Anda di halaman 1dari 12

TUGAS AKHIR

DESAIN PEMBELAJ ARAN

MOTOR DIESEL

Desain Instruksional Mata Pelajaran Motor Diesel


Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Markus 2
Medan
Disusun Oleh : SITEVEN MENDOEN LUMBANTOBING
Nomor Registrasi : 5183322013
Mata Kuliah : Desain Pembelajaran
Dosen : ERMA YULIA, S.T., M.T

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Dalam proses belajar mengajar yang dimaksud dengan kebutuhan adalah kesenjangan
antara kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang mereka miliki sekarang. Jadi
kebutuhan dalam instruksional adalah kesenjangan keadaan saat ini dibandingkan dengan
keadaan seharusnya. Apabila kesenjangan itu besar atau menimbulkan akibat lebih jauh
sehingga perlu ditempatkan sebagai prioritas untuk diatasi, maka kebutuhan itu disebut
masalah. Kegiatan mengindetifikasi kebutuhan instruksional adalah besumber dari peserta
didik, guru dan masyarakat yang terdiri dari orangtua murid dan alumni sekolah.
Ada empat unsur yang menjadi dasar pertimbangan untuk menganalisis kebutuhan
instruksional yaitu:
1. Masalah pembelajaran yang dihadapi
2. Pengajar ( Guru )
3. Peserta (siswa)
4. Pengguna hasil lulusan (Stakeholder)
Kesenjangan masalah instruksional yang terdapat pada mata pelajaran Mesin Diesel
dapat dilihat dari kondisi siswa, yaitu antara lain :

Dalam masalah intstruksional ini, guru sebagai tenaga pendidik yang senantiasa
membimbing siswa dalam proses belajar mengajar diharapkan untuk mendorong siswa untuk
aktif, inovatif, efektif, dan tentunya efisien dalam melakukan tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Dengan demikian hasil yang diperoleh siswa dalam mempelajari mata pelajaran
ini dapat menambah wawasan/ pengetahuan pada siswa untuk mengimplementasikan materi-
materi tersebut dikehidupan sehari-hari dan juga didunia kerja ( industry ) maupun didunia
perkuliahan nantinya.
Klien merumuskan 3 (tiga) tahap pengukuran dalam menganalisis kebutuhan, yaitu:
1. Mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai
Tujuan yang ingin dicapai dari mata pelajaran Mesin Diesel ini diharapkan siswa akan
dapat menguasai keterampilan tentang Mesin Diesel sesuai dengan teori yang diberikan dan
dapat menganalisa permasalahan Mesin Diesel dilingkungan masyarakat maupun nantinya
kedunia industri dan dunia perkuliahan.
2. Menyusun/mengurutkan tujuan berdasarkan tingkat kepentingan
Dalam hal ini, dikembangkan ukuran kriteria untuk mengukur tingkah laku tertentu
sesuai dengan mata pelajaran Mesin Diesel, setelah itu diharapkan akan diperoleh
kesepakatan persyaratan perubahan dari berbagai pihak pendidikan, misalnya:
1. siswa
2. pengajar
3. pengelola pendidikan, dan
4. pengguna lulusan (stakeholder).
Selanjutnya data yang diperoleh dikumpullkan untuk mengetahui apakah indikator
kesenjangan tersebut terpenuhi atau tidak. Langkah berikutnya adalah merumuskan tujuan
khusus secara rinci, kemudian mengembangkan program yang akan dilaksanakan sampai
pada tahap evaluasi dan revisi.

3. Mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi yang ada dan kondisi yang


diharapkan
Pada tahap ini dilakukan analisis kesenjangan antara pembelajaran terdahulu dan
pembelajaran yang akan diharapkan. Hasil belajar siswa terdahulu dalam mata pelajaran
Mesin Diesel masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Dalam rangka meningkatkan hasil
belajar siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan sesuai dengan tujuan pembelajaran dirasakan
perlu untuk mengupayakan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien.
Adapun analisis kondisi terdahulu dan yang diharapkan dapat dilihat sebagai berikut :
Proses Pembelajaran Terdahulu
1. Perolehan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran Mesin Diesel masih dibawah rata-rata.
2. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak memotivasi sehingga siswa merasa
jenuh dan bosan.
3. siswa cenderung kurang mandiri dan masih terfokus pada materi yang diberikan oleh
pengajar.
4. Sarana dan prasarana masih kurang kondusif sehingga pencapaian hasil proses
pembelajaran tdak maksimal.

Proses Pembelajaran Yang Diharapkan


1. Perolehan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran Mesin Diesel Meningkat (tinggi).
2. pengajar dapat memilih metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi sehingga
dapat menumbuhkan gairah belajar siswa.
3. Pengajar dapat menerapkan pembelajaran yang bervariasi dengan melakukan diskusi
kelompok, tugas mandiri dengan membuat soal dan membahasnya.
4. Pihak pengelola pendidikan dapat menyediakan sarana dan prasarana sehingga proses
pembelajaraan lebih kondusif.
Dari sumber informasi dan identifikasi kebutuhan instruksional dapat ditentukan
kebutuhan kompetensi yang diharapkan siswa untuk mata pelajaran motor diesel yaitu : siswa
membutuhkan keterampilan untuk mengidentifikasi permasalahan pada motor diesel.

A. MERUMUSKAN KD

Ada beberapa definisi yang disampaikan oleh beberapa tokoh seperti Robert F.
Magner (1962) yang mendefinisikan tujuan instruksional sebagai tujuan perilaku yang
hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan pleh siswa sesuai kompetensi. Juga ada Eduard L.
Dejnozka dan David E. Kavel (1981) yang mendefinisikan tujuan instruksional adalah suatu
pernyataan spesifik yang dinyatakan dalam bentuk perilaku yang diwujudkan dalam bentuk
tulisan yang menggambarkan hasil belajar yang diharapkan serta Fred Percival dan Henry
Ellington (1984) yang mendefinisikan tujuan instruksional adalah suatu pernyataan yang jelas
menunjukkan penampilan/ keterampilan yang diharapkan sebagai hasil dari proses belajar.
Pada tahap ini akan dirumuskan tujuan yang dirinci menjadi 2 , yaitu :
1. tujuan Instruksiunal Umum mata pelajran berupa tujuan instruksional umum yang
ingin dicapai setelah siswa mengikuti 2 kali pertemuan, dan
2. tujuan Instruksional Umum setiap pokok bahasan berupa tujuan instruksional umum
yang ingin dicapai setelah siswa selesai mengikuti materi 1 pokok bahasan.

Kompetensi Dasar mata pelajaran


Setelah diberikan penjelasan tentang mata pelajaran Mesin Diesel dalam 2 kali
pertemuan, siswa kelas XI jurusan teknik kendaraan ringan SMK Swasta Markus 2 Medan
diharapkan akan mampu menguasai keterampilan mengindetifikasi Mesin Diesel
dilingkungan masyarakat, dunia industry dan dunia perkuliahan nantinya. Dan dapat
menyelesaikan masalah
( troubleshooting ) Mesin Diesel sesuai dengan teori yang dijelaskan.

Kompetensi Dasar setiap Pokok Bahasan


KD 1 : Setelah diberikan penjelasan tentang Mesin Diesel siswa kelas XI jurusan teknik
kendaraan ringan SMK Swasta Markus 2 Medan diharapkan untuk mampu
menjelaskan cara kerja Mesin Diesel 4 tak dan 2 tak.
KD 2: Setelah diberikan penjelasan tentang Mesin Diesel siswa kelas XI jurusan teknik
kendaraan ringan SMK Swasta Markus 2 Medan diharapkan untuk mampu
menjelaskan komponen-komponen mesin diesel beserta fungsinya.

B. ANALISIS INSTRUKSIONAL

Setelah KD dirumuskan disusun perilaku-perilaku yang disusun berdasarkan struktur


perilaku. Ada 4 macam struktur perilaku yaitu:
1. Struktur Hierarkikal, dihubungkan dengan panah dari bawah ke atas.
2. Struktur Prosedural, dihubungkan dengan panah kesamping.
3. Struktur Pengelompokan, ditandai dengan percabangan garis.
4. Struktur Kombinasi, gabungan struktur: hierarkikal, prosedural dan pengelompokan.
Setelah dilakukan penulisan seluruh perilaku, disusun dalam PETA KOMPETENSI
sebagai berikut.

Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Mesin Diesel


siswa dapat mengaplikasikan penyelesaian masalah ( troubleshooting ) Mesin Diesel
dengan tepat dan benar sesuai dengan teori yang dijelaskan.

KD 1 : siswa akan mampu menjelaskan cara kerja mesin diesel 4 Tak dan 2 Tak
sesuai dengan teori yang dijelaskan.

KD 2: siswa akan mampu menjelaskan komponen-komponen mesin diesel beserta


fungsinya sesuai dengan teori yang dijelaskan.

C . C AP AI AN P E M B E L AJ AR AN

Capaian Pembelajaran setiap Pokok Bahasan

Pokok Bahasan 1 : Cara kerja mesin 4 tak dan 2 tak pada mesin diesel
CP 1: Setelah diberikan penjelasan tentang cara kerja mesin 4 tak dan 2 tak pada mesin
diesel kelas XI jurusan teknik kendaraan ringan SMK Swasta Markus 2 Medan akan
mampu menjelaskan cara kerja mesin 4 tak dan 2 tak pada mesin diesel .
CP: 1. Setelah diberikan penjelasan tentang cara kerja mesin 4 tak dan 2 tak pada mesin
diesel beserta fungsi komponen-komponenya siswa kelas XI jurusan teknik
kendaraan ringan SMK Swasta Markus 2 Medan akan mampu menjelaskan cara
kerja 4 tak pada mesin diesel
Setelah diberikan penjelasan tentang kompoen-komponen dan cara kerja sistem
pengapian konvensional pada mobil siswa kelas XII ( dua belas ) jurusan teknik
kendaraan ringan SMK Swasta Markus 2 Medan akan mampu menjelaskan cara
kerja 2 tak pada mesin diesel
1. Pokok Bahasan 2 : komponen-komponen Mesin Diesel.

CP 1: Setelah diberikan penjelasan tentang penyelesaian masalah ( troubleshooting )


Mesin Diesel. siswa kelas XI jurusan teknik kendaraan ringan SMK Swasta Markus
2 Medan akan mampu menjelaskan komponen-komponen Mesin Diesel.
CP: 1. Setelah diberikan penjelasan tentang penyelesaian masalah ( troubleshooting ) pada
mesin diesel siswa kelas XI jurusan teknik kendaraan ringan SMK Swasta Markus 2
Medan akan mampu menjelaskan komponen-komponen 4 tak pada Mesin Diesel
2. Setelah diberikan penjelasan tentang penyelesaian masalah ( troubleshooting ) pada
mesin diesel siswa kelas XI jurusan teknik kendaraan ringan SMK Swasta Markus 2
Medan akan mampu menjelaskan komponen-komponen 2 tak pada Mesin Diesel

D . S T R AT E G I P E M B E L AJ AR AN

Mata pelajaran Mesin diesel ini dilaksanakan selama 2 (dua) pertemuan sebagai
berikut :
Pert. ke- MATERI
1 Pengenalan komponen-komponen dan cara kerja pengapian konvensional pada
mobil
2 Urutan pengapian (firing order/ FO) serta penyelesaian masalah
(troublleshooting) pada pengapian konvensional pada mobil

DIAGRAM ALIR STRATEGI


PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Mesin Diesel


siswa dapat mengindetifikasi cara kerja Mesin Diesel dengan tepat dan benar
sesuai dengan teori yang dijelaskan.

1. Cara kerja 4 tak dan 2 tak pada Mesin Diesel

2. komponen-komponen mesin diesel beserta fungsinya


STRATEGI PEMBELAJARAN

MATAKULIAH : MESIN DIESEL


KD : Setelah mengikuti mata pelajaran Mesin Diesel siswa kelas XI jurusan
teknik kendaraan ringan SMK Swasta Markus 2 Medan mampu
mengidentifikasi cara kerja mesin diesel 4 tak dan 2 tak serta mengetahui
fungsi komponen-komponenya.
DESKRIPSI : Mata pelajaran ini adalah mata pelajaran yang membahas tentang
Mesin Diesel 4 tak dan 2 tak, beserta fungsi komponen-komponennya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK SWASTA MARKUS 2 MEDAN
Prodi Keahlian : Teknik Otomotif
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI/1
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Topik : Mesin Diesel
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Pertemuan ke :1-2

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1. Lingkungan hidup dan sumber daya alam sebagai anugrah Tuhan yang maha Esa
harus dijaga keletarian dan kelangsungan hidupnya.
2. Pengembangan dan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar harus selaras
dan tidak merusak dan mencemari lingkungan, alam dan manusia
3. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memahami dan membaca alat ukur
sesuai SOP
4. Mengidentifikasi komponen-komponen mesin diesel dan fungsinya
5. Pemeliharaan mesin diesel
6. Merawat mesin diesel sesuai teori yang diajarkan dan service manual

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Terampil dalam mengidentifikasi mesin diesel
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Desain
Pembelajaran Desember 2011 Oleh Erma Yulia
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok diharapkan siswa terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran, sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis,
berperilaku peduli lingkungan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan &
melaksanakan indikator-indikator pencapaian kompetensi dalam pembelajaran ini:
E. Materi pembelajaran
• cara kerja mesin diesel 4 tak
• cara kerja mesin diesel 2 tak
• fungsi komponen-komponen mesin diesel
F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis
masalah (problem-based learning).
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka  Siswa yang ditunjuk 30 menit
pembelajaran dengan guru langsung
meminta salah seorang memimpin doa dan
siswa untuk memimpin siswa yang lain
doa, kemudian menyapa mengamini.
dan menanyakan keadaan
siswa.  siswa
2. Guru memberikan memperhatikan
informasi tentang tujuan penjelasan guru
pembelajaran, strategi
pembelajaran serta cara
penilaian yang akan
dilakukan terkait dengan
kompetensi yang
dipelajari
3. Sebagai apersepsi untuk
 siswa berusaha
mendorong rasa ingin
memecahkan
tahu dan berpikir kritis,
masalah
siswa diajak memecahkan
masalah mengenai materi

Inti 1. Guru membagi siswa  siswa segera 30 menit


Desain
Pembelajaran Desember 2011 Oleh Erma Yulia
dalam 4 kelompok yang bergabung dengan
terdiri dari 6 orang dan kelompoknya
mempunyai kemampuan masing-masing dan
berbeda. Kemudian menentukan ketua
masing – masing kelompok.
kelompok dipersilakan
untuk memilih ketua
kelompok.
2. Guru membagi materi
diskusi yaitu kelompok:
 Kelompok 1
mendiskusikan
tentang cara kerja
motor diesel 4 tak.
 Kelompok 2
mendiskusikan
tentang cara kerja
motor diesel 2 tak
mekanik.
 Kelompok 3
mendiskusikan
tentang komponen
motor diesel beserta
fungsinya
 Kelompok 4
mendiskusikan
tentang Perawatan
motor diesel  siswa
3. Selama siswa bekerja di mendiskusikan
dalam kelompok, guru materi yang yang
memperhatikan dan telah ditentukan
mendorong semua siswa untuk kelompok
untuk terlibat diskusi, dan masing-masing.
mengarahkan bila ada
kelompok yang
melenceng jauh dari
pekerjaannya.  Siswa
4. Guru meminta salah satu mendiskusikan
kelompok dari masing- dengan tanya jawab
masing materi diskusi di dalam kelompok.
untuk mempresentasikan
hasil diskusi.
5. Guru memberikan ▪ Siswa
kesempatan kepada mempresentasikan
kelompok lain untuk hasil diskusinya.

Desain
Pembelajaran Desember 2011 Oleh Erma Yulia
menanggapi hasil
presentasi dari kelompok
dan bersama – sama
menyempurnakan apa
yang dipresentasikan. ▪ siswa menanggapi
6. Guru mengumpulkan hasil kerja kelompok
semua hasil diskusi tiap lain yang
kelompok. dipresentasikan.

 siswa
7. Dengan tanya jawab, guru mengumpulkan
mengarahkan semua hasil diskusinya
siswa pada kesimpulan alam bentuk
akhir materi laporan.
pembelajaran  siswa didampingi
oleh guru
menyimpulkan hasil
diskusi.

Penutup 1. Siswa diminta untuk  siswa memberikan 30 menit


memberikan kesimpulan kesimpulkan
pembelajaran.
2. Guru memberikan tugas
PR
3. Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan
memberikan informasi
tentang topik pada
pertemuan berikutnya.
90 Menit
TOTAL ALOKASI WAKTU (2xPertemu
an)

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. LCD, Lembar Aktifitas Siswa, Lembar penilaian

I. Penilaian Proses Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Aspek yang
No Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
dinilai
Desain
Pembelajaran Desember 2011 Oleh Erma Yulia
Aspek yang
No Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
dinilai
1. a. Sikap selama Observasi/Pengamatan Lembar penilaian
proses Sikap pengamatan sikap oleh
pembelajaran guru, teman, dan diri
berlangsung sendiri (Instrumen
Terlampir)
2. Menuliskan Tugas, tes tulis, tes lisan.
prosedur cara Tugas (Instrumen Terlampir)
kerja mesin
diesel

3. Mengamati Lembar penilaian


keaktifan siswa pengamatan keterampilan
saat praktik dan Observasi/Pengamatan praktek/proyek/portofolio
melihat hasil Psikomotorik (Instrumen Terlampir)
kerja siswa.
a.

3. Pedoman penskoran
NILAI
NO JENIS PENILAIAN SKOR BOBOT
(𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒙 𝒃𝒐𝒃𝒐𝒕)
1 Evaluasi kognitf 30%
2 Evaluasi Afektif 30%
3 Evaluasi Psikomotorik 40%
TOTAL NILAI AKHIR

4. Kriteria Penilaian
Nilai /
Skor perolehan
predikat
9 -10 A
7–8 B
5–6 C
<5 D

Mengetahui, Mataram , 04 Agustus 2014


Guru Mata Pelajaran

Siteven Lumbantobing

Desain
Pembelajaran Desember 2011 Oleh Erma Yulia

Anda mungkin juga menyukai