Anda di halaman 1dari 4

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pendidikan berkaitan dengan karakteristik siswa

belajar yaitu

 Perlu adanya evolusi pemikiran berkaitan dengan belajar dan cara mengajar.
 Perspektif biologis, berdasarkan teori dan penelitian di ilmu saraf, memberikan
wawasan baru tentang otak dan fungsinya. Teori ini dan penelitian, meskipun kadang-
kadang berlebihan, memiliki implikasi penting untuk kelas praktek di daerah seperti
bagaimana otak tumbuh dan menyaring rangsangan dari lingkungan, bagaimana
menyimpan pengetahuan dan membuat makna, dan emosi peran penting dan perasaan
bermain di pembelajaran kognitif.
 Penemuan dalam psikologi kognitif memberikan pemahaman penting tentang
bagaimana pembelajaran terjadi di dalam kelas. Kami memiliki pemahaman yang
cukup kuat tentang bagaimana memori dan sistem pengolahan informasi bekerja untuk
mengumpulkan, menafsirkan, toko, dan mempertahankan Informasi.
 Bersama-sama, perspektif biologis dan kognitif membantu kita memahami pentingnya
kecerdasan ganda, gaya belajar, kesiapan dan pengetahuan, dan metakognisi. Perspektif
ini menyoroti pentingnya memperhatikan perhatian, mengajar untuk transfer, dan
membantu siswa belajar cara belajar

Selain itu dalam bentuk gaya belajar siswa tersebut kita seorang guru bisa menganalisis
bagaimana karakteristik dari setiap peserta didik. Karena kita tahu bahwa setiap siswa itu
memiliki gaya belajar yang berbeda. Ada siswa yang gaya belajarnya visual saja, ada juga
siswa yang gaya belajarnya hanya audio saja dan ada juga siswa yang memiliki gaya belajar
keduanya. Sehingga kita sebagai guru harus bisa memahami setiap karakteristik dari setiap
siswa melalui gaya belajarnya. Misalkan seorang siswa yang dengan gaya belajar visual,
dimana gaya belajar ini memerlukan konsentrasi yang penuh. Sehingga jika guru tersebut
menempatkan siswa yang gaya belajarnya visual duduk dengan siswa yang gaya belajarnya
kinestetik. Sehingga hal tersebut bisa membuat tingkat fokus siswa visual bisa terganggu. Di
karena siswa kinestetik belajar dengan gerak tubuh.

Dapat disimpulkan bahwa seorang guru harus bisa mengkonstribusi kan setiap teori
karakteristik peserta didik. Sehingga terdapat suasana yang nyaman di dalam kelas dan selain
itu juga dalam proses belajar mengajar juga guru dan siswa lebih saling memahani satu sama
lain. Sehingga hubungan interaksi antara guru dan murid semakin erat.
Jawaban no.2

Kita tahu bahwa di dalam kelas terdapat perbedaan karakteristik setiap peserta
didik.Seperti dalam kasus di dalam kelas terdapat siswa yang kalau dalam proses belajar-
mengajar dia suka tidur. Sehingga hal itu bisa mengangu proses belajar siswa tersebut maupun
siswa yang lain.

Kadang-kadang perlu cara yang unik dan lucu untuk menaklukkannya. Sedikit-sedikit
bolehlah mempermalukan dia di depan teman-teman, untuk efek jera. Yang penting tidak
sampai mengakibatkan si anak kehilangan kepercayaan diri akibat dibully teman-temannya.

Biar bagaimana, tertidur di kelas bukanlah kesalahan yang memerlukan tindakan dan
hukuman yang berlebihan. Sekarang pilih mana, siswa ribut atau siswa tidur? Kalau saya sih
pilih dia tidur, soalnya gak mengganggu teman lain.

Untuk itu maka tindakan yang kita ambil harus sewajarnya, dan memberi efek malu
baginya sehingga tidak mengulangi lagi.

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi siswa yang suka tidur di kelas

1. Mengusap pipinya sambil terus menjelaskan materi.

Ini bisa membuatnya kaget begitu ia sadar sedang tertidur. Respon lucu yang akan ia
tampilkan biasanya sudah ditunggu oleh teman-temannya. Dan sorak sorai mereka akan
mengiringi si penidur untuk segera sadar dirinya telah membuat kesalahan.

Karena menanggung malu, biasanya si anak tidak akan mengulangi pada hari-hari
berikutnya.

2. Suruh berwudhu dan shalat dhuha

Begitu kedapatan ada siswa kita yang tertidur, langsung dekati dan suruh mencuci
muka, berwudhu. Setelah itu, berikan punishment positif dengan memintanya shalat sunnah
di masjid sekolah.

Hati-hati, jangan-jangan ia tertidur juga di mesjid…


3. Membuat yel-yel dengan suara keras

Trik selanjutnya adalah mengajak semua siswa menyanyikan yel-yel dengan suara
lantang nan keras. Lakukan dengan berdiri. Minta semuanya untuk mengabaikan si penidur,
pura-pura tidak tahu.

Barulah ketika ia mulai mengikuti gerakan, arahkan semua mata kepada si siswa
sambil member tepuk tangan yang keras. Kalau anda dan seisi kelas kompak, mungkin ini
adalah kali terakhir ia tidur di kelas.

4. Membiarkan sampai jam pulang

Ini yang sering dilakukan guru yang sudah merasa sangat jengkel. Alih-alih segera
membangunkan, beberapa guru memilih membiarkan. Bahkan berharap sampai waktunya
pulang ia belum bangun.

Untuk apa? Tentu saja menunggu “kejutan” berupa ruang kelas yang kosong saat dia
terbangun. Biasanya sebagian anak akan jera setelah “diperlakukan” seperti ini. Namun
perhatikan juga, dengan adanya foto yang diambil teman-temannya, mungkin ia akan terus
dibully selama beberapa hari ke depan.

5. Telepon orang tua di luar jam sekolah

Sempatkan memberitahu orang tua tentang kebiasaan buruk si anak. Siapa tahu semua
ini disebabkan kelalaian orang tua mengawasi aktivitasnya, terutama malam hari.

Namun perhatikan betul akar masalah yang sebenarnya. Hindari tips ini apabila anda
yakin keluargalah yang jadi akar penyebab si anak sering tidur larut. Seperti kurang harmonis
sehingga ia merasa tak lagi dipedulikan.

Jika demikian, berarti anda adalah tumpuan baginya. Dampingi ia secara kontinyu,
berikan motivasi sampai masalah yang ia hadapi selesai.

6. Pilihan terakhir, masukkan ruang BK, beri bimbingan.

Setidaknya anda sudah memakai cara-cara di atas namun tak kunjung ada perubahan,
maka langkah yang harus ditempuh adalah memasukkan ke ruang BK. Apapun, kalau
kesalahan kecil itu diulang-ulang, dan dibiarkan saja, maka lama kelamaan akan merugikan si
anak sendiri.

Berikan bantuan step by step yang harus dilakukan untuk memperbaiki dirinya.
Lebih-lebih anda mau mendampinginya selama di luar sekolah, baik lewat chatting, telepon
dan sebagainya.

7. Refleksikan cara mengajar anda

Kalau boleh jujur, sebenarnya tidak mungkin si anak sampai tidur kalau pembelajaran
di kelas merangsang siswa untuk terus aktif. Artinya, siswa tidur hanya pada saat anda
menyampaikan materi (berceramah). Benar atau tidak?

Inilah pentingnya guru terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Yaitu sering menggunakan
metode mengajar modern yang lebih menuntut keaktifan siswa, bukan keaktifan guru.

Anda mungkin juga menyukai