Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Instansi : SMK Abdi Negara Binjai


Mata Pelajaran : Dasar - Dasar Konstruksi dan Teknik Pengukuran
Tanah
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 7 x 45 menit ( dua kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian/kerja Bahasa
dan lingkup kajian/kerja Bahasa Inggris.
Inggris pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
berkenaan dengan ilmu yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni, kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dan dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

RPP DKBTPT Page 64


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.6. Menerapkan prosedur pekerjaan 3.6.1 Menerapkan prosedur adukan beton


konstruksi beton
3.6.2 Menerapkan prosedur mengecor
beton
3.6.3 Menerapkan prosedur memadatkan
padat
3.6.4 Menerapkan prosedur merawat beton
3.6.5. Menerapkan prosedur memotong
baja beton
3.6.6 Menerapkan prosedur membengkok
baja beton
3.6.7 Menerapkan prosedur merangkai
tulangan baja beton
4.6 Melaksanakan pekerjaan 4.6.1 Melaksanakan pembuatan adukan
konstruksi beton beton
4.6.2 Melaksanakan pengecoran beton

4.6.3. Melaksanakan pemadatan padat

4.6.4 Melaksanakan perawatan beton


4.6.5 Melaksanakan pemotongan baja
beton
4.6.6 Melaksanakan pembengkokan baja
beton
4.6.7 Melaksanakan pekerjaan merangkai
tulangan baja beton

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami prosedur adukan beton
2. Siswa mampu memahami prosedur mengecor beton
3. Siswa mampu memahami prosedur memadatkan padat
4. Siswa mampu memahami prosedur merawat beton
5. Siswa mampu memahami prosedur memotong baja beton
6. Siswa mampu memahami prosedur membengkok baja beton
7. Siswa mampu memahami prosedur merangkai tulangan baja beton
8. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan prosedur adukan beton
9. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan prosedur mengecor beton
10. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan prosedur memadatkan padat
11. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan prosedur merawat beton
12. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan prosedur memotong baja
beton

RPP DKBTPT Page 65


13. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan prosedur membengkok baja
beton
14. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan prosedur merangkai tulangan
baja beton

D. Materi Ajar
Menerapkanprosedurpekerjaankonstruksi beton
 Prosedur membuat adukan beton
 Prosedur mengecor beton
 Prosedur memadatkan padat
 Prosedur merawat beton
 Prosedur memotong baja beton
 Prosedur membengkok baja beton
 Prosedur merangkai tulangan baja beton

E. Metode Pembelajaran
Pendekatanpembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific).
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PJBL)
Metode : Demontrasi, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek

F. Media dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran : Slide Power point, Board marker, white board, LCD
Proyektor
2. Sumber Belajar : Modul, Buku DDKB, Internet

G. Langkah- langkah pembelajaran


Pertemuan ke 11
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Orientasi:
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan
menyapa dan memberi salam
 Menyampaikan rencana kegiatan baik, individual,
kerja kelompok, dan melakukan observasi
 Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
 Motivasi:
 Mengajukan pertanyaan yang menantang untuk
memotivasi
 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran 15

RPP DKBTPT Page 66


Pendahuluan  Apersepsi: menit
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
peserta didik
 Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran
yang akan diajarkan
 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan
materi

(Paduan Sintaks Model Pembelajaran dan 5M)


1. Pemberian stimulus:
 Guru meminta siswa untuk melihat tayangan LCD
tentang Prosedur Pekerjaan Konstruksi Beton.
Mengamati
 Siswa melihat dan menyimak materi yang disajikan
guru berkaitan dengan :
 Prosedur Pekerjaan Konstruksi Beton:
 Prosedur membuat adukan beton
 Prosedur mengecor beton
 Prosedur memadatkan padat
 Prosedur merawat beton
 Prosedur memotong baja beton
 Prosedur membengkok baja beton 205
 Prosedur merangkai tulangan baja beton
Inti menit
Menanya
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertannyaan yang
berkitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar.
 Guru menugaskan siswa membaca buku untuk
mempresentasikan Prosedur Pekerjaan Konstruksi
Beton.
.Mengeksplorasi
 Siswa membaca buku berkaitan dengan Prosedur
Pekerjaan Konstruksi Beton.
Mengasosiasi
 Membuat kesimpulan tentang pokok bahasan.
Mengkomunikasikan
 Siswa menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
Prosedur Pekerjaan Konstruksi Betondalam bentuk
lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media

RPP DKBTPT Page 67


lainnya.

2. Mengidentifikasi masalah :
 Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi
Prosedur Pekerjaan Konstruksi Beton.
 Siswa mengidentifikasi masalah tentang Prosedur
Pekerjaan Konstruksi Beton.
 Siswa diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang Prosedur Pekerjaan
Konstruksi Beton.
 Siswa mendiskusikan tentang Prosedur Pekerjaan
Konstruksi Beton.
 Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi siswa
merumuskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan
dalam memahami spesifikasi dan karakteristik baja.
 Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan
pembelajaran.
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan 20
Penutup yang sudah dilaksanakan dengan cara menanyakan menit
kesulitan yang dihadapi Peserta didik
 Menginformasikan kepada Peserta didik tentang materi
untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan 12
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
 Orientasi:
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan
menyapa dan memberi salam
 Menyampaikan rencana kegiatan baik, individual,
kerja kelompok, dan melakukan observasi
 Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
 Motivasi:
 Mengajukan pertanyaan yang menantang untuk
memotivasi

RPP DKBTPT Page 68


Pendahuluan  Menyampaikan manfaat materi pembelajaran 15
 Apersepsi: menit
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
peserta didik
 Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran
sebelumnya
 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan
materi
(Paduan Sintaks Model Pembelajaran dan 5M)
1. Pemberian stimulus:
 Guru meminta siswa untuk melihat tayangan LCD
tentang Prosedur Pekerjaan Konstruksi Beton.
Mengamati
 Siswa melihat dan menyimak materi yang disajikan
guru berkaitan dengan :
 Prosedur Pekerjaan Konstruksi Beton:
 Prosedur membuat adukan beton
 Prosedur mengecor beton
 Prosedur memadatkan padat
 Prosedur merawat beton
 Prosedur memotong baja beton
 Prosedur membengkok baja beton 145
 Prosedur merangkai tulangan baja beton
Inti menit
Menanya
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertannyaan yang
berkitan dengan materi yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar.
 Guru menugaskan siswa mempresentasikan tentang
Prosedur Pekerjaan Konstruksi Beton.
Mengeksplorasi
 Siswa membaca buku berkaitan dengan Prosedur
Pekerjaan Konstruksi Beton.

Mengasosiasi
 Membuat kesimpulan tentang pokok bahasan.
Mengkomunikasikan
 Siswa menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
Prosedur Pekerjaan Konstruksi Betondalam bentuk
lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media

RPP DKBTPT Page 69


lainnya.
2. Mengidentifikasi masalah :
 Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi
Prosedur Pekerjaan Konstruksi Beton.
 Siswa mengidentifikasi masalah tentangProsedur
Pekerjaan Konstruksi Beton.
 Siswa diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang Prosedur
Pekerjaan Konstruksi Beton.
 Siswa mendiskusikan tentang Prosedur Pekerjaan
Konstruksi Beton.
 Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi siswa
merumuskan hal-hal apa saja yang harus
diperhatikan dalam Prosedur Pekerjaan Konstruksi
Beton.
 Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan
pembelajaran.
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan

Penutup yang sudah dilaksanakan dengan cara menanyakan 20


kesulitan yang dihadapi Peserta didik menit
 Menginformasikan kepada Peserta didik tentang materi
untuk pertemuan berikutnya.

H. Teknik Penilaian
1. Teknik Penilaian : Pengamatan, penugasan (proyek) dan tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
pembelajaran yang dilakukan . saat diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang

RPP DKBTPT Page 70


No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
berbeda dan kreatif.
d. Jujur dalam menjawab
permasalahan yang diberikan
e. Tanggung jawab dalam
menyelesaikan LKS yang
ditugaskan
2. Pengetahuan
a. Memahami jenis-jenis Penilaian kinerja Selama proses
pekerjaan konstruksi beton berdasarkan langkah- pembelajaran inti
secara tepat,kritis,kreatif, dan langkah pembelajaran
penuh tanggung jawab. saintifik
b. Menjelaskan jenis-jenis
pekerjaan konstruksi beton
Penilain Tertulis
secara tepat, sistematis,
Diakhir
kreatif, toleransi dan penuh
Penyampaian
tanggung jawab serta
Materi (Evaluasi
menggunakan simbol yang
akhir)
benar.
c. Menyajikan jenis-jenis
pekerjaan konstruksi beton
secara tepat, kritis dan kreatif.
3. Keterampilan Penilaian projek Setelah laporan
Menyelesaikan laporan projek dan selesai (dengan
memaparkan hasilnya di depan batas waktu yang
kelas ditentukan 1
minggu) dan
selama presentasi

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Tes tertulis
1. Akan dilakukan pengecoran beton untuk proyek jalan raya. Lokasi proyek
tersebut adalah di perkotaan yang sangat panas. Sebagai seorang pelaksana
proyek, hal yang dapat kamu lakukan untuk melakukan perawatan beton…

RPP DKBTPT Page 71


Mengetahui , Binjai, 2019
Kepala SMK Abdi Negara Binjai Guru Mata Diklat

Suparmin S.Pd., M.M. Noviyani Puspita , S.Pd.

Lampiran 1 : MATERI
PEKERJAAN KONSTRUKSI BETON

1. Bekisting dan Tiang Perancah


Bekisting merupakan cetakan yang digunakan sebagai acuan untuk membentuk
konstruksi bedon. Sedangkan tiang perancah adalah konstruksi yang dapat mendukung
terlaksananya proses bekisting ataupun menahan beban bekisting tersebut dab beban
kerja.
2. Pemasangan Tulangan
Proses pemasangan baja tulangan meliputi pemotongan, pembengkokan, dan
perangkaian baja tulangan.

RPP DKBTPT Page 72


3. Membuat adukan beton
Setelah papan acuan, tiang perancah dan baja tulangan sudah siap, langkah selanjutnya
adalah menyiapkan adukan beton. Pengadukan beton dapat dilakukan secara manual
menggunakan cangkul atau pengadukan secara mekanik menggunakan molen.
4. Pengecoran Beton
Proses pengecoran beton dapat dilakukan setelah adukan siap. Pelaksanaan
pengecoran beton dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Harus dapat mengisi semua ruangan cetakan dengan padat dan dapat
membungkus tulangan.
b. Supaya hasil pengecoran beton padat dan tidak keropos, adukan beton ditusuk-
tusuk dengan sepotong kayu, bamboo atau besi dan bagian cetakan dipukul-pukul
dengan palu yang terbuat dari kayu selama proses pengecoran berlangsung.
c. Guna membuat hasil pengecoran beton betul-betul padat, sebaiknya menggunakan
alat penggetar.
d. Pengecoran harus dilakukan secara kontinu sampai selesai.
5. Perawatan beton dan pembongkaran papan acuan
Beton yang sudah selesai dicor harus dilindungi dari air hujan maupun getaran selama
dua minggu setelah pengecoran.

RPP DKBTPT Page 73

Anda mungkin juga menyukai