FORMAT PENGKAJIAN
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan tanggal 22 Juli 2019 pukul 11.00 WIB
A. BIODATA
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. J
b. Umur : 28 Tahun
c. Jenis kelamin :P
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Islam
f. Alamat : Ajibarang kulon
2. No. Rekam medik : 212828
3. Tanggal masuk RS : 21 Juli 2019
4. Penanggung jawab :
Nama : Tn. O
Umur : 29 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Hubungan dg pasien : Suami
Alamat : Ajibarang kulon
5. Dx. Medis : Demam berdarah dengue (DBD)
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama
Demam
2. Riwayat penyakit sekarang
Ny. J mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu, dan sudah diperiksakan ke puskesmas
tetapi tidak ada perubahan. Kemudian pleh keluarga, Ny. J dibawa ke RSUD
Ajibarang pada tanggal 21 Juli 2019 pukul 22.00 WIB dengan keluhan demam, nyeri
pada otot, dan terdapat bintik – bintik merah pada tangan. Dilakukan pemeriksaan
TTV dengan hasil TD : 80/60 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 20 x/menit, dan S : 40 0C,
kemudian pasien dipasang infus RL 20 tpm. Kemudian pasien dipindahkan ke ruang
Kenari nomer 12 pada tanggal 22 Juli 2019 dan dilakukan pengkajian dengan hasil
pasien mengeluh masih demam, nyeri pada otot dan masih terdapat bintik – bintik
merah di tangan, dilakukan pemeriksaan TTV dengan hasil TD : 90/70 mmHg, N : 78
x/menit, RR : 19 x/menit, dan S : 39,5 0C
3. Riwayat penyakit dahulu
Sebelumnya pasien belum pernah dirawat inap di RS dan jika sakit hanya sekedar flu
dan batuk ringan. Tidak ada riwayat alergi baik obat ataupun makanan.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti yang
sedang dideritanya dan tidak ada riwayat penyakit keturunan dikeluarganya.
Klien mengatakan bahwa kesehatan sangat penting dalam kehidupan, oleh karena itu
jika sakit segera diobati. Ketika sakit klien memeriksaakan diri ke klinik atau
puskesmas terdekat dengan rumah. Klien rajin berolahraga bersama dengan tetangga
di senam rutin RT 1x perminggu.
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi / ROM
Klien mengatakan sudah dua hari belum mandi dan belum keramas semenjak sakit
karena takut demamnya makin parah jadi klien merasa tidak nyaman dan gatal.
Rambut klien tampak kotor, berminyak, kaku, dan tercium bau tidak sedap dari klien.
5. Pola Eliminasi
Eliminasi Uri
Klien mengatakan BAK lancar sehari bisa lebih dari 10 kali karena sejak terkena
DBD klien disarankan banyak minum jadi BAK nya pun sering, BAK berwarna
kuning jernih, bau khas, dan jumlah air kenicing yang keluar juga banyak. Klien
tampak tidak terpasang kateter dan klien tampak dibantu ketika BAK.
Eliminasi Alvi
Klien mengatakan selama sakit BAB klien tidak terganggu, klien tetap BAB sekali
sehari pada pagi hari seperti sebelum sakit, feses lembek, dan bau khas.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Kesehatan Umum
Kesadaran : compos mentis, GCS 15 (E5V4M6)
BB sebelum sakit : 49 Kg
BB saat ini : 48 Kg
TB : 154 cm
Tanda – tanda vital :
TD : 90/70 mmHg
N : 78 x/menit (irama teratur, teraba kuat)
RR : 19 x/menit (irama teratur, tidak ada cuping hidung, tidak ada
retraksi dada, suara paru vesikuler)
S : 39,5oC
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala
Bentuk mesocephal, rambut bersih dan tak mudah patah, dahi teraba hangat, wajah
tampak merah.
Mata
Mata simetris, konjungtiva anemis, pupil isokhor, sklera tidak ikterik, penglihatan
baik, tidak ada kotoran pada mata.
Hidung
Tampak epitaksis, tidak ada nyeri, dan tidak ada benjolan
Telinga
Tampak bersih, tidak ada serumen, tidak ada nyeri, tidak ada benjolan, tidak ada
bengkak
Mulut
Bibir kering, mukosa lembab
Gigi
Gigi bersih, tidak ada caries dentis
Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis
Dada
Pergerakan dinding dada simetris, suara paru vesikuler, tidak ada wheezing.
Abdomen
Tidak kembung, tidak ada nyeri epigastriksaat di palpasi, peristaltic/bising usus 16
x/menit
LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Ekstremitas
Tidak ada edema pada ekstremitas, ektremitas atas dan bawah dapat digerakkan
maksimal, kekuatan otot normal
E. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan laboratorium trombosit 80.000 IU
- Uji tourniquet positif
V. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Rekam Medik :
berhubungan dengan
demam serta tanda
gejala, dan kondisi
penyebab demam
Lembabkan
bibir dan mukosa
hidung yang kering
- S : 390C
Memonitor
suhu
- Kulit teraba
hangat, suhu naik
Memonitor turun
warna kulit dan
suhu
- Diberikan
paracetalom 500 mg,
dosis 3 x 1
Berkolaborasi
dalam pemberian
antipiretik
- Klien tampak
memakai selimut dan
LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Memonitor
suara paru
- Suara paru
vesikuler
Memonitor pola
pernapasan
abnormal - Pergerakan
dinding dada simetris,
tidak ada retraksi
Memonitor dada
suhu, warna, dan
kelembaban kulit
- Tidak ada
sianosis, capillary
reffil < 2 deti
Memonitor - Klien
kemampuan klien mengatakan sudah
dua hari belum mandi
untuk perawatan
dan belum keramas
diri yang mandiri semenjak sakit karena
takut demamnya
makin parah jadi klien
merasa tidak nyaman
dan gatal
- Rambut klien
tampak kotor,
berminyak, kaku, dan
tercium bau tidak
sedap dari klien
Memonitor
kebutuhan klien - Klien
untuk alat – alat mengatakan
bantu untuk sebagian aktifitas
LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Menganjurkan
kepada keluarga
untuk mendorong
- Suami klien
kemandirian klien,
mengatakan akan
LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
kecemasan
O:
- Klien tampak segar
- Klien tampak nyaman
- Rambut tampak bersih,
tidak berminyak dan bau wangi
- Badan tampak bersih
A : Masalah deficit perawatan diri
teratasi
P : Hentikan intervensi