Anda di halaman 1dari 44

Judul : Desain Alat Eksplorasi Geosscanner 1803 AT

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Untuk membantu dalam eksplorasi potensi sumberdaya
mineral, batubara, air tanah, lingkungan dan geoteknik.
Fungsi : Sebagai peripherall peralatan Resistivitymeter
Untuk otomatisasi pengambilan data resistivity 2D
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 2004 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Panas Bumi, Industri Migas,
Pemerintah Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Geoelectric All Brand Compatible, 2 Electrode, Automatic
Connection Error Checking, Up to 10 Table Program, Up
to 999 step / Table Program, Using 2X(16-Core Multicore
Cable), Programmable through PC / Windows based
Application, Auto step function, Direct jum function
Status : Desain dan Prototipe Milik BPPT
Detail Engineering : Lengkap dengan :
- Wiring diagram
- Block Diagram
- Layer Komunikasi
Kondisi saat ini : Siap beroperasi, telah diaplikasikan untuk eksplorasi
mineral dan batubara, air tanah, lingkungan tambang
mineral, batubara, panas bumi migas, dan geoteknik.
Saat ini dalam proses pengembangan menjadi Cascading
Geoscanner, untuk meningkatkan kemampuan dalam
penetrasi kedalaman dan resolusi vertikal.
Market : Industri Pertambangan, Industri Migas, Pemerintah
Daerah, Instansi Terkait yang berhubungan dengan
pengelolaan sumberdaya mineral dan batubara, air
tanah, migas, Panas Bumi dan geoteknik.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Bayu Budiman, Ir. Dadan M. Nurjaman, , Ir. Yanto
Sudiyanto, Ir. Agus Kuswanto, MT.Dipl. Ing. E., Ir.
Nathan Karangan, M.Eng, Ir. Teguh Prayogo, M.Sc, Ir.
Arie Kuncahyono MEng, Ir. Muhammad Zaidan, Wahyu
Hidayat, ST., Novirasi Wicaksono, ST, Ir. Syabarrudin
Zikri, Fera Arum, ST, M

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Pemetaan Geologi Mineral / Bahan Galian

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Untuk membantu dalam eksplorasi potensi sumberdaya
mineral, batubara, air tanah, lingkungan dan geoteknik.
Fungsi : 1. Memetakan penyebaran mineral / bahan galian
2. Menafsirkan Potensi Awal Bahan Galian / Mineral
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 1990 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Panas Bumi, dan
Pemerintah Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Adanya personil-personil dan peralatan-peralatan yang
menunjang dalam pemetaan geologi mineral / bahan
galian, seperti Global Positioning Satellite (GPS),
Kompas Geologi, Palu Geologi, Peta (Geologi &
topografi), Kamera Digital, Mikroskop, dan peralatan
lapangan lainnya.
Status : Milik BPPT
Detail Engineering : - Pengeplotan Lokasi
- Deskripsi Lapangan
- Sketsa Lapangan
- Pembuatan Peta Penyebaran
Kondisi saat ini : Siap beroperasi, telah diaplikasikan dalam eksplorasi
mineral dan batubara, air tanah, lingkungan tambang
mineral, batubara, panas bumi migas, dan geoteknik.
Market : Industri Pertambangan, Industri Migas, Pemerintah
Daerah, Instansi Terkait yang berhubungan dengan
pengelolaan sumberdaya mineral dan batubara, air
tanah, migas, Panas Bumi, lingkungan tambang mineral
dan geoteknik.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Yanto Sudiyanto, Ir. Agus Kuswanto, MT, Ir. Nathan
Karangan, M.Eng, Ir. Teguh Prayogo, M.Sc, Ir. Arie
Kuncahyono MEng, Ir. Dadan M. Nurjaman MT, Ir.
Mohammad Zaidan, Ir. Wahyu Hidayat, Ir. Noviarso
Wicaksono, Ir. Syabarrudin Zikri, Ir. Fera Arum MT

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Pembuatan Test Pit Mineral / Bahan Galian

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Untuk membantu dalam eksplorasi potensi sumberdaya
mineral, batubara, air tanah, lingkungan dan geoteknik.
Fungsi : Memetakan penyebaran mineral / bahan galian
Mengetahui ketebalan soil
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 1990 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan, dan Pemerintah Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Adanya personil-personil dan peralatan-peralatan yang
menunjang dalam pemetaan test-pit mineral / bahan
galian, seperti Global Positioning Satellite (GPS), Kompas
Geologi, Palu Geologi, Peta (Geologi & topografi), Kamera
Digital, dan peralatan lapangan lainnya.
Status : Milik BPPT
Detail Engineering : - Gridding
- Deskripsi Lapangan
- Pengukuran ketebalan tanah penutup
Kondisi saat ini : Siap beroperasi, telah diaplikasikan dalam eksplorasi
mineral dan batubara, lingkungan tambang mineral, dan
geoteknik.
Market : Industri Pertambangan, Pemerintah Daerah, Instansi
Terkait yang berhubungan dengan pengelolaan
sumberdaya mineral dan batubara, lingkungan tambang
mineral dan geoteknik.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Noviarso Wicaksono , Ir. Agus Kuswanto, MT, Ir.
Nathan Karangan, M.Eng, Ir. Yanto Sudiyanto, Ir. Arie
Kuncahyono Meng, Ir. Teguh Prayogo, M.Sc , Ir. Dadan M.
Nurjaman MT, Ir. Mohammad Zaidan, Ir. Wahyu Hidayat,
Ir. Syabarrudin Zikri, Ir. Fera Arum MT, Ir. Adelin
Setiabudi MEng

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Pemetaan Topografi Mineral / Bahan Galian

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Untuk membantu dalam eksplorasi potensi sumberdaya
mineral, batubara, air tanah, lingkungan dan geoteknik.
Fungsi : 1. Memetakan relief daerah eksplorasi
2. Membantu dalam desain tambang
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 1990 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Panas Bumi, dan Pemerintah
Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Adanya personil-personil dan peralatan-peralatan yang
menunjang dalam pemetaan topografi mineral / bahan
galian, seperti Global Positioning Satellite (GPS), Kompas
Geologi, Theodolit TO, Total Station, Rambu, Kamera
Digital, Alat Komunikasi, dan peralatan lapangan lainnya.
Status : Milik BPPT
Detail Engineering : - Penentuan titik ikat local dan referensi ketinggian
- Pengukuran titik-titik polygon
- Pengukuran situasi
- Pembuatan Peta Toopografi
Kondisi saat ini : Siap beroperasi, telah diaplikasikan dalam eksplorasi
mineral dan batubara, lingkungan tambang mineral, dan
geoteknik.
Market : Industri Pertambangan, Industri Migas, Pemerintah
Daerah, Instansi Terkait yang berhubungan dengan
pengelolaan sumberdaya mineral dan batubara, air tanah,
migas, Panas Bumi, lingkungan tambang minera dan
geoteknik.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Mohammad Zaidan , Ir. Teguh Prayogo, M.Sc , Ir. Agus
Kuswanto, MT, Ir. Nathan Karangan, M.Eng, Ir. Yanto
Sudiyanto, Ir. Arie Kuncahyono MEng, Ir. Dadan M.
Nurjaman MT, Ir. Wahyu Hidayat, Ir. Noviarso Wicaksono,
Ir. Syabarrudin Zikri, Ir. Fera Arum MT, Ir. Adelin
Setiabudi MEng

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Pengukuran Geolistrik Mineral / Bahan Galian

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Untuk membantu dalam eksplorasi potensi sumberdaya
mineral, batubara, air tanah, lingkungan dan geoteknik.
Fungsi : 1. Memetakan penyebaran vertical bahan galian
2. Membantu dalam desain tambang
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 1990 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Panas Bumi, dan Pemerintah
Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Adanya personil-personil dan peralatan-peralatan yang
menunjang dalam pengukuran geolistrik mineral / bahan
galian, seperti Global Positioning Satellite (GPS), Kompas
Geologi, Resistivitymeter, Geoscanner, Elektroda, Kamera
Digital, Alat Komunikasi, dan peralatan lapangan lainnya.
Status : Milik BPPT
Detail Engineering : - Gridding
- Pemetaan tahanan jenis semu (mapping)
- Modelling
Kondisi saat ini : Siap beroperasi, telah diaplikasikan dalam eksplorasi
mineral dan batubara, lingkungan tambang mineral, dan
geoteknik.
Market : Industri Pertambangan, Industri Migas, Pemerintah Daerah,
Instansi Terkait yang berhubungan dengan pengelolaan
sumberdaya mineral dan batubara, air tanah, migas, Panas
Bumi, lingkungan tambang minera dan geoteknik.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Dadan M. Nurjaman MT , Ir. Agus Kuswanto, MT, Ir.
Nathan Karangan, M.Eng, Ir. Teguh Prayogo, M.Sc, Ir. Arie
Kuncahyono MEng, Ir. Yanto Sudiyanto, Ir. Mohammad
Zaidan, Ir. Wahyu Hidayat, Ir. Noviarso Wicaksono, Ir.
Syabarrudin Zikri, Ir. Fera Arum MT, Ir. Adelin Setiabudi ME

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Pengukuran Geomagnet Mineral / Bahan Galian

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Untuk membantu dalam eksplorasi potensi sumberdaya
mineral, batubara, air tanah, lingkungan dan geoteknik.
Fungsi : 1. Memetakan penyebaran horisontal bahan galian
2. Menzonai areal tambang
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 2007 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Pemerintah Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Adanya personil-personil dan peralatan-peralatan yang
menunjang dalam pemetaan geologi mineral / bahan galian,
seperti Global Positioning Satellite (GPS), Kompas Geologi,
Kamera Digital, Alat Komunikasi, Magnetometer GSM 19T,
Tabung sensor, stick alluminium dan peralatan lapangan
lainnya.
Status : Milik BPPT
Detail Engineering : - Gridding
- Pemetaan tahanan jenis semu (mapping)
- Modelling
Kondisi saat ini : Siap beroperasi, telah diaplikasikan dalam eksplorasi mineral
dan batubara, lingkungan tambang mineral, dan geoteknik.
Market : Industri Pertambangan, Pemerintah Daerah, Instansi
Terkait yang berhubungan dengan pengelolaan sumberdaya
mineral.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Wahyu Hidayat , Ir. Agus Kuswanto, MT, Ir. Nathan
Karangan, M.Eng, Ir. Teguh Prayogo, M.Sc, Ir. Arie
Kuncahyono MEng, Ir. Dadan M. Nurjaman MT, Ir.
Mohammad Zaidan, Ir. Yanto Sudiyanto, Ir. Noviarso
Wicaksono, Ir. Syabarrudin Zikri, Ir. Fera Arum MT

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Pemboran Mineral / Bahan Galian

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Untuk membantu dalam eksplorasi potensi sumberdaya
mineral, batubara, air tanah, lingkungan dan geoteknik.
Fungsi : 1. Memetakan gradasi litologi
2. Mengetahui ketebalan
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 2000 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Pemerintah Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Adanya personil-personil berpengalaman dan peralatan-
peralatan yang menunjang dalam pemboran mineral /
bahan galian, seperti Global Positioning Satellite (GPS),
peralatan pemboran dan peralatan lapangan lainnya.
Status : Milik BPPT
Detail Engineering : - Penentuan Lokasi Pemboran
- Pelaksanaan Drilling
- Deskripsi bor core
- Pembuatan Log Bor
Kondisi saat ini : Siap beroperasi, telah diaplikasikan dalam eksplorasi
mineral dan batubara, lingkungan tambang mineral, dan
geoteknik.
Market : Industri Pertambangan, Pemerintah Daerah, Instansi
Terkait yang berhubungan dengan pengelolaan sumberdaya
mineral.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Arie Kuncahyono MEng , Ir. Nathan Karangan, M.Eng, Ir.
Agus Kuswanto, MT, Ir. Teguh Prayogo, M.Sc, Ir. Dadan M.
Nurjaman MT, Ir. Mohammad Zaidan, Ir. Yanto Sudiyanto,
Ir. Noviarso Wicaksono, Ir. Syabarrudin Zikri, Ir. Wahyu
Hidayat, Ir. Fera Arum MT, Ir. Adelin Setiabudi MEng
Photo : -

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Ground Penetrating Radar Untuk Pemetaan
Judul :
Subsurface

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Untuk membantu dalam eksplorasi potensi sumberdaya
mineral, batubara, air tanah, lingkungan dan geoteknik.
Fungsi : Memetakan kondisi sub-surface dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 2006 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Pemerintah Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Peralatan yang digunakan dalam pengukuran GPR adalah
menggunakan seperangkat peralatan IDS GPR yang terdiri
dari DAD Control Unit, daya 12 volt, koneksi RS 232 ke
komputer, antena transmiter dan receiver 200 MHz,
komputer laptop yang berfungsi sebagai pengatur modul
transmiter, receiver dan display, kabel transmiter dan
receiver.
Status : Milik BPPT
Detail Engineering : - Gridding
- Pemetaan tahanan jenis semu (mapping)
- Modelling
Kondisi saat ini : Siap beroperasi, telah diaplikasikan dalam eksplorasi
mineral dan batubara, lingkungan tambang mineral, dan
geoteknik.
Market : Industri Pertambangan, Industri Migas, Pemerintah
Daerah, Instansi Terkait yang berhubungan dengan
pengelolaan sumberdaya mineral dan batubara, air tanah,
lingkungan tambang mineral dan geoteknik.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Dadan M. Nurjaman MT , Ir. Nathan Karangan, M.Eng,
Ir. Teguh Prayogo, M.Sc, Ir. Yanto Sudiyanto, Ir.
Mohammad Zaidan, Ir. Wahyu Hidayat, Ir. Noviarso
Wicaksono, Ir. Syabarrudin Zikri, Ir. Fera Arum MT

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo : Pemetaan penyebaran cemaran limbah
minyak bumi

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Eksplorasi Geokimia Dan Hidrokimia Air, Tanah,
Judul :
Gas Dan Batuan

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Membantu dalam program :
Optimalisasi teknik eksplorasi pada identifikasi sifat fisik
dan kimia lingkungan cebakan bijih, hidrokarbon, sumber
pencemaran, sebaran pencemaran dan potensi
pencemaran yang berkaitan dengan sifat kimia dan fisik
mineral bijih, country rock dan dan waste rock, dan
sumberdaya air yang merunut pada dispersi sebaran
unsur penunjuk di lingkungan cebakan bijih, hidrokarbon
dan sumberdaya air yang menjadi target identifikasi
Fungsi : 1. Sebagai media riset dan sumber data desain
2. Sebagai masukan pada pembuat keputusan dalam
sinergi teknik eksplorasi cebakan bijih, jebakan
hidrokarbon dan sumberdaya air berdasarkan sifat
kimia dan fisik pada dispersi anomali yang terjadi di
lingkungan yang menjadi target identifikasi
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 1994 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Pemerintah Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Tersedianya tenaga profesional dalam bidang hidrogeologi
dengan peralatan penunjang seperti :
Peralatan Utama :
- Sebuah V Mixer padatan untuk mencampur bahan
baku, kapasitas 700 kg/jam
- Sebuah Multi Tester Kit
- Water Levelmeter
- Spectrofotometer
- Perangkat lunak GMS (groundwater Modelling System)
- RUSLE2
Peralatan Penunjang :
- Soil, water and Gas sampler
- GPS
- Unit PC
Status : Peralatan dan Teknologi Milik BPPT

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Detail Engineering : - Inverntarisasi data dan informasi primer dan sekunder
- database dan GIS Geokimia dan Hidrokimia Lingkungan
Cabakan, Bijih, Hidrokarbon dan Sumberdaya Air
- Modelling dan Simulasi
- Monitoring dan Evaluasi
Kondisi saat ini : Sudah diaplikasi pada infustri pertambangan dan
pemerintah daerah
Market : Industri Pertambangan, Industri Migas, Pemerintah
Daerah, Instansi Terkait yang berhubungan dengan
pengelolaan sumberdaya mineral dan batubara, air tanah,
lingkungan tambang mineral dan geoteknik.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Hidir Tresnadi MT , Ir Yudi Prabangkara DEA, Ir Moh
Dadarn Nurjaman MT, Ir. Adelin Setiabudi, MEng., Ir. Moh
Zaidan., Ir. Teguh Prayogo, Ir Noviarso, DR. Abdul Haris,
DR. Moeljono Widjaja, Etty Kusumastuty, SP, M.Si
Photo : -

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Kajiann Hidrogeologi Berdasarkan Identifikasi
Judul : Geokimia Dan Hidrokimia Pada Air, Tanah, Gas
Dan Batuan

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Membantu dalam program
Optimalisasi teknik hidrogeologi dalam identifikasi
lingkungan cebakan endapan bijih mineral, hidrokarbon
dan sumberdaya air berdasarkan identifikasi geokimia dan
hidrokimia air, tanah, gas dan batuan
Fungsi : 1. Sebagai media riset dan sumber data desain
2. Sebagai masukan pada pembuat keputusan dalam
sinergi kajian teknik hidrogeologi pada cebakan bijih,
jebakan hidrokarbon dan sumberdaya air berdasarkan
sifat kimia dan fisik lingkungan dan target identifikasi
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 1994 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Pemerintah Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Tersedianya tenaga profesional dalam bidang hidrogeologi
dengan peralatan penunjang seperti :
Peralatan Utama :
- Sebuah V Mixer padatan untuk mencampur bahan baku,
kapasitas 700 kg/jam
- Sebuah Multi Tester Kit
- Water Levelmeter
- Spectrofotometer
- Perangkat lunak GMS (groundwater Modelling System)
Peralatan Penunjang :
- Soil, water and Gas sampler
Status : Peralatan dan Teknologi Milik BPPT
Detail Engineering : - Inverntarisasi data dan informasi primer dan sekunder
- database dan GIS Hidrogeologi
- Modelling dan Simulasi
- Monitoring dan Evaluasi
Kondisi saat ini : Sudah diaplikasi pada infustri pertambangan dan
pemerintah daerah

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Market : Industri Pertambangan, Industri Migas, Pemerintah Daerah,
Instansi Terkait yang berhubungan dengan pengelolaan
sumberdaya mineral dan batubara, air tanah, lingkungan
tambang mineral dan geoteknik.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Hidir Tresnadi MT , Ir Yudi Prabangkara DEA, Ir Moh
Dadarn Nurjaman MT, Ir. Adelin Setiabudi, MEng., Ir. Moh
Zaidan., Ir. Teguh Prayogo, Ir Noviarso, DR. Abdul Haris,
DR. Moeljono Widjaja, Etty Kusumastuty, SP, M.Si

Photo : Pemetaan penyebaran cemaran limbah


minyak bumi

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Teknologi Sig Untuk Zonasi Tambang

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Untuk membantu dalam eksplorasi potensi sumberdaya
mineral, batubara, air tanah, lingkungan dan geoteknik.
Fungsi : 1. Sebagai tool untuk zonasi areal tambang
2. Untuk memetakan kelayakan tambang
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 2002 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya
Alam dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Panas Bumi, Pemerintah
Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Adanya personil-personil berpengalaman dan peralatan-
peralatan yang menunjang dalam zonasi tambang mineral
/ bahan galian, seperti Global Positioning Satellite (GPS),
Kompas Geologi, Kamera Digital, Digitizer, Perangkat
Keras, Perangkat Lunak dan peralatan laboratorium
lainnya.
Status : Milik BPPT
Detail Engineering : - Survei Lapangan
- Overlay
- Filtering
- Zonasi Tambang
- Pembuatan Peta Zonasi Tambang
Kondisi saat ini : Siap beroperasi, telah diaplikasikan untuk eksplorasi
mineral dan batubara, air tanah, lingkungan tambang
mineral, dan geoteknik.
Market : Industri Pertambangan, Pemerintah Daerah, Instansi
Terkait yang berhubungan dengan pengelolaan
sumberdaya mineral dan batubara, air tanah, dan
geoteknik.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Teguh Prayogo, M.Sc , Ir. Agus Kuswanto, MT, Ir.
Nathan Karangan, M.Eng, Ir. Dadan M. Nurjaman MT, Ir.
Arie Kuncahyono MEng, Ir. Yanto Sudiyanto, Ir.
Mohammad Zaidan, Ir. Wahyu Hidayat, Ir. Noviarso
Wicaksono, Ir. Syabarrudin Zikri
Ir. Fera Arum M

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Sistem Informasi Mineral (Sim)

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Untuk membantu dalam eksplorasi potensi sumberdaya
mineral, batubara, air tanah, lingkungan dan geoteknik.
Fungsi : 1. Sebagai sarana infromasi mineral / bahan galian
2. Untuk memetakan keberadaan mineral / bahan galian
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 2000 hingga sekarang
Dokumen Program : Program PPK
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Sumberdaya Alam
dan Mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Industri Pertambangan dan Panas Bumi, Industri Migas,
Pemerintah Daerah
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Adanya personil-personil berpengalaman dan peralatan-
peralatan yang menunjang dalam pembuatan Sistem
Informasi Mineral / bahan galian, seperti Digitizer, Perangkat
Keras, Perangkat Lunak dan peralatan laboratorium lainnya.

Status : Desain dan Prototipe Milik BPPT


Detail Engineering : - Need Assesment (Geologi, Tambang, Lingkungan,
Pengolahan)
- Database Building
- Concept Design
- GIS Engine
- Sistem Pakar
- Programming
- Test – Run
- Implementation
Kondisi saat ini : Siap beroperasi, telah diaplikasikan untuk memetakan
poetnsi mineral dan batubara, air tanah, dan lingkungan
tambang mineral..
Market : Industri Pertambangan, Pemerintah Daerah, Instansi Terkait
yang berhubungan dengan pengelolaan sumberdaya mineral
dan batubara, dan air tanah.
Lokasi : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral, BPPT Jakarta
Tenaga Ahli : Ir. Teguh Prayogo, M.Sc , Ir. Bayu Budiman, Ir. Muh. Taufiek
MT

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo :
SISTEM INFORMASI MINERAL INFORMASI UMUM MINERAL
Identitas
Mineral : Dolomit

SISTEM
SISTEM
Sinonim :

Kelompok :
Dolomite

Mineral Karbonat
INFORMASI
INFORMASI Komposisi Kimia : CaMg(CO3)2, MgFe(CO3)2

MINERAL
MINERAL
Sifat Fisik
Kekerasan : 3,5 - 4 Bentuk Kristal : Hexagonal
Berat Jenis : 2,8 - 2,9 Struktur Kristal : Rhombohedral
Database Mineral Indonesia Warna : Putih keabu-abuan atau kebiru-biruan
Penampakan : Bersifat pejal, berbutir halus hingga kasar, mudah menyerap
Geografi Mineral Indonesia air, mudah dihancurkan
Lingkungan
Modifikasi Data Keterjadian : Terjadi karena proses pelindian (leching) atau peresapan
unsur magnesium dari air laut ke dalam batu gamping
Keterdapatan : Batuan Sedimen berbentuk urat, dalam lingkungan
metamorf, berasosiasi dengan lapisan talk dan serpentinit

Menu < o > Print Info Search Help Quit Menu < o > Print Info Search Help Quit

INFORMASI STATISTIK MINERAL PER KOMODITI

10.000 LEGENDA :
7500 Konsumsi
5000 Produksi
2500
Impor
1000
Ekspor
1991 1992 1993 1994 1995 1996
Data Statistik dalam (000) ton

Data Statistik 1991 1992 1993 1994 1995 1996

Statistik Konsumsi 1234 5678 9012 3456 7890 1234

Statistik Produksi 1234 5678 9012 3456 7890 1234

Statistik Impor 1234 5678 9012 3456 7890 1234

Statistik Ekspor 1234 5678 9012 3456 7890 1234

Batu Gamping Jawa Timur Select

Menu < o > Print Info Search Help Quit

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Quantitative Resource Assessment (QRA)

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Meningkatkan Akurasi Estimasi keberadaan endapan mineral
yang belum ditemukan (undiscovered mineral resources)
Fungsi : Sebagai alat pengambil keputusan dalam eksplorasi
sumberdaya mineral
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : Tahun Anggaran 1994 hingga 1997
Dokumen Program : Program Unggulan
QRA modelling dalam eksplorasi sumberdaya mineral
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : United States Geological Survey (USGS) dan Dept. ESDM
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Memberikan informasi peta (komputerisasi) potensi ekonomi
mineral yang akurat kepada para pengambil keputusan
(pemerintah) dengan cara :
- Evaluasi data eksplorasi dan survey lapangan
- Simulasi model kwantitatif (model ekonometrik/statistik)
dan model deskriptif
Estimasi keberadaan endapan-endapan mineral yang belum
ditemukan (undiscovered mineral resources)

Status : Desain dan Model Milik BPPT


Detail Engineering : PROGRAM DESIGN
Literature and Map Study
Geologic Study :
- Rock-Ore Associations
- Structures - Tectonic Settings
- Past Exploration
Recommendations for regional reconnaissance
FOLLOW-UP EXAMINATION
Detailed Mapping
Ground Geophysics :
- Magnetic Surveys
- Electric Surveys
- Electromagnetic Surveys
- Radiometric Surveys
- Gravimetric Surveys
- Seismic Surveys

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Stream Sediment Sampling
Soil Sampling
Rock Chip Sampling
PROSPECT EVALUATION
Drilling
Bulk Sampling (Adits, Shafts)
Reserve and Grade Estimation
Economic Evaluation
Feasibility Study
Recommendation for Development
Kondisi saat ini : Proyek terhenti disebabkan karena krisis moneter 1997
Market : Pemerintah (Pengambil Kebijakan Sumberdaya Mineral)
Lokasi : Pulau Ambon
Tenaga Ahli : BPPT : Ir. Andy Alexander MSc, Ir. Nathan Karangan MEng.,
Drs. Asep Karsidi Msc, Ir. Dadan Nurdjaman, Ir. Hidir
Tresnadi MT, Ir. Agus Kuswanto MT, Ir. Tetap Sebayang, Ir.
Prapto Heryono
Dept. ESDM : Ir. Surya Suyantoro Msc, Dr. Lobo Balia, Dr.
Bambang Setiawan
USGS : Dr. Don Singer, Dr. Dave Menzie

Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Formulasi Pupuk Majemuk

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Optimalisasi potensi mineral lokal dan bahan organik
sebagai bahan baku pupuk majemuk
Fungsi : 1. Menghasilkan formulasi-formulasi pupuk majemuk untuk
berbagai jenis tanaman
2. Pemanfaatan mineral lokal dan bahan organic sebagai
bahan baku pupuk
3. Mengurangi penggunaan pupuk kimia pada tanaman
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : Tahun Anggaran 2001 hingga 2005
Dokumen Program : Program PPK
Pemanfaatan Mineral Industri Lokal Untuk Pertanian
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Petani
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Adanya perbedaan kebutuhan akan hara makro
(N,P,K,S,Mg,Ca) untuk berbagai jenis tanaman
mengakibatkan pula perbedaan kualitas dan kuantitas pupuk
majemuk yang akan diberikan kepada tanaman tersebut
pada proses pemupukan berimbang. Karena itu formulasi
pupuk majemuk untuk jenis tanaman tertentu akan berbeda
dengan formulasi yang lainnya.

Status : Formulasi, rancang bangun peralatan dan teknologi milik


BPPT
Detail Engineering 1. Bahan Baku yang dimanfaatkan :
- Batuan fosfat (rock phosphate) dengan kadar P2O5 >
18 %, sebagai sumber hara P
- Dolomit dengan kadar MgO > 18 % dan CaO > 35
%, sebagai sumber hara Mg dan Ca
- Zeolit dengan kualitas KTK > 150 meq/gr sebagai
regulator pelepas N dan S serta penyerap racun
- Abu tandan kosong kelapa sawit dengan kadar K2O >
25%, sebagai sumber hara K
- Amonium sulfat (ZA), sebagai sumber hara S dan N
2. Formulasi pupuk majemuk yang telah dikembangkan :
- Pupuk majemuk mineral untuk tanaman padi, N:P:K
= 3:7:10
- Pupuk majemuk mineral untuk tanaman sayuran,
N:P:K = 5:6:9
: 3. Pupuk majemuk mineral untuk tanaman keras dan
Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
kelapa sawit, N:P:K = 2:5:16
Dalam aplikasinya pupuk majemuk mineral membutuhkan
tambahan sumber hara N (urea) sesuai dengan rekomendasi
Deptan.
4. Hasil aplikasi produk pupuk majemuk :
- Untuk tanaman padi di Kab. Agam setelah
pemupukan 3 kali musim tanam peningkatan
produksi sekitar 50 % - 60 % dan setelah 2 tahun (5
musim tanam) peningkatan produksi mencapai 90 %.
- Untuk tanaman sayuran (bloomkol), tomat, cabe dan
daun bawang peningkatan produksi rata-rata 25 %
5. Untuk tanaman kelapa sawit rakyat peningkatan produksi
mencapai 50 %, pada tanaman jeruk siam madu rata-
rata 30 %.
Kondisi saat ini : 1. Ketiga formulasi pupuk majemuk mineral ini sudah
disosialisasikan dan diuji pemupukan di berbagai daerah
pertanian dan perkebunan di Jawa dan Sumatera dengan
hasil yang memuaskan.
2. Uji coba pembuatan produk pupuk majemuk mineral
dilakukan pada Pilot Plant PNP 2000 di Batang Palupuh,
Agam, Sumatera Barat
Market : Kelompok Tani
Lokasi : Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Tenaga Ahli : Ir. Adelin Setiabudi, MEng., Ir. Abdul Hapid, MEng., Ir. Sri
Sarnety, Ir. Dadan M. Nurjaman, MT, Ir. Wahyu Garinas

Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Pilot Plant Pupuk Majemuk Mineral

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Optimalisasi potensi mineral local sebagai bahan baku pupuk
majemuk
Fungsi : 1. Sebagai media riset dan sumber data desain
2. Menghasilkan produk pupuk majemuk mineral yang
ramah lingkungan sebagai substitusi pupuk kimia
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : Tahun Anggaran 2005, 2006 dan 2007
Dokumen Program : Program Unggulan
Pupuk Majemuk Mineral Berbahan Baku Lokal Untuk
Meningkatkan Produktivitas Lahan
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Nilai Perolehan : Rp. 800.000.000,-
Mitra Kerja : Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan
Kelompok Tani Karya Lestari
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Pilot Plant Pupuk Majemuk Mineral, kapasitas 5 ton/hari,
sistem semi kontinyu, bahan baku mineral dan bahan
organik, dilengkapi dengan mixer, pelletizer dan dryer
berbahan bakar batubara, produk pupuk majemuk butiran
untuk padi, hortikultura dan tanaman keras, dilengkapi juga
dengan sumber tenaga (genset) 35 KVA.

Status : Peralatan dan Teknologi Milik BPPT


Detail Engineering : Peralatan Utama :
- Sebuah V Mixer padatan untuk mencampur bahan baku,
kapasitas 1.000 kg/jam
- Sebuah belt conveyor untuk memindahkan produk mixer
ke pelletizer
- Sebuah pelletizer, diameter 2 m, kapasitas 500 kg/jam,
dilengkapi dengan bejana air dan sprayer
- Sebuah belt conveyor untuk memindahkan produk pellet
ke rotary dryer
- Sebuah rotary dryer, diameter 70 cm, panjang 6 m,
kapasitas 500 kg/jam, dilengkapi dengan tungku
pembakaran batubara dan blower
- Sebuah rotary screen untuk memisahkan produk kering
berdasarkan ukuran.

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
: Peralatan Penunjang :
- Sebuah generator listrik dengan daya 35 KVA sebagai
sumber penggerak peralatan utama
: - Sebuah panel listrik yang membagi daya ke masing-
masing peralatan
- Sebuah neraca (timbangan) kapasitas 150 kg
- Sebuah mesin jahit karung
- Sebuah trolley pengangkur produk
Kondisi saat ini : Sudah beroperasi secara berkala sejak awal tahun 2008,
produk digunakan untuk sosialisasi
Market : Pemda, Kelompok Tani
Lokasi : Jalan Raya Bukit Tinggi – Lubuk Sikaping KM 12, Desa
Batang Palupuh, Palupuh, Agam, Sumatera Barat
Tenaga Ahli : Ir. Sri Sarnety, Ir. Adelin Setiabudi, MEng., Ir. Abdul Hapid,
MEng., Ir. Haswi P. Soewoto, Ir. Dadan M. Nurjaman, MT, Ir.
Wahyu Garinas

Photo : Pilot Plant Pupuk Majemuk Mineral

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
PEMBUATAN ISOLATOR LISTRIK FUSE CUT OUT
Judul :
(FCO) BERBAHAN BAKU LOKAL

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : 1. Pemberdayaan sektor industri kecil-menengah dalam
memanfaatkan sumberdaya mineral lokal sebagai bahan
baku isolator dengan rancangan penguasaan dan
penerapan teknologi pembuatan isolator FCO dalam
negeri.
2. Menghasilkan Produk Isolator listrik FCO berbahan baku
mineral (kaolin, felspar, ball clay dan dalam negeri yang
dapat direkomendasikan penggunaannya sehingga
mengurangi ketergantungan dari produk isolator FCO
dari luar.
Fungsi : Sebagai isolator pada jaringan listrik tegangan menengah
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : TA 2003, 2004, 2008
Dokumen Program : Riset Unggulan Kegiatan (RUK).
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : PT. Panca Wira Usaha , Unit Keramik Dinoyo.
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Prototipe badan isolator FCO yang dibuat oleh PTSM- BPPT
dengan ukuran dan spesifikasi seperti berikut :
Produk ini dirancang oleh BPPT dengan spesifikasi yang telah
disesuaikan dengan kondisi di pasaran.
Status : Desain dan Prototipe Milik BPPT
Detail Engineering : Produk isolator FCO - BPPT hasil dari pengembangan
teknologi proses isolator badan keramik sedangkan untuk
kelengkapan isolator lainnya seperti fuse holder merupakan
produk dari mitra PLN – Jasa Produksi Bandung.
Kondisi saat ini : Produk FCO sudah diuji di laboratorium PLN – Duren Tiga
pada tahun 2008 untuk pengujian produk badan keramik
lolos uji telah sesuai dengan standar.
Sedangkan pada pengujian produk keseluruhan (lengkap)
digardu Laboratorium PLN - Daan Mogot ternyata fuse
holder produk mitra PLN tidak memenuhi syarat produk.
Untuk mengetahui hasil produk keseluruhan maka perlu
penggantian Fuse holder PLN produk impor lainnya dan
proses masih dilakukan oleh PLN laboratorium kelistrikan
Duren Tiga.
Market : PT. PLN dan Listrik Swasta.
Lokasi : BPPT Jakarta, PT.Panca Wira Usaha(Jawa Timur).

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Tenaga Ahli : Ir. Wahyu Garinas, Ir. Safuan Yuliadi, MT, Ir.Slamet
Sudarto.

Photo : Pilot Plant Pupuk Majemuk Mineral

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Pemanfaatan Endapan Pozolanik Sebagai Bahan
Judul :
Bangunan

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Mendukung program pemanfaatan sumberdaya mineral
lokal untuk memenuhi kebutuhan industri terutama dalam
pemenuhan bahan baku kinstruksi bangunan atau rumah
sederhana
Fungsi : 1. Memanfaatkan endapan pozolanik sebagai bahan
bangunan seperti semen pozolan, bata berlubang,
paving block.
2. Mensubstitusi penggunaan semen portland terutama
untuk rumah berlantai satu atau rumah sederhana.
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : Tahun Anggaran 2001 - 2003
Dokumen Program : Program DIP
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : Masyarakat Kabupaten Ciamis, Pemda Kota Banjar, Swasta
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : -

Status : Teknologi Proses milik BPPT


Detail Engineering : Komponen utama semen pozolan :
- Endapan pozolan yang telah diproses hingga ukuran
tertentu.
- Kapur padam
- Aditif atau bahan tambahan
- Komposisi tergantung dari kualitas endapan pozolan.
- Pencampuran dilakukan dengan cara sederhana dan
dapat dilakukan oleh masyarakat umum yang terlatih.
- Kualitas masing-masing komponen harus terjaga dengan
baik agar kualitas semen / perekat dapat terjaga.
Komponen bata berlubang
- Perekat pozolan
- Pengisi seperti pasir.
- Air
- Alat cetak bata berlubang
- Teknologi sangat sederhana dapat dilakukan oleh
masyarakat yang terlatih.
- Peralatan sederhana.

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
: Komponen paving block
• Perekat pozolan
• Pengisi seperti pasir.
• Air
• Alat cetak paving block
• Teknologi sangat sederhana dapat dilakukan oleh
masyarakat yang terlatih.
• Peralatan sederhana.
Kondisi saat ini : Produk penelitian sudah digunakan sebagai komponen
bahan bangunan dalam pembangunan sekolah, mesjid,
posyandu, jalan, pesantren. Produk semen telah digunakan
oleh pemda kota banjar untuk program pemberdayaan
masyarakat sebagai salah satu bahan untuk perbaikan
rumah-rumah masyarakat yang belum memenuhi syarat.
Market : Masyarakat pedesaan yang memiliki sumber endapan
pozolan
Lokasi : Kabupaten Ciamis, Kota Banjar
Tenaga Ahli : Ir. Yanto Sudiyanto,Ir. Adji Kawigraha, MT.

Produk semen/perekat pozolan (kiri atas), Produk bata berlubang dari perekat
pozolan (kanan atas), dan Pembuatan rumah dari perekat pozolan (bawah)
Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Pemanfaatan Bijih Besi Lokal Untuk Memenuhi
Judul : Kebutuhan Bahan Baku Industri Besi Baja
Nasional

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Mendukung program pemanfaatan sumberdaya mineral bijih
besi lokal untuk memenuhi kebutuhan industri besi dan baja
nasional, melalui pengkajian dan penerapan teknologi
eksplorasi, penambangan, pengolahan dan pengelolaan
dampak pertambangan bijih besi
Fungsi : Eksplorasi, penambangan, pengolahan (benefisiasi) dan
pengelolaan dampak pertambangan bijih besi
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : Tahun Anggaran 2007 - 2009
Dokumen Program : Program Manual, Laporan Akhir, Dokumen studi kelayakan
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : BAPPEDA Kab. Tanah Laut – Kalimantan Selatan, PT Baratala
Tuntung Pandang (Perusda), Departemen Perindustrian
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : -

Status : Teknologi survey, proses benefisiasi dan pengelolaan


lingkungan pertambangan milik BPPT
Detail Engineering : Teknologi eksplorasi dan penambangan bijih besi
- Eksplorasi geomagnet untuk bijih besi
- Eksplorasi imaging resistivity 2D dan 3D untuk bijih besi
- Desain penambangan bijih besi
Teknologi proses pengolahan dan tekno-ekonomi bijih bes
lokal
- Desain proses benefisiasi bijih besi
- Studi kelayakan pengembangan industri bijih besi lokal
Teknologi pengelolaan lingkungan pertambangan bijih besi
- Karakterisasi lingkungan pertambangan bijih besi
- Modeling penanganan air tanah dan air permukaan
Sistem Informasi Mineral Bijih Besi
Database dan informasi mineral bijih besi di Indonesia yang
mencakup potensi, lokasi, jenis dan kemungkinan teknologi
pengolahannya

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Kondisi saat ini : Kajian pemanfaatan bijih besi lokal sebagai bahan baku
industri besi dan baja nasional telah menghasilkan model
geomagnet dan model resistivity 2D dan 3D endapan bijih
besi dibeberapa lokasi di Indonesia, desain proses benefisiasi
bijih besi lokal, studi kelayakan pembangunan miniplant
benefisiasi dan peletasi dan model pengelolaan lingkungan
pertambangan bijih besi
Market : Industri pertambangan dan pengolahan bijih besi nasional
Lokasi : Kab. Tanah Laut – Kalimantan Selatan
Tenaga Ahli : Ir. Dadan M. Nurjaman, M.T. , Dr. Ir. Abdul Haris ,Ir.
Wahyu Garinas, Ir. Syabarudin Zikri, Ir. Adelin Setiabudi,
M.Eng., Dr. Ir. Yusuf S. Djajadihardja, M.Sc, Ir. Haswi P.
Soewoto , Ir. Abdul Hapid. M,Eng., Ir. Yudi Prabangkara,
DEA., Ir. Sri Sarnety, Maitrise Adji Kawigraha, M.T., Ir. Yanto
Sudiyanto , Ir. Nathan Karangan, M.Eng., Noviarso
Wicaksono, S.T., Wahyu Hidayat, S.T., Ir. Mohammad
Zaidan , Ir. Teguh Prayogo, M.Sc., Dipl.Ing.E.Bayu Budiman,
Dr. Ir. Moeljono Widjaya, Ir. Andy Alexander, M.Sc., Ir.
Hidir Tresnadi, M.T., Dipl.Ing.Muhammad Taufik, M.Kom.,
Etty Kusumastuti, SP, M.Si., Widi Brotokusumo, S.T., Nurhadi
Wibowo, ST

Photo : Survey Geomagnet Bijih Besi Hasil Survey Imaging Resistivity Bijih
Besi di Pelaihari

Desain proses benefisiasi bijih besi Desain penanganan Cr pada air tanah
dan air permukaan pada pengelolaan
lingkungan pertambangan bijih besi

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Penanganan Tanah Terkontaminasi Hidrokarbon
Judul :
Dengan Bioremediasi

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Teknik Bioremediasi ini merupakan alternatif penanganan
limbah hidrokarbon dengan memanfaatakan bakteri lokal dan
bahan pencampur yang berasal dari daerah sekitar. Hal ini
menjadikan teknologi ini relatif lebih ekonomis.
Fungsi : Menanggulangi pencemaran tanah akibat kontaminasi
hidrokarbon

DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : -
Dokumen Program : -
Dokumen Kontrak : Kontrak Tahun 2007
SPK : -
Mitra Kerja : PT. BOB Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis :
Teknik bioremediasi ini mampu menangani pencemaran tanah
akibat kontaminasi hidrokarbon dengan menurunkan TCLP
logam berat dan TPH (Total Petroleum Hydrocarbon) hingga
di bawah baku mutu yang dipersyaratkan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup.

Status : Teknologi desain dan konstruksi bioremediasi milik BPPT


Detail Engineering : Kegiatan bioremediasi ini meliputi :
• Site Characterization dan Analisis limbah, terdiri dari :
- Base line study dan Pemetaan lahan tercemar fisik dan
kimia
- Kandungan minyak (TPH atau Oil content)
- Analisis TCLP Logam Berat
• Membuat Rancangan Biopile, terdiri dari :
- Pengambilan dan pengembangbiakan bakteri lokal
- Pengujian dan simulasi laboratorium
- Bentuk dan dimensi teknis
- Analisa bahan
• Bioremediasi limbah dan tanah terkontaminasi
hidrokarbon di daerah CLTS, terdiri dari :
- Persiapan lahan, bahan dan peralatan, termasuk
penggunaan alat berat
- Pelaksanaan konstruksi
- Pengujian dan monitoring harian, mingguan

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Kondisi saat ini : • Teknologi pengembangbiakan bakteri telah sepenuhnya
dikuasai oleh Balai Teknologi Lingkungan BPPT
• Teknologi desain dan konstruksi bioremediasi telah
sepenuhnya dikuasai oleh Pusat Teknologi Sumberdaya
Mineral BPPT.
Market : Industri migas dan industri pertambangan
Lokasi : Siak, Riau
Tenaga Ahli : Ir. Yudi Prabangkara, DEA, DR. Abdul Haris, DR. Moeljono
Widjaja, Dipl.Ing Mohammad Taufiek, Ir. Hidir Tresnadi, MT,
Etty Kusumastuty, SP, M.Si, Widi Brotokusumo, ST

Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Near Surface Investigation

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Mengetahui kondisi bawah permukaan
Fungsi : 1. Pada tahap eksplorasi pemetaan bawah permukaan
dilakukan untuk memprediksi bentuk, sebaran serta
jumlah cadangan.
2. Dalam kegiatan pengelolaan lingkungan pemetaan bawah
permukaan berguna untuk mendeteksi bahan cemaran,
karakterisasi sifat fisik dan kimia, simulasi dan model
penyebaran bahan cemaran.
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : -
Dokumen Program : -
Dokumen Kontrak : Kontrak Tahun 2008
SPK : -
Mitra Kerja : PT. Inco
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Near surface investigation menggunakan paralatan GPR IDS
dengan antenna 400 MHz.
Status : Teknik dan peralatan GPR milik BPPT
Detail Engineering : near surface investigation ini terdiri dari :
Survey pendahuluan
pemetaan bawah permukaan
analisis data.
Kondisi saat ini : Teknik penyelidikan bawah permukaan ini sudah dikuasai
dengan baik oleh Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral BPPT.
Market : Industri migas, industri pertambangan, instansi pemerintah
baik pusat maupun daerah.
Lokasi : Sorowako, Sulawesi Selatan
Tenaga Ahli : Ir. Yudi Prabangkara, DEA, Ir Dadan M. Nurjaman, MT, DR.
Abdul Haris, DR. Moeljono Widjaja, Dipl.Ing Mohammad
Taufiek, Ir. Hidir Tresnadi, MT, Etty Kusumastuty, SP, M.Si,
Widi Brotokusumo, ST

Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Pengendalian Kebisingan, Getaran Dan Kualitas
Judul :
Udara Di Industri Tambang

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Teknik pengendalian kebisingan, getaran dan kualitas udara
ini berguna untuk mengurangi dampak negatif akibat
aktivitas pertambangan terhadap lingkungan di sekitarnya.
Fungsi : 1. Memprediksi pola penyebaran kebisingan, getaran dan
polusi udara akibat aktivitas pertambangan
2. Membuat desain pengendalian.

DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : -
Dokumen Program : -
Dokumen Kontrak : Kontrak Tahun 2008
SPK : -
Mitra Kerja : PT. Inco
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Teknik pengendalian kebisingan, getaran dan kualitas udara
ini mampu mengendalikan tingkat kebisingan, getaran dan
kualitas udara hingga di bawah baku mutu yang
dipersyaratkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup
Status : Teknik pengendalian kebisingan, getaran dan kualitas udara
ini milik BPPT
Detail Engineering : Pengendalian tingkat kebisingan, getaran dan kualitas
udara ini terdiri dari :
- Identifikasi sumber kebisingan, getaran dan polusi udara.
- Membuat model pola penyebaran tingkat kebisingan,
getaran dan polusi udara.
- Menyusun desain/teknik pengendalian kebisingan, getaran
dan kualitas udara
- Monitoring tingkat kebisingan, getaran dan kualitas udara

Kondisi saat ini : Teknik pengendalian kebisingan, getaran dan kualitas udara
ini sudah dikuasai dengan baik oleh Pusat Teknologi
Sumberdaya Mineral BPPT
Market : Industri migas, industri pertambangan
Lokasi : Sorowako, Sulawesi Selatan
Tenaga Ahli : Ir. Yudi Prabangkara, DEA, Ir Dadan M. Nurjaman, MT, DR.
Abdul Haris, DR. Moeljono Widjaja, Dipl.Ing Mohammad
Taufiek, Ir. Hidir Tresnadi, MT, Etty Kusumastuty, SP, M.Si,
Widi Brotokusumo, ST

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Ir. Yudi Prabangkara, DEA, DR. Abdul Haris, DR. Moeljono
Photo : Widjaja, Dipl.Ing Mohammad Taufiek, Ir. Hidir Tresnadi, MT\,
Etty Kusumastuty, SP, M.Si, Widi Brotokusumo, ST

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Penanganan Air Asam Tambang

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Menangani air asam tambang yang diakibatkan oleh industri
pertambangan.
Fungsi : 1. Mengendalikan pH air tambang hingga sesuai dengan
baku mutu yang dipersyaratkan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup
2. Mengendalikan kandungan logam berat terlarut dalam air
tambang hingga sesuai dengan baku mutu yang
dipersyaratkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup

DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL : Tahun Anggaran 2006
Dokumen Program : Program DIPA
Dokumen Kontrak : -
SPK : -
Mitra Kerja : PT. Tambang Batubara Bukit Asam
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Teknik penanganan air asam tambang ini dapat
mengendalikan pH dan kandungan logam berat dalam air
tambang hingga sesuai dengan baku mutu yang
dipersyaratkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Status : Penanganan air asam tambang dengan teknik SAPS


(Successive Alkalinity Producing System) telah dilakukan
oleh Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral BPPT dalam skala
pilot.
Detail Engineering : Penanganan air asam tambang ini terdiri dari :
- Karakterisasi tanah dan batuan di sekitar lokasi tambang.
- Analisis ABA (Acid Base Accounting).
- Menyusun desain penanganan air asam tambang dengan
teknik SAPS (Successive Alkalinity Producing System)
- Monitoring tingkat keasaman air tambang (pH)

Kondisi saat ini : Teknik penanganan air asam tambang ini sudah dibuat
dalam skala pilot dan siap dilepas ke industri dalam skala
penuh
Market : Industri pertambangan
Lokasi : Tanjung Enim, Sumatera Selatan
Tenaga Ahli : Ir. Yudi Prabangkara, DEA, DR. Abdul Haris, DR. Moeljono
Widjaja, Dipl.Ing Mohammad Taufiek, Ir. Hidir Tresnadi, MT,
Etty Kusumastuty, SP, M.Si, Widi Brotokusumo, ST

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Judul : Geologi Teknik Dan Penanggulangan Longsoran

Unit Kerja : Pusat Teknologi Sumberdaya Mineral


Deputi : Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Kegunaan : Menentukan desain penanggulangan longsoran yang tepat
dan efisien
Fungsi : 1. Mengetahui kondisi bawah permukaan beserta litologi
batuan
2. Mengetahui potensi longsoran
3. Menentukan desain penanganan longsororan
DOKUMEN PENDUKUNG
RKAKL :
Dokumen Program :
Dokumen Kontrak : Kontrak Tahun 2008
SPK : -
Mitra Kerja : PT. Inco
SPESIFIKASI
Spesifikasi Teknis : Metode penyelidikan pendahuluan, analisis kemantapan
lereng dan penanganan longsoran mengacu kepada SNI 03-
1962-1990 tentang Tata Cara Perencanaan Penanggulangan
Longsor.
Status : Peralatan survey dan pemetaan bawah permukaan milik
BPPT.
Detail Engineering : Kajian geologi teknik dan penanganan longsoran ini terdiri
dari :
- Penyelidikan pendahuluan.
- Pemetaan permukaan bawah tanah
- Pengeboran geoteknik
- Pengujian lapangan dan laboraturium
- Analisis kemantapan lereng
- Penentuan desain penanggulangan longsoran

Kondisi saat ini : Kajian geologi teknik dan penanganan longsoran ini sudah
dikuasai dengan baik oleh Pusat Teknologi Sumberdaya
Mineral - BPPT
Market : Industri pertambangan dan pemerintah daerah
Lokasi : Sorowako, Sulawesi Selatan
Tenaga Ahli : Ir. Yudi Prabangkara, DEA, DR. Abdul Haris, DR. Moeljono
Widjaja, Dipl.Ing Mohammad Taufiek, Ir. Hidir Tresnadi, MT,
Etty Kusumastuty, SP, M.Si, Widi Brotokusumo, ST

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

 
Photo :

Produk Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai