Anda di halaman 1dari 2

HAKIKAT WAWASAN KEBANGSAAN

Apakah Wawasan Kebangsaan?


Terdapat dua kata yang harus dijelaskan tentang wawasan kebangsaan yaitu wawasan dan
kebangsaan. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, Badudu- Zain (2000 : 122; 1624.)
dijelaskan bahwa; “ Wawasan berasal dari kata mawas, yang berarti meneliti, meninjau,
mengamati, melihat atau memandang. Wawasan dapat berarti jga sebagai pandangan atau
tinjauan. Sedangkan kebangsaan adalah ciri-ciri atai identitas yang menandai asal bangsanya,
atau golongan suatu bangsa”.

Dari uraian diatas dapat diartikan bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu
bangsa terhadap prinsip-prinsip dasar kebangsaan yang menjadi ciri atau identitas
kepribadian bangsa tersebut. Sehingga dengan berpedoman kepada cara pandang yang
menjadi prinsip dasar kebangsaannya itu, maka bangsa tersebut memiliki sikap dan jatidiri
sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dianutnya.

Setiap bangsa di dunia memiliki cara pandang terhadap kebangsaan dan tanah airnya masing-
masing, dan cara pandang terhadap kebangsaannya itu kemudian disebut sebagai wawasan
kebangsaan. Bangsa Indonesia memiliki wawasan kebangsaannya sendiri yang sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila. Berdasarkan nilai-nilai tersebut bangsa Indonesia memiliki cara pandang
untuk melangkah ke depan dalam mencapai tujuan nasional.

Wawasan kebangsaan pada hakekatya merupakan suatu pandangan atau cara pandang yang
mencerminkan sikap dan kepribadian Bangsa Indonesia yang memiliki rasa cinta tanah air,
menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan, memiliki rasa kebersamaan sebagai bangsa untuk
membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, di tengah persaingan dunia yang
globalistik tanpa harus kehilangan akar budaya dan nilai-nilai dasar Pancasila yang telah kita
miliki.

KONDISI MEMPRIHATINKAN
Lalu bagaimana dengan kondisi kita saat ini ?

Mirisnya, kondisi kita saat ini semakin nampak memprihatinkan. Dimulai dari kedisplinan
kita sendiri sebagai warga negara, untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengikuti tata
tertib dalam erlalu lintas, dan bentuk kediiplinan individu lainnya, sudah sangat berkurang.
Terjadinya tawuran, baik antar pelajar Sekolah Menengah, antar suporter kesebelasan sepak
bola, bahkan antar warga kampung semakin sering diberitakan, baik yang berasal dari ibukota
maupun di daerah-daerah. Panasnya suhu politik yang kemudian digesekkan pada unsur
religius menambha keprihatinan kita pada kondisi saat ini.

FAKTOR PENYEBAB LEMAHNYA WAWASAN KEBANGSAAN


Ada beberapa hal yang menjadi faktor utama penyebab lemahnya wawasan kebangsaan,
diantaranya adalah :
1. Globalisasi
Pesatnya era globalisasi saat ini, membuat generasi muda saat ini mulai kehilangan
kepribadian
2. Geerasi muda kita saat ini cenderung menjadi orang lain, tdak mau melestarikan
budaya
3. Pemerintah kurang berperan dalam mendidik generasi muda berbasis karakter
ideologi
4. Lemahnya penegakan hukum
5. Kredibilitas nilai luhur Pancasila yang diragukan
6. Keyakinan terhadap Pancasila terkikis
7. Kebebasan diartikan sebagai sesuatu yang bebas sebebas-bebasnya, kurang
memperhatikan etika dan moral
8. Jati diri bangsa Indonesia, semangat gotong-royog, musyawarah, kekeluargaan nyaris
hilang
9. Meluasnya paham liberalisme
10. Miskin keteladanan dari para pemimpin
11. Belum ada lembaga khusus untuk menangani Wawasan Kebangsaan
12. Lemahnya pemahaman tentang ketahan nasional sebagai daya ketahanan global

Anda mungkin juga menyukai