1. Nyeri Akut berhubungan Tingkat Nyeri dengan Manajemen Nyeri dengan dengan infeksi pada Kriteria Hasil : tindakan : kelenjar adrenal 1. Tanda-tanda vital 1. Monitor tanda-tanda . klien normal vital 2. Keluhan nyeri 2. Mengidentifikasi menurun lokasi,karakteristik, 3. Tanda-tanda durasi, frekuensi, nyeri berkurang kualitas, dan intensitas (skala, durasi, nyeri frekuensi, 3. Mengidentifikasi skala intenitas nyeri) nyeri 4. Tidak ada 4. Mengidenifikasi ekspresi meringis respon nyeri non 5. Gelisah menurun verbal 6. Pola tidur 5. Memonitor efek membaik samping penggunaan analgetik 6. Memfasilitasi istirahat dan tidur 7. Menganjurkan penggunaan analgetik secara tepat 8. Mengajarkan tehnik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (relaksasi maupun distraksi ) 9. Mengkolaborasikan pemberian analgetik 2. Nutrisi kurang dari Kebutuhan nutrisi klien Manajemen nutrisi dengan kebutuhan tubun kembali adekuat setelah tindakan : berhubungan dengan dilakukan intervensi 1. Monitor tanda-tanda faktor biologis (kerusakan selama 1x24 jam dengan vital neuromuskular ) kriteria hasil : 2. Kaji riwayat nutrisi 1. Tanda-tanda vital 3. Kaji adanya alergi klien normal makanan 2. Berat badan klien 4. Ukur berat badan tidak turun pasien setiap hari 3. Nafsu makan 5. Berikan air dan jus bila klien meningkat diperlukan 4. Mual dan muntah 6. Berikan makanan yang berkurang atau terpilih (sudah hilang dikonsultasikan dengan 5. Klien ahli gizi) menghabiskan 7. Monitor adanya mual porsi dan muntah makanannya 8. Beri makanan porsi kecil tapi sering 9. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi 10. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
3. Disfungsi Seksual Fungsi Seksual dengan Edukasi Seksualitas dengan
berhubungan dengan Kriteria hasil: tindakan : gangguan 1. Kepuasan 1. Mengidentifikasi neuromuskuler hubungan seksual kesiapan dan meningkat kemampuan menerima 2. Keluhan nyeri informasi saat berhubungan 2. Menyediakan materi seksual menurun dan media pendidikan 3. Keluhan kesehatan hubungan seksual 3. Menjadwalkan terbatas menurun pendidikan kesehatan 4. Keluhan sesuai kesepakatan melakukan 4. Memberikan aktivitas seksual kesempatan untuk menurun bertanya 5. Ketertarikan pada 5. Menjelaskan pasangan perkembangan membaik seksualitas sepanjang siklus kehidupan 6. Menjelaskan pengaruh tekanan kelompok dan sosial terhadap aktifitas seksual 7. Menganjurkan keterampilan komunikasi asertif untuk menolak tekanan teman sebaya dan sosial dalam aktivitas seksual
4. Gangguan Pertukaran Pertukaran Gas dengan Pemantauan Respirasi dengan
Gas berhubungan dengan kriteria hasil : tindakan : ketidakseimbangan 1. Tingkat 1. Memonitor frekuensi, ventilasi – kapiler kesadaran irama, kedalaman dan meningkat upaya nafas 2. Dispnea menurun 2. Memonitor adanya 3. Bunyi nafas produksi sputum tambahan 3. Memonitor adanya menurun atau sumbatan jalan nafas tidak ada 4. Melakukan palpasi 4. Takikardia kesimetrisan ekspansi menurun paru 5. Gelisah menurun 5. Melakukan auskultasi 6. Nafas cuping bunyi nafas hidung menurun 6. Memonitor saturasi 7. Sianosis tidak ada oksigen 8. Pola nafas 7. Mengatur interval membaik pemantauan respirasi 9. Warna kulit sesuai kondisi pasien membaik 8. Mendokumentasikan hasil pemantauan 9. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan 10. Menginformasikan hasil pemantauan