PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
Nomor. : / VRJ/OKTOBER/2019/RUMKIT
Pada hari ini, jumat, tanggal satu November dua ribu sembilan belas pukul tiga belas
tiga puluh Waktu Indonesia Barat, bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang,
melalui permintaan visum et repertum Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera
Selatan Resor Kota Palembang Sektor Ilir Timur satu dengan nomor polisi R / 71 / VER / XI /
2019 / IT.I, tanggal satu bulan November tahun dua ribu sembilan belas yang ditandatangani
oleh Mahmud AM , Pangkat Kepala Sentra Pelayanan kepolisian NRP enam lima nol empat
nol tujuh Sembilan empat delapan, telah dilakukan pemeriksaan luar oleh dr. Indra Syakti
Nasution, Sp.F, dokter forensik Departemen Ilmu Kedokteran Forensik Rumah Sakit
Bhayangkara Tingkat III, dibantu oleh dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah stase Forensik periode tujuh Oktober dua ribu sembilan belas sampai tiga
November dua ribu sembilan belas.-----------------
Telah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah, yang menurut keterangan Visum et
Repertum tertera sebagai berikut:--------------------------------------------------------------------------
PEMERIKSAAN ------------------------------------------------------------------------------------------
Label Mayat : Tidak ada. ---------------------------------------------------------------
Pembungkus Mayat : Ada, ditutup dengan kain berwarna “ORANGE” dengan tulisan
“IDENTIFIKASI POLISI”.---------------------------------------------
Penutup Mayat : Tidak ada.---------------------------------------------------------------
Pakaian Mayat : Terdapat baju kaos dengan motif garis-garis berwarna biru tua,
abu, biru langit berbahan katun merk “ADRIANO” . terdapat tiga
lapisan celana, celana pertama celana dasar panjang berwarna
coklat ukuran dan merk tidak ada, lapisan celana kedua warna
coklat tua ukuran M, merk “ALTIC”, celana dalam berwarna
coklat ukuran tidak ada merk “ROKDEE”. --------------
Perhiasan : Tidak ada.----------------------------------------------------------------
Benda Samping Korban : Tidak Ada. ---------------------------------------------------------------
2
kumis berwarna hitam, lurus, berukuran rerata satu sentimeter.
Terdapat jenggot berwarna hitam, lurus, berukuran rerata nol koma
tiga sentimeter. -------------------------------------------------------------
3. Mata : Terdapat dua buah memar pada kelopak mata kanan atas dan kiri
atas. Pada kelopak mata kanan atas terdapat memar berwarna
kemerahan, berukuran tiga kali nol koma delapan sentimeter. Pada
kelopak mata kiri atas terdapat memar berwarna kemerahan,
berukuran dua koma dua kali satu sentimeter. Terdapat bintik
pendarahan pada bola mata kanan dan kiri. ----------------------------
4. Hidung : Simetris. Pada perabaan tidak didapatkan patah tulang hidung. -------
5. Telinga : Bentuk simetris. Terdapat sebuah luka lecet pada puncak telinga
kanan berukuran satu kali nol koma lima sentimeter, tepi tidak rata
bentuk tidak teratur berwarna kemerahan.--------------------------------
6. Mulut : Simetris, mulut dalam keadaan tertutup, terdapat lender berwarna
kekuningan dalam mulut. ------------------------------------------------
KIRI KANAN
17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27
47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37
Keterangan :
SA : Sisa Akar
AT : Atrisi (Pengikisan pada gigi)
X : Hilang
O : Lubang
F : Patah
GP : Gigi Palsu
Kesimpulan:
Pada gigi 12 terdapat sisa akar. ----------------------------------------------------
Pada gigi 23 dan 42 ada. -------------------------------------------------------------
Pada gigi kanan atas tidak lengkap. -------------------------------------------------
Pada gigi kanan bawah tidak lengkap. ----------------------------------------------
3
Pada gigi kiri atas tidak lengkap.-----------------------------------------------------
Pada gigi kiri bawah tidak ada.-------------------------------------------------------
7. Leher : Terdapat jejas jeratan bersambung dengan panjang dua puluh tiga
sentimeter, jarak dari telinga kanan tujuh koma lima sentimeter jarak
dari telinga kiri enam sentimeter dan jarak dari dagu delapan
sentimeter, berwarna merah kehitaman, Pada perabaan ditemukan
tulang leher yang patah. --------------------------------------------------
8. Dada : Bentuk simetris. Pada perabaan tidak terdapat tanda patah tulang iga,
tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. ---------------------------------
9. Perut : Bentuk simetris, cembung, lemas. Tidak ditemukan tanda-tanda
kekerasan. ---------------------------------------------------------------------
10. Genitalia : Jenis kelamin laki-laki, sudah disunat. ------------------------------------
11. Punggung : Bentuk simetris dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, terdapat
lebam mayat yang tidak hilang saat penekanan. ---------------------
12. Bokong : Bentuk simetris, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. --------------
13. Dubur : Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka, tidak terdapat
tinja yang keluar dari dubur. ----------------------------------------------
14. Anggota Gerak Atas: Terdapat dua buah luka lecet dipergelangan tangan kanan bagian
luar, bentuk tidak teratur, masing-masing ukuran yang pertama, nol
koma empat kali nol koma satu sentimeter. Kedua, nol koma satu
kali nol koma satu sentimeter. Jarak antara kedua luka yaitu satu
koma enam sentimeter. Pada kuku jari tangan tampak warna pucat
kebiruan. --------------------------------------------------------------------
15. Anggota Gerak Bawah: Bentuk simetris. Tidak ditemukan patah tulang. Tidak ditemukan
tanda-tanda kekerasan. Pada kuku jari kaki tampak warna pucat
kebiruan ---------------------------------------------------------------------
4
KESIMPULAN ---------------------------------------------------------------------------------------------
Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki usia enam puluh tiga tahun, identitas diketahui,
perawakan astenikus dengan panjang badan seratus enam puluh tiga sentimeter. Rambut hitam,
ikal, tidak mudah dicabut, panjang rambut rerata tiga koma lima sentimeter. Warna kulit sawo
matang. Dari identifikasi khusus terdapat sebuah tahi lalat di dagu bawah ukuran nol koma
lima kali nol koma lima sentimeter, berambut. Dari hasil pemeriksaan luar terdapat tanda-tanda
mati lemas seperti ditemukan bintik perdarahan pada bola mata, kuku jari tangan dan jari kaki
tampak warna pucat kebiruan, dan jejas jeratan pada leher. Dapat diambil kesimpulan bahwa
mayat diduga mati lemas karena penjerat. Untuk konfirmasi lebih lanjut dapat dilakukan
pemeriksaan dalam. ------------------------------------------------------------------------------------------
PENUTUP ------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan sumpah jabatan
sesuai dengan Lembar Negara tahun seribu sembilan ratus tiga puluh tujuh nomor tiga ratus
lima puluh untuk digunakan bilamana perlu. ----------------------------------------------------------
Dokter Muda:
6
7
8
9
10
11