Anda di halaman 1dari 7

1.

Tn totok usia 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit kepala yang hebat,
tidak bisa beraktivitas dan deman, pada saat dilakukan pemeriksaan suhu didapatkan
suhu 38,7°C. Hasil pemeriksaan glukosa serum meningkat dan LDH serum meningkat.
Berikut ini merupakan diagnose keperawatan pada kasus diatas...
A. Nyeri akut berhubungan dengan pengalaman sensori
B. Nyeri akut berhubungan dengan emosional
C. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi
D. Nyeri berhubungan dengan kerusakan jaringan actual
E. Nyeri berhubungan dengan kerusakan jaringan fungsional
ANSWER: C

2. Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi prognosis infeksi SSP, kecuali..
A. Tingkat kesadaran
B. Kelemahan motorik
C. Prediktor kematian meningitis
D. Antibiotik
E. Komplikasi infeksi SSP
ANSWER: D

3. Intervensi keperawatan pada kasus diatas, kecuali?


A. Lepaskan pakaian yang berlebihan
B. Kompres dingin
C. Anjurkan minum yang banyak
D. Gunakan selimut pendingin
E. Identifikasi factor yang mempengaruhi kebutuhan keamanan
ANSWER: E

4. Berikut merupakan lapisan meningen, kecuali...


A. Dura mater
B. Arachnoid
C. Piamater
D. Pachymenix
E. Pachimeningen
ANSWER: D

5. Tn. Tono usia 40 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan sakit kepala hebat,
demam, dan luka. Setelah dilakukan pemeriksaan tensi 140/90 mmHg, nadi 88 x/menit,
pernafasan 20 x/menit, suhu 39°C. Berdasakan anamnesa dan pemeriksaan diatas Tn.
Tono menderita...
A. Meningitis
B. Ensefalitis
C. Lesi fokal otak
D. Tekanan intrakanian meningkat
E. Abses otak
ANSWER: A

6. Menifestasi akut dan kronis ensefalitis adalah...


A. Perubahan status mental
B. Demam
C. Gangguan motorik
D. Peningkatan tekanan intrakanial
E. Penurunan kesadaran
ANSWER: B

7. Berikut ini yang benar mengenai patofisiologi meningitis bakteri...


A. IL-1 – Endotoksin – Prostaglandin –darah otak meningkat – edema – TIK meningkat
– cerebral blood flow menurun – kerusakan vaskuler –iskemia asidosis glukosa
menurun
B. Endotoksin – IL-1 – Prostaglandin – kerusakan vaskuler – darah otak meningkat –
edema – TIK meningkat – cerebral blood flow menurun – iskemia asidosis glukosa
menurun
C. Endotoksin – IL-1 –kerusakan vaskuler – darah otak meningkat – Prostaglandin –
edema – TIK meningkat – iskemia asidosis glukosa menurun – cerebral blood flow
menurun
D. Endotoksin – Prostaglandin – kerusakan vaskuler –edema – IL-1 – TIK meningkat –
cerebral blood flow menurun – darah otak meningkat – iskemia asidosis glukosa
menurun
E. Endotoksin – iskemia asidosis glukosa menurun – TIK meningkat – Prostaglandin –
kerusakan vaskuler –edema – IL-1 –cerebral blood flow menurun – darah otak
meningkat
ANSWER: A

8. Berikut ini merupakan tanda rangsang meningeal, kecuali...


A. Kaku kuduk
B. Tanda brudzinski
C. Kesadaran menurun
D. Tanda kernig (N ≥ 135 °)
E. Tanda laseque
ANSWER: C

9. Cara infeksi masuk ke host tersering melalui...


A. Hematogen
B. Perkontinuitatum
C. Inokulasi
D. Saraf
E. Inhalasi
ANSWER: A

10. Berikut ini merupakan penyebab infeksi SSP meningen kronik, kecuali...
A. Bakteri spesifik
B. Virus
C. Fungus
D. Enterovirus
E. Parasit
ANSWER: B

11. Berikut ini merupakan penyebab infeksi SSP meningen kronik, kecuali...
A. Fungus
B. Enterovirus
C. Imunodefisiensi
D. Virus
E. Parasit
ANSWER: D

12. Berikut ini merupakan penyebab infeksi SSP meningen kronik, kecuali...
A. Virus
B. Bakteri (sering)
C. Fungus
D. Enterovirus
E. Jamur
ANSWER: A

13. Berikut ini merupakan langkah emergensi infeksi SSP, kecuali...


A. Neurological damage
B. Seizure
C. TTIK
D. Syok septik
E. Kesadaran menurun
ANSWER: A

14. Berikut ini yang merupakan gejala TTIK, kecuali...


A. Kesadaran menurun progresif
B. Kegagalan pergerakan mata
C. Nyeri kepala berat
D. Edema papil
E. Muntah proyektil
ANSWER: B

15. Berikut ini yang merupakan gejala sindrom heniasi, kecuali...


A. Reaksi pupi (-)
B. Problem pernafasan (hiperventalasi)
C. Edema papil (biasanya SOL)
D. Pupil miosis
E. TTIK
ANSWER: C

16. Penatalaksanaan TTIK meningkat, kecuali...


A. Posisi kepala, slight head elevation
B. Hiperventilasi (mempertahankan PCO2 arteri antara 25-30)
C. Antibiotik
D. Membatasi air
E. Pemberian manitol
ANSWER: C

17. Berikut ini merupakan tanda syok awal, kecuali...


A. Pucat dan cemas
B. Takikardi
C. Perfusi kapiler buruk
D. Ekstermitas dingin
E. Turgor kulit jelek
ANSWER: A

18. Berikut ini merupakan gambaran klinik sepsis pasien meningitis yang tidak
spesifik, kecuali...
A. Demam
B. Takikardi
C. Mengigil
D. Berkeringat
E. Suhu badan >39°C
ANSWER: B

19. Respon Host terhadap infeksi progres sepsis adalah...


A. Patogen – infeksi – respon tubuh – inflamasi – kehilangan homeostatis –
disfungsi organ
B. Patogen – respon tubuh – infeksi– inflamasi – kehilangan homeostatis – disfungsi
organ
C. Patogen – disfungsi organ – infeksi – respon tubuh – inflamasi – kehilangan
homeostatis
D. Patogen – infeksi – respon tubuh– kehilangan homeostatis – disfungsi organ –
inflamasi
E. Patogen – disfungsi organ– kehilangan homeostatis – infeksi – respon tubuh –
inflamasi
ANSWER: A

20. Seorang laki – laki usia 30 tahun, datang ke UGD karena penurunan kesdaran, ada
muntah, demam, dan kejang riwayat batuk berdahak, agak demam, dikatakan infeksi
paru. Berobat teratur dan sebelum waktunya pengobatan dihentikan sendiri (merasa
sehat). Delirium – 38,5 – 160/90 – 60X – 24x ronkhi basah diseluruh lap paru,
motorik (N) – Rf +++/+++. Rp +/+, penderita kejang, muntah berdarah. Intervensi
cepat yang bisa dilakukan oleh perawat...
A. Pemberian O2 dan meyiapkan ambulatory breathing
B. Pemberian Diazepam 0,2 mg/kg BB (10 mg iv)
C. Mengatasi kejang
D. Memberikan cairan
E. Pemberian infus
ANSWER: A

21. Berikut ini intruktur kerja pemeriksaan kaku kuduk, kecuali...


A. Pemeriksa berada disebelah kanan pasien, mintalah pasien berbaring telentang
tanpa bantal
B. Tempatkan tangan kiri dibawah kepala pasien yang sedang berbaring, tangan kanan
berada diatas dada pasien
C. Satu tungkai di fleksikan pada sendi panggul, sedang tungkai yang satu lagi
berada dalam keadaan lurus
D. Rotasikan kepala pasien ke kiri dan kekanan untuk memastikan pasien sedang dalam
keadaan rileks
E. Tentukan (fleksikan) kepala pasien secara pasif dan usahakan agar dagu mencapai
dada
ANSWER: C

22. Berikut ini merupakan gejala umum meningitis, kecuali...


A. Sakit kepala
B. Nyeri pada bagian mata
C. Leher kaku disertai oleh demam
D. Kebingungan atau perubahan kesadaran
E. Muntah
ANSWER: B

23. Berikut merupakan prosedur pemeriksaan pada tes laseque, kecuali...


A. Pasien diminta untuk berbaring terlentang diatas tempat tidur
B. Salah satu tangan memegang tumit pasien dang mengankatnya sementara tangan yang
lain menekan lutut supaya tetap lurus
C. Lakukan tekanan pada symphysis os pubis dengan tangan kanan pemeriksaan
D. Pemeriksa mencatat pada sudut berapa fleksi pasif tersebut menimbulkan rasa
nyeri
E. Test laseque positif jika sewaktu dilakukan gerakan fleksi pasif yang membentuk
sudut < 60̊°telah menimbulkan rasa nyeri yang menjalar sepanjang perjalanan.
ANSWER: C

24. Berikut ini benar cara pemeriksaan brudzinski I, kecuali...


A. Pasien berbaring terlentang tanpa bantal kepala
B. Pemeriksa berada disebalah kanan pasien
C. Letakkan tangan kiri dibawah kepala tangan kanan diatas dada kemudian lakukan
fleksi kepala dengan cepat kearah dada pasien sejauh mungkin
D. Brudzinski I positif bila terjadi fleksi involunter kedua tngkai pada sendi
lutut
E. Brudzinski positif bila tungkai dalam posisi ekstensi terjadi fleksi pada sendi
panggul dan lutut
ANSWER: E

25. Berikut ini benar cara pemeriksaan kernig’s sign, kecuali...


A. Pasien berbaring terlentang, pemeriksa berada disebelah kanan pasien
B. Fleksikan salah satu paha pasien pada persendian panggul sampai membuat sudut
90°
C. Ektensikan tungkai bawah sisi yang sama pada persendian lutut sampai membuat
sudut 135°atau lebih
D. Kernig’s sign positif bila tidak dapat mencapai 135° atau terdapat rasa nyeri
E. Kernig’s sign positif bila tidak dapat mencapai 130° atau terdapat rasa nyeri
ANSWER: E

26. Berikut ini benar cara pemeriksaan brudzinski IV, kecuali...


A. Pasien berbaring terlentang, pemeriksa berada disebelah kanan pasien
B. Lakukan penekanan sympisis pubis dengan tangan kanan pemeriksa
C. brudzinski IV positif apabila terjadi fleksi involunter kedua tungkai pada sendi
lutut
D. brudzinski IV negatif apabila tidak terjadi apa – apa
E. brudzinski IV positif apabila terjadi nyeri tekan
ANSWER: E

27. Berikut cara pemeriksaan nervus I...


A. Pasien memejamkan mata, di suruh membedakan bau yang di rasakan
B. Dengan snelend card dan periksa lapang pandang
C. Pasien di suruh tersenyum bersiul dan mengangkat alis mata
D. Pasien di suruh menjulurkan lidah lalu di gerakkan dari sisi ke sisi
E. Tes putaran bola mata, menggerakkan konjung tifa,reflek pupil dan inspeksi
kelopak mata
ANSWER: A

28. Selama memeriksa respon nervus kranial,hilangnya respon normal dapat


mengidentifikasi kecuali...
A. Kegagalan menerima stimulus
B. Kegagalan untuk merespon dengan tepat
C. Kegagalan menerima input
D. Kombinasi kegagalan input dan output
E. Gangguan
ANSWER: E

29. Tn Budi usia 50 tahun datang ke poli syaraf dengan keluhan penurunan penciuman,
kondisi tn Budi mengalami gangguan...
A. Nervus olfaktori
B. Nervus optikus
C. Nervus okulomotoris
D. Nervus trokhlearis
E. Nervus abdusen
ANSWER: A

30. Berikut merupakan fungsi nervus trokhlearis...


A. Syaraf motorik gerakangan mengunyah sensasi wajah
B. Syaraf motorik gerakan mata ke bawah dan ke dalam
C. Syaraf motorik deviasi mata ke lateral
D. Syaraf motorik untuk ekspresi wajah
E. Syaraf sensorik dan motorik
ANSWER: B

31. Tn Agus datang ke UGD dengan kondisi tidak bisa menelan keadaan Tn Agus
mengalami gangguan...
A. Nervus vagus
B. Nervus asesoris
C. Nervus hipoglosus
D. Nervus fasialis
E. Nervus abdusen
ANSWER: A

32. Cara pemeriksaan nervus vagus adalah...


A. Menyentuh faring posterior,pasien menelan saliva,dan di suruh mengucap a
B. Suruh pasien untuk menggerakkan bahu dan melakukan tahanan
C. Pasien di suruh menjulurkan lidah dan menggerakkan dari sisi ke sisi
D. Tes webber dan rine
E. Pasien di suruh senyum dan bersiul serta mengangkat alis mata
ANSWER: A

33. Tn Paijo datang ke poli syaraf dengan keluhan tidak bisa membedakan rasa manis
dan asam kondisi Tn Paijo mengalami gangguan pada...
A. Nervus VIII
B. Nervus IX
C. Nervus X
D. Nervus XI
E. Nervus XII
ANSWER: B

34. Tn Gimin pos stroke datang ke poli syaraf dengan keluhan gangguan pada gerakan
mengunyah mata sering berkedip tanpa disadari kondisi Tn Gimin mengalami
gangguan...
A. Nervus III
B. Nervus I
C. Nervus V
D. Nervus VI
E. Nervus X
ANSWER: C

35. Berikut merupakan tanda sepsi berat, kecuali...


A. Penurunan kesadaran
B. Oliguria
C. Hipoperfusi
D. Asidosis laktat
E. Penurunan tekanan darah sistolik > 40 mmHg
ANSWER: E

36. Bila seoarang pasien dicurigai ensefalitis maka diperiksakan penunjang...


A. Kultur darah
B. CT kepala
C. MRI
D. Pemeriksaan darah lengkap
E. Pemeriksaan kimia darah
ANSWER: A

37. Berikut nerupakan penatalaksanaan pada syok septik, kecuali...


A. Oksigen, infus cairan isotonik
B. Ventilasi mekanik
C. Antibiotik spektum luas
D. Resusitasi cairan
E. Dimasukan ICU
ANSWER: E

38. Berikut merupakan terapi suportif, kecuali...


A. Oksigenasi
B. Terapi cairan
C. Nutrisi
D. Kontrol gula darah
E. Antibiotik
ANSWER: E

39. Berikut merupakan tindakan resusitasi, kecuali...


A. A – B – C
B. Oksigenasi
C. Cairan : kristaloid/koloid
D. Observasi intake out put
E. Produksi urine > 0,5 ml/kg/jam
ANSWER: D

40. Berikut merupakan gambaran klinis sepsis pasien meningitis, kecuali...


A. Hiperventilasi dengan alkalosis respiratori
B. Tanda iritasi meningial
C. Disfusi organ
D. Perubahan fungsi mental
E. Mengigil
ANSWER: A

Anda mungkin juga menyukai