Kepada Yth : Kepala Dinas Perindag Kab.

Tegal
Dari : Staf Pertambangan dan Energi
Perihal : Laporan Hasil FGD Diversifikasi BBG Sektor Transportasi
Nomor :
Tanggal :
Tembusan :

Disposisi :
LAPORAN

Berikut kami laporkan pelaksanaan hasil Forum Discussion

Group (FGD) Diversifikasi Bahan Bakar Gas Untuk Sektor Transportasi
di Semarang sebagai berikut :

I. WAKTU DAN TEMPAT

Pelaksanaan Forum Discussion Group (FGD) Diversifikasi Bahan
Bakar Gas Untuk Sektor Transportasi dengan tema “Optimalisasi
Pemakaian BBG untuk Trasnportasi yang Efisien Ramah Lingkungan
dan Aman Bagi Masyarakat” yang diselenggarakan di Hotel Horison Jl.
KH. Ahmad Dahlan No.2 Simpang Lima Semarang pada tanggal 22 s/d
23 Nopember 2012.

II. PELAKSANA KEGIATAN

Pelaksanaan FGD ini diselenggarakan oleh Direktorat Minyak dan Gas
Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang difasiltasi
oleh Dinas ESDM Prov. Jawa Tengah.

III. PESERTA
Pelaksanaan FGD ini dihadiri oleh Bupati/Walikota seluruh Jawa
Tengah dan seluruh Dinas/Badan Propinsi Jawa Tengah.

IV. HASIL PELAKSANAAN

1. Acara diawali dengan registrasi peserta.
2. Sambutan Pengantar kegiatan FGD Diversifikasi Bahan Bakar Gas
Untuk Sektor Transportasi oleh Sekditjen Migas Bapak A. Edy
Hermantoro.
3. Sambutan sekaligus pembukaan acara kegiatan FGD oleh Kepala
Dinas ESDM provinsi Jawa Tengah Bapak Ir. Teguh Dwi Paryono,
MT
4. Dilanjukan dengan do’a.
5. Kemudian dilanjutkan dengan paparan dari beberapa narasumber
yang terbagi menjadi 3 (tiga) sesi. Paparan tersebut antara lain
sebagai berikut :
A. SESI I dengan moderator Ir. Imam Nugroho, M.Si
1) Paparan “Kebijakan Pemanfaatan Bahan Bakar Gas pada
Sektor Transportasi” oleh Ditjen Migas Bapak Yusef
Kartiwa caryana. Dengan menjelaskan beberapa poin
sebagai berikut :
- Penjelasan rencana diversifikasi BBM ke Gas
- Rencana pembangunan SPBG dan Konverter Kit
- Road Map pembangunan Infrastruktur CNG di Indonesia.
- Formula harga jual gas untuk transportasi ke masyarakat
2) Paparan “Kebijakan dan Potensi Daerah Terkait Program
Diversifikasi BBM ke BBG di Provinsi Jawa Tengah” oleh
Dinas ESDM Bapak Ir. Bambang Mandala Putra, MT,
dengan penjelasan sebagai berikut :
- Kebijakan pengembangan pemanfaatan BBG untuk
transportasi khususnya angkutan umum berbahan bakar
gas.
- Potensi Gas Bumi di Jawa Tengah, yaitu :
a. Lapangan Mangkang (Pertamina) = 9.700 MMSCF
b. Produksi (dibeli PT. Tossa) = 2 MM BTU/hari
c. Lapangan Semanggi = 676.7 MM SCF
d. Kepodang = 365 Milyard SCF (BSCF)
e. Rencana untuk PT. Indonesia Power = 354
BSCF
f. Sisa = 11 BSCF
g. Lapangan Gundih Lapangan (PPGJ-Pertamina) = 50
MMSCFD
- Disamping itu masih ada beberapa lapangan Migas yang
belum dioptimalkan potensinya seperti Lapangan
Kedungtuban, Lapangan Kemuning dan lapangan Tiung
Biru.
- Beberapa kendala percepatan pemanfaatan BBG untuk
transportasi mulai dari infrastruktur, spare part kendaraan
berbahan BBG, harga BBG dan Kontinuitas supply gas.
3) Paparan “Keuntungan Konversi Bahan Bakar Minyak ke
Bahan Bakar Gas” oleh UNDIP Semarang Bapak DR.
Barkah Fajar, yang berisi beberapa poin sebagai berikut :
- Kondisi BBM di Indonesia dari Produksi minyak,
Konsumsi BBM, Export dan Import BBM.
- Perkembangan penduduk kota semarang yang akan
mempengaruhi jumlah kendaraan bermotor sehingga akan
meningkatkan penggunaan BBM
- Beberapa penjelasan mengenai keadaan alam, karateristik
bahan bakar sampai pengertian efek rumah kaca.
 - Perbandingan antara BBM dan BBG dari emisi gas buang
dan pemakaiaannya.
4) Dilanjutkan dengan Diskusi dan Tanya Jawab.

B. SESI II dengan Moderator Ir. Bambang Mandala, MT

1) Paparan “Standarisasi Komponen Konverter Kit Kendaraan
Bermotor serta Perkembangan Indsutri Konverter Kit
Dalam Negeri” oleh Direktorat Industri Unggulan Berbasis
Teknologi Bapak Sutan Sinar Situmorang, dengan
penjelasan sebagai berikut :
- Penjelasan beberapa ketentuan-ketentuan teknis dalam
rangkaian komponen converter dari persayaratan sampai
sertifikasi.
2) Paparan “Pembangunan Infrastruktur dan Ketersediaan
Pasokan Bahan Bakar Gas sebagai penunjang Konversi
BBM ke BBG” oleh PT. Pertamina Ibu Linda Sunarti, yang
berisi beberapa poin sebagai berikut :
- Rencana Konversi kendaraan Umum BBM ke BBG
bertahap secara nasional sesuai Permen ESDM No. 19
tahun 2010.
- Alokasi Gas untuk sector transportasi, saat ini ada 3 (tiga)
areal yaitu Jabodetabek & banten, Jawa Timur dan
Palembang.
- Progress pelaksanaan pembangunan infrastruktur BBG
CNG, meliputi 28 lokasi SPBG/MS (mother station)/DS
(daughter station) dan 5 Lokasi MRU (Mobile Refueling
Unit) yang akan ditempatkan di Pool Taxi dan Terminal
Bus/angkutan umum.
3) Dilanjutkan dengan diskusi dan Tanya jawab.

C. SESI III dengan moderator DR. Deedarlianto (UGM

Jogjakarta)
1) Paparan “Kebijakan Kendaraan Berbahan Bakar Gas serta
Standarisasi Bengkel Pemasangan dan Perawatan
Kendaraan Berbahan Bakar Gas” oleh Ditjen Perhubungan
Darat Bapak Iman Al Habsyah, dengan poin penjelasan
sebagai berikut :
- Saat ini Kementerian Perhubungan telah menerbitkan
Permen Perhubungan Nomor 39 Tahun 2012 tentang
penggunaan BBG Jenis CNG (Compressed Natural Gas)
pada Kendaraan Bermotor.
- Penjelasan mengenai persyaratan instalasi system
 pemakaian BBG jenis CNG untuk Kendaraan Bermotor
serta sertifikasi instalisasi.
2) Paparan “Perkembangan dan Teknologi Tabung
Penyimpanan BBG untuk Kendaraan” oleh Produsen tabung
CNG PT. Dirgantara Indonesia Bapal Achmad Saichu,
dengan poin penjelasan sebagai berikut :
- Teknik pembuatan tabung CNG dari Design, material, uji
tekan sampai drawing.
- Prosedur sertifikasi test yang meliputi : Burst Test
Execution, Cycling Test, Bonfire Test, Penetration Test
dan Drop Test.
3) Paparan “Pemasangan dan Perawatan Instalasi Sistem
Kendaraan Berbahan Bakar Gas” oleh Praktisi Bengkel
BBG (Autogas) Bapak Aji, dengan penjelasan sebagai
berikut :
- Prosedur Pemasangan converter kit serta perawatannya.

V. KESIMPULAN
1. Penerapan Diversifikasi BBG untuk sector transportasi di Jawa
Tengah membutuhkan waktu secara bertahap mengingat
infrastruktur yang belum dibangun.
2. Penerapan konversi BBM ke BBG akan banyak mengalami
kendala dari Biaya pemasangan converter kit itu sendiri sampai
persiapan pembangunan SPBG.

Demikian untuk menjadikan periksa dan mohon petunjuk lebih

lanjut

Yang melaporkan,

GANDHI WIRAWAN, ST
Penata Muda
NIP. 19840622 201101 1 011