Anda di halaman 1dari 2

Nama : Noer shalamah

Nim :1710070

Tingkat/Program Studi : S1-1B

PRACTICE THEORY

Practice theory lebih spesifik dan jelas cakupannya dibanding middle range theory, teori
pada level ini juga didefinisikan juga sebagai prescriptive theory, situations-spesific theory, dan
micro theory. menetukan tindakan atau intervensi keperawatan yang cocok untuk mencapai tujuan
tertentu, fokus pada fenomena keperawatan yang spesifik dengan memberikan arahan langsung
pada praktek keperawatan.

Practice theory berkembang dari middle range theory, pengalaman praktik keperawatan
dan uji empiris. Pengalaman praktik klinis perawat dapat menjadi sumber utama untuk
pengembangan practice theory keperawatan. Kedalaman dan kompleksitas teori keperawatan
digambarkan dan dijelaskan melalui apresiasi mendalam terhadap fenomena keperawatan dan
hubungan antara aspek pada situasi keperawatan (McKenna, 1997.)

teori praktik (practice theory) berhubungan erat dengan konsep dari middle range theory dan
dibawah kerangka kerja dari grand theory. Contoh: tindakan keperawatan yang dapat
dikembangkan menjadi teori praktik yaitu perawat mengetahui bahwa mereka dapat mengurangi
nyeri pada pasien dengan melakukan intervensi yang spesifik dan mengurangi kerusakan kulit
karena tekanan dengan perubahan posisi yang teratur (Parker & Smith, 2010).

Wooldridge (1992) dalam Mckenna (1997) menjelaskan beberapa ciri dari teori praktek/
micro theory, yaitu:
Teori praktek dinyatakan dalam sebuah hubungan sebab akibat antara makna dan tujuan
yang dapat di uji secara empiris.
Focus pada penyebab yang dapat dimanipulasi oleh perawat, efek yang dianggap relevan
untuk mengevaluasi hasil yang telah dicapai, dan ketidaktentuan kondisi yang dapat
diaplikasikan dalam situasi praktik.
Fokus pada makna yang dapat diasumsikan secara mandiri oleh profesi perawat baik
praktik manipulasi langsung maupun struktur panduan praktik.

Anda mungkin juga menyukai