Anda di halaman 1dari 4

MODUL V RANGKAIAN PENYEARAH

AULIA HAKIMSYAH (K1C018030)


Asisten: Simon Petrus R.S
Tanggal Percobaan: 10/10/2019
PAF15210P-Praktikum Elektronika Dasar
Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unsoed

Abstrak sedangkan untuk menurunkan tegangan adalah


transformator step down. Dalam transformator
Pada praktikum rangkaian penyearah ini melakukan
terdapat tiga bagian utama, yaitu kumparan
beberapa percobaan. Dalam praktikum ini melakukan
pertama (primer) yang bertindak sebagai masukan
rangkaian penyearah yang bertujuan mengubah sinyal
sinyal AC, kumparan kedua (sekunder) yang
tegangan AC menjadi sinyal tegangan DC. Percobaan ini
bertindak sebagai keluaran sinyal AC, dan inti besi
dilakukan dengan memerlukan beberapa alat dan untuk memperkuat medan magnet yang
bahan. Alat – alat yang digunaka adalah osiloskop, dihasilkan. Transformator ini sendiri berkerja
MMD, transformator, dan breadboard. Bahan yang berdasarkan pada konsep induksi elektromagnetik.
digunakan adalah resistor 33 Ω, dioda daya, dan Prinsip kerja trafo dapat dijelaskan sebagai berikut,
kapasitor. Dalam praktikum ini menguji 2 percobaan ketika suatu kumparan primer dihubungkan
yaitu rangkaian penyearah setengah gelombang dan dengan sumber tegangan bolak – balik AC, maka
rangkaian penyearah jembatan. Hasil pada praktikum dari itu perubahan arus listrik pada kumparan
ini menghasilkan nilai dengan nilai osiloskop dan pada primer akan menimbulkan medan magnet yang
MMD sedikit berbeda. Pada pembuatan rangkaian berubah – ubah. Medan magnet yang berubah
penyearah jembatan harus benar – benar teliti dioda di diperkuat dengan adanya inti besi lalu dialirkan ke
kumparan sekunder, sehinnga pada ujung – ujung
tancapkan pada breadboard dan pemasangan kabel –
kumparan sekunder terdapat ggl induksi [1].
kabel penghubungnya.

Kata kunci: Transformator, penyearah setengah


gelombang, penyearah jembatan.

1. PENDAHULUAN
Pada praktikum rangkaian penyearah
menggunakan dua percobaan yaitu rangkaian
penyearah setengah gelombang dan rangkaian
penyearah jembatan. Rangkaian penyearah
setengah gelombang adalah suatu rangkaian yang
hanya mampu menyearahkan arus AC setengah Gambar 2-1 Transformator
periode saja, yaitu dari 0 hingga sedangkan Rangkaian penyearah setengah gelombang adalah
periode hingga 2 nilainya nol karena dioda tidak sebuah rangkaian setengah gelombang. Rangkaian
dapat meneruskan arus. Penyearah jembatan ini prinsip kerjanya adalah mengambil sisi sinyal
adalah pengembangan dari penyearah gelombang positif dari gelombang AC dari transformator.
penuh untuk transfomator non CT. Transformator Pada saat transformator memberikan output sisi
atau trafo adalah suatu suatu alat untuk menaikkan positif dari gelombang AC maka dioda dalam
atau menurunkan tegangan bolak – balik (AC). keadaan forward bias sehingga sisi positif dari
Pada percobaan ini harus teliti dengan rangkaian – gelombang AC tersebut dilewatkan dan pada saat
rangkaian pada breadboard tersebut dan kabel – transformator memberikan sinyal sisi negatif
kabel penghubung yang cukup banyak. tegangan AC tersebut ditahan atau tidak
dilewatkan [2]. Pada penyearah setengah
2. STUDI PUSTAKA gelombang, maka suatu dioda berlaku sebagai
Transformator adalah suatu alat yang digunakan penghantar selama putaran setengah positif dan
untuk menaikkan atau menurunkan tegangan tidak berlaku sebagai penghantar pada setengah
bolak – balik (AC). Trafo atau transformator untuk siklus negatif, sehingga dinamakan sebagai sinyal
menaikan tegangan adalah transformator step up setengah gelombang. Tegangan setengah
gelombang menghasilkan arus beban satu arah,
Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed 1
yang dapat diartikan arus yang mengalir hanya a. Rangkaian penyearah setengah
pada satu arah, tegangan setengah gelombang gelombang.
tersebut merupakan tegangan DC yang bergerak
b. Rangkaian penyeatah jembatan.
naik hingga nilai maksimum dan turun hingga nol
dan tetap nol selama siklus setengah negatif [3].
3. METODOLOGI
Alat dan bahan yang digunakan adalah :
a. Osiloskop.
b. MMD.
c. Transformator.
d. Breadboard.
e. Resistor = 1kΩ
f. Kapasitor =1000μF
Gambar 2-2 Rangkaian Penyearah Setengah
Gelombang g. Dioda daya
Cara kerja
a. Rangkaian Penyearah Setengah
Gelombang

Alat bahan disiapkan terlebih dahulu.

rangkaian dibuat pada projectboad


dengan bahan yang digunakan adalah
resistor dan dioda.
Gambar 2-3 Arus keluaran penyearah setengah
gelombang
osiloskop dan generator isyarat
Rangkaian Penyearah jembatan adalah suatu dikalibrasi.
rangkaian penyearah penuh yang menggunakan 4
dioda. Dua dioda akan berkondusi saat isyarat Osiloskop dihubungkan pada rangkaian
positif dan dua dioda akan berkonduksi saat tersebut dengan kabel penghubung yang
isyarat negatif [4]. Prinsip kerja dari rangkaian dihubungkan pada titik VAC
penyearah jembatan ini adalah pada saat rangkaian
jembatan mendapatkan positif dari siklus AC, Grafik pada osiloskop dilihat untuk
maka D1 dan D3 hidup karena mendapat bias mengetahui nilai tegangan tersebut pada
maju, sedangkan D2 dan D4 mati karena mendapat titik VAC.
bias mundur sehingga arus mengalir melalui D1,
RL, D3. Apabila jembatan memperoleh siklus MMD digunakan untuk mengetahui
negatif maka sebaliknya. nilai tegangan titik pada VAC.

Setelah titik tegangan VBC diukur lalu di


pasangkan kapasitor secara paralel
dengan resistor.

lihat nilai tegangan dengan osiloskop


dan MMD
Gambar 2-4 Rangkaian Penyearah Jembatan
nilai arus dicatat pada setiap variasi alat
2.1 JUDUL SUB-BAB ukur tegangan
Pada praktikum rangkaian penyearah akan
membahas : lakukan percobaan diulang seperti
diatas dengan tegangan titik pada VBC

Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed 2


Gambar 3-1 Cara kerja rangkaian penyearah setengah Tabel 4-1 Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang
gelombang
CRO (Volt) MMD (Volt)
b. Rangkaian Penyearah Jembatan
VAC 1,8 0,04
Alat bahan disiapkan terlebih dahulu.
VBC 3 0,03

Dengan kapasitor = 1000 µF


rangkaian dibuat pada projectboad dengan
bahan yang digunakan adalah resistor dan VBC 0 0,66
dioda.
Tabel 4.2. Rangkaian penyearah jembatan

CRO (Volt) MMD (Volt)


osiloskop dan generator isyarat dikalibrasi.
VAC 1,4 0,3

VBD 6 3,85
Osiloskop dihubungkan pada rangkaian
tersebut dengan kabel penghubung yang Dengan Kapasitor = 1000 µF
dihubungkan pada titik VAC
VBD 8 5,06

Grafik pada osiloskop dilihat untuk


mengetahui nilai tegangan tersebut pada Perbedaan rangkaian penyearah setengah
titik VAC. gelombang dengan penyearah gelombang penuh
adalah jika rangkaian penyearah setengah
gelombang hanya memanfaatkan karakteristik
MMD digunakan untuk mengetahui nilai dioda yang mana hanya dapat dilalui oleh arus satu
tegangan titik pada VAC. arah saja. Namun, pada penyearah gelombang
penuh akan menggunakan dua dioda atau empat
dioda sehingga dapat memaksimalkan
penggunaannya dengan cara satu buah dioda pada
nilai arus dicatat pada setiap variasi alat siklus negatif dan satunya lagi pada siklus positif
ukur tegangan [5].

lakukan percobaan diulang seperti diatas 5. KESIMPULAN


dengan tegangan titik pada VBD Kesimpulan pada praktikum rangkaian penyearah
ini adalah :
Gambar 3-1 Cara kerja rangkaian penyearah  Memahami bentuk rangkaian dan prinsip
jembatan kerja dari rangkaian penyearah setengah
gelombang. prinsip kerjanya adalah
4. HASIL DAN ANALISIS dengan hanya menggunakan arus satu
arah saja.
Pada praktikum rangkaian penyearah ini melakukan dua
percobaan yaitu raingkaian peneyarah setengah gelombang  Memahami bentuk rangkaian dan prinsip
dan rangkaian penyearah jembatan. Setelah melakukan kerja dari rangkaian penyearah jembatan
perocabaan tersebut terdapat hasil nilai – nilai tegangan maupun gelombang penuh yang pada
pada titik tegangan tersebut dan pada praktikum kali ini dasarnya menggunakan dua dioda atau
menggunakan alat ukur CRO dan MMD. Sehingga hasil empat dioda yang masing – masing dioda
nilai pada tegangan tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
digunakan untuk siklus positif dan negatif
sehingga dapat menjadi sebuah gelombang
sinus utuh.

Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed 3


DAFTAR PUSTAKA
[1] Hartono. Panduan praktikum elektronika dasar 1.
Unsoed. Purwokerto. 2019
[2] Abidin, Zainal. 2015. Pemodelan Power Supply
DC Dengan Multisim 12.0 Sebagai Media
Pembelajaran. Jurnal Teknika. Vol.07, No. 01
halaman 636
[3] Wasito. 2005. Dasar-dasar Elektronika.
Elexmedia Komputindo
[4] Malvino, Albert Paul. 1999. Prinsip-prinsip
Elektronika jilid I. Jakarta : Erlangga.
[5] http://belajarelektronika.net/penyearah-
gelombang-penuh-dan-setengah/ Diakses
pada 15 Oktober 2019, Pukul 19:27 WIB

Laporan Praktikum – Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPA Unsoed 4

Anda mungkin juga menyukai