Metode Eksperimen Fisika

(FIS 305)
3 SKS, Prasyarat: Fisika Dasar I
Ruang: ………………
Waktu: ………………

Restu Widiatmono
Jurdik Fisika FMIPA UNY
1

Dosen
Dosen:: Restu Widiatmono
Widiatmono,, M.Si
M.Si..
• Telp /HP: 4395547 / 08156866315
Telp/HP:
• Kantor (Jam Kerja ): UPT Pusat
Kerja):
Komputer UNY, Lab. Fisika lantai III.
• Rumah
Rumah:: Citra Ringin Mas A30, Babadan
Babadan,,
Purwomartani
Purwomartani,, Kalasan
Kalasan,, Sleman
Sleman..
• ee-mail:
-mail: restuwid@yahoo.com
2

1
 Deskripsi Mata Kuliah
Metode Eksperimen Fisika berisi bahasan-bahasan
mengenai Pengertian Eksperimen Fisika, pengamatan
dan pengukuran besaran-besaran Fisika, serta
pembakuan alat ukur. , Selanjutnya dibahas mengenai
permasalahan data yang berupa pengukuran dan
penetapan hasil ukurnya yang disertai ketakpastian hasil
pengukuran dengan bahasan-bahasan yaitu pengertian
dan jenis ralat, ralat pengukuran tunggal dan berulang,
perambatan ralat, pengolahan data, dan Data fitting pada
garis lurus. Untuk memperkaya wawasan mahasiswa
diperkenalkan juga penggunaan software Microcal Origin
5, pengenalan penulisan ilmiah serta pengenalan
beberapa metode dan peralatan.
3

Manfaat Mata Kuliah

Materi dalam mata kuliah ini mempunyai hubungan yang
sangat penting dengan kegiatan eksperimen fisika. Salah
satu kegiatan eksperimen fisika misalnya adalah praktikum-
praktikum yang terdapat di dalam kurikulum program studi
Fisika maupun Pendidikan Fisika. Sebagaimana diketahui
dalam kegiatan eksperimen fisika maka seseorang harus
melakukan pengukuran, memperoleh hasil ukur dengan
tepat, melakukan pengolahan data hasil ukur tersebut dan
kemudian melakukan interpretasi data sesuai dengan sistem
fisis yang dikaji. Hal-hal itulah yang dipelajari dan menjadi
manfaat mata kuliah ini.

2
 Buku Pegangan
•• Wajib
Wajib ::
A.
A. Taylor,
Taylor, J.R.,
J.R., 1997,
1997, An
An Introduction
Introduction to
to Error
Error Analaysis:
Analaysis: The
The Study
Study ofof
Uncertainties
Uncertainties inin Physical
Physical Measurements,
Measurements, Second
Second Edition,
Edition, California:
California:
University
University Science
Science Book.
Book.

•• Anjuran
Anjuran ::
B.
B. Bevington,
Bevington, Philip
Philip R.,
R., 2002,
2002, Data
Data Reduction
Reduction andand Error
Error Analysis
Analysis for
for The
The
Physical
Physical Sciences,
Sciences, Third
Third Edition,
Edition, New
New York:
York: Mc.Graw-Hill.
Mc.Graw-Hill.
C.
C. Sayer,
Sayer, Michael
Michael dan
dan Mansingh,
Mansingh, Abhai,
Abhai, 2000,
2000, Measurement,
Measurement, Instrumentation
Instrumentation
and
and Experiment
Experiment Design
Design in in Physics
Physics and
and Engineering,
Engineering, NewDelhi:
NewDelhi: Prentice-
Prentice-
Hall
Hall India.
India.
D.
D. Squires,
Squires, G.L.,
G.L., 1968,
1968, Practical
Practical Physics,
Physics, New
New York:
York: McGraw-Hill.
McGraw-Hill.
E.
E. Walpole,
Walpole, Ronald
Ronald E.,E., 1982,
1982, Pengantar
Pengantar Statistika,
Statistika, Jakarta:
Jakarta: Gramedia.
Gramedia.
F.
F. Brogg,
Brogg, G.M.,
G.M., 1978,
1978, Principles
Principles ofof Experimentation
Experimentation andand measurement,
measurement, NewNew
Jersey:
Jersey: Prentice
Prentice Hall
Hall Inc.
Inc.

Silabus dan Rencana perkuliahan

Minggu ke Pokok Bahasan Referensi
C: 1-2
1. Pengertian eksperimen Fisika
1 D: 130-171
2. Pengamatan dan pengukuran besaran Fisika
F:1-17
B:1-6
2&3 1. Ralat (Ketakpastian) dalam pengukuran Tunggal C:1-7
A:3-41
B:10-49
C:8-12
4&5 1. Ralat dalam pengukuran berulang
E:152-197, 288-336
A:100-213
6 Sisipan I
B:56-60
7&8 1. Perambatan ralat
C:17-20
9 & 10 1. Pengolahan Data A:141-151
B:66-127
11 & 12 1. Data Fitting pada garis Lurus
E:339-372
13 Sisipan II
14 & 15 1. Microcal Origin 5
16 1. Diskusi beberapa metode penelitian fisika 6

3
 Beberapa Metode
Penulisan Ilmiah Eksperimen Fisika

Rata-Rata Berbobot Penolakan Data Data Fitting Pada

Garis Lurus

Perambatan Ralat

Distribusi Distribusi Distribusi

Angka Penting Pembulatan Angka
Normal Binomial Poisson

Ralat Dalam Ralat Dalam

pengukuran Tunggal Pengukuran Berulang

Ketakpastian
Hasil Ukur (Ralat)

Hasil Ukur

Pengamatan dan Pengukuran

Besaran Fisika

7
Pengertian Eksperimen Fisika

Aturan Kelas
Kelas,, Ujian dan Penilaian
• Terlambat boleh tetap masuk tapi jangan mengganggu
• Tugas harus dikumpulkan pada waktu yang ditetapkan.
• Tidak diadakan ujian susulan dalam bentuk apapun kecuali
untuk dua hal yaitu: sakit (harus ada surat dokter) atau
musibah kematian
• Secara normal Nilai dari A sampai D, nilai E / - diberikan
jika anda ketahuan berbuat curang (nyontek)
• Jika anda ingin bertanya, langsung saja angkat tangan dan
bertanya. Tidak perlu menunggu.
8

4
 Apa itu FISIKA ?
= Ilmu Alam ?
Kalau YA, berarti yang mempelajari
ALAM hanya fisika
Matematika ?
Kimia ?
Biologi ?
9

FISIKA ¨ ILMU ALAM

• Ilmu yang mempelajari gejala alam,
baik mikroskopis maupun makroskopis.
• Tujuan : memberikan penjelasan mengenai
gejala alam
• Dinyatakan dalam suatu formulasi Matematik
Ö bersifat kuantitatif (terukur)
10

5
 Fisika mempelajari alam
Kata mempelajari mencakup :
1. Pengamatan
What ?

2. Pemahaman Why ?

How ?
3. Pendugaan/peramalan
11

Bidang-bidang Fisika

• Mekanika • Fisika zat padat

• Gelombang • Astrofisika
• Optika • dll
• Fisika Atom
• Fisika Inti
12

6
Aktivitas besar dalam fisika
Fisika Fisika Fisika
Teori Komputasi Eksperimen

13

Eksperimen Fisika

• Eksperimen ¨ Percobaan
• Memberi perlakuan terhadap sistem (fisis)
• Semaksimal mungkin dilakukan tanpa
menganggu sistem (atau istilah umumnya
adalah non destructive methods)

14

7
Metode ¨ langkah/Cara untuk
mencapai tujuan

• Langkah/cara ini dilakukan secara

sistematis atau terstruktur dan
• Terkontrol atau terukur

15

Alam = Sistem fisis

Apa yang diamati dalam sistem fisis?

Apa yang diberi perlakuan?

Besaran Fisika

16

8
 Besaran fisika memiliki sifat:

1. Dapat diukur dengan Hasil = Besaran

+ Satuan
2. Tidak dipengaruhi oleh pengukurnya
(orang maupun alat)

17

Aktivitas apa yang dilakukan dalam

mengamati atau memberi perlakuan
pada sistem fisis?
Atau dengan kata lain
Aktivitas apa yang dilakukan dalam
eksperimen fisika?
PENGUKURAN
18