proposal karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan
untuk menyelesaikan program studi diploma III keperawatan
P07120317004
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut Aging
terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem
organ.
kesehatan fisik dan psikis yang pada akhirnya akan berpengaruh pada
972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi dengan
akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2015. Dari 972 juta pengidap
hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di
resiko yang tidak dapat dikendalikan (mayor) dan faktor resiko yang
pola makan, gaya hidup yang benar, hindari kopi, merokok, mengurangi
memasak yaitu 3x / hari, ikan laut, ikan tawar, dan ikan asin atau ikan teri
sodium dan 60% klorida. Orang yang peka pada sodium akan lebih
hipertensi ?
hipertensi.
1. Masyarakat
dengan hipertensi.
hipertensi
3. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan tentang pengaturan pola makan
dunia kerjanya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menderita Hipertensi
yang logis, sistematis, dinamis, dan teratur. Proses ini bertujuan untuk
1. Pengkajian
yaitu :
a. Data Umum
Perempuan :
Laki-laki :
Meninggal dunia :
Kawin :
Cerai :
Anak Kembar :
Anak adopsi :
Aborsi / keguguran :
4) Tipe keluarga
5) Suku bangsa
6) Agama
(perabot, transportasi)
Penyakit keturunan
keluarga
Status imunisasi
kesehatan
c. Data lingkungan
1) Karakteristik rumah
denah rumah
kesehatan
masyarakat
d. Struktur Keluarga
memecahkan masalah)
anggota keluarga
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
tepat
g. Pemeriksaan fisik
anggota keluarga
h. Harapan keluarga
2. Diagnosa
a. Analisa Data
(DO).
b. Prioritas Masalah
Maglaya, 1978)
No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat masalah 3 1
Skala :Aktual 2
Risiko 1
Potensial
4 Menonjolnya masalah 2 1
Skala :Masalah berat, harus segera diatasi. 1
Ada masalah tapi tidak perlu diatasi. 0
Masalah tidak dirasakan
a. Tujuan
pendek / khusus
Tujuan Umum : mengacu pada problem
c. Intervensi
diminimalisasi.
4. Implementasi
a. Kapan dillaksanakan
langsung implementasi)
5. Evaluasi
1. Pengertian Hipertensi
salah satu resiko tinggi yang bisa menjadi penyakit jantung, stroke dan
2. Macam-macam Hipertensi
b. Hipertensi Sekunder
Menurut Udjianti (2010) tanda dan gejala hipertensi yang sering terjadi
adalah:
b. Kelelahan
c. Keringat berlebihan
d. Tremor otot
a. Gaya hidup
b. Stress
2007)
c. Merokok
Pada sistem kardiovaskuler, rokok menyebabkan peningkatan
5. Pencegahan Hipertensi
gr (1 dst).
b. Mencegah kegemukan
6. Pengobatan Hipertensi
Menurut Rudianto (2013) pengobatan hipertensi dibagi menjadi 2 jenis
yaitu :
1) Deuretik
Hidroklorotiazid
2) Penghambat simpatetik
Bekerja dengan menghambat aktivitas saraf simpatis ( saraf
3) Betabloker
4) Antagonis kalsium
dan Verapamil
7. Diet hipertensi
(Sustrani, 2005).
(Almatsier, 2006)
b. Memperbanyakan serat
kaya kalium adalah pisang, sari jeruk, jagung, kubis dan brokoli.
tetapi untuk menjaga dari resiko lain< 800 miligram kalsium per
Sumber lain yang kaya kalsium adalah keju rendah lemak dan
tekanan darah.
1) Tomat
2) Wortel
lain
5) Kunyit
lainnya.
h. Contoh Bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
dianjurkan
makanan
bacon,dendeng,abon,
natrium
dan acar
dalam kaleng
BAB III
(Setiadi, 2013).
dimasa kini (Nursalam, 2011). Sedangkan jenis desain pada penelitian ini
melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal disini dapat
pemaparan tertentu. Meskipun di dalam studi kasus ini yang diteliti hanya
(Notoatmodjo, 2010)
peneliti atau subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian
(Arikunto, 2006). Subjek pada studi kasus ini adalah pasien hipertensi
dengan pengaturan pola makan. Pada studi kasus ini, subjek penelitian
2011). Fokus studi kasus ini adalah untuk mengetahui pola makan
1. Wawancara
menggunakan daftar check list dalam penggalian data dan tata cara
1. Lokasi penelitian
maluku tengah
penyajian data hasil penelitian dalam bentuk uraian kalimat. Penelitian ini
Hasil dari penelitian ini studi kasus ini akan disusun dalam bentuk
narasi secara mendalam dan terperinci serta hasil dari gambaran pola
makan teratur.
bertentangan dengan etik. Tujuan penelitian harus etis dalam arti hak
diberikan.
Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara rinci
c. Informent Consent
studi kasus.
penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Andria, K.M. (2013) Hubungan antara olahraga, stress dan pola makan
Wijaya, S.A. & Sugiyanto. (2011) Hubungan pola makan dengan tingkat
dipublikasikan.
Friedman, M.M. (2010) Buku Ajar Keperawatan keluarga Riset, Teori Dan
Graha Ilmu.