Anda di halaman 1dari 11

RUMAH ADAT

Nama : YUNITA AGUSTINA KAMIL


Kelas : IV
No. Absen : 15

SD NEGERI SUMBERJO WETAN


Rumah Adat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Krong Bade adalah rumah adat yang ada di Naggroe Aceh Dasussalam. Cirri khas dari
rumah ini adalah memiliki tangga didepan rumah yang digunakan sebagai jalan masuk
kedalam rumah. Rumah Krong Bade harus memiliki jumlah tangga yang ganjil.

Entah kenapa demikian tapi orang Aceh mempercayainya. Selain itu Krong Bade
memiliki bentuk rumah persegi panjang yang sengaja dibuat memanjang dari arah
Timur ke Barat, atapnya memakai daun rumbia yang memberikan kesan sederhana pada
desain, lantainya terbuat dari bamboo, dan dinding rumahnya dipenuhi dengan hiasan
lukisan dari kayu. Keunikan rumah Krong Bade ternyata mampu menyita perhatian para
turis yang datang ke Aceh.
Rumah Adat provinsi Sumatera Utara

Nah untuk rumah adat yang satu ini sering dijuluki sebagai Rumah adat Bolon. Bolon
adalah rumah adat yang memiliki beberapa jenis, ada rumah Bolon Simalungun, rumah
Bolon Toba, rumah Bolon Karo, rumah Bolon Angkola, rumah Bolon Mandailing, dan
rumah Bolon Pakpak.

Masing-masing jenis rumah Bolon memiliki desain yang berbeda-beda. Namun


semuanya memiliki cirri khas yang sama yaitu berbentuk rumah panggung, tiang
bergaris tengah berfungsi sebagai penyanggah, berdinding yang penuh dengan hiasan
ornamin khas Simalungun berwarna putih, hitam dan merah. Ciri khas tersebut memiliki
filosofis sendiri yang berdasar.
Rumah Adat Provinsi Sumatera Barat

Sumatera Barat memiliki rumah adat yang disebut dengan rumah Gadang atau
Begonjong atau Godang. Nama yang unik ternyata juga memiliki cirri khas yang unik.
Bangunan yang dimiliki rumah Gadang sangat elegan meskipun sebenarnya sederhana.
Ciri khas yang paling menonjol dari rumah gadang adalah arsitektur atap nya yang
menyerupai tanduk kerbau terbuat dari bahan ijuk yang dianyam sedemikian rupa.

Rumah gadang ternyata tidak sekedar dijadikan tempat tinggal masyarakat Sumatera
Barat, tetapi juga dijadikan tempat untuk merawat anggota keluarga yang sedang sakit,
tempat untuk melaksanakan upacara, dan sebagai sebuah lambing sebuah adat.
Rumah Adat Provinsi Riau

Rumah adat Riau sering dijuluki sebagai rumah Melayu Selaso. Cirri khas yang paling
menonjol dari rumah ini adalah memiliki kolong di bawah bangunan atau biasa dikenal
sebagai rumah panggung. Rumah ini memiliki tiang dengan bangunan berbentuk
persegi panjang. Makna dari Selaso jatuh kembar sendiri adalah rumah dengan lantai
lebih bawah dibandingkan dengan ruang tengah.
Rumah Adat Belah Bubung Rumah Adat Kepulauan
Riau

Masih satu wilayah dengan Riau, rumah adat yang diberi nama Belah Bubung ini
asalnya dari kepulauan Riau. Seperti rumah adat pada umumnya, rumah ini berbentuk
panggung dan dibawahnya ada tiang penyangga. Ciri khasnya diantaranya yaitu ada
variasi pada bagian atap rumah.
Rumah Adat Tradisional Banten

Suku Badui yang pemukimannya di daerah Banten khususnya wilaya pelosok ujung
kulon dan pedesaan mempunyai rumah adat tersendiri. Bentuk rumah adat ini panggung
dan ditopang dengan beberapa pilar penyangga di bawahnya.

Untuk atap rumah adat ini mengandalkan rumput ilalang seperti rumah adat yang lain.
Sedangkan untuk dindin, suku Badui mengandalkan bambu yang dianyam dan disusun
sedemikiannya. Sesuai dengan namanya rumah adat ini di bangun oleh suku badui yang
bermukim di daerah banten.

Rumah adat ini berbentuk panggung dengan beberapa pilar penyangga du bawahnya ,
atap rumah ini masih terbuat dari Ilalang yang dapat kita temukan di berbagai tempat .
Dinding rumah ini terbuat dari anyaman bambu yang di susun sedemikian rupa
Rumah adat provinsi Jambi

Rumah adat Provinsi Jambi ini mungkin sudah sulit untuk Anda jumpai karena
kebanyakan masyarakat Jambi lebih memilih membangun rumah dengan bangunan
yang modern.

Salah satu cirri yang dimiliki rumah adat Provinsi Jambi ini adalah bentuknya yang
panjang sehingga dijuluki sebagai rumah adat Panjang. Coraknya yang khas mampu
membedakan keunikan rumah ini dengan rumah yang lain.
Rumah adat Provinsi Sumatera Selatan

Limas adalah sebutan untuk rumah adat Provinsi Selatan. dinamakan Limas karena atap
yang dimiliki rumah adat ini berbentuk limas. Dengan lantai yang bertingkat-tingkat
rumah ini memang tidak dijadikan tempat tinggal, akan tetapi sebagai tempat
berkumpulnya masyarakat Sumatera Selatan terutama ketika ada acara yang cukup
penting.
Rumah adat Provinsi Bangka Belitung

Di Palembang rumah Rakit cukup populer sampai sekarang, dinamakan rakit karena
rumah ini bagaikan rakit yang ada di atas sungai. Benar, rumah rakit memang sengaja
dibangun diatas sungai karena pada zaman dahulu sungai dipercayai sebagai sumber
mata pencaharian dan sumber makanan masyarakat yang paling berperan.
Rumah adat Provinsi Bengkulu

Memiliki nama Bubungan Lima, rumah adat ini memiliki cirri khas yang tak kalah unik
dengan rumah adat yang ada di tempat lain, model rumah ini memang sama dengan
beberapa rumah adat yaitu rumah panggung.

Uniknya, kayu yang digunakan sebagai penopang rumah Bubungan lima adalah kayu
pilihan yaitu kayu Medang Kemuning. Kayu Medang Kemuning dipercaya mampu
menguatkan bangunan rumah sehingga tidak mudah roboh.

Anda mungkin juga menyukai