Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan
Akademi Pelayaran Nasional Surakarta. ABSTRAK
Kepuasan pelanggan merupakan hal terpenting yang digunakan perusahaan
menarik konsumen dimasa sekarang, saat ini pelayanan tidak hanya cukup dengan menyapa konsumen tetapi perlu ditingkatkan lebih jauh. Tujuan Penelitian ini adalah: Untuk mengetahui perspektif pelayanan di terminal penumpang gapura surya nusantara oleh PT. Dharma Lautan Utama Cabang Tanjung Perak Surabaya secara lebih spesifik dilihat dari 6 konsep pelayanan prima yaitu a. sikap, b. perhatian, c. tindakan, d. kemampuan, e. penampilan, f. tanggung jawab. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan sampel penelitian diambil menggunakan Triangulasi. Pengambilan data dilakukan selama 8 bulan, dari bulan November 2018 sampai dengan Juni 2019. Dalam pengumpulan data akan selalu dihadapkan dengan objek yang akan diteliti baik itu berupa benda, manusia, dan aktivitasnya atau peristiwa yang terjadi. Teknik pengumpulan data menggunakan a) wawancara, b) observasi, dan c) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Perspektif Pelayanan Prima di Terminal Penumpang dilihat dari 6 konsep pelayanan prima yaitu a) sikap yang ditunjukkan oleh portir dan pramugari sudah baik pada saat proses pelayanan b) perhatian yang diberikan oleh petugas kepada penumpang kurang maksimal hal ini bisa dilihat saat penumpang melakukan check-in, masih sering terjadinya kepadatan antrian; c) tindakan sudah sesuai dengan keinginan penumpang terutama pada saat ada penumpang yang dalam keadaan sakit petugas yang ada diterminal terutama mantri langsung memeriksa kondisi penumpang tersebut d) kemampuan petugas dalam bekerja sesuai bidang keahliannya masing-masing; e) penampilan mulai dari dan cara berpakaian sesuai dengan prosedur perusahaan; f) tanggung jawab petugas pemberi pelayanan masih dibawah harapan penumpang. PENDAHULUAN PT. Dharma Lautan Utama (DLU) adalah perusahaan swasta yang bergerak Pelabuhan mempunyai peran di bidang pelayaran yang memberikan penting dan strategis untuk pertumbuhan pelayanan dalam bidang jasa industri dan perdagangan serta dapat penyebrangan barang dan penumpang memberikan kontribusi bagi dari dan ke Pulau Jawa. Salah satu fungsi pembangunan Nasional. Hal ini dari keberadaan PT. Dharma Lautan membawa konsekuensi terhadap Utama Cabang Perak yakni perusahaan pengelolaan segmen usaha pelabuhan yang bekerja dan memberikan pelayanan agar pengoperasiannya dapat dilakukan terbaik kepada pengguna jasa secara efektif, efisien dan profesional penyebrangan, jenis pelayanan yang sehingga pelayanan pelabuhan menjadi diberikan yaitu sebagai penyedia sarana lancar, aman, dan cepat dengan biaya dan prasarana yang dapat menunjang yang terjangkau (Simarmata, 2015:1). bongkar muat penumpang dan kendaraan Menurut UU No.17 Tahun 2008 dengan memberikan pelayanan sebaik- tentang Pelayaran pasal 1, Pelabuhan baiknya. PT. Darma Lautan Utama adalah tempat yang terdiri atas daratan Cabang Perak memberikan dua jenis dan/atau perairan di sekitarnya dengan pelayanan kepada penumpang baik batas-batas tertentu sebagai tempat penumpang pejalan kaki maupun kegiatan pemerintahan dan kegiatan penumpang berkendaraan. Selaku pengusahaan yang digunakan sebagai perusahan jasa maka harus memberikan tempat kapal bersandar, naik turun citra yang baik di mata pelanggan dengan penumpang dan bongkar muat barang, cara memberikan pelayanan jasa yang berupa terminal yang dilengkapi dengan berkualitas. Oleh karena itu perusahaan fasilitas keselamatan dan keamanan selalu berusaha memperbaiki keadaan pelayaran dan kegiatan penunjang dengan memberikan pelayanan jasa yang pelabuhan serta sebagai tempat terbaik kepada pelanggan. Kualitas perpindahan intra dan antar moda pelayanan yang diberikan kepada transportasi. pelanggan atau pengguna jasa layanan ataupun pihak swasta kepada masyarakat, menjadi hal yang harus diutamakan oleh dengan atau tanpa pembayaran guna perusahaan, karena dapat menumbuhkan memenuhi kebutuhan dan atau nilai kepuasan serta kepercayaan kepentingan masyarakat (Santosa, 2008: pelanggan atau pengguna jasa layanan. 57). Pemberian jasa yang dilakukan oleh Saat ini PT. Dharma Lautan Utama pihak pemberi layanan haruslah sesuai Cabang Perak Surabaya menggunakan dengan tuntutan masyarakat agar 2 Terminal Penumpang untuk melayani pelayanan tersebut dikatakan pelayanan kebutuhan pelanggan yang berpergian yang baik. menggunakan kapal laut yaitu Terminal Paradigma kebijakan publik di era Penumpang RORO dan Terminal otonomi daerah yang berorientasi pada Penumpang Gapura Surya Nusantara, kepuasan pelanggan, memberikan arah namun pada saat pelaksanaan kegiatan di untuk dilakukannya perubahan pola pikir terminal penumpang sering terjadi agar terciptanya pelayanan yang baik lonjakan penumpang yang dikarenakan sesuai dengan harapan masyarakat. adanya hari-hari besar seperti hari raya Ratminto dan Atik Septi Winarsih (2013: keagamaan 5) berpendapat bahwa Pelayanan publik Berdasarkan uraian diatas penulis atau pelayanan umum merupakan segala tertarik untuk melaksanakan Praktek bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk Darat dengan judul “Perspektif barang publik maupun jasa publik yang Pelayanan Prima di Terminal pada prinsipnya menjadi tanggung jawab Penumpang Pada PT. Dharma Lautan dan dilaksanakan oleh instansi Utama Cabang Tanjung Perak pemerintah ataupun pihak swasta, dalam Surabaya”. rangka upaya pemenuhan kebutuhan Pelayanan Publik masyarakat maupun dalam rangka Pelayanan publik merupakan pelaksanaan ketentuan peraturan pemberian jasa, baik oleh pemerintah, perundang-undangan. pihak swasta atas nama pemerintah, Berdasarkan pengertian di atas maka a. Kecepatan pelayanan petugas dapat disimpulkan bahwa pelayanan dalam melayani penumpang.
publik adalah segala bentuk kegiatan b. Kesesuain pelayanan yang
diberikan dengan kebutuhan pelayanan yang dilaksanakan dan penumpang. dipertanggung jawabkan oleh instansi c. Kesesuaian petugas dalam pemerintah maupun swasta untuk memberikan informasi yang akurat memenuhi kebutuhan dan kepentingan d. Pemenuhan janji pelayanan yang masyarakat umum serta untuk tepat dan memuaskan. melaksanakan ketentuan peraturan e. Kesigapan dan kecakapan petugas perundang-undangan yang berlaku. dalam menanggapi keluhan Sebuah prinsip merupakan petunjuk penumpang. arah dalam menjalankan pelayanan 2. Daya Tanggap (responsiveness) publik agar pelaksanaan pelayanan dapat adalah keinginan petugas untuk terarah dengan baik serta dapat membantu para pelanggan dan meningkatkan mutu kualitas pelayanan. memberikan pelayanan dengan Apabila masyarakat merasa tidak puas tanggap dan peduli terhadap keluhan dengan layanan yang diberikan, maka atau harapan penumpang. Daya pelayanan tersebut sudah pasti tidak tanggap tersebut dapat kita lihat dari berkualitas. Menurut Lovelock indikator berikut yaitu: (Daryanto dan Ismanto Setyabudi, 2014: a. Kesediaan petugas memberikan 143) berpendapat lima prinsip yang pelayanan dengan cepat kepada
harus diperhatikan bagi penyelenggaraan penumpang.
b. Kesiapsediaan petugas dalam pelayanan publik, yaitu: menjawab pertanyaan dari 1.Kehandalan (realiability) yaitu penumpang. kemampuan memberikan pelayanan c. Kerelaan petugas memberikan yang dijanjikan dengan segera, akurat waktu dalam melayani dan memuaskan. Kehandalan dapat penumpang. dilihat dari indikator berikut yaitu: 3. Bukti Fisik (tangible) adalah wujud c. Pemahaman petugas atas kenyataan secara fisik yang meliputi kebutuhan penumpang. fasilitas, peralatan, pegawai dan sarana d. Keramahan petugas dalam prasarana lainnya untuk melayani memberikan pelayanan.
penumpang. Hal tersebut dapat dilihat e. Pelayanan yang diberikan merata
kepada semua penumpang tanpa dari indikator berikut yaitu: memandang status. a. Keadaan ruangan yang bersih serta nyaman bagi penumpang. 5. Jaminan (assurance) adalah rasa
b. Kelengkapan peralatan serta fasilitas aman dari bahaya, resiko, atau
pelayanan untuk penumpang. keraguan dan kepastian yang c. Kelengkapan pakaian seragam mencakup pengetahuan, kesopanan petugas. dan sikap dapat dipercaya yang d. Sarana dan prasarana yang memadai dimiliki petugas. Hal ini dapat dilihat e. Lokasi penyedia fasilitas pelayanan dari indikator berikut yaitu: mudah terjangkau. a. Jaminan keamanan dari pihak 4. Empati (empathy) adalah sifat dan pelabuhan. kemampuan petugas untuk memberikan b. Kemampuan petugas dalam perhatian penuh kepada pelanggan, menjaga kepercayaan kemudahan melakukan kontak, penumpang. komunikasi yang baik dan memahami c. Pengetahuan yang dimiliki
kebutuhan penumpang. Empati dapat petugas dalam melayani
penumpang. kita lihat melalui indikator berikut yaitu: d. Kemampuan petugas dalam a. Kemudahan penumpang untuk memberikan perlindungan menyelesaikan masalah kebutuhan apabila terdapat resiko yang atau keluhan kepada petugas. terjadi kepada penumpang. b. Kesediaan petugas dalam menjalin e. Kemampuan teknis petugas komunikasi yang baik dengan dalam memberikan pelayanan. penumpang. Pelayanan masyarakat yang pelayanan prima berdasarkan pada diselenggarakan oleh pemerintah A6 (Barata, 2003; 31), yaitu maupun swasta meskipun tidak bertujuan mengembangkan pelayanan prima untuk mendapatkan keuntungan tetaplah dengan menyelaraskan faktor-faktor: tidak mengabaikan kualitas pelayanan a. Sikap (Attitude) yang diberikan. Agar kualitas pelayanan b. Perhatian (Attention) terus meningkat, maka perlu adanya c. Tindakan (Action) suatu prinsip yang harus diperhatikan. d. Kemampuan (Ability) Prinsip dalam penyelenggaraan e. Penampilan (Apperance) pelayanan publik antara lain tercantum f. TanggungJawab berdasarkan keputusan MENPAN (Accountability) Nomor 63 tahun 2003 dalam oleh Ratminto dan Atik Septi Winarsih (2013: METODE PENELITIAN 21). A.Jenis Penelitian Pelayanan Prima (Service excellence) Pada umunya penelitian dilakukan Pelayanan prima ialah kemampuan untuk mengambil suatu generalisasi dari maksimal seseorang dalam berhubungan sebuah pengamatan, sehingga dari dengan orang lain dalam hal pelayanan. kegiatan penelitian tersebut nantinya Pelayanan prima adalah pelayanan yang dapat memecahkan suatu bentuk terbaik yang diberikan kepada permasalahan dan memberikan solusi pelanggan, baik pelanggan internal yang ke depannya memberikan sebuah maupun eksternal berdasarkan prosedur perubahan. pelayanan (Suwithi, 1999; 4). Jenis penelitian dalam penelitian ini Konsep Pelayanan Prima adalah jenis penelitian kualitatif yang Keberhasilan dalam mengembangkan mendeskripsikan tentang Perspektif dan melaksanakan layanan prima tidak Pelayanan Prima Di Terminal Penumpang lepas dari kemampuan dalam pemilihan Pada PT. konsep pendekatannya. Konsep Dharma Lautan Utama Cabang Tanjung penelitian ini dan menemukan temuan Perak Surabaya. baru terkait kegiatan praktek darat. B.Setting Penelitian Table 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian 1.Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Dharma Lautan Utama Cabang Tanjung Perak Surabaya yang beralamat di Jl. Tanjung Perak Timur 512B 7-8,Surabaya. Telp:031- 3298777,3297267,3282741.Fax:031- 3286264 2.Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama 9 bulan, mulai November sampai Juli 2019. Mengenai pengajuan judul penelitian, penyelesaian ijin judul dan proposal ijin penelitian dilakukan dua bulan sebelumnya yaitu November dan Desember2018. Dan hal selanjutnya yang akan dilakukan yaitu usaha penelitian, perbaikan, dan pelaksanaan penelitian serta penulisan hasil laporan penelitian. Dalam waktu penelitian nantinya, taruna yang melaksanakan praktek darat telah dibekali ilmu dari kampus APN Surakarta dan harapannya mampu memaksimalkan waktu