Anda di halaman 1dari 46

CV.

GIAT ALAM SEJAHTERA


Pertambangan – Kontraktor – Penyedia Jasa
Dk. Pucung RT 002 RW 001, Banyumudal, Buayan, Kebumen, Jawa Tengah 54474
TELP. +6282135534399
Email: giatalamsejahtera@gmail.com

Kebumen, 4 Desember 2022

Kpd Yth.
Nomor : 06/JAMSUNG/GAS/XII/22 Kepala Dinas ESDM Provinsi
Lamp : 1 (Satu) Bendel Jawa Tengah
Hal : Permohonan Pencairan Jaminan Di
Kesungguhan Eksplorasi IUP Semarang

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan telah selesainya kegiatan eksplorasi pada IUP Eksplorasi Batuan (Sirtu)
atas nama Mohamad Romeli dan telah ditingkatkan ketahap IUP Operasi Produksi atas nama
CV Giat Alam Sejahtera, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Mohamad Romeli


Jabatan : Direktur CV. Giat Alam Sejahtera
Alamat : Dukuh Bedug RT 001 RW 001, Desa Tanjungsari,
Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen,
Provinsi Jawa Tengah

Merupakan pemegang IUP Eksplorasi dengan data sebagai berikut:

IUP Atas Nama : Mohamad Romeli


Nomor SK IUP : 543.31/7675 Tahun 2018
Nomor SK Perpanjangan IUP : 543.31/5855 Tahun 2020
Lokasi IUP : Desa Rangkah dan Adiwarno, Kecamatan Buayan,
Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah
Komoditas : Batuan (Sirtu)

Mengajukan permohonan pencairan jaminan kesungguhan eksplorasi pada IUP


Eksplorasi tersebut diatas. Sebagai pertimbangan kami lampirkan foto kopi SK IUP
Eksplorasi beserta persetujuan laporan eksplorasi dan studi kelayakan.
CV. GIAT ALAM SEJAHTERA
Pertambangan – Kontraktor – Penyedia Jasa
Dk. Pucung RT 002 RW 001, Banyumudal, Buayan, Kebumen, Jawa Tengah 54474
TELP. +6282135534399
Email: giatalamsejahtera@gmail.com

Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan disetujuinya permohonan
tersebut diucapkan ucapkan terimakasih.
Hormat Saya,
CV. Giat Alam Sejahtera

Mohamad Romeli
Direktur
Nomor : T-1355/MB.04/DJB.M/2022 31 Maret 2022
Lampiran : Satu berkas
Hal : Persetujuan Akhir Laporan Studi Kelayakan
IUP a.n. Mohamad Romeli

Yang terhormat,
Sdr. Mohamad Romeli
Dukuh Bedug RT 001/RW 001, Desa Tanjungsari,
Kab. Kebumen, Prov. Jawa Tengah

Sehubungan dengan surat Saudara nomor 03/MR-EKSFS/I/2022 tanggal


28 Januari 2022 hal Permohonan Persetujuan Akhir Dokumen Studi Kelayakan dan
Eksplorasi IUP Eksplorasi a.n. Mohamad Romeli, dengan ini kami sampaikan bahwa
dengan mengacu pada:
1. Surat persetujuan tekno-ekonomi laporan studi kelayakan IUP a.n. Mohamad
Romeli melalui surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral nomor B-
314/MB.04/DBM.PE/2022 tanggal 29 Januari 2022 (copy surat terlampir); dan
2. Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Palayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Kebumen nomor 503/5735/KEP/IL/XII/2020 tanggal
7 Desember 2020 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Pertambangan Pasir
Batu di Desa Adiwarno dan Desa Rangkah Kecamatan Buayan Kabupaten
Kebumen kepada Mohamad Romeli (copy surat terlampir).
maka evaluasi secara menyeluruh meliputi aspek teknis, ekonomis, dan dampak
lingkungan terhadap Laporan Studi Kelayakan IUP a.n. Mohamad Romeli telah
selesai dan dengan ini dinyatakan disetujui. Dokumen studi kelayakan yang telah
disetujui harus dijadikan sebagai acuan dalam kegiatan IUP a.n. Mohamad Romeli.
Berkaitan dengan hal tersebut, Saudara diminta untuk menyampaikan
perkembangan pengusahaan pertambangannya kepada Pemerintah Daerah dan
instansi-instansi terkait lainnya untuk dapat diketahui dan ikut berpartisipasi dalam
memberi dukungan atas kegiatan-kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan IUP a.n.
Mohamad Romeli.
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara,

Ditandatangani secara elektronik


Ridwan Djamaluddin

Tembusan :
1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
2. Gubernur Provinsi Jawa Tengah;
3. Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral;
4. Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara;
5. Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara; dan
6. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Nomor : B-314/MB.04/DBM.PE/2022 29 Januari 2022
Lampiran : Satu berkas
Hal : Persetujuan Tekno Ekonomi Laporan Studi Kelayakan
IUP Eksplorasi a.n. Mohamad Romeli

Yang terhormat,
Sdr. Mohamad Romeli
Dukuh Bedug RT 001 /RW 001, Desa Tanjungsari
Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah

Mengacu pada hasil evaluasi tekno-ekonomi yang telah dilakukan terhadap


dokumen Studi Kelayakan IUP Eksplorasi a.n. Mohamad Romeli dengan SK No.
543.31/5855 Tahun 2020, bersama ini disampaikan bahwa dokumen studi kelayakan
penambangan komoditas batuan (sirtu) di Wilayah Izin Usaha Pertambangan
Mohamad Romeli seluas 5,88 hektar di Desa Rangkah dan Desa Adiwarno,
Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, dapat diterima
secara teknis dan ekonomis.
Berkaitan dengan hal tersebut, Saudara diminta untuk menyampaikan
perkembangan pengusahaan pertambangan IUP a.n. Mohamad Romeli kepada
Pemerintah Daerah dan instansi-instansi terkait lainnya untuk dapat diketahui dan ikut
berpartisipasi dalam memberikan dukungan atas kegiatan-kegiatan selanjutnya yang
akan dilakukan.
Selanjutnya Persetujuan Akhir Laporan Studi Kelayakan IUP a.n. Mohamad
Romeli akan diberikan setelah perusahaan melengkapi persyaratan sebagai berikut:
1. Persetujuan Lingkungan dari instansi yang berwenang; dan
2. Laporan final studi kelayakan berupa softcopy.

Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Direktur
Pembinaan Pengusahaan Mineral,

Ditandatangani secara elektronik


Sugeng Mujiyanto

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara;
2. Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara;
3. Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara;
4. Direktur Penerimaan Mineral dan Batubara; dan
5. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Lampiran Surat
Nomor : B-314/MB.04/DBM.PE/2022
Tanggal : 29 Januari 2022

HASIL EVALUASI LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAHUN 2021


IUP a.n. MOHAMAD ROMELI

DATA PEMOHON:
1. Nama Pemohon : Mohamad Romeli
2. Jabatan : Pemegang IUP Perorangan
3. Nama Perorangan : Mohamad Romeli
4. Jenis Perizinan : Izin Usaha Pertambangan
5. Nomor SK : 543.31/5855 TAHUN 2020
6. Luas IUP Eksplorasi : 5,88 ha
7. Tahap Kegiatan : Eksplorasi
8. Lokasi : Desa Rangkah dan Adiwarno, Kec. Buayan, Kab. Kebumen, Jateng
9. Komoditas : Sirtu
10. Materi Evaluasi : 1. Laporan Studi Kelayakan Tahun 2021
2. Laporan Akhir Kegiatan Eksplorasi Tahun 2021

HASIL EVALUASI

No. ASPEK YANG DIEVALUASI & KETERANGAN / PENJELASAN HASIL


EVALUASI
1. Pemenuhan Syarat Administrasi

1. Penyusunan Laporan Lengkap Eksplorasi sesuai dengan Lampiran XIIC √ sesuai


Kepmen ESDM No. 1806 Tahun 2018. ❑ tidak
sesuai
2. Penyusunan Laporan Studi Kelayakan sesuai dengan Lampiran XIIIC Kepmen
ESDM No. 1806 Tahun 2018
3. Pemenuhan Persyaratan Administrasi
2. Geologi dan Keadaan Endapan

1. Geologi lokal yang terdiri dari: √ memadai


❑ kurang
a. Topografi dan Geomorfologi
memadai
Kegiatan pemetaan topografi dilakukan dengan menggunakan GPS Garmin ❑ tidak
Csx 60 dengan cara melakukan plotting pada titik-titik yang dianggap perlu memadai
dan melakukan tracking pada lokasi rencana yang akan dipetakan serta
melakukan pengambilan gambar dan sketsa pengamatan bentukan topografi
dilapangan. Data dari GPS kemudian didownload dan nantinya akan
digunakan sebagai titik control pada kontur hasil dari pengolahan data Shuttle
Radar Topography Mission (SRTM) 30 M menggunakan software Global
Mapper. Dari ketiga data tersebut nantinya akan diolah mengganakan
Software AutoCAD dan Quicksurf sehingga bisa menghasilkan kontur
topografi yang lebih update
b. Litologi
Berdasarkan hasil pengamatan lapangan, daerah penelitian tersusun oleh
satuan Breksi lahari Gabon yang terdiri dari dua ciri litologi yaitu:
- Litologi Breksi lahar fragmen-supported

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 1 dari 16
Litologi ini memili ukuran butir krakal-bongkah, terpilah buruk, dengan
matriks berukuran pasir sedang
- Litologi Breksi lahar matrix-supported
Litologi ini memili ukuran butir krakal-brangkal, terpilah buruk, dengan
fragmen andesit floating diantara matriks berukuran

c. Struktur geologi
Tidak dijumpai struktur geologi pada daerah WIUP, hanya struktur bidang
kedudukan lapisan batuan dengan arah rata-rata N320oE/70o.

3. Laporan Lengkap Eksplorasi

Laporan Eksplorasi telah disampaikan dan dievaluasi sebagai lampiran dokumen √ diterima
Studi Kelayakan ❑ tidak
diterima
4. Sumber Daya dan Cadangan

1. Metode Estimasi Sumber Daya √ memadai


kurang
Metode estimasi sumber daya yang digunakan adalah metode kontur.
❑ memadai
Metoda garis kontur adalah jaring yang menghubungkan titik-titik yang memiliki ❑ tidak
ketinggian yang sama, sehingga bidang yang dihubungkan oleh sebuah garis memadai
kontur adalah merupakan bidang datar. Luas penampang ditentukan dengan
luasan yang dibatasi oleh suatu garis kontur, sedangkan beda tinggi atau jarak
antar penampang ditentukan oleh interval garis kontur, yaitu beda tinggi antara
dua kontur yang berurutan. Penentuan volume dengan menggunakan garis
kontur dapat ditentukan dengan menggunakan rumus “end areas” dimana untuk
setiap dua buah tampang yang berurutan. Volume dapat dihitung dengan cara
menghitung luas daerah yang terdapat di dalam batas kontur, kemudian
mempergunakan prosedur-prosedur umum yang dikenal.
2. Parameter Estimasi Sumber Daya
Parameter yang digunakan untuk estimasi sumber daya antara lain:
a) Densitas untuk material kasar 3,0, dan densitas untuk material halus 2,5.
Densitas rata-rata 2,75
b) Perhitungan volume sumberdaya secara bulk seluas lokasi IUP Eksplorasi
sebesar 5,8 ha
c) Batas elevasi terendah digunakan sebagai batas bawah dari perhitungan
sumberdaya tereka pada lokasi IUP Mohamad Romeli. Elevasi yang
digunakan sebagai acuan batas bawah adalah elevasi 15 mdpl, mengingat
elevasi ini sudah sama dengan elevasi pada jalan raya didekat lokasi IUP
Mohamad Romeli
3. Tabulasi hasil estimasi sumber daya berikut:

4. Metode Estimasi cadangan


Metode estimasi cadangan menggunakan metode triangulasi kontur yang
dipotong dengan geometri bukaan penambangan dan parameter lainnya.
5. Parameter estimasi cadangan:

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 2 dari 16
a) Desain bukaan tambang:
- Lebar jenjang kerja minimal : 9 m
- Lebar jenjang final : 4 m
- Tinggi jenjang tunggal maksimal 6 m
- Single slope : 560
- Overall slope 380
b) Harga jual batu split per m3
- Chirping 1 cm : Rp. 130.000,-
- Split 1-2 cm : Rp. 170.000,-
- Split 2-3 cm : Rp. 160.000,-
- Split 3-5 cm : Rp. 150.000,-
c) Penambangan dilakukan selama 5 tahun sesuai dengan masa produksi IUP
OP yang akan diberikan (belum termasuk perpanjangan IUP OP)
6. Tabulasi hasil estimasi cadangan IUP a.n. Mohamad Romeli sebagai berikut:
Tonase
No. Klasifikasi Cadangan Volume (m3)
(Ton)
1 Terbukti 370.795 1.019.687,45
Jumlah volume lapisan top soil yang tergali sebesar 22.021 m 3 dan tidak
terdapat lapisan overburden karena berdasarkan hasil pengamatan dilapangan,
setelah lapisan top soil langsung ditemukan lapisan material sirtu.
5. Geoteknik

Rangkuman hasil kajian geoteknik yang meliputi: √ memadai


1. Parameter data laboratorium untuk kestabilan lereng sudah terlampir ❑ kurang
- Berat Isi 20,21 k memadai
- Kadar Air 10,5 % ❑ tidak
memadai

2. Simulasi perhitungan kestabilan lereng dengan software geostudio sudah


terpenuhi (perlu kajian lagi jika ada perubahan desain serta terjadi rembesan
air pada saat kegiatan pertambangan berlangsung

Nilai FK kondisi Original

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 3 dari 16
Nilai FK desain tambang
-

-
3. Rekomendasi
Dari hasil analisis, maka rencana desain tambang diatas dapat
diimplementasikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Lebar jenjang kerja minimal : 9 meter
b. Lebar jenjang final : 4 meter
c. Tinggi jenjang tunggal maksimal : 6 meter
d. Sudut single slope : 56°
e. Sudut overall slope maksimal : 38°
f. Jumlah jenjang : 10 jenjang

Geometri jenjang sigle slope

Geometri jenjang overall slope

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 4 dari 16
6. Hidrologi dan Hidrogeologi

Rangkuman hasil kajian hidrologi dan hidrogeologi yang meliputi: √ memadai


1. Dimensi fasilitas penampungan dan pengelolaan air tambang ❑ kurang
memadai
❑ tidak
memadai

Gambar : Penampang Saluran Penyaliran

Gambar Sedimen Pond

2. Pada area IUP Eskplorasi atas nama Mohamad Romeli dengan luas 5,89 Ha ini,
rencana jumlah sedimen pond ada 1 lokasi dengan titik koordinat S7 o43’ 07.1”
E10928’ 45.1”. sebanyak 1 Kolam dengan geometri sebagai berikut:
a. Panjang Keseluruhan : 30 m
b. Panjang Masing-masing Kompartemen : 6m
c. Lebar Keseluruhan : 16 m
d. Lebar Masing-masing Kompartemen : 10 m
e. Jumlah Kompartemen : 3
f. Kedalaman Keseluruhan : 3,73 m
g. Tanggul Pemisah Antar Kompartemen : 3m
h. Kedalaman Parit Inlet dan Outlet : 0,73 m
i. Sudut kemiringan kompartemen : 60
j. Daya Tampung Setling Pound : 1.574,81 m
3.
4. Dalam perencanaan sistem penyaliran tambang ini tidak dibutuhkan adanya pompa
karena di dalam rencana penambangannya tidak sampai membuat cekungan/void
sehingga seluruh air yang masuk kedalam tambang bisa dialirkan keluar dengan
memanfaatkan beda tinggi dari kontur permukaan hasil bentukan aktifitas
penambangan tersebut.

7. Penambangan

1. Sistem / metoda penambangan √ memadai


Sistem penambangan yang akan diterapakan oleh IUP a.n Mohamad Romeli ❑ kurang
adalah penambangan terbuka dengan metode tambang quarry. memadai

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 5 dari 16
2. Rencana Produksi ❑ tidak
Jadwal rencana produksi per tahun sebagai berikut: memadai

3. Sekuen Penambangan
Rencana Tambang Tahun 2022:

Kegiatan penambangan tahun 2022 pada IUP Eksplorasi atas nama Mohamad
Romeli ini dimulai dengan penggalian kearah barat dengan fokus penggalian untuk
membuat akses jalan tambang menuju elevasi tertinggi pada lahan bukaan yang
saat ini sudah terbentuk. Kegiatan penambangan dimulai dari elevasi 36 mdpl
mengarah kebarat samil naik membentuk ramp jalan menuju elevasi 72 mdpl. Dari
kegiatan ini estimasi bahan galian batuan sirtu yang dihasilkan adalah 54.708 m3,
sedangkan lapisan top soil yang tergali sebanyak 4.089,90 m3 akan disimpan
dilokasi bank soil yang berada didalam IUP disebelah timur. Sedangkan untuk
lapisan OB tidak ada yang tergali karena berdasarkan hasil telitian dilokasi memang
tidak ditemukan lapisan OB. Dari rencana kegiatan penambangan tahun 2022
menghasilkan bukaan lahan seluas 1,36 Ha.

Rencana Tambang Tahun 2023:

Selanjutnya pada rencana penambangan tahun 2023, kegiatan penggalian


dilakukan kearah barat untuk meneruskan pembuatan akses jalan dari elevasi 60

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 6 dari 16
mdpl menuju elevasi 103 mdpl, yang nantinya pada elevasi 103 mdpl akan
dijadikan front penambangan dan diturunkan sampai elevasi 76 mdpl sehingga
akses jalan yang tadi dibentuk tersisa hanya sampai elevasi 76 mdpl saja. Dari
aktifitas penggalian ini diperoleh material batuan sirtu sebanyak 79.022 m3 dan
volume top soil tergali sebanyak 8.677 m3 yang akan ditimbun pada bank soil di
sisi sebelah timur melanjutkan progres penimbunan tahun 2022. Pada aktifitas
penambangan tahun 2023 ini menghasilkan bukaan lahan seluas 1,35 Ha

Rencana Tambang Tahun 2024:

Pada rencana penambangan tahun 2024 aktifitas penggalian masih melanjutkan


pada tahun 2023 disisi barat IUP Eksplorasi dengan fokus penambangan m
enurunkan elevasi di tahun 2023 yaitu dari elevasi 76 mdpl sampai dengan elevasi
67 mdpl. Jumlah material batuan sirtu yang didapat adalah 79.022 m3 dan jumlah
lapisan top soil yang tergali adalah 3.966 m3 yang nantinya akan disimpan pada
lokasi bank soil melanjutkan progres penimbunan tahun 2023. Dari aktifitas
penambangan tahun 2024 ini menghasilkan bukaan lahan seluas 0,64 Ha

Rencana Tambang Tahun 2025:

Aktifitas penggalian pada tahun 2025 masih sama dengan tahun 2024 dimana
fokus pekerjaannya adalah menurunkan elevasi pada sisi barat IUP Eksplorasi dari
elevasi 67 mdpl sampai ke elevasi 60 mdpl dan mulai melakukan pembukaan lahan
kearah selatan IUP Eksplorasi yang diturunkan ke elevasi 57 mdpl. Dari rencana
penambangan ini diperoleh jumlah material batuan sirtu sebanyak 79.022 m3 dan
jumlah lapisan top soil yang tergali adalah 2.715 m3 yang akan diletakkan pada

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 7 dari 16
bank soil di sisi timur lokasi IUP Eksplorasi melanjutkan progres penimbunan tahun
2024. Dari rencana penambangan ini menghasilkan luas bukaan sebesar 0,36 Ha.

Rencana Tambang Tahun 2026:

Rencana penambangan tahun 2026 pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan
rencana penambangan tahun 2025. Hanya fokus menurunkan elevasi pada sisi
barat IUP yang saat ini cenderung ke bagian tengah IUP dari elevasi 60 mdpl
menuju elevasi 54 mdpl dan menurunkan elevasi pada sisi selatan IUP OP dari
elevasi 57 mdpl menuju elevasi 52 mdpl. Dengan perolehan material batuan sirtu
sebanyak 79.022 m3 dan jumlah lapisan top soil yang tergali adalah 1.436 m3 yang
akan diletakkan pada bank soil di sisi timur lokasi IUP Eksplorasi melanjutkan
progres penimbunan tahun 2025 dan menghasilkan pertambahan luas bukaan
sebesar 0,4 Ha.

4. Peledakan
IUP a.n. Mohamad Romeli tidak menggunakan peledakan dalam kegiatan
penambangannya

5. Rencana pengangkutan
Rencana alat angkut yang digunakan pada kegiatan penambangan di lokasi
IUP Eksplorasi batuan sirtu atas nama Mohamad Romeli berupa 3 unit dump
truck sekelas Mitsubishi HD 120 PS dengan kapasitas 5 m3. Dimana nantinya
alat angkut ini akan digunakan untuk mengangkut lapisan top soil dari front
penambangan yang selanjutnya dibawa menuju area bank soil untuk dilakukan
penimbunan untuk keperluan reklamasi nantinya.
Selain itu alat angkut yang berupa dump truk juga akan digunakan untuk
membawa material sirtu dan batuan dari font penambangan menuju area
crushing plant atau menuju kolam pencucian sirtu.
6. Kebutuhan peralatan tambang per tahun

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 8 dari 16
9. Pengolahan dan Pemurnian

1. Tata Cara Pengolahan √ memadai


Material sirtu yang dihasilkkan dari proses penambangan dijadikan umpan ❑ kurang
crusher melalui hopper, kemudian masuk ke vibrating screen untuk memadai
memisahkan ukuran sesuai kebutuhan.
❑ tidak
memadai

2. Peralatan Pengolahan

3. Jenis dan Jumlah Produk Hasil Pengolahan


Material yang masuk ke pengolahan hanya sirtu berbutir kasar dengan ukuran
lebih dari 88 mm dari hasil kegiatan penambangan IUP a.n. Mohamad Romeli
yang diperkirakan sebesar 50% dari material penambangan keseluruhan. Untuk
material sirtu di tambang yang berbutir halus, tidak masuk ke pengolahan dan
langsung dijual ke konsumen

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 9 dari 16
10. Perlindungan Lingkungan

Rangkuman rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang meliputi: √ memadai


1. Dampak kegiatan ❑ kurang
Kegiatan penambangan sirtu yang diperkirakan menimbulkan dampak penting memadai
terhadap lingkungan adalah pembersihan lahan, pengupasan tanah pucuk, dan ❑ tidak
penambangan. Dampak yang diperkirakan terjadi di antaranya adalah memadai
penurunan kualitas udara, kebisingan, pelumpuran, penurunan jumlah vegetasi
dan binatang.

2. Rencana pengelolaan lingkungan


Limbah B3 berupa ceceran oli yang tercampur air dan bahan bakar dihasilkan
dari kegiatan di workshop/bengkel. Tindakan preventif yang dilakukan adalah
dengan membuat perangkap minyak (oil trap). Apabila minyak, oli bekas dan
bahan bakar sudah mencemari tanah maka segera dilakukan redemiasi yaitu
mengganti tanah yang terkontaminasi dengan tanah yang baru/tidak
terkontaminasi. Adapun caranya adalah mengambil tanah yang terkontaminasi
dengan menggali dan menempatkan pada lokasi/lubang yang telah disediakan
sebelumnya yang dilapisi lapisan impermeable.

3. Rencana pemantauan lingkungan


Upaya Pemantauan Lingkungan untuk pembangunan dan pengoperasian
kegiatan penambangan dan sarana penunjangnya di antaranya dilakukan
dengan pemantauan debu, gas buang, peningkatan kebisingan, kualitas air
permukaan, kualitas tanah, serta perubahan keanekaragaman flora dan fauna.

4. Rencana reklamasi 5 tahun pertama


Rencana reklamasi sepanjang umur tambang ditampilkan pada Lampiran M.

Lampiran M Rencana Reklamasi

5. Rencana pasca tambang


Rencana luas pembongkaran dan reklamasi pada tahap pascatambang
ditampilkan pada Lampiran O. Perkiraan luas area yang belum direklamasi pada
akhir umur tambang adalah seluas 2,16 Ha. Perkiraan rencana biaya
pascatambang adalah sebesar Rp51.699.000,00.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 10 dari 16
Lampiran O
Perhitungan Biaya Pasca Tambang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Batuan (Sirtu) Atas Nama Mohamad Romeli

Tabel 7.1 Jadwal Rencana Pascatambang

11. Keselamatan Pertambangan

Rangkuman aspek keselamatan pertambangan yang meliputi: √ memadai


1. Pengelolaan keselamatan pertambangan (K3) di lokasi tambang Sdr. Muhamad ❑ kurang
Romeli di bawah keweangan langsung oleh Kepala Teknik Tambang (KTT). memadai
2. Perlengkapan dan peralatan keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) yang akan ❑ tidak
disiapkan oleh Sdr. Muhamad Romeli untuk menunjang operasi penambangan memadai
meliputi antara lain:
a. Alat Pelindung Diri (APD)
b. Perlengkapan penunjang lainnya, seperti rambu lalu lintas tambang dan
rambu / papan peringatan dan larangan
3. Program Keselamatan Kerja:
a. Melakukan inspeksi K3
b. Melakukan Induksi
c. Melakukan kampanye K3, misalnya pembuatan dan penyebaran pamflet,
spanduk dan brosur K3
d. Pemasangan rambu lalu lintas dan rambu/ papan peringatan dan larangan
pada tampat yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja
e. Pemberian kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD)
f. Melakukan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko (IBPR)
g. Mengirim karyawan mengikuti pelatihan Sistem Managemen Keselamatan
Pertambangan, Diklat Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP)
serta Pengawas Operasional Madya (POM)
h. Memberikan laporan K3 secara rutin (bulanan, triwulan dan tahunan)
maupun sesuai kebutuhan (insidentil, missal laporan kecelakaan berat atau
mati) kepada Kepala Inspektur Tambang
i. Membentuk tim tanggap darurat dan rutin melaksanakan simulasi
penanganan tanggap darurat

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 11 dari 16
j. Melalukan penyelidikan terjadinya suatu kecelakaan maupun kejadian
berbahaya
k. Melakukan safety patrol
l. Melakukan safety talk, safety meeting
4. Program Kesehatan Kerja:
a. Pemeriksaan Kesehatan pekerja, berupa pemeriksaan awal, pemeriksaan
berkala 6 (enam) bulan sekali dan pemeriksaan akhir masa kerja.
b. Menyiapkan fasilitas, peralatan, obat-obatan dan pelatihan pertolongan
pertama pada kecelakaan
c. Melakukan pengelolaan kelelahan kerja (fatique)
d. Melakukan pengelolaan rekam data kesehatan pekerja
e. Melakukan pengelolaan kebersihan dan sanitasi lingkungan
f. Melaksanakan inspeksi kesehatan kerja
g. Melakukan kampanye kesehatan kerja
h. Memberikan laporan kesehatan kerja berkala (bulanan, triwulan dan
tahunan) kepada Kepala Inspektur Tambang
5. Program Pengelolaan Lingkungan Kerja:
a. Melakukan pengendalian debu
b. Melakukan pengendalian kebisingan
c. Melakukan pengendalian kualitas air
d. Menjaga kebersihan di lingkungan kerja
6. Pengawasan Keselamatan Operasi (KO) Pertambangan:
a. Melaksanakan pengelolaan sarana, prasarana, instalasi dan peralatan
pertambangan
b. Kompetensi tenaga Teknik
c. Kajian teknis pertambangan dan evaluasi
7. Komitmen Sdr. Muhammad Romeli
a. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
b. Program Managemen Keadaan Darurat
c. Program Pendidikan dan Pelatihan

12. Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Rencana anggaran biaya program PPM IUP An Mohamad Romeli √ memadai


NO Program Rincian Kegiatan PPM Lokasi Waktu Rencana Biaya
❑ kurang
Utama PPM Tahunan Kegiatan Pelaksanaan Tiap Tahun memadai
Tahunan (Rp)
❑ tidak
1 Pendidikan Bantuan Beasiswa Pelajar Ring 1,2 Setiap tahun 3.500.000 memadai
dan 3

2 Kesehatan Kesehatan, tenaga Ring 1,2 Setiap tahun 1.500.000


kesehatan, sarana/ dan 3
prasarana

3 Tingkat Perkebunan, pertanian, Ring 1,2 Setiap tahun 1.500.000


Penapatan kewirausahaan dan 3
Rill/
Pekerjaan

4 Kemandirian Pengembangan UKM, Ring 1,2 Setiap tahun 1.500.000


Ekonomi peningkatan kapasitas dan 3

5 Sosial dan Bantuan pembangunan Ring 1,2 Setiap tahun 2.500.000


Budaya sarana/ prasarana ibadah, dan 3
budaya

6 Pemberian kesempatan kepada masyarakat Ring 1,2 Setiap tahun 500.000


dalam pengelolaan lingkungan dan 3

7 Pembentukaan kelembagaan komunitas Ring 1,2 Setiap tahun 500.000


masyarakat penunjang kemandirian PPM dan 3

8 Pembangunan Infrasstruktur penunjang PPM Ring 1,2 Setiap tahun 500.000


dan 3
Total Biaya dalam Rupiah 12.000.000

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 12 dari 16
- Jumlah total anggaran biaya PPM per tahun IUP An. Mohamad Romeli akan
menyesuaikan dengan jumlah produksi tambang batuan sirtu serta
menyesuaikan perundang-undangan yang berlaku;
- IUP An. Mohamad Romeli segera akan melakukan pemetaan sosial melalui
konsultasi dengan pemangku kepentingan termasuk masyarakat dan analisa
kebutuhan masyarakat lingkar tambang yang akan dituangkan dalam
dokumen RIPPM dan berkomitmen segera mengusulkan dokumen RIPPM ke
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara;

13. Tenaga Kerja

Struktur organisasi IUP An. Mohamad Romeli : √ memadai


❑ kurang
memadai
❑ tidak
memadai

Jumlah Tenaga Kerja selama Operasi Produksi:


TKI TKA Total
Tenaga Kerja
- Manajemen
1 - 1
- Profesional
0 - 0
- Teknisi
2 - 2
- Administrasi
1 - 1
- Terampil
7 - 7
- Tidak Terampil
7 - 7
Total 18 - 18

- Didalam pelaksanaan kegiatan oprasi penambangan IUP An. Mohamad


Romeli memperioritaskan tenaga kerja yang dipekerjakan oleh PT TIP berasal
dari masyarakat lokal.
- Kualifikasi tenaga kerja di IUP An. Mohamad Romeli dibagi atas tenaga kerja
tetap dan kontrak, sedangkan kualifikasi syarat tenaga kerja disesuaikan
dengan kebutuhan kerjanya (job requirement).
- IUP An Mohamad Romeli tidak menggunakan tenaga kontraktor/ sub-
kontraktor

Jenis Kompetensi dan Pelatihan:

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 13 dari 16
14. Pemasaran

Rangkuman rencana pemasaran yang meliputi: √ memadai


1. Jenis dan jumlah produk ❑ kurang
- Batuan sirtu memadai
- Raw batu ❑ tidak
- Batu split : 1 cm, 1-2 cm, 2-3 cm dan split 3-5 cm memadai
2. Prospek pemasaran
Pemasaran dilakukan di dalam negeri untuk bangunan dan infrastruktur di wilayah
kabupaten Kebumen dan sekitarnya
15. Investasi dan Analisis Kelayakan

1. Parameter analisis keekonomian √ memadai


Minimum Attractive Rate of Return (MARR) : 12% ❑ kurang
Harga jual sirtu : Rp. 45.000,-/m3 memadai
Harga jual raw batu : Rp. 64.000,-/m3 ❑ tidak
Harga jual batu split memadai
- Chirping 1 cm : Rp. 130.000,-
- Split 1-2 cm : Rp. 170.000,-
- Split 2-3 cm : Rp. 160.000,-
- Split 3-5 cm : Rp. 150.000,-

2. Investasi yang terdiri dari:


a. Modal tetap

Modal tetap sebesar Rp. 2.167.997.767

b. Modal kerja
Besarnya modal kerja diperkiran sebesar Rp.1.390.641.485 terdiri dari sewa
alat berat, operasional penambangan, CSR, gaji karyawan, biaya listrik,
telepon, biaya lingkungan dan K3, air dan biaya administrasi

c. Sumber dana
Dari total investasi sebesar Rp. 3.558.639.252 terdiri dari 50% modal sendiri
sebesar Rp. 1.799.319.626 dan sisanya 50% pinjaman bank sebesar Rp.
1.799.319.626

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 14 dari 16
3. Biaya Produksi

Biaya produksi per tahun sebesar Rp. 4.171.924.456 dan

4. Analisis kelayakan
Deskripsi Nilai
NPV Rp. 1.688.066.121,36
IRR 26,6%
PBP 2,9 Tahun

5. Penerimaan Negara
Pajak : Rp. 10.787.161.983
Non Pajak : Rp. 1.178.000
Total Penerimanaan Negara : Rp. 10.788.339.983
(Penerimaan negara merupakan angka komulatif penerimaan tahun 2022 s.d
2026)
16. Kesimpulan Hasil Evaluasi

Disetujui / Disetujui dengan catatan/ Tidak Disetujui *)

17. Catatan:

Seluruh data-data yang disampaikan dalam laporan studi kelayakan IUP a.n Mohamad Romeli
kebenarannya menjadi tanggung jawab penuh pihak perusahaan. Segala bentuk perubahan
rencana kegiatan wajib dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara untuk
diketahui dan/atau mendapatkan persetujuan.

Keterangan:
memadai : metoda yang digunakan tepat dan data pendukung sesuai.
kurang memadai : metoda yang digunakan tepat dan data pendukung tidak lengkap.
tidak memadai : metoda yang digunakan tidak tepat dan data pendukung tidak lengkap.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 15 dari 16
TIM EVALUATOR LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAHUN 2021
IUP EKSPLORASI a.n. MOHAMAD ROMELI KOMODITAS SIRTU

No. Nama Evaluator Aspek Yang Dievaluasi Tanda Tangan

1. Andri B. Firmanto, S.T., M.Eng. Koordinator

2. Denny Zahir Dayyan, S.T, M.Si Ketua Tim

3. Ade Haera, S.T., MBA Wakil Ketua Tim

Geologi dan Keadaan Endapan

Estimasi Sumber Daya dan


Cadangan
4. Fariz Ismi, S.T.
Penambangan

Pengolahan dan Pemurnian

5. Agung Prasetya Utama, S.ST Geoteknik dan Konservasi

6. Kusmargono, S.ST Hidrologi-Hidrogeologi

7. Ariwibowo Setiaaji, ST Keselamatan Pertambangan

8. Adithyanti Febriana, S.T., M.T. Perlindungan Lingkungan

Pengembangan dan Pemberdayaan


9. Benny Aris Boang Manalu, S.T.
Masyarakat - Tenaga Kerja
Pemasaran, Investasi dan Analisis
10. Frian Astra Simanjuntak, S.T.
Kelayakan

Menyetujui,
Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral,

Ditandatangani secara elektronik


Ir. Sugeng Mujiyanto, M.Sc., M.Env.Eng.Sc

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE Hal 16 dari 16
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
PEMERINTAH PROVINS! JAWA TENGAH
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL


DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINS! JAWA TENGAH
NOMOR 543.31/ n«:,c TAHUN 2020

TENTANG

PERPANJANGAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN EKSPLORASI


BATUAN (SIRTU) KEPADA MOHAMAD ROMELI

KEPALA DINAS· PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU


PROVINS! JAWA TENGAH,

Menimbang a. Bahwa Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Batuan


(Sirtu) Nomor 543.31/7675 Tahun 2018 kepada
Mohamad Romeli dalam tahap penyelesaian
Penyusunan Dokumen Teknis, Dokumen �ll:1gkungan
dan Perjanjian Kerjasama dengan perrulik lahan,
sehingga diperlukan waktu perpanjangan;
b. bahwa permohonan Perpanjangan lzin Usah':
Pertambangan Eksplorasi Saudara Mohamad Romeli
telah lengkap dan memenuhi syarat untuk diterbitkan
izin;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Jawa Tengah tentang Perpanjangan Izin Usaha
Pertambangan Eksplorasi.

Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun


2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara;
2. Und�g-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemenntahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nornor 244, Tambahan
Lemb8.1:an Negara Republik Indonesia Nornor
5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor tentang
23
Tahun 2014 tentang Pemeriritahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010
Pelaksanaan Kegiatan U saha Pertambangan Tentang
Mineral
dan Batubara;
4.
Peraturan Pen_ierintah Nomor 81 Tahun 2019
Je�us dan Tanf Atas Jenis Penerimaan NegaraTentang
Bukan
Pajak yang berlaku pada Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral;

-1-
\.....,'r'rfl\

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun


2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Daerah ·
6. Peraturan Menteri 'Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian
Wilayah Perizinan, dan Pelaporan pada Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara;
11 7. Peraturan Gubemur Jawa Tengah Nomor 78 Tahun
2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi
Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah;
8. Peraturan Gubemur Jawa Tengah Nomor 23 Tahun
2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2011
Tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral Dan
Batubara di Provinsi Jawa Tengah;
9. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 72 Tahun
2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Tengah;
10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 Tahun
201 7 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu di Provinei Jawa Tengah;
11. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor
821.2/186/2019 Tentang Pengangkatan Dalam
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Memperhatikan
1. Surat Saudara Mohamad Rorneli Nomor
020/Kebumen/IUP/Mohamad/2019 yang diajukan
tanggal 22 November 2019 Perihal Permohonan
Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Eksplorasi;
2. Surat Kepala Dinas Ener.gi dan, Su.m.ber Daya Mineral
Provinsi Jawa Tengah Nomor 543/512 Tanggal
20 Januari 2020 yang diterima tanggal
21 Januari 2020 Perihal Pengantar Rekomendasi
Teknis Perpanjangan lzin Usaha Pertambangan
Eksplorasi Batuan (Sirtu) atas nama Saudara
Mohamad Romeli;
3. Rekomendasi Teknis Kepala Cabang Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Wilayah Serayu Selatan Nomor
543/004/1/2020 Tanggal 06 Januari 2020 yang
diterima tanggal 21 Januari 2020 Perihal
Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi;
4. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa
Tengah
Nomor 543.31/7675 Tahun 2018 tanggal
27 Juli 2018 tentang Izin Usaha Pertambangan
Eksplofa§i Baruatt: (Sit'tu) Kepa.da Mohrunad
Remelt;
5. Pertimbangan Teknis Anggota Tim Teknis
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Di
DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah Sektor ESDM Nomor
503 /784 /2020 tanggal 21 -Januari 2020 yang diterima
tanggal 22 Januari 2020 dalam Penerbitan
Perpanjan�an Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi
Batuan (Sirtu] a.n. Mohamad Romeli.

-2-
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU Memberikan Perpanjangan Izin Usaha Pertarnbangan
Eksplorasi Batuan (Sirtu) kepada :
Nama Mohamad Romeli


Atas Nama Perorangan
Alamat Dukuh Bedug RT 001 RW 001,
rl •.
[!] Desa Tanjungsari, Kecamatan
Buluspesantren, Kabupaten Kebumen,
Provinsi .rawa Tengah
NIK 3305061110760001
NPWP 08.897.425.8-523.000
Komoditas Batuan (Sirtu)
Kode WIUP 2.2.33.05.5.40.2018.006
Lokasi Desa Rangkah dan Desa Adiwarno,
Kecamatan Buayan, Kabupaten
Kebumen, Provinsi Jawa Tengah
Jangka Waktu 2(dua)Tahun
Luas 5,8849 (lima koma delapan delapan
empat sembilan) Ha

KEDUA Pemegang Perpanjangan IUP Eksplorasi mempunyai hak


untuk melakukan kegiatan penyelidikan umum,
eksplorasi, dan studi kelayakan dalam WIUP.
KETIGA Perpanjangan IUP Eksplorasi ini dilarang
dipindahtangankan kepada pihak lain tanpa
persetujuan Gubernur Jawa Tengah c.q Kepala Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Tengah.
KEEMPAT Pemegang Perpanjangan IUP Eksplorasi dalam
melaksanakan kegiatan mempunyai hak dan kewajiban
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan
ini,
KELIMA Koordinat Wilayah Izin Usaha Pertambangan
sebagaimana tercantum dalarn Lampiran II Keputusan
ini.
KEENAM Peta Wilayah Izin Usaha Pertarnbangan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III Keputusan ini.
KETUJUH Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja setelah
diterbitkannya Keputusan ini sudah harus
menyampaikan rencana kerja dan anggaran biaya
kepada Gubemur Jawa Tengah c.q Kepala Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah.
KEDELAPAN Terhitung sejak 60 (enam puluh) hari kerja persetujuan
rencana kerja dan anggaran biaya sebagaimana
dimaksud dalam diktum ketujuh Pemegang
Perpanjangan IUP Eksplorasi sudah harus memulai
aktifitas di lapangan.

-3-
KESEMBILAN T�pa mengurangi ketentuan
peraturan perundang-
�� a::g�kmaka Perpanjangan IUP Eksplorasi ini dapat
er_ enti an sementara dicabut atau dibata1kan
apabila P�megang Perpanjangan IUP Eksplorasi tidak
�emenuh1 kewajiban dan Iarangan sebagaimana
dunaksud dalam Diktum KETIGA, KEEMPAT, dan
KETUJUH dalam keputusan ini.
KESEPULUH Dalam. hal jangka waktu yang ditentukan dalam
P�rpanJangan IUP Eksplorasi ini telah habis dan tidak
diaiukan permohonan peningkatan tahap kegiatan atau
pengaJuan permohonan tetapi tidak memenuhi
P�rsyaratan, maka Perpanjangan IUP Eksplorasi ini
d1?-yatakan berakhir dan wilayah permohonan menjadi
wilayah terbuka.
KESEBELAS Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan di
dalamnya akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di S e m a r a n g
pada tanggal 30Januari 2020

ENANAMAN MODAL
RPADU SATU PINTU
ATENGAH,

SALINAN Keputusan ini Disampaikan Kepada Yth. :


1. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia;
2. Gubernur Jawa Tengah;
3. Bupati Kebumen;
4. Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Tengah;
5. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah;
6. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah;
7. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah.

-4-
...

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA DINAS
PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH
NOMOR 543.31/\\(pO TAHUN 2020
TENTANG
PERPANJANGAN IZIN USAHA
PERTAMBANGAN EKSPLORASI
BATUAN (SIRTU) KEPADA MOHAMAD
RO MELI

HAK DAN KEWAJIBAN


PEMEGANG PERPANJANGAN !ZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP)
EKSPLORASI BATUAN (SIRTU)
A. Hak
1. Memasuki WIUP sesuai dengan peta dan daftar koordinat;
2. Melaksanakan kegiatan IUP Eksplorasi (penyelidikan umum,
eksplorasi, studi kelayakan) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan ·
3. Membangun fasilitas penunjang kegiatan IUP Eksplorasi (penyelidikan
umum, eksplorasi, studi kelayakan) di dalam WIUP; .
4. Dapat mengajukan permohonan untuk sewaktu-waktu menghentikan
kegiatan ek'splorasi di setiap bagian atau beberapa bagian WIUP
dengan alasan bahwa kelanjutan dari kegiatan eksplorasi tersebut
tidak layak atau praktis secara komersial maupun karena kead�an
kahar, keadaan yang menghalangi sehingga menirnbulkan penghentian
sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan;
5. Mengajukan permohonan pengusahaan mineral lain yang bukan
merupakan asosiasi mineral utama yang diketemukan dalam WIUP;
6. Mengajukan pernyataan tidak berminat terhadap pengusahaan
mineral lain yang bukan merupakan asosiasi mineral utama yang
diketemukan dalam WIUP;
7. Memanfaatkan sarana dan prasarana umum untuk keperluan kegiatan
IUP Eksplorasi (penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan]:
8. Mengajukan permohonan tertulis untuk melanjutkan atau tidak
melanjutkan ke tahap kegiatan IUP Operasi Produksi pada sebagian
atau beberapa wilayah dalam IUP.

B. Kewajiban
1. Tidak boleh melakukan eksplorasi di luar wilayah izin usaha
pertambangan;
2. Tidak boleh melakukan kegiatan penambangan dan operasi produksi;
3. Memilih yurisdiksi pada Pengadilan Negeri tempat dimana lokasi WIUP
berada;
4. Mendirlkan kantor perwalola.fi di tokast tempat difi'rnna. WIUP oera.da,
5. Melaporkan Rencana Investasi paling lambat 60 (enam puluh) hari
kerja setelah diterbitkan Keputusan ini;
6. Menempatkan sejumlah dana sebagai jaminan pelaksanaan kegiatan
eksplorasi dalam bentuk deposito pada Bank Pemerintah yang ditunjuk
oleh dan atas nama Gubemur C.q. Kepala Dinas Energi Dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan ketentuan
peraturan J?erundang-undan�an; .
7. Menyampatkan Laporan Kegiatan Tnwulanan yang harus diserahkan
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah akhir dari triwulan
takwim secara berkala kepada Gubernur C.q. Kepala Dinas Energi Dan
sumber oa.ya. Mirteral Pravtnsi Jawa Tengah dengan tembusan kepada
Menteri ESDM RI dan Bupati Setempat;

-5-
8. Apabila ketentuan batas waktu penyampaian RKAB dan pelaporan
sebagaimana dimaksud pada angka 5 (lima) dan 6 (enam) tersebut di
ata� melampui, 11;1aka kepada pemegang IUP Eksplorasi akan diberikan
penngatan tertulis;
9. Memenuhi ketentuan perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
10. Menyusun dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan merupakan bagian dari dokuroen studi
kelayakan;
1 1. Menempatkan dana jarninan kesungguhan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; .
12. Mengangkat seorang Kepala Teknik Tambang yang bertanggunglawab
atas Kegiatan IUP Eksplorasi, yang menyangkut masalah Keselamatan
dan Kesehatan kerja serta Pengelolaan Lingkun_gan Pe�bangan;.
13. Permohonan. Peningkatan IUP Operasi Produksi harus .�.1aJ�k'.3-11 palmg
lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa 1Jm mi dengan
dilengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
14. Kelalaian atas ketentuan tersebut pada butir 13, mengakibatkan IUP
Eksplorasi berakhir menurut hukum dan segala usaha pertambangan
dihentikan; .
15. Dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak berakhirnya
keputusan Ini Pemegang IUP harus mengangkat keluar segala sesuatu
yang menjadi miliknya, kecuali benda-benda/bangunan-bangunan
yang diperlukan untuk kepentingan umum; . .
16. Mengelola keuangan sesuai dengan sistem akutansi Indonesia;
1 7. Melaporkan pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat setempat secara berkala;
18. Mengelola dan menjaga kelestarian fungsi dan daya dukun&
lingkungan hidup dan sumber daya air yang bersangkutan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
melaporkannya;
19. Mengutarnakan pemanfaatan tenaga kerja setempat barang, dan jasa
dalarn negert sesuai dengan ketentuan perundang-undangan:
20. Mengikutsertakan seoptimal mungkin pengusaha lokal yang ada di
daerah tersebut;
21. Mengutamakan penggunaan perusahaan jasa pertambangan lokal
dan/ atau nasional serta menyampaikan data dan pelaksanaan
penggunaan usahajasa penunjang secara berkala atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan;
22. Dilarang melibatkan anak perusahaan dan / atau afiliasinya dalam
bidang usaha jasa pertambangan di WIUP yang diusahakannya,
kecuali dengan izin Gubernur C.q. Kepala Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah;
23. Menyerankan seltrrun �a.ta nasil . kegiatart IUP Eksplora.si kepada
Gubemur C.q. Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Provinsi Jawa
Tengah tembusan kepada _Menteri ESDM RI dan Bupati setempat;
24. Pemegang IUP Eksploraei hanya dapat melaksanakan kegiatannya
setelah mendapat persetujuan dari pemegang hak atas tanah ·
25. Memberikan ganti .rugi kepa�a pemegang hak atas tanah d� tegakan
yang terganggu akibat kemajuan IUP eksplorasi;
26. Mengajuka? permohonan penghentian kegiatan IUP Eksplorasi dan
pengembal1an WIUP;
27. Melapork� mineral yang tergali pada saat pelaksanaan kegiatan IUP
Eksploras1;
28. Menya.ttipaik:art laporan akhir kegtaran IUP Eksplorasi yang berupa
laporan akhir kegiatan penyelidikan umum, laporan akhir kegiatan
eksplorasi, laporan akhir studi kelayakan termasuk laporan pemetaan
untuk seluruh WIUP;

-6-
29. Menyampaikan laporan studi kelayakan yang mencakup : studi
kelayakan teknis dan ekonomis mengenai penambangan,
peng�ngkutan dan penjualan;
30. Apabila melakukan penciutan wajib memenuhi ketentuan
perundangan yang berlaku.
31. Membayar iuran tetap untuk IUP Eksplorasi Batuan (Andesit) sebesar
Rp ?33.800,-/ Tahun (dua ratus tiga puluh tiga ribu depalan. ratus
rupiah per tahun), disetor ke rekening Kementerian ESD.M RI; dimana
tata cara pembayaran dapat dilihat di website Kementenan Keuangan
dengan alamat www.simponi.kemenkeu.go.id. ,
3�. Da1� hal Jangka waktu yang ditentukan da1am IUP Eksplorasi �e1ah
habis dan tidak diajukan permohonan peningkatan tahap kegiatan
atau pengajuan permohonan tetapi tidak memenuhi persyaratan. IUP
Eksplorasi tersebut berakhir dan wilayah permohonan menjadi wilayah
terbuka.

PENANAMAN MODAL
ERPADU SATU PINTU


ATENGAH,

00 rl ..

-7-
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA DINAS
PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH
NOMOR 543.31/ \\(oC TAHUN 2020
TENTANG
PERPANJANGAN IZIN USAHA
PERTAMBANGAN EKSPLORASI
BATUAN (SIRTU) KEPADA MOHAMAD
RO MELI

KOORDINAT WILAYAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN

Komoditas : Batuan (Sirtu)


Lokasi
- Desa : Rangkah dan Adiwarno
� Kecamatan : Buayan
- Kabupaten : Kebumen
- Provinsi : Jawa Tengah
Kode WIUP : 2.2.33.05.5.40.2018.006
Luas : 5,8849 (lima koma delapan delapan empat sembilan) Ha
Atas Nama : Mohamad Romeli

TITIK LINTANG SELATAN BUJUR TIMUR


DEG MIN DET DEG MIN DET
T1 S7 43 5.4 E109 28 37.7
T2 67 43 5.4 E109 28 48.2
T3 S7 43 6.5 E109 28 48.2
T4 S7 43 6.5 E109 28 45.8
TS S7 43 11.4 E109 28 45.8
T6 S7 43 11.4 E109 28 43.1
T7 67 4·3 1.5 E109 28 43.1
TB S7 43 1.5 E109 28 40
T9 S7 43 11.4 E109 28 40
T10 S7 43 11.4 E109 28 37.7

-8-
1r11ri
fl io�
!il(l)c�
> ;><r-�-.,
;o "lJ
m




i���* � �

,r···,111
:;;!
• -a ..... 0
�::, cC-1_
:E (11 (11
-.,"ll�
� �


�;.:,;;,;;, ;_: :r:
! O!->)g.i N
� Iii'- c -

I
:::r<,,)

I: i
��co�_.z ij
!� lllilif=>!., c
;o!h en
!ii!
,g � It
-o is>
=r>

N
Cl?
...,
N


-- "lJ

i
!"' m

aJ
)>
z
G)

ic.. l:;ucca,
• lit
i�i�
0
� �

rr
t-· 0

.....
+
u-
;.!

�l
11?c
c
tf ... ...
r{
�,i!
" "'
!�
-,i!
�!i: "'
VI
...
i• 0
1
�";r :;:: u,

� q ,-
m
G>
m
-.;:j

::I ;g � z
.,..
,:
if� �
.
a,
;- 3 ..
r:T zr
a,-
:, !:!.
;>< ID ::,

8 .. c
::, 8:
a
5"
!!.
..
:;r

Anda mungkin juga menyukai