Anda di halaman 1dari 2

7 Perilaku Ini Picu Penyakit Menular Seksual

Minggu, 9 September 2012 | 17:58 WIB

shutterstock

Editor: Asep Candra

KOMPAS.com - Tidak semua orang memiliki risiko tinggi tertular Penyakit Menular Seksual (PMS) karena
tidak semua gaya hidup dapat memicu risiko terjadinya penularan PMS.

Akan tetapi, ada sejumlah perilaku tertentu yang dapat meningkatkan risiko tertular PMS. Apa saja
perilaku yang memperbesar risiko terkena PMS?

1. Seks tanpa kondom

Meskipun pemakaian kondom tidak berarti menjamin Anda tidak terkena PMS, akan tetapi penggunaan
kondom adalah salah satu cara terbaik menghindari penularan PMS saat Anda melakukan hubungan
seks. Pemakaian kondom selama berhubungan mempunyai efek mengurangi risiko transmisi. Jadikanlah
kondom sebuah kebiasaan baik yang rutin dilakukan untuk kebaikan Anda dan pasangan.

2. Berganti-ganti pasangan

Yah, hal ini sudah sangat jelas. Semakin banyak pasangan yang Anda miliki tentu saja risiko penularan
PMS makin tinggi. Ketahuilah, para pelaku yang berganti-ganti pasangan mempunyai kecenderungan
yang mungkin tak disadari oleh mereka bahwa pasangan yang biasa mereka pilih adalah yang juga suka
berganti-ganti.

3. Mengenal seks sejak dini tanpa edukasi yang baik

Tahukah Anda, para remaja maupun dewasa muda lebih rentan terkena PMS dibandingkan yang sudah
cukup umur ? Hal ini karena secara biologis para perempuan muda cenderung mempunyai badan yang
cenderung lebih kecil sehingga mudah terjadi robekan sewaktu melakukan intercourse. Serviks mereka
pun belum berkembang dengan sempurna sehingga lebih rentan terkena chlamydia, gonorea dan PMS
lainnya. Perlu diingat, para usia muda jarang menggunakan kondom dan lebih cenderung mengambil
risiko dalam hal seksual, apalagi kalau mereka dalam pengaruh alkohol.
4. Pemakaian alkohol berlebihan

Penggunaan alkohol yang cukup sering dan jumlah berlebihan bisa menyebabkan pikiran Anda tidak
jernih untuk mengambil keputusan, termasuk perilaku seks tidak aman. Apalagi kalau Anda sampai
kehilangan kesadaran, bisa-bisa Anda terbangun di pagi hari dengan perasaan bingung entah di mana
dan bersama pasangan yang tak dikenal.

5. Penggunaan obat-obat terlarang

Siapapun tahu penggunaan obat terlarang menyebabkan Anda tidak stabil dalam mengambil keputusan
termasuk mengenai hubungan seksual. Perlu diingat pula, penggunaan jarum suntik yang berganti-
gantian meningkatkan risiko untuk terkena HIV dan Hepatitis! Anda tentu tidak mau kan kalau suatu hari
Anda menyesal karena kesalahan ceroboh yang seharusnya bisa dihindari?

6. Berhubungan seks karena butuh uang untuk gaya hidup

Tuntutan gaya hidup yang serba canggih dan mahal tentunya membutuhkan uang banyak. Sayang sekali,
banyak remaja dan dewasa muda melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan mereka termasuk
melakukan seks demi gaya hidup yang sebenarnya jauh di atas kemampuannya Risiko untuk penularan
PMS sangatlah tinggi karena biasanya yang iseng melakukan seks dengan para remaja dan dewasa muda
ini adalah orang yang suka sekali berganti-ganti pasangan.

7. Minum pil KB untuk Cegah PMS

Kkhawatiran terbesar para pelaku seksual adalah kehamilan. Oleh sebab itu, mereka sering meminum pil
KB sebagai upaya pencegahan. Banyak yang mengira pil KB juga melindungi dari PMS, padahal pendapat
itu salah sekali dan patut diluruskan. Memang benar pil KB bisa melindungi Anda dari risiko kehamilan,
akan tetapi tidak dapat melindungi Anda dari PMS.

Anda mungkin juga menyukai