METABOLISME BILIRUBIN

dr. Asri Lestarini, M.Sc

Bagian Faal/Biokimia
FKIK Universitas Warmadewa
2019
 Tujuan pembelajaran
• Memahami katabolisme hemoglobin
• Memahami proses transport bilirubin
• Memahami proses ekskresi bilirubin
• Menjelaskan proses penyakit yang
ditimbulkan oleh gangguan metabolisme dan
ekskresi bilirubin
 Tujuan & fungsi metabolisme dan
ekskresi bilirubin
• Ekskresi hasil katabolisme heme
• Mengubah menjadi bentuk polar diekskresi
• Memberi warna pada urin dan feses
• Mencegah akumulasi di jaringan 
icterus/jaundice
 Heme Catabolism

Hemoglobin – 80%
Fe3+ + CO NADP+
Myoglobin O2
NADPH + H+
Cytochrome P450s
Heme Biliverdin Bilirubin
Hemoproteins Heme Biliverdin
(catalase, Oxygenase Reductase
cytochrome c,
tryptophan
pyrrolase)
Macrophage of the
reticuloendothelial system Blood

Modified from Ganon, W.F. Review of Medical Physiology, (6th ed.).

Katabolisme heme
 Metabolisme bilirubin di hepar
1. Pengambilan bilirubin oleh sel parenkim
hepar
2. Konjugasi bilirubin dengan glukoronat di
retikulum endoplasma
3. Sekresi bilirubin terkonjugasi ke dalam
empedu
 UPTAKE BILIRUBIN
• Bilirubin sukar larut dalam plasma berikatan
nonkovalen dengan albumin.
• Kompetitif dgn sejumlah obat-obatan., eg
antibiotik
• Bilirubin dilepas dari albumin oleh sinusoid
hepatosit, dengan sistem transpor terfasilitasi
• Berikatan dengan protein Gluthatione S-
transferase  mempertahankan bilirubin di
dalam sel
 KONJUGASI BILIRUBIN
• Tujuan : bilirubin berbentuk polar
• Bilirubin akan dikonjugasi dengan asam
glukuronat oleh 2 isoform enzim
glukuronosiltransferase
• Fenobarbital induksi enzim.
• Ikterus obstruktif mostly bilirubin
monoglukuronida di dalam plasma
 Konjugasi bilirubin
UDP-glukuronosil
transferase
UDP-asam glukuronat → bilirubin monoglukuronida
+ +
bilirubin UDP

UDP-glukuronosil
transferase
UDP-asam glukuronat → bilirubin diglukuronida
+ +
bilirubin UDP
monoglukuronida
 SEKRESI BILIRUBIN
• Sekresi bilirubin diglukuronida ke dalam
empedu melalui transport aktif (MOAT),
menggunakan ATP
• Fenobarbital induksi transpor.
• Bilirubin diglukuronida empedu 
duodenum
Proses konjugasi dan sekresi bilirubin di hepar
Jaundice/icterus
JAUNDICE
• ADA 3 :
– PRE HEPATIC /
HEMOLYTIC
– HEPATIC /
HEPATOCELLULAR
– POST-HEPATIC /
OBSTRUCTIVE
Prehepatic (hemolytic) jaundice
• ↑ bilirubin akibat hemolysis

• autoimmune disease;
hemolytic disease of the
newborn (Rh- or ABO-
incompatibility); structurally
abnormal RBCs (Sickle cell
disease); or breakdown of
extravasated blood

• ↑ unconjugated bilirubin
urobilinogen di feses dan urin
↑
Intrahepatic jaundice
• Ggn pada uptake, konjugasi
atau sekresi bilirubin

• Disfungsi hepar 
↓konjugasi ↑ indirect

• Disfungsi hepar
mikroobstruksi ↑ direct 
ada bilirubin dalam urin

• Mikroobstruksi ↓
urobilinogen di urin dan feses

• hyperbilirubinemia + marker
fungsi hati (AST & ALT)
Posthepatic jaundice
• Obstruksi the biliary tree

• Bilirubin direct ↑

• Urobilinogen ↓ atau absen

• Bilirubin direct positif dalam urin

• Feses pucat & urin gelap

• Obstruksi komplit tidak ada

urobilin di urin
 Hasil lab. pasien jaundice

Direct = conjugated
Indirect =unconjugated
Etiologi hiperbilirubinemia
 Conjugated & Unconjugated
Hiperbilirubinemia
• Neonatal jaundice:ec: ↑ hemolisis & sistem hepar belum
sempurna ↑ unconjugated bilirubin  hiperbilirubinemia
dibiarkan kernicterus ensefalopati RM
• Sindrom Gilbert : 30% fungsi enzim UDP- glucosyltransferase
tidak berbahaya
• Sindrom Crigler-Najjar tipe I : 0% % fungsi enzim UDP-
glucosyltransferase fatal
• Sindrom Crigler-Najjar tipe II : defisiensi enzim ringan  Tx
fenobarbital dosis besar
• Hiperbilirubinemia toksik: kerusakan parenkim hati akibat
kloroform, arsfenamin, karbontetraklorida, asetaminofen, virus
hepatitis, sirosis, dan jamur Amanita.
• Sind. Dubin Johnson : mutasi pada gen MOAT
 Referensi
• Rodwell VW, Bender DA, Botham KM, Kennelly
PJ, Weil PA. 2015. Harper’s Illustrated
Biochemistry. 30th ed. McGraw-Hill
Education, New York.
• Koolman J & Roehm K-H, 2005. Color Atlas of
Biochemistry, 2nd edition. Stuttgart
• Naik, P. 2016. Biochemistry. 4th ed. Jaypee
publishing, New Delhi