Anda di halaman 1dari 4

A.

Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : UPTD Pengembangan Budidaya Ikan Laut dan Payau (PBILP) Bengkulu
Jabatan : Analis Budidaya Perikanan
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya penerapan K-3 (Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan kerja) pada
tambak Percontohan di UPTD Pengembangan Budidaya Ikan Laut dan Payau (PBILP)
Bengkulu.
2. Belum optimalnya pembuatan infografis data persebaran bantuan pakan buatan.
3. Kurangnya pengetahuan SDM tentang cara evaluasi pengukuran kualitas air menggunakan
metode Water Quality Index (WQI).
Isu yang diangkat : Belum optimalnya penerapan K-3 (Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan kerja) pada tambak
Percontohan di UPTD Pengembangan Budidaya Ikan Laut dan Payau (PBILP) Bengkulu
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi penerapan K-3 (Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan kerja) pada tambak Percontohan
di UPTD Pengembangan Budidaya Ikan Laut dan Payau (PBILP) Bengkulu

Kegiatan terdiri dari =


1. Melakukan observasi penerapan K-3 pada tambak PBILP Bengkulu
2. Melakukan analisa penerapan SOP K-3 yang sudah diterapkan
3. Kegiatan ke 3 ….
4. Kegiatan ke 4 ….
5. dst
Kontribusi Penguatan
Output Nilai Keterkaitan Output/hasil Terhadap VISI Nilai Nilai
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Kegiatan Terhadap penguatan
Dasar Kegiatan Nilai Nilai Dasar dan MISI Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan 1. konsultasi dengan atasan adanya izin dari Etika Publik (sopan ) Kegiatan Observasi
observasi langsung terkait atasan untuk Berkoordinasi dengan observasi dilakukan secara
penerapan mekanisme observasi melakukan menerapkan prinsip 5S penerapan K-3 efektif dan
K-3 pada observasi (senyum, sapa, salam, sopan pada tambak efisien (Smart)
tambak dan santun) dapat dijadikan Hasil temuan
PBILP sebagai acuan observasi
Bengkulu 2. Mencari informasi untuk mendapatkan Akuntabilitas (kejelasan, untuk membuat disampaikan
pengurusan perizinan informasi Proses transparansi) kebijakan secara
terkait kegiatan observasi perizinan terkait Saat pelaksanaan mencari terkait transparan dan
kegiatan informasi proses perizinan penerapan K-3 dapat
observasi observasi dilakukan secara yang baik dan dipertanggung
jelas, transparan dan dapat benar sehingga jawabkan
dipertanggung jawabkan atas tercipta (Akuntabilitas)
kebenarannya lingkungan
kerja yang aman
dan sehat yang
Kontribusi Penguatan
Output Nilai Keterkaitan Output/hasil Terhadap VISI Nilai Nilai
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Kegiatan Terhadap penguatan
Dasar Kegiatan Nilai Nilai Dasar dan MISI Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3. Membuat surat Adanya surat Nasionalisme ( ……………. ) nantinya dapat
perizinan izin dengan Dalam penulisan surat perizinan berdampak pada
penulisan dilakukan dengan untuk dapat keberlanjutan
menggunakan melakukan observasi usaha budidaya
bahasa Indonesia dan
yang baik dan kesejahteraan
benar pegawai.

4. Melakukan observasi Terlaksananya Komitmen Mutu (efektif dan


pada tambak. Observasi efesien)
dengan hasil Melakukan observasi secara
laporan efektif dan efisien, serta aktual
observasi dan akurat dalam
pengumpulan data yang
didapatkan
Kontribusi Penguatan
Output Nilai Keterkaitan Output/hasil Terhadap VISI Nilai Nilai
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Kegiatan Terhadap penguatan
Dasar Kegiatan Nilai Nilai Dasar dan MISI Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
5. Membuat laporan hasil Laporan hasil Anti Korupsi ( jujur )
observasi observasi harus Konsisten, jujur dan disiplin pada
jujur saat melakukan kegiatan
berdasarkan observasi serta menggunakan
hasil observasi fasilitas negara secara
lapangan bertanggung jawab

Analisa Dampak : Jika saya tidak berkoordinasi dengan mentor terkait mekanisme observasi, Mengurus perizinan dan melakukan
observasi pada tambak maka saya tidak mendapatkan data terkait penerapan SOP K-3.

Anda mungkin juga menyukai