Pada saat ini telah banyak beredar di pasaran alat ukur tahanan pentanahan yang
biasa disebut Earth Tester atau Ground Tester. Dari yang untuk beberapa fungsi
sampai dengan yang banyak fungsi dan kompleks. Penunjukkan alat ukur ini ada
yang analog ada pula yang digital dan dengan cara pengoperasian yang mudah
serta aman. Untuk lingkungan kerja yang cukup luas, sangat disarankan untuk
memiliki alat semacam ini. Bahasan dalam bagian ini menjelaskan tentang prinsip-
prinsip pengujian pengukuran tahanan pentanahan, teknik pengukuran yang presisi
baik untuk elektroda tunggal maupun banyak.
Dengan demikian ternyata bahwa arus listrik akan mengalir jika ada hambatan atau
rintangan yang menghalang diantara 2 titik yang berbeda, mengapa ? jawabannya adalah
dengan adanya rintangan atau hambatan yang ada akan menyebabkan terjadinya
perbedaan potensi pada masing-masing titik, sehingga menyebabkan terjadinya arus
listrik (I) diantara kedua titik tersebut.
Jadi usahakanlah tantangan atau hambatan diantara kedua titik yang berbeda
potensinya agar menjadi sekecil mungkin (mendekati nilai nol) untuk menghindari
terjadinya arus listrik diantara kedua titik tersebut, karena semua penghantar
mempunyai tahanan masing-masing atau disebut dengan tahanan jenis, maka untuk
membuat tahanan yang benar-benar bernilai nol diantara kedua titik tersebut, yakni
hanya dengan menghubungkannya ke bumi atau tanah yang akan menyebabkan tahanan
atau hambatan diantara kedua titik tersebut menjadi nol sehingga tidak ada perpindahan
daya listrik yang terjadi diantara keduanya.
Adapun tujuan dari sistem pentanahan tersebut adalah untuk membatasi tegangan
pada bagian-bagian peralatan yang tidak seharusnya dialiri arus mis: body/casing, hingga
tercapai suatu nilai yang aman untuk semua kondisi operasi, baik kondisi normal maupun
saat terjadi gangguan, memberikan jaminan keselamatan dari bahaya kejut listrik, baik
perlindungan dari sentuh langsung
maupun tak langsung, serta perlindungan terhadap suhu berlebih yang dapat
mengakibatkan kebakaran. Tujuan utama dari adanya pentanahan adalah
menciptakan jalur yang low-impedance(tahanan rendah) terhadap permukaan bumi
untuk gelombang listrik dan transient voltage. Penerangan, arus listrik, circuit
switchingdan electrostatic dischargeadalah penyebab umum dari adanya sentakan
listrik atau transient voltage. Sistem pentanahan yang efektif akan meminimalkan
efek tersebut. Jika terjadi gangguan/kondisi yang tidak diinginkan, baik langsung
atau tidak langsung (induksi), diupayakan agar gangguan tersebut dialirkan ke
tempat yg aman, misal, ke tanah.
Tambahan, berikut dari salah satu sumber tentang jenis-jenis gangguan listrik yang
sering terjadi yaitu : Blackouts, Blackouts, Line Noise, Sags, Surges,
Spike/Lightning.
2.3 Karakteristik Pentanahan yang Efektif
1. Terencana dengan baik, semua koneksi yang terdapat pada data center harus
merupakan koneksi yang sudah direncanakan sebelumnya dengan kaidah-
kaidah tertentu.
Sesuai dengan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000) terdapat
beberapa definisi yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Bumi (Earth) adalah massa konduktif bumi yang potensial listriknya di setiap
titik manapun menurut konvensi, sama dengan nol.
- Pembumian (Earthing) adalah penghubung suatu titik sirkit listrik atau suatu
penghantar yang bukan bagian dari sirkit listrik dengan bumi menurut cara
tertentu.
E (elektrode tanah) yang akan diukur dan elektrode bantu P serta elektrode
bantu R diletakkan pada satu garis lurus dengan elektrode E. Volt meter akan
menunjuk pada potensial E – P. Menurut hukum Ohm, beda potensial akan
berbanding langsung dengan tahanan pembumian.
Terlihat bahwa tahanan membesar dengan kedudukan P semakin jauh dari E,
dan kenaikan tersebut dengan cepat berkurang dan bahkan pada jarak tertentu dari
E, kenaikan dapat diabaikan karena sangat kecil.
Persyaratan yang harus diperhatikan adalah :
a). Elektrode R harus cukup jauh dari elektrode E, sehingga daerah tahanan tidak
saling menutup (over lap).
b). Elektrode P harus ditempatkan di luar dua daerah tahanan, dalam hal ini
ditempatkan pada daerah datar dari kurva.
c). Elektrode P harus terletak diantara elektrode-elektrode R dan E, pada garis
penghubungnya.