Nama-nama geometris yang terdapat pada pahat bubut meliputi: sudut potong samping
(side cutting edge angle), sudut potong depan (front cutting edge angle), sudut tatal (rake angle),
sudut bebas sisi (side clearance angle), dan sudut bebes depan (front clearance angle).
Untuk mendapatkan sudut bebas sisi samping pahat bubut ulir yang standar, sebelum melakukan
penggerindaan atau pengasahan sudut-sudut kebebebasanya harus dihitung terlebih dahulu sesuai
kisar/gang ulir yang dibuat agar supaya mendapatkan sisi potong dan sudut kebebasan yang baik.
Sebagai ilustrasi, sebuah ulir apabila dibentangkan dari titik awalnya, maka akan membentuk
sebuah segitiga siku-siku.
Gambar 8. Ilustrasi bentangan ulir
Berdasarkan gambar tersebut diatas, sudut uliran atau kisarnya dapat dicari dengan
rumus:
tg α = tg α =
Pada saat penyayatan, sisi depan pahat ulir dibatasi oleh sisi uliran pada diameter
terkecil/minor diameter (d1) dan sisi belakangnya dibatasi oleh sisi uliran pada diameter
terbesarnya/ mayor diameter (d). Dengan demikian, agar pahat ulir tidak terjepit pada saat
digunakan perlu adanya penambahan sudut kebebasan pada saat penggerindaan yaitu masing-
masing sisi ditambah antara 1º ÷ 3º, sehingga didapat: