Anda di halaman 1dari 3

PAHAT ISO 6

GEOMERI PAHAT ISO 6

Geometri/bentuk pahat bubut terutama tergantung pada material benda kerja


dan material pahat. Untuk pahat bubut bermata potong tunggal, sudut pahat yang paling
pokok adalah sudut garuk (rake angle), sudut bebas (clearance angle), dan sudut sisi
potong (cutting edge angle). Sudut-sudut pahat dibentuk dengan cara diasah
menggunakan mesin gerinda pahat (Tool Grinder Machine). Sedangkan bila pahat
tersebut adalah pahat sisipan (insert) yang dipasang pada tempat pahatnya, geometri pahat
dapat dilihat pada Gambar.Selain geometri pahat tersebut pahat bubut bisa juga
diidentifikasikan berdasarkan letak sisipotong (cutting edge) yaitu pahat tangan kanan
(Right-hand tools) dan pahat tangan kiri (Left-hand tools).

Sudut - sudut pada pahat ISO 6

Pada gambar di atas sudut sudut yang tertera memiliki fungsi sendiri di antara lain sebagai
berikut ;
1.

Sudut 90o = Sudut 90o pada pahat iso 6 berfungsi sebagai sisi potong ( cutting angel).

2. Sudut 12o = sudut tersebut di namakan sudut bebas atau clearance angle karena sudut
tersebut sebagai sisi bebas dari mata potong maka sudut tersebut tidak bisa untuk
memotong.
3. Sudut 8o = sudut 8o pada pahat iso 6 dinamakan sudut garuk ( rake angle) sudut
tersebut berfungsi sebagai penusuk terhadap material.
4. Sudut 5o = sudut 5o pada pahat iso 6 berfungsi sebagai mengurangi sisi tajam saat
setelah penggerindaan karena semakin tajam mata potong maka kemungkinan cepat aus
besar. Maka dari itu di buat 5o

PENGASAHAN PAHAT ISO 6


Ada 3 mesin yang bisa mengasah pahat iso 6 dan pahat pahat lainnya.yakni mesin
GREAT D1 , mesin GREIF , mesin VITAX. Ketiga mesin ini mempunyai karakter
pengasahan masing masing.
Kali ini yang akan saya jelaskan adalah pengasahan pahat iso 6 dengan mesin GREAD
D1..

LANGKAH LANGKAH PENGASAHAN

Anda mungkin juga menyukai