Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Ukur Tanah dari Dosen Dr. Ir.
Drs. H. Iskandar Muda Purwaamijaya, M.T.
Oleh :
Rastro Farhan V 1504284
Tineu Aprillia 1506380
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya lah penulis telah mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Garis Kontur dan
Interpolasinya”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu
Ukur Tanah
Penulis menyadari bahwa selama penulisan artikel ini banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Drs. Ir. H. Iskandar Muda Purwaamijaya,MT , selaku dosen dosen mata kuliah
Ilmu Ukur Tanah;
2. Senior dan rekan-rekan seangkatan yang telah memotivasi penulis untuk
menyelesaikan penyusunan artikel ini.
Artikel ini bukanlah hasil karya yang sempurna karena masih banyak kekurangan, baik
dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan artikel ini. Akhirnya
semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
A. Latar belakang ............................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 4
C. Tujuan Makalah........................................................................................................................... 4
D. Manfaat Makalah ........................................................................................................................ 4
BAB II ....................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 5
1. Galian dan Timbunan .................................................................................................................. 5
1. Volume ........................................................................................................................................ 5
a. Metode irisan melintang (cross section) ................................................................................. 6
a. Metode borrow pit................................................................................................................... 7
2. Sumber Sumber Galat ................................................................................................................. 7
3. Perhitungan Galian dan Timbunan ............................................................................................. 8
a. Perubahan volume tanah akibat galian.................................................................................... 8
b. Perubahan tanah akibat timbunan ........................................................................................... 8
c. Perhitungan Galian dan Timbunan ......................................................................................... 8
d. Perhitungan Volume .............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Galian dan Timbunan adalah pemindahan sejumlah volume tanah akibat adanya perbedaaan
ketinggian (ketinggian muka tanah asli dengan ketinggian rencana trase) di suatu tempat
B. Rumusan Masalah
Penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa itu garis galian dan timbunan?
2. Bagaimana cara menghitung galian dan timbunan?
C. Tujuan Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan :
a. Mengetahui apa itu pengertian galian dan timbunan,
b. Mengetahui Perhitungan galian dan timbunan
D. Manfaat Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis
maupun secara praktis. Secara teoritis artikel ini berguna sebagai pengembangan konsep
pengetahuan mengenai garis kontur. Secara praktis makalah ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi :
1. Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang
konsep Ilmu Ukur Tanah mengenai galian dan timbunan;
2. Pembaca/dosen/mahasiswa, sebagai media informasi tentang galian dan timbunan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Galian dan Timbunan
Galian dan timbunan atau yang lebih dikenal oleh orang-oranglapangan dengan Cut and Fill
adalah bagian yang sangat penting baik padapekerjaan pembuatan jalan,bendungan, bangunan, dan
reklamasi. Galian dantimbunan dapat diperoleh dari peta situasi yang dilengkapi dengan garis
-garis kontur atau diperoleh langsung dari lapangan melalui pengukuran sipatdatar profil
melintang sepanjang jalur proyek atau bangunan. Perhitungangalian dan timbunan dapat
dilakukan dengan menggunakan peta situasidengan metode penggambaran profil melintang
sepanjang jalur proyek ataumetode grid-grid (griding) yang meninjau galian dan timbunan
dari tampak atas dan menghitung selisih tinggi garis kontur terhadap ketinggian
proyek ditempat perpotongan garis kontur dengan garis proyek.
Galian dan timbunan berdimensi volume (meter kubik). Volume dapatdiperoleh secara
teoritis melalui perkalian luas dengan panjang. Galian dantimbunan untuk keperluan teknik
sipil dan perencanaan diperoleh melaluiperolehan luas rata-rata galian atau timbunan di dua
buah profil melintangyang dikalikan dengan jarak mendatar antara kedua profil melintang
tersebut.
Teknologi pengukuran dan pemetaan yang digunakan saat ini sudahsangat demikian berkembang.
Survei lapangan dapat diperoleh secara cepatdan tepat menggunakan perlatan Total
Stationatau GPS (Global Positioning System) dan diikuti oleh sistem perekaman data yang
dapat langsung diolaholeh komputer dan dengan menggunakan berbagai macam perangkat
lunak CAD dapat langsung disajikan.
1. Volume
Dalam survei rekayasa, penentuan volume tanah adalah suatu halyang sangat lazim. Seperti
halnya pada perencanaan pondasi, galian dantimbunan pada rencana irigasi, jalan raya, jalan
kereta api, penanggulangansepanjang aliran sungai, perhitungan volume tubuh bendung, dan
lain-lain,tanah harus digali dan dibuang ke tempat lain atau sebaliknya. Semuakegiatan
menggali, mengangkut dan menimbun serta memadatkannyamemerlukan biaya yang cukup
besar. Biaya tersebut dapat dirancang apabilaperencanaan dapat menghitung terlebih dahulu
berapa volume tubuh tanahyang dibutuhkan atau harus dibuang.Pada dasarnya penentuan
volume tubuh tanah dapat dilakukan dengan3 metode yaitu:
Masing-masing metode di atas akan dijelaskan lebih lanjut pada subbab di bawah ini.
V =( )𝐿
V = ( )= AL
3) Metode Prismoida
Metode ini adalah metode yang paling baik di antara metode-metode yang lain.
Prisma adalah sebuah bangun yang bidang sisi-sisinya berupa bidang datar,
sedangkan bidang alas dan atasnya sejajar.Rumus prismoida dinyatakan dengan
persamaan:
V =
b. Metode Kontur
Menurut Simpson:
Sw = x 100 %
Load factor =
Load factor =
Swell = ( ) x 100 %
Sh = ( ) x 100 %
2A = xn Xn+1– yn xn+1
/ / /
d. Perhitungan Volume
VA = ½ (A1 + A2) L m3
Rumus Prismoida :
Vp =