Oleh
Heri Kurniawan
124830
SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN – SMTI
BANDAR LAMPUNG
2014
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PT. CENTRAL PERTIWI BAHARI (CPB Pondside)
18 Agustus sampai dengan 4 Oktober 2014
Oleh
Heri Kurniawan
124830
SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN – SMTI
BANDAR LAMPUNG
2014
PERSETUJUAN/PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) pada PT. Centralpertiwi Bahari Pond
Site Tulang Bawang atas nama :
Heri Kurniawan
124830
Telah disetujui dan disahkan pada hari Senin tanggal Enam bulan Oktober tahun
Dua ribu empat belas.
Disetujui oleh :
Pembimbing/Pimpinan Perusahaan/Industri
Setyowati S.Si
Guru Pembimbing
Disahkan Oleh :
Kepala SMK-SMTI Bandar Lampung
Puji syukur saya panjatkan Kepada ALLAH SWT.Atas berkat dan rahmatnya dalam
agustus 2014.
Laporan ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas dalam menyelesaikan
bimbingan, petunjuk, dan banyak pihak yang terkait, Oleh karena itu, atas
7. Mas Imam, Mas Ferdi, Mba Ani lestari, Mba Istiani, Mba Utari yang telah
Dalam laporan ini penulis menyadari masih banyaknya terdapat kekurangan, baik
dalam menganalisis maupun penyajian materi. Hal ini di sebabkan terbatasnya
kemampuan dan pengetahuan serta pengalaman yang penulis miliki. Oleh karna
itu, kritik dan saran penulis harapkan untuk bisa lebih menyempurnakan laporan
ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Heri Kurniawan
NIS . 124830
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ................................................................... 1
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
ketahanan terhadap penyakit dan memiliki peluang bisnis lebih baik yaitu
unggulan. Jenis udang baru ini memiliki beberapa kelebihan antara lain : tahan
Sejarah perusahaan
rupiah).
perusahaan Go Public yang dimulai dengan dibukanya masa IPO pada tanggal
2. Test Organoleptik
6. Pengecekan defect
Dari sekian banyak masalah yang harus diteliti, disini penulis dianjurkan untuk
memilih beberapa dari Sembilan macam masalah tersebut, yaitu:
1. Pengecekan konsentrasi klorin (Cl2)
ruang langkup masalah yang pada dasarnya merupakan bagian dari tindakan
pengontrolan untuk selalu menjaga mutu atau kualitas produk agar tetap
LANDASAN TEORI
cool box berisi udang masuk melalui kanopi menuju Washing Area untuk
dicuci.
2. Area Receiving
Udang yang diterima masuk melalui kanopi menuju washing area untuk
flake ice. Proses penyamplingan meliputi sampling size, mutu dan test
Organoleptik. Setelah proses penimbangan dan penyamplingan, udang
diberi label.
Feeder Tank yang berisi air yang diberi klorin berkadar 25-50 ppm dengan
3. Area Deheading
Udang diangkut dari feeder tank menuju line potong kepala. Pemotongan
kepala dilakukan dengan cara menarik kepala uang dari bagian bawah
pangkal leher dekat kaki jalan keatas hingga tersisa sedikit daging didekat
lagi menggunakan air dengan kadar klorin sebesar 25-50 ppm, lalu udang
5. Area Setting
berdasarkan DPP, masuk kedalam feeder tank yang berisi air yang
ulang diatas meja sinar untuk mengetahui apakah masih ada usus yang
tersisa atau tidak. Udang yang tidak bersih dari usus dipisahkan dan
dilakukan Treatment untuk produk P&D dan P&D Full Cut, untuk produk
kedalam freezer. Setiap udang yang akan maupun yang sudah dilakukan
8. Area Nobashi
dipanjangkan.
disiram dan chek suhu udang harus ≤ 10℃ , koreksi udang dimeja sinar
agar suhu udang terlihat mana yang sudah hilang dan mana yang belum
long pan,
9.Packing
bekukan ud ang di periksa dengan mesin metal detector yang fungsi nya
produk di kemas dalam bentuk carton lalu di periksa kembali oleh metal
detector dan yang terakhir produk di masukan ke ruang cold room dengan
suhu -18ºC.
10. Area packing master cartoon
Produk beku yang sudah dipacking dan melewati alat pendeteksi logam
dari area packing raw dikemas lagi dalam bentuk carton. Kemudian
produk test lagi melewati alat pendeteksi logam lalu produk yang lolos
keberbagai negara.
2.2 teori khusus
Klorin (Cl2) adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai pembunuh
membuktikan bahaya klorin yang dapat merusak vitamin B,C dan E dalam
tubuh. Apabila bereaksi dengan asam dari tumbuhan yang membusuk akan
terbentuk trihalomethans (THMs) yang bersifat karsinogen.ini merupakan
darah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a) Alat :
lovibond
Test tube
b) Bahan :
Asam asetat
Kalium iodida
menggunakan penggaris.
4.1 HASIL
Jam Line/nama/NRK Kode Jenis produksi / R&D Sample Pcs U.R Defect Jml
No
pengambilan Trace ID (Count) %
(line/Name/SAP)
(CheckingTi (gr) (Jml)
me) Lbs
Count
C.tangan 1 100 50 50
4.2 PEMBAHASAN
1. Dari data hasil sampling, dapat dilihat bahwa hasil data sampling pada
seperti:
Broken meat = ≤ 𝟑%
HM Hitam = ≤ 𝟑%
Usus = ≤ 𝟏%
Kkr = ≤ 𝟐%
Hal ini disebabkan karna operator koreksi kurang teliti atau kurang
453,6×𝑝𝑐𝑠
psc/lbs = 𝑔𝑟𝑎𝑚
10% 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝑈. 𝑅 = 10% 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑓𝑒𝑐𝑡
DEFECT = psc= × 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑐𝑠
2. Dari data hasil khlorin = dapat dilihat bahwa total rata-rata khlorin berbeda-
beda, area atau tempat yang ditentukan dengan sesuai standar yang telah
ditentukan.
5.1 KESIMPULAN
mencapai nilai standar yang telah ditentukan yaitu dari : 50-100ppm sampai
dengan 100-200ppm.
Pada saat melakukan sampling harus lebih teliti saat melakukan pengecekan