Anda di halaman 1dari 4

Definisi Jual Beli

Hukumnya mubah, dalilnya surat Al Baqarah : 275, dan hadits- hadits serta ijma’ ulama

Definisi : Tukar menukar harta walau secara tanggungan (zimmah), atau tukar menukar manfaat
yang mubah seperti lorong, jalan, koridor yang ada di depan rumah dengan salah satu diantara
keduanya; selamanya; yang berbeda dengan riba dan hutang piutang/qardh (secara istilah)

Secara bahasa : Anda ambil sesuatu dan Anda berikan sesuatu

Penjelasan

o Harta : Semua zat yang mubah dan bermanfaat dalam keadaan normal contoh emas, perak,
gandum, kurma, gram, kendaraan, perkakas, perabot-perabot dan lainnya
o Tidak dikatakan harta jika tidak bermanfaat atau bermanfaat tapi manfaatnya haram seperti alat
musik
o Bermanfaat dalam keadaan normal, bukan bermanfaat ketika dibutuhkan (seperti kulit bangkai,
dibutuhkan setelah disamak yang dipakai pada benda yang kering; anjing buruan ketika ada
hajah) atau darurat (seperti bangkai)
o Ada zimmah (global) dan mu’ayan (detail)
o Selamanya kepemilikan berpindah, untuk membedakan dengan sewa-menyewa (terbatas)
Ijab Qobul
Akad itu artinya ikat/mengikat, caranya dengan ijab qabul
Ijab : lafal dari penjual atau dari orang yang menggatikan si penjual
Qabul : lafal dari pemberi atau orang yang mewakili si pembeli
Qabul setelah ijab, tidak sah jika dibalik karena secara asal qabul adalah cabang dari ijab namun akad
kembali kepada uruf (dalam Bahasa Arab tidak dengan kata tanya), sah bila ada indikasi akad itu
berlangsung
Setelah ijab boleh tidak lansung qabul dengan syarat
1. Masih dalam satu majlis (berbeda majlis tidak sah)
2. Tidak sibuk dengan hal-hal yang bisa memutus ijab dengan qabul
3. Qabul harus sesuai dengan ijab (sesuai dengan jenis, harga/boleh lebih tinggi)

Ijab qabul bisa dengan lisan atau perbuatan (mu’athah/saling memberi dengan tiga cara saling diam,
pembeli diam, atau penjual diam)

Pembahasan muamalah berbeda dengan ibadah, karena jual beli bukan ibadah dengan lafal tapi
dengan maksud
Saling Ridha

Jual beli harus disyariatkan saling ridha

Hukum akan sesuatu, merupakan cabang/turunan dari gambaran terhadap sesuatu itu (perlu
mengetahui gambaran sesuatu sebelum menghukuminya)

7 syarat jual beli untuk menghidarkan dari 3 malasah induk yaitu kezhaliman, gharar dan riba

Syarat yang pertama saling ridha, dalilnya surat An Nisa’ : 29

Jual beli sah jika salah satu pihak dipaksa, kecuali pemaksaan yang dibolehkan. Yakni yang di
bolehkan syariat seperti agunan yang dibeli oleh pemberi hutang kepada orang yang menggadaikan
asetnya namun tidak mampu membayar hutangnya. Contoh lainnya dua orang yang punya tanah dan
tidak bisa dibedakan kepemilikannya, namun salah satunya ingin menjual tanah tersebut, tapi yang
lain menolaknya, maka boleh dipaksakan oleh yang ingin menjual dengan cara dibagi 2 hasil
penjualannya atau yang lain menjual telebih dahulu kepemilikannya kepada yang ingin menjual.

Tidak sah jual beli, jika si penjual malu jika tidak melepas barangnya ke pembeli karena suatu hal
yang dulu pernah dilakukan pembeli kepadanya (dengan syarat bahwa pembeli mengetahui akan hal
tersebut). Begitu juga hukumnya dengan memberi hadiah jika terlihat indikasi akan hal itu.

Syarat yang kedua, orang yang bertransaksi merupakan orang yang diizinkan oleh syariat untuk
bertransaksi. Yaitu memiliki 4 sifat

1. Merdeka, bukan budak (boleh jika dapat izin dari tuannya, karena apa yang dimiliki budak
adalah yang dimiliki tuannya)
2. Baligh, bukan anak-anak dalilnya surat An Nisa’ : 6
3. Berakal, bukan orang gila
4. Rasyid/orang yang mengerti dengan transaksi harta, bisa menggunakan hartanya dengan
baik, dalilnya surat Al An’am : 24 (memperhatikan unsur maslahatnya). Boleh dengan 2
syarat, diizinkan oleh wali secara : mutlak dan muayan (dibatasi). Boleh juga untuk hal yang
sepele seperti permen, jajanan, bukan barang yang mahal agar tidak dibodoh bodohi.

Syarat yang ketiga, benda yang dijual belikan adalah benda bermanfaat yang mubah dalam kondisi
normal. 3 syarat benda jual beli :

1. Bermanfaat (mutlak tidak terbatas), bukan barang yang tidak bermanfaat seperti, alat music,
serangga (kecoa) kalau belalang boleh
2. Mubah,
3. Kondisi normal, bukan karena ada hajah seperti anjing, manfaatnya mubah tapi tidak mutlak,
terbatas, boleh dimanfaatkan kalau ada kebutuhan tapi tidak boleh dijual belikan. Karena
Nabi melarang jual beli anjing. Adapun kucing, juga memiliki manfaat seperti menangkap
tikus, kecoa dan menjaga tidur manusia, sehingga boleh dijual belikan. Namun ada suatu
riwayat di dalam sahih muslim bahwa Nabi melarang menjual belikan kucing. Yang
membolehkan mengqiyaskan bahwa kucing yang boleh dijual belikan adalah kucing yang
bermanfaat. Syekh membolehkan kulit bangkai yang telah disamak karena telah dibersihkan
sehingga menjadi suci
Menjual Anjing

Bagal adalah peranakan keledai dan kuda, hukumnya adalah haram. Karena bercampurnya yang
haram dan yang halal, yang dikedepankan adalah yang haram dan meninggalkannya adalah wajib.
Namun jual beli bagl adalah boleh, karena bolehnya memperjual belikan keledai dalilnya ijma. Tetapi
menjadi haram jika ditujukan untuk dikonsumsi bukan untuk tunggangan.

Ulat sutra boleh diperjual belikan walaupun ia serangga karena ia menghasilkan sutra. Dan anak-anak
ulatnya juga boleh diperjual belikan dan juga gajah serta binantang buas yang bermanfaat (berburu).

Anjing tidak boleh diperjualbelikan, karena Nabi melarang dalam hadits dan mudharatnya besar
seperti ketika ada jilatan anjing maka harus dicuci dengan 7 air dan satunya dengan 1 tanah

Serangga tidak boleh diperjual belikan karena ilahnya tidak bermanfaat, namun jika memiliki manfaat
boleh karena hukum itu ikut kepada ilahnya.

Mushaf juga tidak boleh diperjual belikan, dalilnya dari riwayat Ibnu Umar, bahwa ia akan memotong
tangan orang yang menjual mushaf. Dan jual beli mushaf seperti merendahkan mushaf. Namun
jumhur ulama mengatakan boleh menjual beli kan mushaf dan sah hukumnya

Kaedahnya setiap akad yang haram maka tidak sah

Bangkai tidak sah diperjual belikan, dalilnya firman Allah. Dizaman dahulu lemak bangkai digunakan
untuk mengoles badan kapal, menghaluskan kulit, untuk minyak lampu/bahan penerangan,

Anda mungkin juga menyukai