempuan. Tidak adanya perubahan karena kamarnya kecil sedangkan
perabotannya besar-besar sehingga sulit untuk diubah.
Responden menyatakan bahwa sejak hamil, ia dan suami merencanakan
untuk tidur bersama anak hingga anak tidak diberikan ASI lagi oleh
responden. Jika anak tidak ASI lagi, maka anak akan ditidurkan ke dalam
box bayi. Responden telah menyiapkan box bayi sejak anak baru lahir,
tetapi belum digunakan karena alasan tersebut. Akan tetapi, responden
menyatakan jika sudah memiliki rumah sendiri pun anak akan
ditempatkan pada kamar sendiri, kira-kira ketika anak berusia 5 tahun.
Hal ini pun dikarenakan usia 5 tahun, anak sudah mampu mengambil
botol sendiri dan usia sekolah jadi bisa lebih mandiri.
Saat ini anak masih berusia 2 bulan sehingga selalu di bawah
pengawasan responden, tetapi ketika ia sudah mampu untuk merangkak
ataupun berjalan, anak akan ditempatkan di dalam box bayi jika ingin
bermain dengan mainannya. Responden menyatakan takut kepala anak
akan terbentur ke lantai jika anak dibiarkan bermain sendiri di atas lantai.
131
Meeting Present and - Orang tua Responden menyatakan bahwa ia dan suami berencana akan menyiapkan
Future Costs of memiliki anggaran anggaran pendidikan tuk anak dengan cara ikut serta dalam asuransi
5/10/2018 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
Childbearing: tersendiri untuk pendidikan. Sedangkan untuk kebutuhan serta biaya kesehatan untuk
: Pasangan dapat kebutuhan dan anak, responden dan suami telah menyiapkan uang 1 juta setiap
mengetahui biaya perlengkapan sang bulannya. Uang 1 juta tersebut diperuntukan untuk perlengkapan anak
perawatan atau anak. seperti bedak, shampo, sabun, tisu, pampers serta imunisasi bagi anak.
anggaran bagi sang - Orang tua Responden masih memberikan ASI eksklusif sehingga tidak ada makanan
anak saat ini dan mempersiapkan dan susu formula dulu sampai anak berusia 6 bulan. Uang 1 juta tersebut
untuk masa depan anggaran untuk diluar dari uang asuransi pendidikan si anak. Uang asuransi tersebut akan
sang anak. masa depan sang keluar ketika anak sudah mulai masuk sekolah.
anak
Assuming Mutual - Memberi Responden menyatakan bahwa suami hanya mencari nafkah yakni
Responsibility makan bekerja, sedangkan responden lah yang mengurus rumah tangga serta
: kemunculan anak - Memandikan merawat anak. Responden yang memandikan, memakaikan pakaian, dan
pertama menyebabkan - Membersihka lain-lainnya setiap harinya. Akan tetapi, ketika akhir pekan biasanya
munculnya tanggung n kamar/ rumah suami akan membantu menyiapkan peralatan mandi anak. Responden
jawab baru yang harus untuk menjamin pun menyatakan bahwa ia dibantu oleh saudara yang tinggal bersama di
dilakukan oleh orang kesehatan bayi rumah yang membantu ia dalam mencuci dan menyetrika. Responden
tuanya. Orang tua - Belanja pun menyatakan bahwa dalam berbelanja kebutuhan anak, ia dan suami
harus saling membagi - Masak selalu pergi bersama setiap akhir pekan ke supermarket.
tanggung jawab apa - Mencuci baju
- Mencari uang
yang harus mereka
untuk
berdua lakukan untuk
memenuhi
anak mereka.
kebutuhan anak
Facilitating - adanya diskusi Responden menyatakan bahwa hampir setiap hari berbagi cerita
members’role- atau berbagi dalam mengenai pengalaman responden seharian bersama anak kepada suami
learning menjalankan peran di malam hari sebelum tidur. Apa saja yang responden dan anak lakukan
Pasangan saling masing-masing serta perkembangan apa saja yang telah dimiliki oleh anak mereka
132
berbagi mengenai karena suami selalu meng”update” kemajuan si anak kepada responden.
peran masing-masing - adanya Suami pun selalu menceritakan mengenai kegiatan-kegiatan serta
5/10/2018
serta mengajarkan pembelajaran masalah yang ditemui oleh suami dikantor kepada responden.
2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
kepada anak mengenai mengenai peran Responden dan suami selalu mengajak berbicara anak ketika melakukan
perannya sebagai anak anak yang diberikan kegiatan bersama, anak pun ikut mengoceh. Responden dan suami pun
pasangan kepada biasanya akan mengatakan salah kepada anak ketika anak melakukan
bayi sesuatu hal yang salah seperti menghisap jempol setelah disusui oleh
responden. Biasanya responden akan menarik jempol dan mengatakan
tidak boleh kepada anak, meskipun anak akan menangis. Responden
menyatakan bahwa ini salah satu cara mengajarkan anak untuk tidak
memiliki kebiasaan yang buruk.
Communicating with - Memiliki Responden menyatakan bahwa hanya bisa memberikan dukungan kepada
one another in the perasaan puas suami jika suami memiliki masalah di kantor seperti di kejar deadline.
family dalam menjalin Biasanya responden akan tidur lebih cepat agar suami dapat beristirahat
Interaksi antara hubungan dengan tenang dan nyaman. Akan tetapi, ketika responden membutuhkan
pasangan memberikan bantuan saat mengurus rumah tangga dan anak, suami tidak ingin
perasaan puas, cinta - Adanya cinta membantu, responden akan merasa kesal dan marah. Jika responden
serta sensitif dan diantara hubungan mengomel, suami baru membantu. Akan tetapi, responden mengaku
responsif dalam tersebut bahwa ia dan suami berusaha untuk saling pengertian untuk memahami
menjalin hubungan peran masing-masing. Responden menyatakan bahwa suaminya pasti
- Membentuk lelah juga seharian bekerja, sedangkan ia masih bisa beristrahat di rumah
interaksi yang jika lelah mengurus rumah dan anak. Begitupun suami akan membantu
sensitif dan ketika ia mempunyai waktu luang untuk membantu mengurus rumah.
responsive Setiap ada masalah di dalam rumah tangganya, responden dan suami
selalu berdiskusi untuk memecahkan masalahnya. Responden pun
mengaku bahwa sejauh ini merasa senang menjalani hubungannya
dengan suami. Responden pun menyatakan bahwa ia sangat mencintai
suaminya.
133
Planning for the- Memiliki keinginan Responden menyatakan bahwa ia dan suami berencana memiliki anak
future children untuk memiliki anak kedua ketika anak pertamanya ini berusia 4 tahun. Responden beralasan
5/10/2018
lagi jika anak pertamanya masuk ke TK, anak kedua bisa berusia 1 tahun jadi
2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
134
dapat mengatasi atau menjadi rewel, responden dan suami biasanya akan merasa sedikit
konflik yang terjadi pusing dalam mengatasinya. Seperti waktu anak mereka sakit flu ketika
5/10/2018
dalam pengasuhan baru berusia beberapa minggu, responden dan suami langsung
2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
135
mall dia khir pekannya. Akan tetapi kini setelah memiliki anak, setiap
akhir pekan mereka habiskan di rumah mertua responden. Mertua
Special holidays
responden pun sering mengajak suami, respoden berserta anak dan
anggota keluarga yang lain mengajak jalan-jalan ke pusat perbelanjaan
ataupun suatu tempat wisata.
136
RESPONDEN 14
IDENTITAS INTERVIEWER
5/10/2018 Nama : Destri Diana 2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
NPM : 190110080017
IDENTITAS INTERVIEWEE
Suami :
Inisial : SP
Usia : 31 tahun
Pendidikan terakhir: S1 Teknik Sipil
Pekerjaan : Pegawai swasta
Alamat : Tangerang
Istri :
Inisial : YA
Usia : 29 tahun
Pendidikan terakhir: S1 Ekonomi
Pekerjaan : Pegawai swasta
Alamat : Tangerang
Anak :
Inisial : NAY
Usia : 3 tahun
137
arrangements to bagaimana menata awal pernikahan. Dalam penataan rumah dari sebelum dan
the little child. rumah agar aman dan sesudah memiliki anak tidak ada perubahan dan sudah cukup
: Menyesuaikan nyaman bagi anak. kondusif untuk tumbuh-kembang anak. Karena dari sejak awal
penataan rumah Orangtua melakukan memiliki rumah sudah direncanakan mengenai barang-barang
tangga dengan anak. penataan barang-barang di yang safety bagi anak untuk digunakan, seperti meja dengan
Menjaga meubel dan rumah sesuai dengan yang terbuat dari kayu, penataan ventilasi, lemari yang terbuat
peralatan rumah kebutuhan bayi dari kayu dan plastik, kontak listrik dihalangi oleh meja, benda-
tangga agar aman benda yang tajam disimpan ditempat yang tidak terjangkau oleh
bagi anak yang anak, dan lain-lain.
sedang tumbuh dan Persiapan ibu sebelum kelahiran bayinya, ia suka membaca
berkembang buku mengenai kehamilan dan anak, misalnya dari hasil yang
telah dibacanya, ibu pun terinspirasi dari buku tersebut mengenai
pada saat dalam kandungan diberi music klasik, yang menurut
buku tersebut dapat mengembangkan kognisi anak kelak. Pada
usia kehamilan 7 bulan, suami-istri sudah mulai mempersiapkan
kebutuhan bayi yang akan lahir, seperti baju, tempat tidur, dan
perlengkapan bayi lainnya. Dalam mempersiapkan peralatan
bayinya yang akan lahir, sang ibu ditemani suami dan orang tua
dari ibu. Pada saat beberapa awal bulan kehamilan sudah mulai
mempersiapkan biaya kelahiran sang bayi yang akan lahir dengan
menabung dan juga memperisapkan namanya. Sang anak sejak
lahir hingga sekarang masih tidur bersama kedua orang tuanya.
Dan rencana untuk menyiapkan ruangan khusus bagi anak, yaitu
ketika anak usia 5 tahun.
Aktivitas anak sehari-hari di dalam rumah adalah bermain,
misalnya permainan edukatif (seperti puzzle, mencari mana
138
139
jawab baru yang harus - Belanja mencuci, memasak maka ayah yang menjaga anak dan belanja
dilakukan oleh orang - Masak kebutuhan rumah tangga dilakukan bersama. Sebelum ibu
5/10/2018 tuanya. Orang tua - Mencuci baju bekerja, ibu yang mengatur pekerjaan rumah tangga dan juga
2 Child Be a r ing Fa mily - slide pdf.c om
harus saling membagi - Mencari uang untuk merawat dan mengurus anak (memandikan, memberikan makan
tanggung jawab apa memenuhi kebutuhan anak, dll.). Pekerjaan yang sering ayah lakukan dirumah adalah
yang harus mereka anak mengurus merapikan taman dan membetulkan peralatan rumah
berdua lakukan untuk tangga yang kiranya rusak, dan membantu pekerjaan istri yang
anak mereka. bisa dilakukan.
Jadi, perubahannya hanyalah adanya tanggung jawab baru
dalam keluarga tersebut, yaitu merawat, mengasuh dan mendidik
anak. Pada saat anak mereka ‘rewel’, mereka bersama-sama
menenangkan anak mereka. Pada saat ibu sedang repot dengan
pekerjaan rumah tangga, sang ayah turun tangan untuk menjaga
anak. Pasangan suami-istri ini dalam mengerjakan tugasnya
sehari-hari dilakukan bersama-sama. Meskipun yang lebih
dominan dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan
mengasuh anak adalah ibu.
4. Facilitating - adanya pembagian Setelah menikah sampai dengan anak berusia satu tahun,
members’role- tanggung jawab dalam sang ibu adalah ibu rumah tangga. Setelah sang ibu mulai
learning mengurus rumah tangga bekerja, segala pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak
: antara pasangan dikerjakan oleh pembantu rumah tangga. Baik itu mencuci,
- adanya pembelajaran membersihkan kamar, masak, dan mengurus anak (memberi
mengenai peran anak makan, memandikan, menidurkan anak tidur siang, menemani
yang diberikan pasangan bermain, dan lain-lain) ketika sang ibu sedang bekerja.
kepada bayi Pada waktu senggang pasangan suami-istri ini diisi dengan
menceritakan pengalaman dan kegiatan yang dilakukan selama
dipekerjaannya. Mereka tidak segan untuk saling menceritakan
permasalahan yang dihadapi dalam pekerjaannya atau dengan
rekan kerjanya.
140
141
142
143
and others memberikan bantuan, dalam keluarga ini yaitu bahwa lahir dengan selamat dan sehat.
mulai banyak yang ‘ikut Dengan kelahiran anak pertama, keluarga mendapatkan masukan
campur’ dalam keluarga atau saran dari keluarga besar ataupun kerabat mengenai
kecil seperti pemberian mengurus anak. Misalnya, dalam hal makanan yang baik untuk
nasehat, keuangan bayi, memposisikan tidur bayi agar tidak terlalu terkena kipas
keluarga (yang dapat angin, dan cara mengatasi kulit bayi yang sensitive.
menimbulkan Dalam hal financial, keluarga ini tidak mendapat bantuan dari
kecemburuan dan makin keluarga besar. Karena mereka berusaha untuk memenuhi
kuatnya ‘power’ dari kehidupan dengan semampunya. Kalau dikira kurang, suami
kedua pihak, suami-istri, ataupun istri mencari pekerjaan sampingan untuk menambah
apalagi jika itu kelahiran pemasukan/penghasilan.
cucu pertama). Banyak Karena ibu juga bekerja, maka ibu dibantu oleh seorang
harapan dan bantuan pengasuh. Pengasuh ini tidak hanya mengasuh anak saja, tetapi
yang akan muncul dari juga mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci,
keluarga besar, memasak, dan lain-lain.
khususnya kakek-nenek Pada saat usia bayi 40 hari, keluarga besar mengadakan
si bayi, seperti persoalan acara syukuran dan memotong kambing. Keluarga ini
rumah tangga, rencana- mengadakan syukuran dengan menyantuni anak yatim di suatu
rencana yang pati asuhan.
berhubungan dengan
financial , rutinitas dalam
berumah tangga, dll.
- Biasanya ketika
orang tua si bayi tidak
mendapatkan bantuan
dari keluarga (biasanya
144
8. Maintaining - pasangan saling Dalam pengasuhan anak pasangan suami-istri ini saling
Motivation and mendukung dalam bekerja sama, misalnya saja pada malam hari, anak tidak hanya
Morale kegiatan pengasuhan ibu saja yang selalu menidurkan anak, tetapi ayah yang
: Pasangan dapat - memiliki kepuasan menidurkannya. Yang lebih sering membuatkan susu di malam
saling mendukung dan dalam pengasuhan hari adalah ibu, sedangkan ayah “mempipiskan” anak di malam
mendapat kepuasan sebagai orang tua hari. Saat anak sedang rewel, karena mimpi ataupun sedang
dalam kegiatan - saling menghargai sakit, mereka bersama-sama menenangkannya.
pengasuhan, antar pasangan Pada saat anak sakit, kedua orang tua bersama-sama untuk
mendapatkan - pasangan dapat menangani atau menjaganya. Apalagi kalau sedang sakit, anak
penghargaan, dan mengatasi konflik yang susah sekali untuk makan. Kedua orang tua ini membuat berbagai
dapat mengatasi terjadi dalam cara agar anak mau makan. Misalnya, menanyakan apa yang
konflik dalam pengasuhan diinginkan oleh anak, atau biasanya anak mau disuapin oleh ayah
pengasuhan. atau ibunya.
Pasangan suami-istri ini tidak merasa tidak ada permasalahan
dalam mengasuh anak selama ini.
9. Family rituals and Kebiasaan yang sering dilakukan anak bersama orang tuanya
routines ketika bangun tidur adalah anak bangun sendiri yang kemudian
Morning awakening langsung mencari orang tuanya, kemudian orang tuanya
‘mempipiskan’ anak. Setelah itu, mereka menonton TV bersama.
Breakfast Kebiasaan sarapan bersama antara anak dan orang tua selalu
145
146