Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
JALAN PROF. DR. SUPOMO, SH. NO. 10 JAKARTA 12870

TELEPON : (021) 8295608 FAKSIMILE : (021) 8297642 e-mail : djmb@esdm.go.id www.minerba.esdm.go.id

Nomor : B-1533/MB.07/DBT.KP/2022 2 April 2022


Sifat : Segera
Lampiran :-
Perihal : Peningkatan Kewaspadaan Pengelolaan Keselamatan
Pertambangan pada Bulan Suci Ramadhan 1443 H

Yang terhormat,
1. Kepala Teknik Tambang Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara
2. Penanggung Jawab Operasional Perusahaan Jasa Pertambangan Mineral dan
Batubara
di
Seluruh Indonesia

Sehubungan dengan memasuki Bulan Suci Ramadhan 1443 H, dengan ini


kami menghimbau kepada Saudara untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengantisipasi kemungkinan perubahan kondisi kebugaran pekerja di bulan suci


Ramadhan 1443 H akibat perubahan jam kerja, pola makan dan minum, dan/atau
pola tidur pekerja, seperti dengan proaktif melaksanakan edukasi dan kampanye
Keselamatan Pertambangan kepada pekerja tambang dalam rangka memastikan
pekerja dalam kondisi fit to work dan tidak mengalami kelelahan ketika bekerja
sehingga dapat tetap bekerja secara aman, sehat, dan produktif selama periode
Bulan Suci Ramadhan 1443 H (Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral nomor 1827.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah
Teknik Pertambangan yang Baik Lampiran III);
2. Menjaga produktivitas kerja dengan tetap menjalankan program Keselamatan
Pertambangan dengan baik (Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral nomor 1827.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah
Teknik Pertambangan yang Baik Lampiran III);
3. Melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) dan/atau melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam rangka
mencegah terjadi kematian akibat konfirmasi COVID-19 terhadap pekerja-pekerja
yang rentan terdampak COVID-19 yang meliputi pekerja yang berumur lebih dari
50 (Lima Puluh) tahun, belum melaksanakan vaksin I dan II COVID-19, memiliki
penyakit penyerta (komorbid) seperti hipertensi, diabetes, penyakit paru-paru, dan
faktor-faktor lainnya sesuai dengan:
a. Surat Edaran Direktur Jenderal Mineral dan Batubara nomor
02.E/04/DJB/2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang Pencegahan dan
Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19);

b. Surat Edaran Direktur Jenderal Mineral dan Batubara nomor 451/30/DJB/2020


tanggal 13 April 2020 tentang Pencegahan dan penanganan Corona Virus
Disease (COVID-19);

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
c. Surat Edaran Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang
nomor 797/37.04/DBT/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang Upaya
Pencegahan Penularan COVID-19 di Tempat Kerja;
d. Surat Edaran Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang
nomor 982/37.04/DBT/2020 tanggal 13 April 2020 tentang Pendataan Pekerja
ODP, PDP, dan Positif COVID- 19 (sekarang Kasus Suspek, Kontak Erat,
Probable, dan Konfirmasi); dan
e. Surat Edaran Plt. Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang
nomor 2.E/MB.07/DBT.KP/2022 tanggal 17 Februari 2022 tentang
Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
4. Mengantisipasi kemungkinan perubahan struktur pekerja tambang pada periode
libur Idul Fitri seperti terdapatnya pekerja yang mengambil hak untuk libur hari
raya, dengan membuat pengaturan pengalihan tugas dan tanggung jawab
sementara kepada pekerja lainnya yang memiliki kompetensi, sehingga setiap
pekerjaan tetap dilaksanakan oleh pekerja yang memiliki kompetensi sesuai
dengan bidang kerja dan fungsi pengawasan pada setiap pekerjaan tetap
dijalankan dengan memadai. Pengaturan roster kerja karyawan tetap wajib
mempertimbangkan faktor kelelahan pekerja, ketersediaan sumber daya di site,
dan ketentuan mudik yang diterbitkan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan (Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor
1827.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan yang Baik Lampiran III); dan

5. Meningkatkan fungsi pengawasan sebagai bagian dalam pemantauan dan


peninjauan risiko, khususnya pada kegiatan operasional pertambangan di area
penambangan, jalan tambang dan jalan penunjang, bengkel (workshop), area
pengolahan dan/atau pemurnian serta pekerjaan lainnya yang memiliki risiko
tinggi untuk mengidentifikasi deviasi dan kondisi laten yang berpotensi menjadi
penyebab kecelakaan, kejadian berbahaya, kejadian akibat penyakit tenaga
kerja, dan penyakit akibat kerja di kemudian hari. Hasil temuan pengawasan yang
dapat berupa inspeksi, hasil audit internal Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan, dan/atau hasil evaluasi terhadap Statistik Keselamatan
Pertambangan, atau permasalahan pengelolaan Keselamatan Pertambangan
lainnya yang telah teridentifikasi agar digunakan sebagai dasar untuk
menetapkan rencana tindak lanjut dan program pencegahan kecelakaan,
kejadian berbahaya, kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan penyakit akibat
kerja yang dilaksanakan secara berkelanjutan (Keputusan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral nomor 1827.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik Lampiran III.

Atas perhatian Saudara, diucapkan terima kasih.

Plt. Direktur Teknik dan Lingkungan/


Kepala Inspektur Tambang

Ditandatangani secara elektronik


Muhammad Wafid A.N.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
3. Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral
4. Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara
5. Kepala Dinas ESDM Provinsi di Seluruh Indonesia
6. Direksi Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Seluruh Indonesia
7. Direksi Perusahaan Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara di Seluruh
Indonesia

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE

Anda mungkin juga menyukai