Critical Book Report Filsafat Pendidikan

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA:REIHAN DAFFA LUBIS
PRODI:PEND.TEKNIK MESIN
NIM:5181121014
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt., yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report ini dengan lancar. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu, yaitu Ibu YENNI
MIRITO,M.Psi, atas bimbingannya sehingga saya dapat memenuhi tugas
mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Semoga tugas ini memenuhi
syarat yang diharapkan.
Tiada gading yang tak retak dari peribahasa itu, saya menyadari tugas
ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan,
baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu,
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga ini dapat memberikan
manfaat bagi siapapun yang membacanya.

NAMA;REIHAN DAFFA LUBIS

NIM:5181121014
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1. LATAR BELAKANG......................................................................................... 1

2. TUJUAN.............................................................................................................. 2

3. MANFAAT.......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 3

A. BUKU I PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.............................................. 3

I. IDENTITAS BUKU...................................................................................... 3

II. DESKRIPSI BUKU..................................................................................... 3

III. RINGKASAN ISI BUKU............................................................................ 4

B. BUKU II PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK............................................ 5

I. IDENTITAS BUKU...................................................................................... 5
II. DESKRIPSI BUKU...................................................................................... 5

III. RINGKASAN ISI BUKU............................................................................. 6

BAB III PENILAIAN....................................................................................................... 8

A. BUKU I.................................................................................................................. 8

· KELEBIHAN............................................................................................ 8

· KEKURANGAN....................................................................................... 8

B. BUKU II................................................................................................................. 8

· KELEBIHAN............................................................................................. 8

· KEKURANGAN........................................................................................ 9

BAB IV PENUTUP........................................................................................................... 10
A. SIMPULAN........................................................................................................... 10

B. SARAN.................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 12

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam Critical Book Report ini , mahasiswa dituntut untuk lebih banyak
membaca agar menambah pengetahuan di dalam mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik. Dan dapat mampu mengkritisi buku serta
mengambil kesimpulan isi buku dan kelemahan serta keunggulan isi buku.
Dan dalam Critical Book Report ini saya melakukan kajian tentang “Tugas
 Perkembangan Remaja Berkenaan Dengan Kehidupan Berkeluarga” dari
buku:
· Buku I : Perkembangan Peserta Didik penulis Dra. Kemal Syarif, M. Pd
· Buku II: Perkembangan Peserta Didik penulis Prof. Dr. h. Sunarto dan Dra.
Ny. B. Agung Hartono
Masa remaja merupakan transisi dari masa kanak-kanak menuju masa
dewasa, masa setengah baya dan masa tua. Dimana pada masa ini remaja
memiliki kematangan emosi, sosial, fisik dan psikis. Remaja juga merupakan
tahapan perkembangan yang harus dilewati dengan berbagai kesulitan.
Dalam tugas perkembangannya, remaja akan melewati beberapa fase
dengan berbagai tingkat kesulitan permasalahannya sehingga dengan
mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dapat mencegah konflik
yang ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat menyulitkan
masyarakat, agar tidak salah persepsi dalam menangani permasalahan
tersebut. Pada masa ini juga kondisi psikis remaja sangat labil. Karena masa
ini merupakan fase pencarian jati diri. Biasanya mereka selalu ingin tahu dan
mencoba sesuatu yang baru Diketahuinya. Remaja dituntut untuk
menentukan untuk membedakan yang terbaik dan yang buruk dalam
kehidupannya. Sebelum menentukan hal yang berpengaruh dalam
pembentukan kepribadian hendaknya kita pelajari dahulu tugas
perkembangan remaja dalam kehidupannya. Oleh karena itu, kami mencoba
membahas mengenai tugas perkembangan remaja baik yang berkenaan
dengan kehidupan kehidupan keluarga.

B. TUJUAN
 Tujuan penulisan Critical Book Report ini adalah:
1) Untuk melatih mahasiswa berpikir kritis dalam mencari informasi yang
disajikan oleh buku.

2) Untuk mengajarkan mahasiswa mengulas atau menelaah isi buku.

3) Untuk melatih mahasiswa agar mampu membandingkan buku yang satu

dengan buku yang lainnya termasuk di dalamnya kelebihan dan kelemahan
isi buku.

4) Untuk mengetahui tugas perkembangan remaja berkenaan dengan

kehidupan berkeluarga.

C. MANFAAT
Manfaat penulisan Critical Book Report ini antara lain:
1) Agar mahasiswa mengetahui dan memahami isi buku.

2) Agar mahasiswa secara tidak langsung menguasai materi yang dibahas

dalam buku

3) Menumbuhkan kekreatifan berpikirdan menelaah sebuah buku

4) Agar mahasiswa mengetahui keunggulan dan kelemahan sebuah buku

5) Agar mahasiswa mampu memiliki kekreatifan dalam mengembangkan ide

dari setiap pembahasan buku.

5) Dapat memahami tugas perkembangan remaja berkenaan dengan

kehidupan berkeluarga.
 BAB II
PEMBAHASAN
A. BUKU I PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
I. IDENTITAS BUKU

Judul : Perkembangan Peserta Didik

Penulis : Kemali Syarif
Penerbit : Unimed Press
Kota terbit : Medan
Tahun terbit : 2015
Tebal halaman : xii + 191 halaman
ISBN : 978-602-798-39-7
Ukuran : 18 x 25 cm
Bahasa Teks : Bahasa Indonesia
 II. DESKRIPSI BUKU
Materi yang diberikan pada buku Perkembangan peserta Didik ini
disajikan untuk mencapai kompetensi dalam mata kuliah Perkembangan
Pesera Didik.Dalam buku Perkembangan Peserta Didik ini terdiri dari 9 bab
yang masing-masing bab membahas tentang hal yang berbeda-beda.
Masing-masing judul bab dalam buku ini, yakni:
Bab I : Hakekat Perkembangan
Bab II : Teori Perkembagan
Bab III : Perkembagan Remaja
Bab IV : Tugas-Tugas Perkembangan Remaja
Bab V : Kebutuan Dan Perbedaan Kebutuhan Remaja
Bab VI : Perkembangan Konsep Diri
Bab VII : Penyesuaian Diri dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya
BAB VII:Permasalahan Yang Timbul Pada Masa Remaja Usia Sekolah Menengah
BAB IX;Implikasi Perkembangan Anak Usia Sekolah Menengah Terhadap
Penyelenggaraan Pendidikan
Pada kajian ini, saya memfokuskan pada 1 materi pemaparan saja,
khususnya mengenai “Tugas Perkembangan Remaja Berkenaan Dengan
Kehidupan Berkeluarga” yang terdapat di dalam bab IV.
III. RINGKASAN ISI BUKU

TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA BERKENAAN DENGAN KEHIDUPAN

BERKELUARGA

Secara teoritis, masa remaja dapat dibagi menjadi dua fase, yaitu:
Fase pertama adalah pubertas, menitikberatkan pada perkembangan
fisik dan seksual, rta pengaruhnya pada gejal-gejala psikologi. Dan fase kedua
adalah adolensens, enitikberatkan pada aspek-aspek nilai-nilai, moral,
pandangan hidup, dan hubungan kemasyrakatan (Siti Rahayu Haditono,1991).
Dari sekian banyak masalah penyesuaian diri dari dalam kehidupan
berkeluarga perkawinan, ada empat unsur utama yang penting bagi
kebahagiaan perkawinan, yaitu:
1. Penyesuaian dengan pasangan
 2. Penyesuaian seksual
3. Pentesuaian keuangan
4. Penyesuaian dengan pihak keluarga masing-masing.
Berkaitan dengan empat penyesuaian diri remaja dalam kehidupan
keluarga dan perkawinan, ada sejumlah factor yang mempengaruhinya, yaitu
sebagai berikut:
1. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian terhadap pasangan ialah
konsep tentang pasangan yang ideal, pemenuhan kebutuhan, kesamaan latar
belakang, minat, ke-pentingan bersama, kepuasan nilai, konsep peran dan
perubahan dalam pola hidup.
2. Faktor penting yang mempengaruhi penyesuaian seksual ialah perilaku
seksual, pengalaman seksual masa lalu, dorongan seksual, pengalamaneksual
marital awal, serta sika terhadap penggunaan alat kontrasespsi.
3. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri dengan pihak keluarga
pasangan ialah seterotipe tradisional, keinginan untuk mandiri, anatisme
keluarga, mobilitas social, anggota keluarga berusia lanjut,dan bantuan
keuangan keluarga pasangan.
Ada sejumlah kriteria keberhasilan penyesuaian kehidupan berkeluarga
dan perkawinan, yaitu:
1. Kebahagiaan pasangan suami isteri
2. Hubungan yang baik atara anak dengan orang tua
3. Penyesuaian yang baik dari anak-anak
4. Kemampuan untuk memperoleh kepuasan dari perbedaan pendapat
5. Kebersamaan
6. Penyesuaian yang baik dalam masalah keuangan, dan
7. Penyesuaian yang baik dari pihak keluaga pasangan.

B. BUKU II PERKEMBAGAN PESERTA DIDIK

I. IDENTITAS BUKU

Judul : Perkembagan Peserta Didik

Penulis : Prof. Dr. H. Sunarto
Dra. Ny. B. Agung Hartono
Penerbit : Rineka Cipta
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2008
Tebal halaman: ix + 245 halaman
Ukuran : 20,5 cm
ISBN :978-979-518-826-1
Bahasa Teks : Bahasa Indonesia

II. DESKRIPSI BUKU

Buku ini sebagai buku pengangan mahasiswa atau dosen dalam
penyelenggaraan perkuliahan. Buku bhan belajar ini diharapkan akan
memberi dasar, arah dan titik tolak kegiatan perkuliahan, sehingga
perkuliahan dapat dilakukan lebih terprogram. . Dalam buku Perkembangan
Peserta Didik ini terdiri dari 7 bab yang masing-masing bab membahas
tentang hal yang berbeda-beda. Masing-masing judul bab buku ini, yakni:
Bab I : Karakteristik Dan Perbedaan

Individu
 Bab II :Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja

Bab III :Pertumbuhan Fisik

Bab IV :Perkembangan Intelek, Sosial, Dan Bahasa

Bab V : Perkembangan Afektif

BAB VI :Tugas Perkembangan Kehidupan Pribadi, Pendidikan Karier,

Dan Kehidupan Berkeluarga

Bab VII :Penyesuaian Diri Remaja

Pada kajian ini, saya memfokuskan pada 1 materi pemaparan saja,

khususnya mengenai “Tugas Perkembangan Remaja Berkenaan Dengan

Kehidupan Berkeluarga” yang terdapat di dalam bab VI.

III. RINGKASAN ISI BUKU

 TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA BERKENAAN DENGAN KEHIDUPAN
BERKELUARGA

1. Pengertian Kehidupan Berkeluarga

Secara biologis pertumbuhan remaja telah mencapai kematangan
seksual, yang berarti bahwa secar bioogi remaja telah siap melakukan fungsi
produksi. Kematangan fungsi seksual tersebut berpengaruh terhadap
dorongan seksual remaja dan telah mula tertarik kepada lawan jenis. Garrison
(1956) menyatakan bahwa dorongan seksual pada masa remaja adalah cukup
kuat, sehingga perlu dipersiapkan secara matap tentang hal-hal yang
berhubungan dengan perkawinan, karena hal tersebut mendasari pemikiran
mereka untu mulai menetapkan pasangan hidupnya.
Berkenaan dengan upaya untuk menapan pilihan pasaangan hidup,
perkembangan sosial pskologis reamja ditandai dengan upaya menarik
lawaanjnis dengan berbagai cara yang ditunjukkan dalam bentuk perilaku.
Remaja laki-laki berupaya untuk mencapai posisi prestasi akademik dan atletik
yang baik, sebab keduanya merupaka gejala yang dinilai sebagai petanda
unggul dan menunjukkan kehebatan di antar sesama laki-laki. Sebaliknya
dengan berupaya untuk menjadi “seorang wanita” yang baik. Wanita perlu
menjadi gadis yang “manis”, tidak terlalu hebat di dalam bidang akademik,
tidak terlalu banyak bicara di dalam kelas, tetapi harus menjadi wanita sportif
di hadapan seorang laki-laki (Sherman dan Wood, 1979: 152).

2. Timbulnya Cinta Dan Jatuh Cinta

 Hamper setiap pemuda (laki-laki atau wanita) mempunyai dua tujuan
utama, pertama menemukan jenis pekerjaan yang sesuai, dan kedua menikah
dan membangun rumah tangga (keluarga)
Seorang remaja akan mengalami “jatuh cinta” di dalam masa
kehidupannya setelah mencapai belasan tahun (Garrison,1956: 483). Alasan
atau factor yang mempengaruhi seseorag mengalami jatuh cinta bermacam-
macam, antar lan adalah factor kepribadian, factor fisik, factor budaya, latar
belakang keluarga, dan factor kemampuan.
Cinta yang ditandai dengan hubungan yang akrab antara perjaka dan
gadis melalui tiga tahap, yaitu:
i. Tahap Eksplorasi, menjajangi masalah-masalah yang
berhubungan dengan pujian atau penghargaan dan keuangan.
ii. Tahap Penawaran, dimana pasangan itu menjalin berbagai
janji.
iii. Tahap Komitmen, ditandai dengan saling ketergantungan
masing-masing.
Disamping tiga tahap ini Backman mengajukan tahap yang keempat, yaitu:
iv. Tahap Institusionalisasi, ditandai kesepakatan-kesepakatan
untuk hidup di masa depan.

3. Masyarakat Dan Perkawinan

Kenyataannya setiap masyarakat di dunia memiliki norma berkenaan
dengan masalah perkawinan. Berarti bahwa perkawinan antara pria dan
wanita bukan saja masalah yang di dorong oleh faktor biologis, melainkan
diatur oleh berbagai aturan atau norma yang berlaku di dalam kehidupan
social masyarakat. Eshleman dan Cashion (1983:311) menyatakan bahwa
norma perkawinan yang berlaku di setiap masyarakat dapat dibedakan
menjadi dua kategori, yaitu exogamy (larangan kawin antara laki-laki dan
wanita satu ibu, satu bapak, kawin antar saudara sekandung, perkawinan
antar saudara sepupu, perkawinan sama jenis, dan semacamnya)
dan indogamy.
Di samping faktor fisik (biologis) dan psikologis, faktor-faktor yang lain
yang dijadikan pertimbangan dalam menetapkan calon pasangan hidup
adalah kesamaan-kesamaan dalam hal: ras, bangsa, agama, dan status sosial
ekonomi. Khusus tentang faktor sosial ekonomi mencakup berbagai aspek
antara lain menyangkut masalah pergaulan dan pekerjaan.
 BAB III
PENILAIAN
A. BUKU I PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
· KELEBIHAN
1) Dari cara penyajiannya buku ini sama saja dengan buku-buku yang lain
dimana terdapat prakarta, daftar isi, daftar pustakaan, bab dan sub-bab
materi yang akan dijelaskan.

2) Menyajikan tulisan dengan ukuran yang tepat.

3) Pembahasan pada sub bab spesifik, langsung pada intinya.

4) Bentuk sampul dan kertasnya tebal dan tidak mudah koyak.

5) Di setiap awal bab, terdapat tujuan umum dan tujuan khusus pembahasan
mengenai materi yang akan dibahas dalam materi tersebut.
6) Setiap akhir bab terdapat daftar pustaka dari materi yang dibahas.
7) Setiap bab ada rangkuman dari materi yang telah di paparkan dalam bab
tersebut.
8) Terdapat evaluasi di masing-masing akhir bab sehingga melatih pembaca
untuk mengulas kembali pemahamannya mengenai materi yang telah di
paparkan.
KEKURANGAN
1) Daftar pustaka masih sedikit referensi, sehingga pembahasan kurang
lengkap.

2) Materi disajikan bila dibandingkan dengan buku Perkembangan Peserta

Didik penulis Sunarto dan Agung Hartono ini masih jauh dan kurang lengkap
materi maupun pembahasannya.

3) Kurang menarik untuk dibaca karena tidak terdapat warna warni tulisan.

4) Tidak terdapat gambar di dalam buku sehingga membuat pembaca bosan

dan minat membaca menjadi kurang.

B. BUKU II PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

KELEBIHAN
1) Materi disajikan secara rapi dan terstruktur sehingga memudahkan pembaca
dalam mencari informasi yang akan dicarinya.

2) Materi disajikan bila dibandingkan dengan buku Perkembangan Peserta

Didik penulis Kemali Syarif ini sudah lengkkap materi maupun
pembahasannya.

3) Menyajikan tulisan dengan ukuran yang tepat.

 4) Pembahasan pada sub bab spesifik, langsung pada intinya.

5) Terdapat daftar pustaka yang terdiri dari banyak sekali referensi.

6) Bentuk sampul dan kertasnya tebal dan tidak mudah koyak.

7) Dari cara penyajiannya buku ini sama saja dengan buku-buku yang lain
dimana terdapat prakarta, daftar isi, daftar pustakaan, bab dan sub-bab
materi yang akan dijelaskan.

8) Pembahasan pada sub bab spesifik, langsung pada intinya.

9) Di setiap awal bab, terdapat tujuan pembahasan mengenai materi yang

akan dibahas dalam materi tersebut.
10) Setiap akhir bab terdapat daftar pustaka dari materi yang dibahas, dan
didalam materi yang saya kaji terdapat daftar pustaka dari banyak referensi.
11) Setiap bab ada rangkuman dari materi yang telah di paparkan dalam bab
tersebut.
12) Terdapat evaluasi di masing-masing akhir bab sehingga melatih pembaca
untuk mengulas kembali pemahamannya mengenai materi yang telah di
paparkan.

KEKURANGAN
1) Di dalam isi materi ada memaparkan dua kategori norma perkawinan,
namun yang dijelaskan hanya satu saja.
2) Kurang menarik untuk dibaca karena tidak terdapat warna warni tulisan.

3) Kurang menarik untuk dibaca karena tidak terdapat warna warni tulisan.
4) Tidak terdapat gambar di dalam buku sehingga membuat pembaca bosan
dan minat membaca menjadi kurang.
 BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Adapun simpulan berdasarkan pembahasan dari Critical Book Report di atas,
yakni:
· Secara biologis pertumbuhan remaja telah mencapai kematangan seksual,
yang berarti bahwa secar bioogi remaja telah siap melakukan fungsi produksi.
Kematangan fungsi seksual tersebut berpengaruh terhadap dorongan seksual
remaja dan telah mula tertarik kepada lawan jenis.
· Disamping faktor biologis dan psikologis, faktor-faktor lain yang dijadikan
pertimbangan dalam menetapkan calon pasangan hidup adalah kesamaan-
kesamaan dalam hal: ras, bangsa, agama, dan status sosial ekonomi. Khusus
tentang faktor sosial ekonomi mencakup berbagai aspek antara lain
menyangkut masalah pergaulan dan pekerjaan.
· Ada empat unsur utama yang penting bagi kebahagiaan perkawinan,
yaitu:
1) Penyesuaian dengan pasangan
2) Penyesuaian seksual
3) Pentesuaian keuangan
4) Penyesuaian dengan pihak keluarga masin-masing.
·

Ada sejumlah kriteria keberhasilan penyesuaian kehidupan berkeluarga dan

perkawinan, yaitu:
 1) Kebahagiaan pasangan suami isteri
2) Hubungan yang baik atara anak dengan orang tua
3) Penyesuaian yang baik dari anak-anak
4) Kemampuan untuk memperoleh kepuasan dari perbedaan pendapat
5) Kebersamaan
6) Penyesuaian yang baik dalam masalah keuangan, dan
7) Penyesuaian yang baik dari pihak keluaga pasangan.
· Cinta yang ditandai dengan hubungan yang akrab antara perjaka dan
gadis melalui tiga tahap, yaitu:
1) Tahap Eksplorasi, menjajangi masalah-masalah yang berhubungan dengan
pujian atau penghargaan dan keuangan
2) Tahap Penawaran, dimana pasangan itu menjalin berbagai janji.
3) Tahap Komitmen, ditandai dengan saling ketergantungan masing-masing.
Disamping tiga tahap ini Backman mengajukan tahap yang keempat, yaitu:
4) Tahap Institusionalisasi, ditandai kesepakatan-kesepakatan untuk hidup di
masa depan.

B. SARAN
Saran untuk buku Perkembangan Peserta Didik penulis Kemali Syarif
yang saya berikan mengenai materi “Tugas Perkembangan Remaja
Berkenaan Dengan Kehidupan Berkeluarga” haruslah lebih mengembangkan
isi materi serta meningkatkan kreatifitas terhadap isi buku tersebut misalnya
penulis menambahkan gambar guna untuk membuat pembaca tertarik
untuk membaca buku tersebut. Dan saran saya untuk buku Perkembangan
Peserta Didik penulis Prof. Dr. H. sunarto dan Dra. Ny. B. Agung Hartono
dalam materinya sudah bagus dan sudah jelas serta mudah dipahami, namun
ada baiknya penulis menambahkan gambar guna untuk membuat pembaca
tertarik untuk membaca buku tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta
Syarif, Kemali. 2015. Perkembangan Peserta Didik. Medan: Unimed Press