Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BIOKOMIA TANAMAN

VITAMIN B7 (BIOTIN)

Dosen Pengampu:

Ir. Neliyati, M.Si.

Dr. Dra. Hj. Arzita, M.Si.

Di susun oleh :

Nama : Rero Montero Manik


Nim : D1A018024
Kelas :A

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin-
Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya. Adapun
tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah BiokimiaTanaman
kelas A pada semester III, dengan makalah yang berjudul “Vitamin B7 (Biotin)”.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu atas bimbingan yang telah di
berikan kepada saya dan semua pihak yang telah berperan dalam pembuatan makalah
ini dari awal sampai akhir. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua .

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna dalam segi penyampaiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak sangat saya perlukan demi kesempurnaan makalah ini.

Jambi, 1 November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................... 2

Daftar Isi................................................................................................................................... 3

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 4

1.2 Tujuan ....................................................................................................................

1.2 Tujuan .................................................................................................................... 4

Bab II Pembahasan

2.1 Pengertian Amilum .............................................................................................. 3

2.2 Sifat-Sifat Amilum ............................................................................................... 5

2.3 Kegunaan Amilum ................................................................................................ 5

2.4 Fungsi Amilum Pada Bidang Farmasi .................................................................. 6

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 7

DaftarPustaka .......................................................................................................................... 8

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Vitamin adalah zat – zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah
sangat sedikit dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu,
harus didatangkan dari luar yaitu makanan. Vitamin merupakan komponen minor
tetapi penting bagi bahan pangan bagi manusia. Vitamin juga dibutuhkan untuk
pertumbuhan yang normal, memelihara, dan menjaga fungsi tubuh, Mempertahankan
vitamin selama pengolahan dan penyimpanan merupakan hal yang penting. Vitamin
dapat rusak karena reaksi kimiawi sehingga berubah menjadi senyawa yang tidak
aktif, atau mengalami pelarutan seperti pada kasus vitamin larut air yang hilang pada
proses blansing atau pemasakan. Vitamin yang dibutuhkan tubuh dipenuhi dari
asupan yang cukup dalam diit. Defisiensi vitamin menyebabkan hipovitaminosis.
Sebaliknya kelebihan vitamin dapat menyebabkan hipervitaminosis.
Berdasarkan klasifikasinya, vitamin diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu
vitamin larut lemak (fat soluble vitamin) dan vitamin larut dalam air (water soluble
vitamin). Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K1 sedangkan
vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B1, B2, B6, nikotinamida (nicotinamide),
asam pantotenat (panthotenic acid), biotin, asam folat (folic acid), B12, dan C.
Biotin merupakan salah satu vitamin yang tergolong ke dalam vitamin yang
larut dalam air, umumnya masyarakat hanya mengetahui vitamin A,,B,C dan D,
namun sedikit sekali masyarakat mengetahui keberadaan biotin. Oleh sebab itu
penulis menyajikan sedikit pengetahuan tentang biotin dalam kehidupan sehari – hari
berdasarkan literature yang ada.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Biotin?
2. Bagaimana sifat – sifat Biotin?
3. Apa saja manfaat biotin bagi manusia?
4. Apa saja kerugian Biotin bagi manusia?

4
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Biotin
2. Untuk mengetahui sifat – sifat Biotin
3. Untuk mengetahui manfaat biotin bagi manusia
4. Untuk mengetahui kerugian Biotin bagi manusia

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Biotin


Biotin pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh Kogl (1942) dan struktur
biotin dijelaskan oleh du Vigneaud. Disebut juga sebagai anti egg white injuri
factor: yaitu factor yang memperbaiki keadaan defisiensi yang dibuat pada hewan
yang diberi dengan putih telur yang banyak. (Girindra: 1990)
Biotin sebenarnya dulu dikenal dengan vitamin H. Tentu hal ini terjadi di
tahun 1900-an. Kemudian ternyata dari struktur kimia merupakan struktur yang
memiliki kemiripan dengan vitamin B kompleks, maka biotin dikelompokkan
menjadi vitamin B kompleks. Fungsi dari biotin sendiri adalah sebagai pembantu
dalam reaksi biokimia di dalam tubuh. Reaksi pembuangan karbon dioksida dan
metabolisme karbohidrat merupakan peran dari fungsi biotin ini. Biotin juga
merupakan koenzim di dalam tubuh yang berperan dalam metabolisme untuk
menghasilkan energi. Penyakit defisiensi biotinidase dan juga penyakit
holokarboksilase sintetase juga dapat diobati dengan penggunaan biotin ini. Bahkan
biotin ini digunakan dalam teknik biokimia analitik yaitu hibridisasi.
Biotin merupakan salah satu vitamin B. vitamin B terdiri dari 7 vitamin larut air
yang berperan penting dalam metabolisme sel . Struktur kimia vitamin-vitamin B
berbeda-beda dan umumnya disebut vitamin B kompleks
Vitamin B7 atau yang sering disebut juga dengan biotin merupakan salah satu
darirangkaian vitamin B-kompleks meskipun sebagian pustaka menyebut nya vitamin
H. Di dalamtubuh, vitamin ini dikonversi dalam bentuk koenzim biocytin. Biotin
merupakan derivat imidazol yang tersebar luas dalam berbagai makanan alami.
Karena sebagian besar kebutuhan manusia akan biotin dipenuhi oleh sintesis dari
bakteri intestinal, defisiensi biotin tidak disebabkan oleh defisiensi dietarik biasa
tetapi oleh cacat dalam penggunaan. Biotin juga merupakan koenzim pada berbagai
enzim karboksilase, Terdiri dari cincin tetrahydrothiophene dengan asam valerat
terikat pada cincin tersebut. Biotin merupakan koenzim metabolisme asam lemak dan

6
leusin serta berperan pada glukoneogenesis. Biotin dapat berikatan dengan avidin
dalam putih telur sehingga inaktif.

2.2 Sifat sifat Biotin


Biotin merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air, sifat – sifat biotin
adalah sebagai berikut:

 Merupakan simpanan sebagai kelebihan kebutuhan sangat sedikit.


 Dikeluarkan melalui urin.
 Gejala defisiensi sering terjadi dengan cepat.
 Harus selalu ada dalam makanan sehari – hari.
 Umumnya tidak mempunyai precursor.
 Selain C, H, dan O juga mengandung N, kadang – kadang S dan Co.
 Diabsorpsi melalui vena porta.
 Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks.
 Bersifat toksik hanya pada dosis tinggi atau megadosis (> 10 x)

2.3 Manfaat dan Peranan Biotin Dalam Kehidupan Sehari – hari


Biotin tentu penting dalam setiap reaksi metabolisme dalam tubuh.
Metabolisme seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Kemudian hormon tertentu pun
dapat terbentuk dalam konsumsi biotin ini. Manfaat lainnya dapat mencegah penuaan
dini pada rambut atau uban, rambut rontok dan kebotakan. Radang kulit dapat
dicegah juga dengan mengkonsumsi biotin atau disebut dermatitis. Jika pada bayi
dinamakan cradle cap. Biotin sangat penting dalam pembentukan sel, berperan pada
siklus krebs pada tubuh, sehingga pelepasan energi makanan seperti glukosa, asam
amino dan lemak. Manfaat lainnya yaitu untuk membantu sirkulasi karbon dioksida
keluar tubuh serta menjaga agar gula darah dalam tubuh stabil. Peran utama biotin di
dalam tubuh adalah membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat yang
akan membentuk molekul gula sederhana (glukosa), asam lemak, asam amino,
antibodi, enzim pencernaan, dan niasin. Reaksi ini dikenal dengan
istilah katabolisme, yaitu pemecahan senyawa kompleks menjadi banyak molekul

7
sederhana yang disertai dengan pelepasan energi. Molekul sederhana tersebut
kemudian akan dipakai tubuh untuk mensintesissel-sel baru. Biotin juga
merupakan koenzim bagi piruvat karboksilase, salah satu jenis enzim yang berperan
dalam metabolisme energi.. Biotin bertindak sebagai pembawa CO2 biokimiapada
regulasi beragam proses penting seperti glikogenesis, sintesis asam amino dan asam
lemak.
Studi terbaru telah menunjukkan bahwa biotin mempengaruhi
komposisi keratin dan meningkatkan pembentukan lapisan lipid antarsel melalui
peningkatan sintesis lipid, yang dapat meningkatkan fungsi pertahanan alami kulit.
Biotin memiliki efek yang positif baik pada rambut yang sehat maupun pada rambut
yang rapuh dengan meningkatkan kualitas struktur keratin yang terbentuk dan juga
memberikan penurunan yang berbeda pada kulit yang keriput saat diaplikasikan.
Biotin banyak digunakan untuk membantu pemulihan tubuh terhadap penyakit
defisiensiholokarboksilase sintetase dan defisiensi biotinidase. Selain itu, biotin juga
mamapu menurunkan kadar gula darah serta memperkuat struktur rambut dan kuku.
Terkait dengan peranannya dalam metabolisme energi, vitamin ini dapat
meningkatkan efisiensi dan mengkatalis pemecahan lemaktubuh. Biotin juga
digunakan dalam biokimia analitik. Dalam teknik hibridisasi, dUTP yang telah
dilabel dengan biotin (diberi istilah biotynilated-dUTP) digunakan sebagai probenon-
radioaktif untuk menggantikan pelabelan dengan isotop 32P. Biotynilated-
dUTP disisipkan ke dalam suatu molekul DNA melalui nick translation sehingga
DNA ini terlabel dengan biotin. Pendeteksian hibrida (hybrid) dilakukan dengan
menggunakan kompleks peroksidasestreptavidin-biotin-horseradish, yang akan
memancarkan warna hijau jika terbentuk hibrida.

2.4 Bahaya dan Kerugian Yang Disebabkan oleh Biotin


Defisiensi/kekurangan konsumsi biotin akan menyebabkan hal fatal
seperti pelepasankulit, kulit pucat, kadar hemoglobin menurun, kondisi rambut jelek,
uban dini (prematurelygreying hair), otot lembek atau sakit, nafsu makan kurang atau
mual-mual (nausea), eksema(eczema) atau radang kulit (dermatitis), kadar kolestrol

8
naik sedangkan kadar biotin urin turun sampai 1/10 dari normal. Gejala defisiensi
biotin adalah depresi, halusinasi, nyeri otot.
Putih telur mengandung suatu protein yang labil terhadap panas yakni avidin.
Protein ini akan bergabung kuat dengan biotin sehingga mencegah penyerapannya
dan menimbulkan defisiensi biotin. Komsumsi telur mentah dapat menyebabkan
defisiensi biotin. Tidak adanya enzim holokarboksilase sintase yang melekatkan
biotin pada residu lisin apoenzim karboksilat, juga menyebabkan gejala defisiensi
biotin, termasuk akumulasi substrat dari enzim-enzim yang tergantung pada biotin (
piruvat karboksilase, asetyl ko A karboksilase, propionil ko A karboksilase dan ß –
metilkrotonil ko A ). Pada sebagian kasus , anak-anak dengan defisiensi ini juga
menderita penyakit defisiesi kekebalan.
Kelebihan akibat pengonsumsian biotin dapat menimbulkan keracunan, namun
juga tidak biasa terjadi. Para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi biotin lebih
dari 300 mg per hari kecuali di bawah pengawasan medis. Dosis harian yang
diizinkan ( RDA ) adalah 0,15 mg (= 150 mikro grams) per hari .
Biotin ditemukan dalam sejumlah besar makanan. Umumnya defisiensi tidak
terjadi padaseseorang yang mengkonsumsi berbagai makanan. Sumber – sumber
penting biotin berasal daritelur, susu, daging, ikan buah – buahan seperti almon,
tomat, anggur, semangka dan cherry,kacang – kacangan, kenari, dan kemiri. Di dalam
saluran pencernaan manusia, juga terdapat bakteri yang mampu memproduksi biotin,
tetapi hanya dalam jumlah yang sedikit.

2.5 Manfaat Biotin Dalam Tubuh


Biotin tentu penting dalam setiap reaksi metabolisme dalam tubuh.
Metabolisme seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Kemudian hormon tertentu pun
dapat terbentuk dalam konsumsi biotin ini. Manfaat lainnya dapat mencegah penuaan
dini pada rambut atau uban, rambut rontok dan kebotakan. Radang kulit dapat
dicegah juga dengan mengkonsumsi biotin atau disebut dermatitis. Jika pada bayi
dinamakan cradle cap. Biotin sangat penting dalam pembentukan sel, berperan pada
siklus krebs pada tubuh, sehingga pelepasan energi makanan seperti glukosa, asam

9
amino dan lemak. Manfaat lainnya yaitu untuk membantu sirkulasi karbon dioksida
keluar tubuh serta menjaga agar gula darah dalam tubuh stabil.

2.6 Kebutuhan Harian Biotin (Vitamin B7)


Biotin ini ternyata telah banyak digunakan baik dalam terapi melalui kulit
maupun konsumsi alami dan suplemen. Seperti pada pasien kerontokan rambut baik
anak-anak maupun dewasa, yang mana kerontokan rambut tersebut dialami sangat
parah, maka pemberian biotin pun dianjurkan. Penggunaan melalui shampoo
misalnya. Walaupun biotin sendiri tidak diserap dengan baik melalui kulit. Lalu
berapakah kebutuhan vitamin B7 ini secara harian?
Berikut kebutuhan vitamin B7 secara harian dengan dosis yang tepat sesuai usia.
Kebutuhan vitamin B7:
 untuk bayi 0 – 6 bulan: 5 mcg
 untuk bayi 7 – 12 bulan: 6 mcg
 untuk anak-anak 1 – 3 tahun: 8 mcg
 untuk anak-anak 4 – 8 tahun: 12 mcg
 untuk anak-anak 9 – 13 tahun: 20 mcg
 untuk remaja 14 – 18 tahun: 25 mcg
 untuk dewasa 19 tahun keatas: 30 mcg
 untuk wanita hamil: 30 mcg, dan
 untuk wanita menyusui: 35 mcg.

2.7 Akibat Kekurangan Biotin (Vitamin B7)


Kekurangan vitamin B7 bisa menyebabkan beberapa penyakit yang dapat
menyerang tubuh. Walaupun sebenarnya, sangat jarang seseorang mengalami
kekurangan biotin. Karena biotin terkandung di berbagai makanan walau dalam
jumlah yang sedikit. Bahkan bakteri diusus pun dapat memproduksi biotin dari hasil
makanan yang dicerna yang telah kita makan sebelumnya. Kekurangan biotin terjadi
saat seseorang mengkonsumsi banyak telur yang tidak dimasak matang. Karena putih
telur yang mengandung protein tertentu yang bisa mengikat biotin di tubuh. Sehingga

10
biotin akan dikeluarkan melalui tubuh bersama tinja. Biasanya terjadi saat
mengkonsumsi telur tidak matang dari tahun ke tahun.
Akibat nyatanya dari kekurangan biotin adalah kulit kering, dermatitis, infeksi
jamur, ruam, rambut yang rapuh, serta kerontokan pada rambut. Gejala lebih buruk
bisa terjadi jika tidak diobati yaitu depresi ringan, adanya gangguan mental, gejala
nyeri otot, sampai parestesia dan hyperesthesias. Untuk itu perlunya mengenal juga
sumber vitamin B7 dari berbagai sumber makanan.
Sumber Alami Biotin (Vitamin B7)
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B7 tentu Anda bisa mengkonsumsi
beberapa makanan seperti, ragi, telur matang, khususnya kuning telur. dan sarden.
Kacang-kacangan (almond, kacang tanah, kemiri, kenari) dan mentega kacang. Ada
juga, kedelai, biji-bijian, kembang kol. pisang dan Jamur. Sekarang Anda memiliki
tambahan wawasan tentang vitamin B7 baik kegunaan, kebutuhannya, serta juga
sumbernya untuk menghindari diri dari penyakit akibat kekurangan vitamin B7.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Biotin sebenarnya dulu dikenal dengan vitamin H. Tentu hal ini terjadi di tahun
1900-an. Kemudian ternyata dari struktur kimia merupakan struktur yang
memiliki kemiripan dengan vitamin B kompleks, maka biotin dikelompokkan
menjadi vitamin B kompleks.
2. Fungsi dari biotin sendiri adalah sebagai pembantu dalam reaksi biokimia di
dalam tubuh. Reaksi pembuangan karbon dioksida dan metabolisme
karbohidrat merupakan peran dari fungsi biotin ini. Biotin juga merupakan
koenzim di dalam tubuh yang berperan dalam metabolisme untuk menghasilkan
energi.
3. Manfaat lainnya dapat mencegah penuaan dini pada rambut atau uban, rambut
rontok dan kebotakan.
4. Defisiensi/kekurangan konsumsi biotin akan menyebabkan hal fatal
seperti pelepasankulit, kulit pucat, kadar hemoglobin menurun, kondisi rambut
jelek, uban dini (prematurelygreying hair), otot lembek atau sakit, nafsu makan
kurang atau mual-mual (nausea)

3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih sangat banyak
kekurangan, maka dari itu penulis mengharakan adanya kritik dan saran yang
membangun untuk kedepannya bisa membuat makalah dengan lebih baik lagi.

12

Anda mungkin juga menyukai