genetika ekologi
Jamur
Neurospora sitophila
Parasitologi ???
Endo/ektoparasit
Mikroba
Ilmu Helmintes/cacing
Antropoda/serangga
virus
Jasad-jasad hidup
Nutrisinya diambil
sebagian/seluruhnya
PENGELOMPOKAN
MAHLUK HIDUP
MIKROORGANISME
MIKROORGANISME
DI LINGKUNGAN
MIKROBA NORMAL /
SAHABAT
Permasalahan menggunakan herbal ??
bahan baku
cara meningkatkan produksi tanaman yang metode kultur
obat herbal
terancam jaringan biaya
obat herbal bahan baku sudah mulai
punah atau produksinya
terbatas diambil dari diimpor dari
tanaman masih sangat
tanaman induk beberapa
endemik tinggi
negara lain
www.designfreebies.org
Bakteri endofit pada
tanaman dan potensinya
Aktinomiset endofit Tanaman inang Potensi Refrensi
Mikroskopis
Perlu
mikroskop
tunjukkan mana yg
makroskopis dan mikroskopis?
tunjukkan mana yg makroskopis dan mikroskopis?
Warna koloni
1. Karakterisasi morfologi
makroskopis
Bentuk koloni
Permukaan koloni
Serratia marcescen di
media Nutrien Agar inkubasi
48jam Tepi koloni
Lakukan karakterisasi
morfologi koloni
BAKTERI pada bakteri
di bawa ini !
• Pengembangan sel
2. Karakterisasi
morfologi mikroskopis
•Bentuk sel
Contoh:
Staphylococcus aureus
Bacillus subtilis
Escherichia coli
Spirochaeta sp
Struktur Sel Bakteri
3 4 5
2
•Tidak ada organela
•Kromosom tunggal (DNA sirkular) dalam
sitoplasma
Membran Sel
Membran Sel
• Membran tipis
• terdiri dari 20-30% fosfolipida (struktur dasar), 60-
70% protein (protein ekstrinsik, integral dan
intrinsik), lain-lain berupa Ca / logam (Mg++) dll
• Punya sisi hidrofilik (gliserol) dan hidrofobik (asam
lemak)
• Membran merupakan barier selektif bagi senyawa2
yang melewati (transport selektif), sebagai tempat
pembentukan energi sel, juga tempat perlekatan
DNA pada waktu akan membelah
• Protein pada membran berfungsi sebagai porous
melalui fenomena transport aktif, karena perbedaan
asam- basa (H+ dan OH-)
Dinding Sel Bakteri
Antigen O (somatik) :
antigen dari
rangkaian gula 10-20
gula tergantung jenis
bakteri
Struktur Peptidoglikan
Inti
Sitoplasma
Mantel
sitoplasma
Spora Bakteri
• Spora bakteri berbeda dengan spora jamur
• Tahan panas, menyulitkan proses sterilisasi
• Tahan kekeringan
• Tahan radiasi
• Tahan asam
• Tahan desinfektan
• Ada 2 jenis bakteri pembentuk spora : Bacillus (aerob)
Clostridium (an aerob)
• Pada waktu sporulasi (pembentukan spora) menghasilkan toksin
(endo, ekso)
• Contoh, Clostridium tetani, menghasilkan Toksin hemolisin
(hemolitik eritrosit) dan Toksin spasmogenik (tetanus)
Flagella Bakteri
monotric
amphotric
lophotric
peritric
Flagella
Alat motilitas bakteri (pergerakan memutar), dibangun dari
protein flagelin
Sulit diwarnai dengan pewarna sel, tetapi harus dengan
mordan
Dikaitkan pada membran dan dinding sel dengan
serangkaian cincin sehingga berkedudukan kuat
Semua flagella berombak/gelombang (panjang gelombang
merupakan penciri marga, untuk bergerak berputar
mendekati substrat, atraktan ataupun menjauh dari yang
tidak disukai)
Biakan muda terlihat motil yang aktif, pada biakan tua
tidak aktif karena pembentukan asam dan racun yang
terbentuk
Tidak ada kaitannya dengan virulensi bakteri patogen
Pili
Pili
Kromosom (DNA)
• Tidak mempunyai
pembungkus/membran
• Ada plasmid (kromosom
sirkuler)
Bahan genetik
Tipe inti Nukleoid, tanpa inti sejati Inti sejati dengan membra ganda
Step 4 : Results
= name of bacteria
SAMPLING
Inkubasi 0,1 ml
suhu ruang,
2-4minggu
Media isolasi:
1. Humic Acid Vitamin (HV) +Vit B
2. HV + Vit B + ektrak tanaman 10% Pengenceran 10-1 sampai 10-3
Media ditambah: nalidixic acid (100ppm),nystatin (100ppm) @5ml dalam larutan garfis NaCl 0,85%
dalm 1L media
Penanaman
Pemurnian
contoh : Pemurnian bakteri dr tanaman
Inkubasi
suhu ruang,
2-4minggu
Company Logo
Pemurniaan pada JAMUR
Pengamatan mikroskopis
dan makroskopis
Different
identification
techniques
1 bacterial
colony
24h / 37°C…..
The API system
Cocci
Rods Gram+ API 50CH
Gram- for Bacillus
Results
for the
Gram
Catalase+ stain
API Staph Cocci Oxidase +
for Staphylococcus Gram+ Rods Gram-
API 20NE
for no
Enterobacteria
Oxidase-
Catalase-
API 20E
API Strep for Enterobacteria
for Streptococcus
The API system
API Strep
Identification of
Streptococcus species
API Staph
Identification of
Staphylococcus species
API 20NE
Identification of Non
Enterobacteria
(Pseudomonas for example)
API 20E
Identification of
Enterobacteria
The API system
1-Reading results :
Bakteri 24 Media NB
jam
Hasil alignment
urutan gen
hasil
sekuensing
menggunkanan
program BLAST
dr NCBI
Pohon filogenetik gen 16S rRNA dari ISOLAT BAKTERI SAHA
12.07
Pertumbuhan
Bakteri
2018
Pertumbuhan
27/09/2019
Pour Plate Method and Spread Plate Method
27/09/2019
Plate count
27/09/2019
Persyaratan plate count
27/09/2019
Contoh soal
• Seorang farmasis memformulasikan sedian semisolid
yaitu krim untuk luka. Kemudian krim dilakukan
pengujian cemaran terhadap bakteri dan jamur selama
3bulan terkait masa expired date. Berikut hasilnya
Bulan ke Ulangan pada Bakteri (NA) Jamur (PDB)
Pengenceran 10 -1
1 1 0 0
2 0 0
3 0 0
2 1 0 0
2 0 0
3 0 0
3 1 1 1
2 0 2
3 2 0
Pertanyaan :
• Jika syarat ATL untuk produk krim luka yang dikatakan
aman oleh BPOM adalah pada 10 -1 harus negatif
bakteri dan jamur. Berapa jumlah cemaran bakteri
dan jamur yang yang ada sampel tersebut?
Fase Pertumbuhan
mikroorganisme
• fase-fase pertumbuhan:
1. lag phase ( fase adaptasi)
2. log phase ( fase perbanyakan)
3. stationary phase ( fase statis)
4. death phase (fase kematian)
27/09/2019
Kurva Pertumbuhan Bakteri
Generation
Medium
Bacterium Time (minutes)
Escherichia coli Glucose-salts 17
Bacillus megaterium Sucrose-salts 25
Streptococcus lactis Milk 26
Streptococcus lactis Lactose broth 48
Staphylococcus aureus Heart infusion broth 27-30
L. acidophilus Milk 66-87
Mannitol-salts-yeast
Rhizobium japonicum 344-461
extract
M. tuberculosis Synthetic 792-932
Kedudukan Pertumbuhan
Bakteri Patogen
Neisseria
Pengaruh faktor lingkungan
pada pertumbuhan
Fisik Kimia
• Temperature • Nutrisi
• Oxygen • Media kultur
• pH
• air
4-106
Media
pertumbuhan
Shigella (bening)
1. Fisik
Kering: Pemijaran, udara panas/oven
Basah: autoklaf
2. Mekanik
Penyaringan, ex: milipore
3. Kimiawi, ex: alkohol
Sterilisasi fisik (kering)
• Prinsipnya: menyaring
bahan yang tidak
tahan panas.
• Ez: enzim, antibiotik,
vitamin
Kalium
Iodin permanganat Efekrif
apada Vibrio colera, tidak
Iodin 2%, lambat ph netral, tepat untuk desinfesi air kaena
tidak aktif pada spora menimbulkan perubahan bau,
rasa dan warna
Fenol
Klorin fenol 1-2%, toksik,
Menghambat oksidasi glukosa desinfektan dpt iritasi, stabil
MO, spektrum luas, namun tahan lama, bau
pHrendah menyebabkan korosif tidak sedap. Efeltif
embunuh MO
Sterlisasi kimiawi
28/09/2019