REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
JALAN PROF. DR. SOEPOMO, S.H. NO. 10 JAKARTA 12870
Yang terhormat,
Direktur UD Balai Gerbang
di -
Tempat
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Assessment (HIRA) yang dilakukan oleh UD Balai Gerbang serta
mensosialisasikannya kepada semua pekerja sebagai upaya pencegahan
terjadinya kecelakaan sesuai pasal 14 ayat 4 Permen ESDM Nomor 26 Tahun
2018, Lampiran I, III dan IV Kepmen ESDM Nomor 1827.K/30/MEM/2018.
Paling lambat diselesaikan pada tanggal 11 Juni 2021.
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
2. Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral
3. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara
4. Pjs. Kepala Teknik Tambang UD Balai Gerbang
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
BERITA ACARA
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERPADU ASPEK TEKNIK DAN
LINGKUNGAN PADA IUP UD BALAI GERBANG
KABUPATEN BATUBARA, PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada hari Kamis s.d Jumat tanggal 15 April – 16 April 2021 telah dilakukan
pembinaan dan pengawasan terpadu aspek teknik dan lingkungan di wilayah Izin
Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) UD Balai Gerbang di Desa
Mangkai Lama, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera
Utara oleh Inspektur Tambang Direktorat Teknik dan Lingkungan, Direktorat
Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia, dengan hasil sebagai berikut :
A. Pengawasan Administrasi
Telah dilakukan pengawasan administrasi yang meliputi dokumen teknis
pertambangan (dokumen eksplorasi, studi kelayakan, RKAB, Rencana
Reklamasi dan Rencana Pasca Tambang) dan dokumen UKL/UPL.
1. Temuan
a. Belum mengajukan permohonan Kepala Teknik Tambang (KTT);
b. Belum membuat dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB)
Tahun 2021;
c. Belum menyampaikan Laporan Berkala kepada Direktur Jenderal Mineral
dan Batubara meliput : laporan bulanan, laporan triwulan, laporan tahunan;
d. Belum menempatkan jaminan reklamasi pasca tambang;
e. Belum membuat Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.
2. Rekomendasi :
a. Segera mengajukan permohonan pengesahan Kepala Teknik Tambang
(KTT) kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara;
b. Segera menyampaikan dokumen RKAB Tahun 2021 untuk mendapat
persetujuan dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara;
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
c. Segera membuat dan menyampaikan Laporan Berkala kepada Direktur
Jenderal Mineral dan Batubara meliputi : laporan bulanan, laporan
triwulan, laporan tahunan dan laporan khusus;
d. Segera menempatkan jaminan reklamasi di salah satu Bank Pemerintah;
e. Segera membuat Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.
B. Pengawasan Lapangan
Telah dilakukan pengawasan pada area penambangan, dengan hasil
pengawasan lapangan sebagai berikut :
1. Temuan :
a. Pemasangan tanda batas WIUP belum dilaksanakan;
b. Tidak ada papan peringatan dilarang masuk di kawasan area tambang
c. Banyak pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD);
d. Belum dibangun infrastruktur sarana dan prasarana tambang (gudang,
bengkel, settling pond dan lain-lain);
e. Kondisi lebar jalan angkut dengan satu jalur tidak sesuai dengan geometri
jalan tambang (lebar kurang dari 5 meter);
f. Jalan tambang tidak memiliki tanggul pengaman;
g. Adanya genangan air pada area front penambangan.
2. Rekomendasi :
a. Segera memasang tanda batas WIUP;
b. Segera membuat papan peringatan dilarang masuk;
c. Segera mewajibkan para pekerja untuk memakai APD di kawasan
tambang;
d. Segera dibangun infrastruktur sarana dan prasarana tambang (gudang,
bengkel, settling pond);
e. Segera melebarkan jalan tambang sesuai geometri jalan tambang (5
meter);
f. Segera dibuat tanggul pengaman di sepanjang jalan tambang;
g. Segera dibuat penyaliran tambang dan drainase.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Rekomendasi Hasil Pembinaan dan Pengawasan untuk dilaksanakan sebagai
tindakan perbaikan yang harus dilaksanakan oleh pemegang IUP OP UD.
Balai Gerbang sebagai berikut :
1. Segera membuat tanda batas WIUP (Kepmen ESDM
N0.1825K/30/MEM/2018). Paling lambat tanggal 26 April 2021.
2. Segera mengajukan permohonan pengesahan Kepala Teknik Tambang (KTT)
kepada Dirjen Minerba (Permen ESDM No. 26 Tahun 2018). Paling lambat
tanggal 31 Mei 2021.
3. Segera menyampaikan dokumen RKAB Tahun 2021 (Permen ESDM No. 26
Tahun 2018). Paling lambat tanggal 17 Mei 2021.
4. Segera menempatkan Jaminan Reklamasi dan Pascatambang (Kepmen
ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 Lampiran VI). Paling lambat tanggal 31 Mei
2021.
5. Segera membuat dokumen Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
(Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018). Paling lambat tanggal 17 Mei
2021.
6. Segera menyampaikan laporan berkala kepala Direktur Jenderal Mineral dan
Batubara. Paling lambat tanggal 17 Mei 2021 dan seterusnya dilaporkan
secara berkala.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan untuk dilaksanakan sesuai dengan poin-poin
yang telah disepakati.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE