A. Latar Belakang
Kata diksi dan novel sudah tidak asing lagi ditelinga kita sebagai kalangan
pelajar. Penggunaan diksi sangat penting terutama dalam dunia tulis-menulis.
Sebab dapat mempengaruhi maksud dan pesan yang ingin disampaikan kepada
pembaca.
Seseorang dapat mengungkapkan pikiran atau gagasaanya melalui kata
yang tepat dan selaras agar mudah dipahami. Pilihan kata atau diksi mencakup
pengertian kata-kata yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan,
membentuk kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan yang tepat.
Diksi merupakan cara mengungkapkan pikiran seseorang melalui bahasa
yang dapat memperlihatkan jiwa dan kepribadian seseorang atau pemakai bahasa.
Diksi memiliki fungsi untuk memperindah suatu kalimat. Dengan diksi yang baik
penulis bisa menyampaikan maksud dan tujuannya kepada pembaca karya sasta.
Diksi juga bisa melambangkan suatu ekspresi yang ada pada suatu gagasan.
Dalam setiap karya sastra penggunaan bahasanya pasti berbeda. Sebab
penulis memiliki karakteristik tersendiri dalam gaya bahasa yang akan
disampaikan. Oleh karena itu, watak penulis dapat mempengaruhi karya
sastranya.
Kata novel sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, terutama kalangan
remaja. Remaja saat ini banyak yang gemar membaca novel, baik novel berbentuk
buku maupun novel digital. Novel merupakan karya fiksi yang ditulis oleh
unsur-unsur pembangun yakni, unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur
intrinsik seperti tema, penokohan, alur, gaya bahasa atau diksi, latar, sudut
pandang, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur dari luar yang
mempengaruhi karya sastra seperti nilai-nilai yang terkadung dalam karya sastra.
Novel juga diartikan sebagai rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan
orang lain disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan perilaku tokoh. Novel
ditulis dalam bentuk narasi yang mengandung konflik tertentu yang dialami
tokoh-tokoh dalam ceritanya.
Novel terdiri dari kata-kata yang ditulis oleh pengarangnya, disampaikan
dengan tulisan untuk bisa dinikmati manusia dan sifatnya imajinatif atau
khayalan. Bahasa dalam novel merupakan bahasa penciptanya yang mampu
memberikan nuasa dan estetika tersendiri.
Adhitya Mulya merupakan seorang novelis kelahiran 3 Desember 1997
yang sudah berkiprah di dunia tulis menulis sejak 10 tahun terakhir. Novel Sabtu
Bersama Bapak merupakan novel best seller nya. Kemudian novel tersebut
dikonversikan dalam sebuah film dengan judul yang sama pada 2016.
Novel tersebut menceritakan mengenai perjalanan hidup sebuah keluarga
tanpa adanya sosok bapak di sisi mereka. Novel ini memiliki nilai-nilai yang dapat
diambil dalam kehidupan kita, terutama kaum laki-laki yang kelak akan menjadi
seorang bapak, menjadi seorang pemimpin keluaga, dan memiliki persiapan
jasmani serta rohani untuk membentuk suatu keluarga yang baik.
Berdasarkan pernyataan tersebut dipilihlah judul novel Sabtu Bersama
Bapak. Analisis ini dilakukan untuk mencari diksi atau pilihan kata yang terdapat
pada novel karya Adhitya Mulya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep diksi dalam bahasa Indonesia?
2. Bagaimana hasil analisis pemilihan kata atau diksi pada novel Sabtu
Bersama Bapak karya Adhitya Mulya?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui konsep diksi dalam bahasa Indonesia.
2. Mendeskripsikan pemilihan kata atau diksi pada novel Sabtu Bersama
Bapak karya Adhitya Mulya.
D. Manfaat Penelitian
1. Menambah pengetahuan tentang diksi atau pilihan kata.
2. Memberi pengetahuan kepada pembaca tentang diksi yang terdapat
pada novel Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya.
3. Dapat dijadikan bahan pengajaran kepada siswa.
BAB II
KAJIAN TEORI
Bibliography
Keraf, G. (2006). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Suryawan, W. E. (2012). Analisis Diksi dan Gaya Bahasa Pada Novel 5 cm. Publikasi
Skripsi , 2.