OLEH :
MARWAH
NIM. 090 500 141
OLEH :
MARWAH
NIM. 090 500 141
Nama : Marwah
NIM : 090 500 141
Program Studi : Geoinformatika
Jurusan : Manajemen Pertanian
Menyetujui / Mengesahkan,
Ketua Program Studi Geoinformatika,
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Alhamdulillah, segala puji dan syukur berkat rahmat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat, nikmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan laporan PKL ini.
Pada kesempatan ini tak lupa Penulis mengucapkan ucapan terima kasih
setulus hati kepada :
Penulis
Halaman
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 2
C. Hasil yang diharapkan ....................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
34
LAMPIRAN .......................................................................................................... 35
DAFTAR TABEL
Lampiran
5. Data Base Pengeboran .............................................................................. 37
6. Data Pengukuran Progress di lahan PT. Borneo Cahaya Kemilau (BCK) .......... 39
DAFTAR GAMBAR
Lampiran
3. Data Pengukuran Progress di Lahan PT. Surya Teknik Anugerah (STA) .......39
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dimanfaatkan lebih lanjut oleh pemerintah untuk pengganti bahan bakar dan
di masyarakat.
adanya pengukuran yang lebih terperinci seperti pengambilan titik poligon, titik
koordinat dan sebagainya. Hal ini sangat berpengaruh besar terhadap produksi
jika mahasiswa hanya terpacu pada materi praktik dan teori di kampus saja,
maka untuk mewujudkan cita-cita yang mulia itu akan susah terwujud. Hal ini
dikarenakan dunia kerja pada saat ini sudah menggunakan berbagai alat
Sehingga sangat cocok sekali untuk di jadikan media Praktik Kerja Lapang
(PKL). Selain mendapatkan ilmu di dunia kerja nyata khususnya di ruang lingkup
Madya.
dibebankan, sehingga akan dapat membuat suatu pola kerja yang lebih terarah
dan sistematik dengan hasil pekerjaan yang lebih optimal dan bertanggung
jawab.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini
antara lain agar mahasiswa menguasai dan mampu secara teknis melakukan
hal perbedaan antara teori yang diperoleh selama perkuliahan dan praktik pada
saat di lapangan.
BAB II
coal trading jenis usaha ini sudah berjalan sebelum PT. Surya Teknik
Suatu perusahaan tentu memiliki suatu visi dan misi, karena sangat
perusahaan. Oleh karena itu visi PT. Surya Teknik Anugerah (STA) adalah
berikut :
pemegang saham).
(STA).
site PT. Insani Bara Perkasa terletak di Desa Loa Duri, Kecamatan Loa
dari Kota Samarinda. Jarak dari pusat pos satpam PT. Surya Teknik
Areal kerja PT. Surya Teknik Anugerah (STA) di pit Borneo Cahaya
sekitar 10-11 km dan areal terdiri atas 60% merupakan rawa, 30% tanah
roda empat.
daerah tropis. Daerah ini terdiri dari dua musim, yaitu musim hujan dan
34ºC dengan kelembaban rata-rata 86% pada sore hari dan 90% pada dini
hari.
5. Keadaan Geologi
a. Struktur Geologi
b. Struktur Regional
pada empat periode yaitu pada eosen akhir, miosen awal, miosen
6. Keadaan Stratigrafi
sebelah Selatan cekungan ini dibatasi dengan Cekungan Barito oleh sesar
yang mempunyai arah Barat Laut-Tenggara yang disebut sesar Adang.
yang dimulai pada Eosen, sehingga cekungan ini ideal sebagai tempat
luas.
yang terdiri dari beberapa siklus endapan delta. Tiap siklus dimulai dengan
endapan paparan delta yang terdiri atas endapan rawa, endapan alur
dan diendapkan sedimen paparan delta di atas endapan delta front dan
lebih dari 1,5 meter dan menerus pada pelamparan yang cukup luas.
Secara stratigrafi dari tua ke muda di Cekungan Kutai terdiri atas formasi-
Pliosen Plestosen.
b) Formasi Balikpapan
batu pasir halus berstruktur paralel laminasi dan silang siur, ada
burrow dengan sisipan serpih. Struktur burrow pada batu pasir ini
dan. Di dalam batu pasir berbutir halus sampai sedang dan keras,
terdapat lensa-lensa yang terdiri dari fragmen kecil lignit berstruktur
silang siur.
d) Formasi Bebuluh
batu lempung dan batu lanau dengan sisipan batu pasir, batubara
formasi Sedimen Tersier yang lebih tua, Formasi ini tersingkap pada
dipengaruhi oleh iklim tropis basah dengan ciri-ciri khas yaitu curah
tegas antara musim panas dam musim kemarau. Curah hujan rata-
B. Manajemen Perusahaan
data struktur perusahaan terdiri dari 10 bagian jabatan yang secara rinci dapat
dilihat pada Lampiran 1, sedangkan untuk jabatan dan jumlah manajemen serta
Pendidikan Jumlah
No.
Karyawan/karyawati (%)
1 SI 1,63
2 D3 1,44
3 SMA 59,05
4 SMP 30,07
5 SD 8,30
C. Lokasi dan Waktu Kegiatan
Kegiatan PKL ini dimulai dari tanggal 1 Maret 2012 hingga tanggal 30 April
1. Tujuan kegiatan
berikut:
pertambangan.
dan efisien.
2. Dasar teori
dicegah/ditiadakan”.
a. Bahaya (hazard)
b. Kerugian (harm)
Kerusakan atau bentuk kerugian yang dapat berupa kematian, cidera,
kerusakan lingkungan.
c. Resiko (risk)
tindakan preventifnya.
a. Alat
APD (Alat Pelindung Diri), meliputi : Helm, kaca mata, masker, rompi,
Sepatu safety.
4. Prosedur kerja
saat di lapangan.
pertambangan.
5. Hasil yang dicapai
dapat mengetahui Alat Pelindung Diri (APD) apa saja yang digunakan di
sepatu safety.
6. Pembahasan
Kerja Karyawan (K3) yakni tidak semua APD (Alat pelindung Diri)
B. Pengeboran
1. Tujuan kegiatan
Tujuan dari kegiatan pengeboran adalah sebagai berikut :
2. Dasar teori
Setiap jenis peralatan bor dengan kapasitas kedalaman yang cukup dapat
berikut :
a. Alat
pengeboran.
b. Bahan
4. Prosedur Kerja
d. Isi mesin bor (Power Rig MT.110) dengan bensin dan mesin air
pemompaan air dari air yang tersedia menuju penampungan bak air
f. Setelah pemompaan air berhasil, kemudian isi bak air dengan penuh.
mesin bor (Power Rig). Nyalakan mesin air lalu di alirkan ke mesin
h. Ambil 1 pipa bor, lalu dirikan dititik yang akan dibor. Nyalakan mesin
dalam komputer sudah tersedia suatu program Microsoft excel 2007. Untuk
NO UTM LITHOLOGY
Drill Elev
Start Finish From To Total
Hole (m)
E N
Batu
2,80 3,70 0,90 Lempung
Batu
13,60 13,80 0,20 Lempung
13,80
6. Pembahasan
pada Tabel 4, dimana terdapat hasil pengeboran lithology berupa soil, batu
lempung, batu lanau, batu pasir, batu latrik, batubara dan titik bor berupa
kedalaman batubara.
bahwa posisi pipa yang masuk ke dalam lapisan tanah mewakili susunan
diperhatikan, agar pengeboran dapat berjalan dengan lancar. Jika air tidak
dikarenakan pipa yang sudah masuk ke dalam lapisan tanah tidak dapat
saat air sudah memberi informasi maka mesin bor tersebut di hampaskan
beberapa kali agar lebih meyakinkan lagi bahwa benar lapisan tanah
1. Tujuan kegiatan
2. Dasar teori
untuk mendesain model pit-pit yang optimal, berdasarkan pada model blok
membuat peta kontur, mengecek koordinat & string, mencari luas &
volume, digitize, editing data, membuat boundry, mine design, ring design,
Peta kontur dapat di hasilkan dari sebuah data tabel koordinat yang
memiliki data ketinggian. Sebuah data tabular koordinat ini harus memiliki
data elevasi yang di gunakan sebagai ploting ketinggian titik. Berikut akan
awal dari pembuatan peta kontur dapat di peroleh dari sebuah suvei
terrestrial ataupun turunan dari berbagai data lain. Data awal dari survey
(Eko, 2010).
a. Tidak berpotongan.
b. Tidak bercabang.
c. Tidak bersilang.
Peta topografi berasal dari bahasa Yunani, topos berarti tempat dan
berikut:
a. Alat
2) Mouse
3) Flashdisk
b. Bahan
set2X semua data akan terrecord kedalam data dalam bentuk SDR3.
data bentuk SDR terlebih dahulu harus di ubah kedalam bentuk excel
1.15.
2.1 Tampilan jendela Microsoft Excel 2007
g) Pilih icon open, lalu pilih file data pengukuran yang sudah
diubah diprolink.
string).
c) Pilih folder dimana data tersimpan, klik kanan pilih set as work
directory.
d) Pilih file Import data kemudian pilih data from many file (string)
field = 9.
tidak beraturan.
sebenarnya.
diolah.
2.9 Tampilan Jendela Surpac Vision V4.0-L
prolink version 1.15. Kemudian data yang sudah diolah diprolink version
1.15 diolah lagi menggunakan software Microsoft excel 2007. Data yang
surpac vis ion, yang mana hasil dari pengolahan data menggunakan surpac
vision V4.0-L berupa DTM 3D menjadi peta topografi dan peta kontur yang
6. Pembahasan
software ini, biasanya komputer atau laptop yang digunakan berat untuk
pekerjaan.
BAB IV
A. Kesimpulan
3. Hasil pengeboran lithology berupa soil, batu lempung, batu lanau, batu
pasir, batu latrik, batubara dan titik bor berupa koordinat easthing, northing,
untuk mengolah data berupa DTM 3D menjadi peta topografi dan peta
karyawan dari kepala hingga kaki demi Keselamatan Kerja Karyawan (K3).
karena program ini mudah untuk dipelajari dalam hal pengolahan data
ukur.
3. Diharapkan adanya kerja sama jangka panjang antara PT. Surya Teknik
berkelanjutan.
Gunawan Hasibun
Yuspian Nur
Sadewo
Kabag Produksi Kabag Enginering Kabag workshop Kabag Logistik KabagPersonalia Kabag Humas Ka. Keuangan
Limansyah Eko Yulianto Manogari - Ir. Eben Ezer - Roy P
19,40 1,40
0,00 2,25 2,25 Soil
Batu
2,25 13,10 10,85
Lempung
13,10 20,45 7,35 Batu Pasir
Power
3 AB.03 9/3/2012 10/3/2012 80.55 9934779.86 508712.5962 20,45 20,55 0,10 Batu Latrik 22,50 RIZWAN
Rig
20,55 21,85 1,30 20,55 21,85 100% 1,30 Batu Bara
21,85 22,05 0,20 Carbon
Batu
22,05 22,50 0,45
Lempung
22,50 1,30
0,00 0,75 0,75 Soil
Batu
0,75 10,00 9,25
Lempung
10,00 11,30 1,30 Batu Lanau
4 AB.04 10/3/2012 11/3/2012 84.787 9934763.2 508727.1308 21,00 PoweRig RIZWAN
11,30 19,15 7,85 Batu Pasir
19,15 19,25 0,10 Batu Latrik
19,25 20,20 0,95 19,25 20,20 100% 0,95 Batu Bara
20,20 20,50 0,30 Carbon
20,50 20,80 0,30 Coaly seal
Batu
20,80 21,00 0,20
Lempung
21,00 0,95
0,00 0,50 0,50 Soil
Batu
0,50 14,05 13,55 Lempung
14,05 14,35 0,30 Batu Latrik
Power
5 AB.05 12/3/2012 13/3/2012 75.757 9934749.54 508744.2504 21,90 RIZWAN
14,35 20,10 5,75 Batu Pasir Rig
21,90
0,00 0,65 2,80 Soil
Batu
0,65 11,25 0,90 Lempung
Power
6 AB.06 13/3/2012 14/3/2012 61.688 9934734.25 508770.2301 Batu Latrik 20,45 RIZWAN
11,25 11,40 6,10 Rig
11,40 20,45 1,40 Batu Pasir
20,45
0,00 0,50 0,50 Soil
Batu
0,50 7,45 6,95 Lempung
7,45 9,75 2,30 Batu Pasir Power
7 AB.07 15/3/2012 15/3/2012 77.209 9934725.31 508774.7551 13,50 RIZWAN
Rig
9,75 11,65 1,90 Batu Koral
13,50
0,00 0,75 0,75 Soil
Batu
0,75 1,75 1,00 Lempung
1,75 2,05 0,30 Batu Latrik
Power
8 AB.08 16/3/2012 16/3/2012 13,40 RIZWAN
2,05 10,35 8,30 Batu Pasir Rig
10,35 12,25 1,90 Batu Koral
12,25 13,10 0,85 Batu Bara
13,40 0,85
37
Tabel 6. Data Pengukuran Progress di lahan PT. Borneo Cahaya Kemilau (BCK).
String Northing Easthing Elevation Nomor
9 9931175.527 509134.519 97.383 1129
9 9931327.172 509181.123 79.15 1349
3 9931189.12 509162.212 102.835 1006
3 9931159.732 509170.873 94.044 1020
3 9931244.145 509126.502 103.84 1021
3 9931250.724 509186.558 91.68 1022
3 9931164.512 509182.529 91.25 1027
3 9931255.876 509125.085 103.03 1028
3 9931164.456 509172.361 90.254 1030
3 9931231.103 509131.644 104.31 1035
3 9931263.872 509154.122 93.655 1036
3 9931166.28 509165.709 89.901 1039
3 9931226.493 509131.516 102.85 1041