Anda di halaman 1dari 2

K E M E N T E R I A N E N E R G I D A N S U M B E R D AY A M I N E R AL

REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
JALAN PROF. DR. SUPOMO, SH NO. 10 JAKARTA 12870
TELEPON : (021) 8295608 FAKSIMILE : (021) 8297642 E - Mail : djmb@minerba.esdm.go.id KOTAK POS : 4632/KBY
E – Mai : www.minerba.esdm.go.id

mor : Nomor : 524/30/DJB/2020 24 April 2020


Sifat : Sifat
Penting : Penting
Lampiran : Lampiran
1 (satu) berkas
:-
Perihal : Penempatan Jaminan Pascatambang
Hal : Permohonan Pengecualian Pembatasan Layanan
PT J Resources Bolaang Mongondow Blok Bakan Tahun 2020
Transportasi
Penumpang dan Logistik untuk Kegiatan Pertambangan
Yang terhormat Mineral dan Batubara
Presiden Direktur PT J Resources Bolaang Mongondow
Yang terhormat,
JI.Jhony Suhodo No. 41, Ling. IV
1. Direktur Jenderal Perhubungan Darat
Kel. Kotabangon, Kec. Kotamobagu
2. Direktur Timur Laut
Jenderal Perhubungan
3. Direktur
Kota Kotamobagu, Jenderal
Sulawesi Perhubungan Udara
Utara
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Barat No. 8
Jakarta Pusat
Sehubungan dengan surat Saudara nomor: JRBM/SKLR/CAP/2020/III/120 tanggal 5 Maret 2020 perihal
Permohonan Persetujuan Rencana Penempatan Jaminansementara
Pascatambang Tahun 2020 PT J Resources
Sehubungan dengan penghentian layanan transportasi
Bolaang Mongondow Blok Bakan,
penumpang sesuai dengan dengan ini disampaikan
ketetapan hal-hal sebagai
Peraturan Menteri berikut:
Perhubungan RI Nomor PM
25 Tahun
1. Penempatan 2020 tentang
Jaminan Pengendalian Transportasi
Pascatambang PT J Selama
ResourcesMusim Bolaang
Mudik Idul Fitri
Mongondow
1441 H dan mempertimbangkan bahwa kegiatan pertambangan mineral
(PT JRBM) Blok Bakan sebesar US$5,887,227.00 diatur dalam Surat Direktur Jenderal Mineral dan dan
Batubarabatubara
nomor: 224/37/DJB/2019
mengoperasikan tangal 11produksi
fasilitas Januari 2019 dengansebagai
di lapangan rincian sebagai berikut:
objek vital nasional
a. Jaminan
makaPascatambang Tahun
kami sampaikan 2019berikut
hal-hal sebesar : US$2,943,613.50.
b. Jaminan Pascatambang Tahun 2020 sebesar US$2,943,613.50.
1. Dalam pelaksanaan kegiatan pertambangan mineral dan batubara diperlukan
2. PT JRBM mengajukan permohonan skema penempatan Jaminan Pascatambang PT JRBM Blok
moda transportasi yang digunakan sebagai sarana penumpang (crew change)
Bakan secara bertahap selama 4 bulan dari bulan Maret 2020 sampai dengan bulan Juni 2020 dengan
pertimbangan dan
akansebagai saranakeuangan
meringankan angkutanperusahaan.
untuk kebutuhan logistik dalam mendukung
kegiatan
3. Terhadap skema operasi pertambangan
penempatan mineral dan batubara
Jaminan Pascatambang PT JRBM yang tersebar
Blok Bakan disecara
seluruhbertahap,
permohonanwilayah
tersebutIndonesia;
dapat diberikan persetujuan apabila memenuhi hal-hal sebagai berikut:
a. Jaminan
2. Pascatambang ditempatkan
Apabila penghentian secarainibertahap
sementara dilakukanselama
pada4 kegiatan
bulan yang dimulai bulan Maret
pertambangan
2020 sampai dengan bulan Juni 2020 (skema terlampir).
mineral dan batubara, maka akan terjadi potensi gangguan operasi yang dapat
b. Menyampaikan surat pernyataan kesanggupan penempatan Jaminan Pascatambang tahun 2020
mengakibatkan penurunan produksi, terganggunya pasokan batubara untuk
yang ditandatangani Saudara di atas materai sesuai format terlampir.
ketenagalistrikan nasional dan pada akhirnya dapat mempengaruhi pendapatan
negara baik di pusat maupun daerah;
Atas perhatian Saudara, diucapkan terima kasih.
3. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara telah menginstruksikan Direksi, Kepala
Teknik Tambang (KTT) dan Penangungjawab Teknik dan Lingkungan (PTL) pada
seluruh Perusahaan Pemegang Direktur
Ijin Teknik
Usahadan Lingkungan
Pertambangan Mineral dan Batubara
Mineral dan Batubara,
agar sepenuhnya memahami kebijakan penghentian sementara ini dalam rangka
memutus rantai penyebaran Covid-19, sehingga sebagai langkah antisipasif
penyebaran pandemi tersebut telah dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :
a. Menerapkan kewajiban penggunaan alat pelindung diri, physical distancing
dan meningkatkan aspek higienis pada saat kegiatan mobilisasi dilakukan
baik pada saat akan berangkat dari rumah maupun saat tiba ditempat kerja.
b. Pembatasan jumlah kerja di lapangan sebagai upaya meminimalkan potensi
penyebaran Covid-19 dan terganggunya kegiatan operasi produksi yang
diizinkan berada di lapangan.
c. Pengaturan kembali jadwal kerja lain sesuai kondisi lapangan pertambangan
mineral dan batubara dengan tetap berpedoman pada ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, sehingga pekerja dapat melakukan karantina secara
mandiri atau memantau kesehatan terhadap gejala Covid-19.
d. Tim Kesehatan melalui dokter perusahaan atau penanggung jawab kesehatan
di lokasi pertambangan mineral dan batubara melaksanakan pemeriksaan
kesehatan dan pemantauan kondisi pekerja secara berkala. Para pekerja
yang menunjukkan gejala demam, batuk, sesak nafas tidak diizinkan untuk
berangkat kerja di lapangan.
e. KTT dan PTL menyiapkan fasilitas karantina khusus yang digunakan oleh
para pekerja di lapangan untuk meyakinkan bahwa para pekerja yang baru
tiba di lapangan dalam kondisi layak untuk bekerja (fit to work).
Demikian kami sampaikan, kami mohon bantuan Bapak Direktur Jenderal
kiranya dapat memberikan pengecualian atas pembatasan penggunaan alat dan
sarana transportasi yang digunakan untuk mobilisasi penumpang (crew change) dan
keperluan logistik pada jalur darat, laut serta udara dalam rangka menjaga
kelangsungan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak Direktur Jenderal, kami ucapkan terima
kasih.

Tembusan:
1. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
3. Menteri Perhubungan
4. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Anda mungkin juga menyukai