Anda di halaman 1dari 41

KOMITMEN MUTU

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) GOLONGAN III DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2019

OLEH:

DESIRIZTA SARI STEVIANI, SE, Ak, MSAK


BIODATA
DESIRIZTA SARI STEVIANI, SE, AK, MSAK
Wi dyai swara @ BP SDM P rov. Sumbar

08126717825

Steviani_sari@yahoo.co.id

Desirizta Sari Steviani


STRUKTUR KURIKULUM
A. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, B. Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis
yang terdiri dari: Bidang Tugas:

Agenda Sikap Perilaku Bela Negara


01 Wawasan Kebangsaan & Nilai2 BN,
01 Kompetensi Teknis Umum/Administrasi
untuk meningkatkan pengetahuan
Isu2 Kontemporer, Kesiapsiagaan
dan keterampilan yang bersifat
BN
umum/administratif dan diperlukan
Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS untuk mendukung pelaksanaan
02 Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
tugas dan jabatan.
Publik, Komitmen Mutu
Anti Korupsi

Agenda Kedudukan dan Peran Kompetensi Teknis Substansi


03 PNS Dalam NKRI 02
untuk meningkatkan pengetahuan
Manajemen ASN, Pelayanan Publik,
dan keterampilan yang bersifat
Whole of Government
spesifik (substantif dan/atau bidang)
Agenda Habituasi yang diperlukan untuk mendukung
04 Aktualisasi melalui pembiasaan diri
terhadap kompetensi yang telah
pelaksanaan tugas dan jabatan
Pelaksana dan/atau pembentukan
diperolehnya melalui berbagai mata jabatan fungsional sesuai dengan
Pelatihan yang telah dipelajari formasi jabatannya.
AGENDA PELATIHAN
Sikap Perilaku Bela Negara
01 a. Wawasan Kebangsaan & Nilai-nilai Bela Negara
b. Analisis Isu-isu Kontemporer
c. Kesiapsiagaan Bela Negara

Nilai-nilai Dasar PNS


02 Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
Anti Korupsi

03 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Manajemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of Government

04 Habituasi
Aktualisasi melalui pembiasaan diri thd kompetensi yg tlh
diperoleh mll berbagai Mata Pelatihan yang tlh dipelajari
KOMPETENSI DASAR
Mampu membedakan tindakan yang menghargai efektifitas,
efisiensi, mengandung inovasi, dan kinerja yang berorientasi
mutu, khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik dengan tindakan yang sebaliknya
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menciptakan berbagai tindakan kreatif dalam memberikan
01 layanan publik

Menunjukan perilaku kreatif dan inovatif dalam menampilkan kinerja


02 dan memberikan layanan yang komitmen terhadap mutu

Mampu menjalankan fungsi dan perannya sebagai aparatur yang


03 bertanggung jawab
INDIKATOR KEBERHASILAN (1)

1 • Mengidentifikasi dan mendiskripsikan fenomena


empirik terkait efektivitas dan efisiensi kinerja PNS di
lingkungan instansi tempat bekerja

2 • Mendiskripsikan karakteristik ideal dari tindakan yang


efektif, efisien, inofatif, serta berorientasi mutu dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik

3 • Memberi contoh nyata pemberian layanan publik yang


efektif, efisien, inovatif dan berorientasi mutu

4 • Menjelaskan konsekuensi dari penyelenggaraan kerja


yang tidak efektif dan tidak efisien
INDIKATOR KEBERHASILAN (2)

5 • Mendeskripsikan pentingnya mutu dalam


layanan publik

6 • Mengidentifikasi dan mendiskripsikan nilai-


nilai dasar orientasi mutu

• Memberi contoh upaya perbaikan mutu


7 yang dapat dilakukan di tempat kerja
dengan merujuk pada nilai-nilai dasar

• Mengidentifikasi dan menganalisis tahapan


8 proses implementasi manajemen mutu
dalam pelaksanaan tugas aparatur
INDIKATOR KEBERHASILAN (3)

9 • Mengidentifikasi tahapan pendekatan


inovatif

• Mendiskripsikan implementasi pendekatan


10 inovatif dalam penyelenggaraan layanan
pemerintahan

• Menganalisis berbagai upaya untuk


11 meningkatkan produktivitas PNS sebagai
aparatur penyelenggara pemerintahan

• Memberi contoh alternatif solusi untuk


12 meningkatkan produktivitas kinerja aparatur
dalam layanan publik
INDIKATOR KEBERHASILAN (4)

13 •Mengobservasi, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan


fenomena empirik secara faktual terkait mutu kinerja aparatur
dalam memberikan layanan kepada masyarakat

14 •Memberikan penilaian obyektif terkait tingkat tanggung jawab


aparatur dalam memberikan layanan publik

15 •Mendeskripsikan tindakan kreatif yang dapat diwujudkan oleh


aparatur dalam memberikan layanan kepada publik, sesuai
dengan tugas dan perannya masing-masing

16 •Menganalisis kendala terkait belum terwujudnya kreativitas


kerja aparatur dalam mewujudkan inovasi layanan yang
berkomitmen terhadap mutu
INDIKATOR KEBERHASILAN (5)

17 •Menganalisis faktor-faktor pendorong untuk meningkatkan


kinerja aparatur dalam mewujudkan inovasi layanan yang
berkomitmen terhadap mutu

•Memberikan contoh nyata berbagai tindakan aparatur yang

18 mencerminkan pemberian layanan publik yang kreatif,


inovatif, dan berkomitmen terhadap mutu, yang dapat
dilakukan ditempat kerja

19 •Menjelaskan manfaat dari penyelenggaraan kerja yang


kreatif, inovatif dan berkomitmen terhadap mutu, khususnya
bagi masyarakat yang dilayani

20 •Menampilkan kinerja yang menunjukan komitmen kuat


terhadap mutu berbasis kebijakan yang sudah ditetapkan
INDIKATOR KEBERHASILAN (6)

21 • Mendeskripsikan best practices yang telas


dicapai oleh berbagai institusi pemerintah
dalam melahirkan inovasi layanan publik

• Menciptakan iklim kerja yang dapat

22 menumbuhkan keberanian untuk menampilkan


kreativitas dan inovasi, dalam memberikan
layanan yang komitmen terhadap mutu

23 • Membangun mindset untuk mewujudkan


komitmen mutu dalam memberikan layanan
kepada masyarakat secara profesional
KENAPA
INGIN
JADI
PNS ?
KENAPA ANDA MAU MENJADI PNS?
NO. PILIHAN JAWABAN ALTERNATIF

Misalnya:
1 Karena permintaan orang tua
2 Ingin mempunyai pekerjaan tetap
3 Mendapatkan pensiun di hari tua
4 Masih memiliki gengsi
5 Ingin mengabdi pada negara
6 Menjadi bagian dari upaya memperbaiki sistem pemerintahan
7 Kesejahteraan terjamin
8 Jaminan masa depan
9 Cocok untuk wanita
NO. PILIHAN JAWABAN ALTERNATIF

10 Bisa lebih punya banyak waktu/santai


11 Tidak takut di PHK
12 Meski gaji kecil tetapi masih ada tambahan2 lainnya
13 Ingin mendapatkan kesempatan beasiswa melanjutkan pendidikan
ke luar negeri/dalam negeri
14 Memperluas jaringan hubungan/relasi
15 Meningkatnya status sosial dalam masyarakat
16 Mempraktekkan ilmu yang diperoleh semasa kuliah
17 Mudah mendapatkan kredit/agunan dari Bank
18 Berpergian gratis ke seluruh Indonesia (jika ditugaskan)
19 Mudah mendapatkan teman hidup (suami/istri)
20 Mendapatkan fasilitas pemerintah/negara
KONSEP EFEKTIVITAS & EFISIENSI
AMATI, CERMATI & CATAT
“Kegiatan atau Aktivitas di Lingkungan Sekitar”

FAKTUAL IDEAL
KONSEP EFEKTIVITAS

EFEKTIVITAS ORGANISASI
Richard L Daft dlm Tita
Maria Kanita menyatakan :
PENGERTIAN Efektivitas organisasi berarti
EFEKTIVITAS sejauh mana organisasi
dapat mencapai tujuan yang
Ukuran tingkat
ditetapkan, atau berhasil
pemenuhan output
mencapai apapun yang coba
Atau tujuan proses.
dikerjakannya.
Semakin tinggi
pencapaian target atau
tujuan proses maka
dikatakan proses
tersebut semakin efektif. UKURAN EFEKTIVITAS
• Target • Alokasi Sumber Daya
• Mutu • Kepuasan Pelanggan
• Kuantitas • Terpenuhinya kebutuhan
• Ketepatan waktu pelanggan
KONSEP EFISIENSI
PENGERTIAN EFISIENSI
Ukuran tingkat penggunaan sumber daya
dalam suatu proses. Semakin hemat/sedikit
penggunaan sumber daya, maka prosesnya
dikatakan semakin efisien.

EFISIENSI ORGANISASI
Richard L Daft dlm Tita Maria Kanita menyatakan :
Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya
yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional.
Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa banyak
bahan baku, uang dan manusia yang dibutuhkan untuk UKURAN EFISIENSI
menghasilkan jumlah keluaran tertentu . Tidak adanya:
• Pemborosan sumber daya
• Penyalahgunaan alokasi
• Penyimpangan prosedur
• Mekanisme yang keluar alur
TUGAS

01 Lakukan identifikasi terhadap pekerjaan/ kegiatan yang


mencerminkan Ketidak Efektifan dan Ketidak Efisienan
di lingkungan anda bekerja

02 Serta apa yang dapat saudara lakukan agar kejadian


tersebut Tidak Terulang Lagi?
PENDEKATAN INOVATIF DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
NONTON BARENG

AMATI CERMATI CATAT


KONSEP INOVASI

Menurut Richard L. Daft dalam Tita Maria Kanita Richard L.


Inovasi barang dan jasa adalah cara utama dimana Inovasi muncul karena
suatu organisasi beradaptasi terhadap perubahan- ada dorongan dari dalam
perubahan dipasar, teknologi, dan persaingan untuk melakukan
Inovasi dapat terjadi secara perlahan
perubahan, atau bisa
(evolusioner) atau bisa juga lahir dengan
juga inovasi muncul
cepat (revolusioner), tergantung:
karena ada desakan
• kecepatan proses berpikir
kebutuhan dari pihak
• ketersediaan sarana pendukung
eksternal
• kelancaran proses implementasi
• keberanian untuk mengungkapkan inovasi
KONSEP
PROSES MEMIKIRKAN DAN
MENGIMPLEMENTASIKAN
SUATU GAGASAN YANG
INOVASI
MEMILIKI UNSUR KEBARUAN
(NOVELTY) SERTA
KEMAMFAATAN (EXPEDIENCY)
APA YANG DAPAT
“DIINOVASI” ?
- Proses
- Metode
- Produk
- Struktur organisasi
- Pola Pikir/ Mindset
APAKAH INOVASI HARUS?
Kompleks Sektor
Privat Biaya Tinggi

Sulit
Mahal

Besar
Perubahan
APAKAH INOVASI
HARUS BESAR?
Tidak!
Karena sekecil apapun INOVASI akan menjadi
perubahan yang tiada henti dan terus bergulir menjadi APAKAH INOVASI BERBIAYA
perubahan-perubahan besar yang dikehendaki
TINGGI/ MAHAL?
Tidak!
Karena INOVASI dapat dilakukan tanpa biaya

INOVASI
APAKAH SETIAP
PERUBAHAN PASTI
APAKAH INOVASI SULIT SEBUAH INOVASI?
DAN KOMPLEKS? Tidak!
Tidak! Ada beberapa kriteria untuk TIDAK disebut INOVASI:
• Tidak adanya kebaruan (novelty) dalam sebuah perubahan
Karena INOVASI dapat dilakukan dengan:
• Tidak adanya dampak positif terhadap suatu temuan2 tertentu
ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi)
• Berbenturan dengan kebijakan atau peraturan/ kaidah umum
NNN (Niteni, Niroake, Nambahi)
yang berlaku dan disepakati
APAKAH INOVASI
HANYA BERKEMBANG
DISEKTOR PRIVAT? BAGAIMANA AGAR
Tidak! INOVASI BISA
INOVASI Sektor Publik; BERKESINAMBUNGAN?
• EFilling
TUMBUH KEMBANGKAN
• EToll

>>>>>>>>>
BUDAYA INOVASI DALAM
• Antrian Paspor OnLine
ORGANISASI:
• ELearning

• Mendorong budaya belajar


dalam organisasi

• Menciptakan iklim kompetisi


yang sehat antar pegawai

• Menerapkan mekanisme
insentif dan disentif
>>>>>>>>>
KATEGORI INOVASI
INOVASI PRODUK
Dapat dilihat pada aspek perubahan tata letak (layout) ruangan kerja
yang dapat memberikan kenyamanan bagi pegawai dan masyarakat
yang memerlukan layanan, bertambahnya jenis layanan yang dapat
diberikan oleh instansi

INOVASI PROSES
dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan memberikan metod
e pelayanan baru (misalnya layanan satu atap, layanan melalui
pemangkasan birokrasi), penggunaan teknologi baru, prosedur k
antor yang disederhanakan, dan percepatan waktu layanan

INOVASI POSISI
terjadi karena adanya reposisi persepsi dalam konteks kh
usus, misalnya: namun sekarang telah bergeser pada sua
sana elegant; penambahan fungsi telepon selular dengan
berbagai fasilitas,

INOVASI PARADIGMA
berhubungan dengan perubahan model mental
yang mengubah mindset pelanggan dalam hal
mendapatkan layanan
STRATEGI INOVASI
Strategi Eksplorasi
01 merancang organisasi untuk mendorong kreativitas dan
dimulainya ide-ide baru

Strategi Kerja Sama


02 mencipta kan kondisi dan sistem untuk memudahkan terjalinnya
kerja sama internal dan eksternal serta pertukaran informasi.

Strategi Kewirausahaan
03 menjalankan proses dan struktur untuk menjamin bahwa ide-ide
baru diutarakan untuk nantinya diterima dan diterapkan
DISKUSIKAN DENGAN KELOMPOK ANDA
MENGAPA INOVASI DIPERLUKAN DALAM ORGANISASI?
NILAI DASAR ORIENTASI MUTU
KONSEP MUTU
Menurut Geotsch & Davis Mutu merupakan
suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan
yang sesuai atau bahkan melebihi harapan
konsumen atau pengguna

Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk


atau jasa yang diberikan kepada pelanggan
(customer) sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya, dan bahkan melampaui
harapannya.
TUGAS

Bagaimana sebuah kebijakan pemerintah


01 berkualitas dan tidak berkualitas?

Pekerjaan apa saja yang anda lihat


02 berkualitas dan tidak berkualitas?

Sikap apa yang anda lihat berkualitas dan


03 tidak berkualitas?
NONTON BARENG

AMATI CERMATI CATAT


TOTAL QUALITY MANAGEMENT
(TQM)

Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management/ TQM)


terdiri atas kegiatan perbaikan berkelanjutan yang
melibatkan setiap orang dalam organisasi melalui usaha
yang terintegrasi secara total untuk meningkatkan kinerja
pada setiap level organisasi.
LIMA PILAR TQM

Manajemen mutu harus dilaksanakan


secara terintegrasi, dengan melibatkan
seluruh komponen organisasi, untuk
senantiasa melakukan perbaikan mutu agar
dapat memuaskan pelanggan
STRATEGI MANAGEMENT MUTU TERPADU
Beradaptasi dengan
Tuntutan Perubahan, 01 – Menyusun Program Kerja
Kinerja Tanpa Cacat & 01 Jangka Panjang Berbasis Mutu
Melakukan Pengawasan - 08
08 02
Memfokuskan Kegiatan 02 – Mengembangkan
Pada Kepuasan Konsumen- Mindset Pegawai Terhadap
07 Budaya Mutu

Lorem
07 03
Ipsum 03 – Mengembangkan
Membangun Kerjasama
Budaya Kerja Berorientasi
Kologial Antar Pegawai - 06
Mutu

06 04 04 – Meningkatkan Mutu
Membangun Komitmen
Proses Secara
Pegawai - 05 05 Berkelanjutan
DIMENSI MENGEVALUASI
KUALITAS PELAYANAN

1 2 3 4 5
TANGIBLES REALIBILITY RESPONSIVENESS ASSURANCE EMPATY
(BUKTI LANGSUNG) (KEHANDALAN) (DAYA TANGKAP) (JAMINAN)
Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, Kemampuan dalam memberikan Keinginan para staf untuk memban Mencakup kemampuan, Kemudahan dalam melakukan
pegawai dan sarana komunikasi pelayanan dengan segera dan tu pelanggan dalam memberikan kesopanan dan sifat dapat hubungan, komunikasi yang
memuaskan serta sesuai dengan pelayanan dengan tanggap dipercaya baik & perhatian yang tulus
yang telah diajukan terhadap kebutuhan pelanggan
LANDASAN KOMITMEN MUTU
DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Nilai-nilai dasar (pasal 4) dan kode etik (pasal 5) layanan publik sebagaimana ditu
angkan dalam UU NOMOR 5 TAHUN 2014 tentang ASN, secara keseluruhan me
ncerminkan perlunya komitmen mutu dari setiap aparatur dalam memberikan laya
nan, apapun bidang layanannya dan kepada siapapun layanan itu diberikan

Target utama kinerja aparatur yang berbasis komitmen


mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat yang
menerima layanan (customer satisfaction).
KARAKTERISTIK NILAI DASAR
ORIENTASI MUTU
Inovatif & Berkelanjutan

Komitmen bagi
Kepuasan masyarakat

Pemberian Layanan
yang Dapat Memberi
Perlindungan Kepada
Publik
Pemberian Layanan
Cepat, Tepat, & Ramah
“Makin banyak kita memberi
Makin banyak kita memperoleh,
Pemberian Layanan
Menyentuh Hati, Tanpa Makin baik kita melayani,
Cacat, Tanpa Makin banyak orang yang melayani”
Kesalahan & Tidak Ada
Menurut Azmi Jamal & harvey McKinnon
Pemborosan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai