i z on
k t a r REPUBLIK INDONESIA
n
oMINYAK
O DIREKTORAT JENDERAL r i z DAN GAS BUMI
o n i
O k ta
D i H.R. RASUNA SAID KAV B – 5. JAKARTA 12910
GEDUNG IBNU SUTOWO, JALAN
Don
KOTAK POS: 1296/JKT 100.12 TELEPON: (021) 5268910 (HUNTING) FAKSIMILE : (021) 5269114 e-mail : tu.migas@esdm.go.id
NOTA DINAS
Nomor : 601/MG.03/DMB/2023
r i z on on
11 September 2023
Yang terhormat
i O kta
: 1. Sekretaris Direktorat Jenderal Migas
2. Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas kta r i z
Don Don
i
3. Direktur Pembinaan Usaha Hilir MigasO
4. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas
5. Direktur Teknik dan Lingkungan Migas
6. Kepala Balai Besar Pengujian Migas
Dari : Direktur Pembinaan Program Migas
Sifat : Sangat Segera
Hal : Penyampaian Hasil Rapat dan Permohonan Pengisian Kelengkapan Matriks
Analisis Lingkungan Strategis Migas
iz on
i O ktar
Sehubungan dengan rangkaian kegiatan penyusunan Backgorund Study RPJMN 2025-2029
Don r iz on
k t a
dan Naskah Teknokratik Renstra 2025-2029, telah dilaksanakan Rapat Pembahasan Evaluasi
i O
Pembangunan, Isu Strategis dan Tantangan subbidang Migas yang dilaksanakan pada tanggal 28
Don
Agustus – 5 September 2023 dengan melibatkan seluruh unit eselon II di lingkungan Ditjen Migas.
Berkenaan dengan hal tersebut, bersama ini kami sampaikan hasil pembahasan rapat sebagai
berikut:
1. Telah dilakukan pemetaan awal isu-isu strategis pada setiap unit di Lingkungan Ditjen Migas yang
dianalisis berdasarkan matriks SWOT yang dirinci menjadi kekuatan (strengths), kelemahan
(weakness), peluang (opportunities), ancaman (threats), kendala dan strategi baik untuk program/
kegiatan yang sedang berjalan maupun potensi isu strategis di masa yang akan datang. Adapun
panduan untuk pengisian matriks SWOT tercantum pada bahan terlampir.
2. Dalam hal terdapat beberapa isu yang belum dapat teridentifikasi sesuai dengan tabel dibawah,
diharapkan semua unit dapat menyampaikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi masing-masing dan melengkapi pengisian matriks pada tautan berikut
https://bit.ly/MatriksSWOTRenstra.
Isu-Isu Strategis Pelaksanaan Kebijakan/Program/Kegiatan sub Bidang
Direktorat Pengampu Utama
Migas
1 Peningkatan Cadangan dan Produksi migas DMEP
2 Akselerasi Proyek Hulu Migas Tahap Eksplorasi dan Ekploitasi DMEE, DMEP
3 Akselerasi Proyek Hulu Migas Tahap Pengembangan (POD I) DMED
DME
4 Progres Revisi RUU Migas terkait Pengaturan Hulu Migas DMEN
Dampak Energi Transisi ke Industri Hulu Migas, terutama penerapan
5 DMEN
Carbon Pricing/ Carbon Tax, dst
6 Peningkatan Minat Penawaran WK Migas DMEW
Pembangunan Kilang Minyak untuk meningkatkan kapasitas produksi BBM
1 DMOT
dalam mengurangi ketergantungan impor BBM
Program Bahan Bakar Campuran BBM (bensin + ethanol, biodiesel + solar
2 DMOT
minyak)
DMO 3 Peningkatan Kualitas Mutu BBM dan LPG DMOT
4 Peningkatan Cadangan BBM dan LPG Nasional DMOT
5 Progress Revisi UU Migas terkait Pengaturan Hilir Migas DMOT
Dampak Energi Transisi ke Industri Hilir Migas, terutama penerapan
6 DMOT
CCUS/CCS, Carbon Pricing, Carbon Tax, dst
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Isu-Isu Strategis Pelaksanaan Kebijakan/Program/Kegiatan sub Bidang
Direktorat Pengampu Utama
on Migas
7
kt ariz
(pengamanan rantai pasok) i z on
Tata Cara Penanggulangan Krisis Energi, terutama BBM dan LPG
DMOT
n i O kta r
Pengalihan penggunaan BBM Rantai karbon tinggi/tinggi emisi ke Rantai
Do 8
karbon rendah /emisi tinggi
n iO DMOT
9 Pengaturan Impor LNG D o DMOT
Penanggulangan Kelangkaan BBM dan LPG (Masalah pendistribusian
10 DMOS
BBM, LPG)
11 Transformasi Subsidi LPG 3 kg Tepat Sasaran DMOS
12 Program BBM Tepat Sasaran DMOS
Kebijakan Pengurangan volume LPG bersubsidi sehubungan dengan
13 DMOS
rencana Pengalihan subsidi fosil ke subsidi ET secara bertahap
14
r i z on
Kebijakan Pengurangan volume BBM bersubsidi sehubungan dengan
on
rencana Pengalihan subsidi fosil ke subsidi ET secara bertahap
DMOS
iO 15 kta
Pembatasan Kuota LPG pada Daerah Penetrasi Jargas
k ta r i z DMOS
D o n ni O
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dalam Perizinan Migas,
16
Do
Pengawasan Kegiatan Usaha Hilir Migas dan Penegakan Hukum Hilir
Migas
DMOM, DMOG
D kt a r DMTL
5 Program Zero Routine Flaring i O DMTL
6 Penerapan CCS/CCUS dalam on Migas
DLapangan DMTL
DMT Decomissioning pada Sumur-sumur yang telah berhenti beroperasi (ASR
7 DMTL
Program)
Hyper Regulation Kebijakan Lingkungan yang Mempengaruhi Industri
8 DMTL
Migas
9 Tersedianya Mekanisme/Pedoman Perhitungan Emisi Karbon DMTL
10 Peningkatan Jumlah RSNI dan RSKKNI DMTS
Peningkatan Kualitas/Standar Mutu BBM melalui Roadmap BBM Ramah
11 DMTS, DMTL
Lingkungan (Amanah Perpres 117/2021)
12 Program BBG Transportasi DMTS, DMTO
1 Pemetaan Pasokan dan Kebutuhan Gas Bumi Jangka Panjang DMBS
2 Evaluasi Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu DMBS
3 Pengembangan Infrastruktur berdasarkan Kewilayahan DMBS
4 Optimalisasi Realisasi Penerimaan Negara dan PNBP Migas DMBP
5 Penetapan dan Analisis Harga Minyak Mentah (ICP) DMBP
DMB 6 Kegiatan Kerja Sama dalam Menciptakan Peluang Investasi Migas DMBK
7 Peningkatan Realisasi Investasi Subsektor Migas DMBI
8 Peningkatan Persentase TKDN dalam Kegiatan Hulu Migas DMBD, DMBI
Pengendalian Rencana Impor Barang dan Rekomendasi Penggunaan
9 DMBD
Produk Dalam Negeri pada Kegiatan Hulu Migas
Peningkatan daya saing produk perusahaan barang dan jasa penunjang
10 DMBD, DMBI
migas
Peran Pengujian, Pengkajian Dan Studi Ilmiah Sub Sektor Migas pada
1 Ketahanan dan Kemandirian Energi serta Peningkatan Kualitas Kebijakan DPM
Publik
DPM
2 Pemenuhan Keselamatan Kerja di Lingkungan Ditjen Migas DPM
3 Pemenuhan PNBP BLU Balai Pengujian DPM
1 Konversi Minyak Tanah ke LPG untuk Rumah Tangga dan Usaha Mikro DMI
DMI 2 Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran DMI
3 Konversi BBM ke BBG untuk Petani Sasaran DMI
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Isu-Isu Strategis Pelaksanaan Kebijakan/Program/Kegiatan sub Bidang
Direktorat Pengampu Utama
on Migas
4
kt ariz
dengan Pendanaan APBN i z on
Pembangunan Infrastruktur Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga
DMI
n i O kta r
Pembangunan Infrastruktur Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga
Do 5
dengan Pendanaan KPBU, Mandiri
n iO DMI
6 D o
Pembangunan Infrastruktur Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga
DMI
dengan Pendanaan Mandiri
Pembangunan Infrastruktur Jaringan Pipa Transmisi Gas Bumi (Cisem dan
7 DMI
Dusem)
8 Pembangunan Tanki Penyimpanan LPG dan BBM DMI
1 Implementasi Manajemen Talenta SDMU
2 Implementasi Manajemen Kinerja SDMU
3
r i z on
Implementasi Merit System
on
SDMU
4 k t a
Peningkatan r i z
Integritas Dan Akuntabiilitas (Pencegahan
a Korupsi) SDMU
i O k t
Don 56 Penataan Kelembagaan
D
Implementasi Manajemen Risiko o n iO SDMU
SDML
SDM
7 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SDML
8 Tata Kelola Data SDML
9 Digitalisasi Sistem Pelayanan Publik SDML
10 Progres Penyusunan Kebijakan & Regulasi Prolegnas dan lainnya SDMH
11 Penguatan Fungsi Kehumasan Dalam Meningkatkan Komunikasi Publik SDMH
12
a r i zon
Pengelolaan Anggaran dan Aset SDMK
i O kt
Don r iz on
Mengingat urgensi data tersebut untuk kebutuhan bahan masukan background study RPJMN
k t a
O
20225-2029 dan naskah teknokratik Renstra 2025-2029 serta bahan pembahasan Pimpinan terkait
i
Don
arah kebijakan pengelolaan migas 2025 - 2029, kami mohon perkenan bantuan Bapak/Ibu untuk
dapat melengkapi matriks yang dimaksud paling lambat Jumat, 15 September 2023. Apabila
diperlukan koordinasi dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Nadiar pada nomor
081299217286.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami
sampaikan terima kasih.
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
2. Seluruh Koordinator dan Kepala Bagian di Lingkungan Ditjen Migas
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
r iz on
k t a izo n
ni O k t ar
Do n iO
DIRECTORATE GENERAL OF OIL AND GAS D o
MINISTRY OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES
r i z on on
O kta kta r i z
Pembahasan
Don
i Evaluasi Pembangunan,
o n iO Isu
D
Strategis dan Tantangan pada Subbidang
Migas dalam rangka Penyusunan RPJMN
dan Renstra 2025-2029
iz on
i O ktar
Don riz on
kt a
i O
Don
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
on
ni O
k t a r iz
RPJPN SEBAGAI t ar izo n
k
Do
STRATEGIC
D on i O DIRECTION PEMBANGUNAN NASIONAL
r i z on on
i O kta kta r i z
Don Don
i O
iz on
i O ktar
Don riz on
kt a
i O
Don
iz on
i O ktar
Don riz on
t a
Pembangunan
i O k
Don 11
Sasaran
Prinsip Pendapatan per Kemiskinan menuju Kepemimpinan dan Daya saing sumber Intensitas emisi
Pembangunan kapita setara negara 0% dan pengaruh di Dunia daya manusia GRK menurun
Berkelanjutan maju ketimpangan internasional meningkat menuju Net Zero
berkurang meningkat Emissions
terintegrasi ke dalam
RPJPN 2025-2045.
Global Power Index Penurunan intensitas
GNI per Kapita Rasio Gini (indeks) Human Capital Index
(peringkat) emisi GRK
Target
2045
LANDASAN TRANSFORMASI
Stabilitas dan Ketangguhan Diplomasi
on Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi
iz
Hukum Berkeadilan, ktar
i O Ketahanan Berdaya Gentar
o
IE 10 Kawasan,
n
D Keamanan Nasional Tangguh dan a r
IEi zonBeragama Maslahat dan Berkebudayaan Maju
13
Demokrasi substansial i O kt
n Do
IE 11 Stabilitas Ekonomi Makro IE 14 Keluarga Berkualitas dan Kesetaraan Gender
IE 12 Ketangguhan Diplomasi IE 15 Lingkungan Hidup Berkualitas
IE 16 Berketahanan Energi, Air, dan Kemandirian Pangan
IE 17 Resiliensi terhadap Bencana dan Perubahan Iklim
r i z on on
i O kta kta r i z
Don Don
i O
iz on
i O ktar
Don riz on
kt a
i O
Don
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
r iz on
k t a izo n
ni O k t ar
D o O
PENYUSUNAN RPJMN 2025-2029
Don
i (2/2)
RPJMN
r i z on on
i O kta kta r i z
Don Don
i O
iz on
i O ktar
Don riz on
kt a
i O
Don
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
r iz on
t a on
Timeline Penyusunan RPJMN 2025-2029
k r iz
Do ni O O kta
n i
Do
r i z on on
i O kta kta r i z
Don Don
i O
iz on
i O ktar
Don riz on
kt a
i O
Don
Penyusunan background study merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan RPJMN, yaitu dalam rangka
menyiapkan kajian pendahuluan dan kerangka akademis rancangan RPJMN.
Background study RPJMN dilakukan dengan mengidentifikasi dan menganalisis capaian dan hambatan kinerja
pembangunan existing, serta menganalisis posibilities factors pembangunan di masa mendatang.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
on
k t a r iz AGENDAarPENYUSUNAN
izon RENSTRA 2025-2029
Do ni O Ok t
on i
D
Jan – Feb 2023 Feb – Des 2023 Jan – Des 2024 2025 - 2029
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
on
k t a r iz Keterkaitanr izRPJMN
on dengan Dokumen Perencanaan
Do ni O a
Ok t
on i
D
RPJP Pedoman
Nasional
Pedoman z on
kta r i
r i z on
i O kta
Don Don
i O
Dijabarkan Dijabarkan Pedoman
Visi Misi RPJM
RKP RAPBN
Presiden Nasional
Pedoman Diacu
iz on
i O ktar
Don a ri zon Pedoman Pedoman
t Renstra Renja RKA
n i Ok
Do
Kontrak Kinerja K/L K/L K/L
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
k t a r iz on
Produksi
rizo
n Migas cenderung menurun,
Do ni O O ta
ksedangkan kebutuhan terus meningkat
on i
D
UPAYA PENINGKATAN
Potensi ekspor gas bumi hingga tahun 2039. Produksi gas bumi tidak
Produksi minyak bumi tidak mencukupi kebutuhan yang ada. Impor PRODUKSI MIGAS yang ada pada tahun 2040. Impor meningkat pada
mencukupi kebutuhan
meningkat dan membebani keuangan negara 1 JUTA
tahunBOPD MINYAK
berikutnya dan membebani keuangan negara.
r i z on on 12 BSCFD GAS BUMI
Satuan: MBOPD
iO kta kta r i z
4.357
n iO 1.192 2040
Periode Kritis:Do o n 3.971
D Net Impor
- Masif eksplorasi 3.631 1.039
- Konversi ke gas
- Konversi elektrik
3.282 876
2.872 758
738 692 726
2.401 622 686
4.276 Ekspor Gas Bumi
1.908 Impor Gas Bumi
1.493 on 647 443
1.217 ariz Impor Minyak Bumi
557 525
n i Okt n
Do 1.501 ta rizo 447 442
373
533 407 O k 339 344 315
311 238 Do182
n i
139
708 107 81
2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060
Produksi Minyak BAU Demand Minyak BAU Demand NZE Produksi Gas
Asumsi: Skenario BAU, produksi minyak bumi diproyeksikan tidak ada eksplorasi baru dan Asumsi: Skenario BAU, produksi gas bumi diproyeksikan tidak ada eksplorasi baru dan mengalami
mengalami declining rate sebesar 5,2% per tahun (2017-2021). Demand minyak bumi declining rate sebesar 3,4% per tahun (2017-2021). Demand gas bumi diproyeksikan berdasarkan
diproyeksikan berdasarkan skenario BaU dalam roadmap NZE, terdiri dari: sektor industri, skenario roadmap NZE, terdiri dari sektor pengguna yaitu industri (termasuk bahan baku), transportasi,
transportasi, rumah tangga, komersial, sektor lainnya dan bahan baku yang menggunakan minyak. rumah tangga, dan komersial.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
on
TANTANGAN
oni
O Pengelolaan Migas
ktar iz ondalam Tataran Global
k t a r iz
D
on iO
D
Krisis energi di Eropa akibat perang Rusia-Ukraina
Akibat embargo yang dikenakan oleh negara-negara EU kepada Rusia imbas perang maka suplai gas
tidak dapat mendukupi kebutuhan selama musim dingin. Begitu pula dengan Minyak bumi, karena
Rusia merupakan salah satu penghasil minyak bumi terbesar maka dengan adanya embargo maka
suplai minyak secara global akan berkurang dan menyebabkan harga minyak naik. Hal ini menjadi
r i z on on pembelajaran berharga dan bahan evaluasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan negara
i O kta kta r i z dalam merespon krisis yang dapat mengancam ketahanan energi nasional Ketika rantai pasokan
Don Don
i O migas terganggu.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE 11
on
Tantangan
oni
OPengelolaan Migas
ktar iz oKedepan
n
k t a r iz
D
on iO
D
Fluktuasi kurs
Fluktuasi harga minyak mentah dunia. Memprediksi maupun menganalisis harga minyak mentah dunia sangat sulit. Banyak faktor yang
terlibat diluar hukum
r i z onsupply-demand, terutama
on geopolitik sangat mempengaruhi.
a t iz
n i Ok O k tar
Mengamankan
D keamanan pasokan
o on minyak mentah baik dari sisi volume maupun harga.
i
D
Arah kebijakan energi global mulai beralih dari energi fossil (minyak bumi) ke energi bersih (gas, energi baru dan terbarukan) sejalan
dengan komitmen dunia dalam mengurangi emisi karbon.
Sejumlah perusahaan minyak dan gas dunia mengurangi investasi di sektor minyak dan gas, beralih ke sektor energi baru terbarukan.
i zon
ktar pendanaan internasional mengurangi dukungan untuk pembiayaan proyek di bidang minyak dan gas.
Sejumlah lembaga
i O
Don a ri zon
Apabila proyek dan program peralihan
i O kdari
t fosil ke EBT mengalami perlambatan dari rencana yang ditetapkan, maka peran fosil masih
Don
sangat dibutuhkan. Sehingga meninggalkan investasi migas dapet menimbulkan risiko.
Mengurangi subsidi energi secara bertahap namun tetap mempertahankan daya beli kelompok Masyarakat golongan tidak
mampu/miskin.
Penerapan Teknologi Rendah Karbon seperti CCS/CCUS berpotensi menambah biaya yang akan dibebankan pada harga produk yang
dibayar konsumen. Perlu dikaji lebih lanjut bagaimana kemampuan daya beli masyrakat.
12
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
on
OPPORTUNITIES
oni
O (PELUANG)
ktar iz on k t a r iz
D
on iO
D
Pemerintah dituntut untuk menciptakan keseimbangan antara target pertumbuhan ekonomi dan mencegah kerusakan lingkungan
akibat kegiatan ekonomi. Di sisi lain, merupakan tugas pemerintah untuk mengatasi kegagalan pasar serta memenuhi kebutuhan barang
publik. Bentuk intervensi pemerintah yang dapat diberikan adalah menyediakan kebijakan publik untuk mendukung mekanisme pasar
yang sehat, insentif (subsidi,
n pajak, kompensasi, dst), peraturan, penyediaan infrastruktur dan sebagainya.
t a r izo i z on
Iklim Investasi k r
i O yang Kondusif. Perlu istabilitas
kta politik, ekonomi, keamanan, sosial. Perlu peraturan-peraturan yang menjamin investasi,
D o n O
penegakan Don rantai birokrasi, dalam rangka memastikan bisnis proses dalam investasi migas di Indonesia
hukum, penyederhanaan
berjalan lebih cepat, efisien dan memberikan kepastian baik kepada BU/BUT. Selain itu memberikan penawaran-penawaaran yang
menarik terutama yang dapat menjaga profitabilitas untuk menjaga keberlangsungan usaha.
Perlu meningkatkan kemampuan teknologi untuk meingkatkan nilai tambah melalui berbagai penelitian. Hasil penelitian harus lebih
diarahkan untuk menyesuaiakan
on dengan kebutuhan pasar/pelaku usaha/industri agar dapat menjadi solusi bagi efisiensi pemanfaatan
r i z
energi. Okt
a
i zon
Don a ri
kt dan sistem informasi untuk penanggulangan kondisi kritis dan darurat.
Pengembangan SDM, Litbang infrastruktur
i O
Don
Koordinasi Bank Nasional, Pemerintahan dan Perusahaan Nasional untuk pendanaan guna peningkatan kemampuan nasional. Perlu
berbagai macam alternatif desain pendaan kreatif untuk Badan Usaha. Kesuksesan kebijakan di sektor migas tergantung pada dukungan
sektor lain terutama sektor keuangan, serta perpajakan.
Industri migas tetap dapat berpartisipasi lewat penggunaan energi listrik yang berasal dari energi terbarukan, menggunakan teknologi
CCUS, dst, karena diperkirakan masih hingga beberapa decade kedepan produk turunan minyak bumi masih sangat diperlukan.
Kemudian dengan melakukan penghematan energi melalui peralatan hemat energi.
13
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
on
STRATEGI i PENGELOLAAN
O MIGAS
ktar iz on 2020-2024
k t a r iz
Don O
Kemungkinan berlanjut
Donpada Renstra 2025-2029
i
r i z on on
iO kta
1. Meningkatkan cadangan dan produksi kta
i z
1. Melakukan perencanaan infrastruktur
r 1. Transformasi Subsidi BBM dan LPG 1. Meningkatkan Implementasi Sistem
n gas bumi terintegrasi melalui RIJTDGBN
o
migas melalui kegiatan eksplorasi dan
D Do2. ni O Tepat Sasaran Manajemen Keselamatan Migas
eksploitasi, melalui : Meningkatkan pembangunan 2. Menyusun dan menetapkan 2. Mengupayakan Penertiban Kegiatan
• Memberikan opsi/fleksibilitas infrastruktur gas bumi strategis untuk formula/harga minyak mentah, gas Illegal Drilling
pemilihan jenis kontrak kerja mendorong interkonektivitas bumi, BBM, LPG, CNG yang yang
sama (PSC CS/GS) jaringan gas bumi berkeadilan dengan 3. Mendorong Zero Unplanned Shutdown
• Memperbaiki term and condition 3. Mendorong pembangunan pipa mempertimbangkan daya beli 4. Mendorong Pembongkaran Platform
kontrak kerja sama transmisi gas (Cirebon-Semarang) konsumen dan nilai keekonomian lepas pantai paska operasi
2. Mengakselerasi proyek-proyek lapangan/produksi migas
lapangan migas
a r i zon 4. Mengarahkan pendistribusian melalui
skema Small Scale LNG sesuai dengan 3. Menetapkan lokasi Kebijakan BBM Satu
5. Mengembangkan CCS/CCUS
iO kt
3. Optimalisasi pemanfaatan gas kondisi geografi dan optimasi biaya
n Harga 6. Mendorong Zero Routine Flaring
domestik D o n rizo
logistic terbaik 7. Manajemen Energi
O kta 4. Memberikan insentif migas secara
i selektif yang bertujuan untuk 8. Menyusun Roadmap Transisi Energi
Don
4. Meningkatkan cadangan 5. Membangun jaringan gas kota
strategis/penyangga/operasional pembangunan nasional dengan untuk sektor migas
6. Membagikan paket konverter kit untuk memperhatikan kemampuan fiskal
5. Mengurangi ketergantungan impor nelayan dan petani negara, sebagai contoh : pemberian 9. Mendorong penggunaan BBM dengan
BBM dan LPG insentif HGBT untuk industri dan emisi gas buang lebih rendah (misal
7. Mendorong Konversi BBM ke BBG untuk
penyediaan tenaga listrik. RON >92)
6. Mendorong diversifikasi sebagai Transportasi
alternatif sumber energi, diantaranya:
8. Konversi Mitan ke LPG pada daerah
• Gasifikasi Pembangkit belum terkonversi
• Pemanfaatan Biofuel
9. Mengawasi Pembangunan Kilang GRR
dan RDMP
14
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
on
t TAHAPAN TRANSISI ENERGI DALAM RPJPN 2025-2045
r i z
O k a
r iz on
i t a
Don n i Ok
Do
Tahapan Transisi Energi
16
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
r iz on
k t a izo n
r i z on 1 on 2 3
i O kta kta r i z
Don Don
i O
PASOKAN AKSES HARGA
4 5 6 7
a r i zon
n i Okt DAN
INVESTASI PENERIMAAN
on TKDN SUBSIDI
DoKERJA SAMA a ri zNEGARA
i O kt
Don
8 9 9
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
r iz on
k t a izo n
ni O k t ar
Do n iO
D o
Tujuan Rapat
r i z on internal untuk mengidentifikasi
ta i z
i Ok kta r A kekuatan, kelemahan, peluang,
Don D o n iO
dan ancaman
Merumuskan strategi
C
untuk mengelola masalah
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Proses on Perencanaan Strategis
r iz on
k t a iz
ni O ar
Do i Okt
Don
• Menurut Wheelen,
t a r i z on et al izon
(2018)
Do n iproses
Ok
i O k tar
Don
perencanaan strategis
dapat digambarkan
melalui 4 tahapan,
yaitu: zon ri
1) Pengamatan
ni O k ta
Dolingkungan; a ri zon
i O kt
Don
2) Perumusan strategi;
3) Implementasi strategi;
dan
4) Kontrol dan evaluasi
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
zon
Matriks SWOT,
i O kt TOWS
a r i
ar izo n
t
Don n iO k
D o
Peluang Ancaman Kekuatan Kelemahan Strategi
r i z on on
i O kta kta r i z
Don Don
i O
Permasalahan
Arah Kebijakan Program Indikasi Major
dan Isu-Isu Kendala Sasaran Indikator Upaya
on dan Strategi Prioritas Project / PSN
Strategis kt ariz
o n iO iz on
D kt a r
i O
Don
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
on
Analisis S.W.O.T
t a r iz n
k r izo
Do ni O k t a
on iO
D
Analisis SWOT merupakan analisis terhadap Lingkungan Eksternal dan Internal dari Organisasi, sehingga kita bisa menilai dimana
kita berada dan menentukan strategi yang tepat bagi organisasi ke depan
Strengths Opportunities
z on
S
ta r i
r i z on merupakan beberapa hal yang beberapa hal yang berasal dari luar
i Ok kta berasal dari faktor internal yang organisasi yang memiliki dampak
Don Don
i O
berdampak positif bagi positif bagi perkembangan
perkembangan organisasi di masa organisasi di masa yang akan
Weakness
O
iz on Threats
i O ktar
Don riz on merupakan beberapa hal yang
kt a
merupakan faktor internal yang berasal dari faktor eksternal
T
i O
Don memiliki dampak negatif bagi organisasi yang memiliki dampak
perkembangan organisasi di negatif bagi perkembangan
masa yang akan datang organisasi di masa yang akan datang
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
iz on
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
r iz on
k t a izo n
ni O k t ar
Do iO
Petunjuk D on
1. Tentukan
k t a r i z on Kekuatan dan
r i z on Kelemahan dari organisasi
o n iO O kta
2.D Tentukan Peluang dan Ancaman dari organisasi
i
Don
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
t a r iz on Penentuan
on
Isu Strategis : Test Litmus
iO k ariz
o n k t
D iO
Don Pertanyaan
Apakah isu strategis ini menjadi agenda kebijakan dari
Operasional (1)
Tidak
Opr – Stra (2) Strategis (3)
Ya
Skor
a r izo z on
Seberapa besar resiko keuangan organisasi ? Kecil (< 10%) Moderat (10 – 25 %) Besar (> 25%)
• Test Litmus merupakan
k t serangkaian r i
i Oyang diajukan untuk i Okta Apakah pemecahan isu strategis akan memerlukan:
D o n
pertanyaan
Don
masing-masing alternatif strategis a. Pengembangan sasaran dan program pelayanan baru ? Tidak Ya
yang sudah ditentukan dalam Matriks
SWOT b. Perubahan signifikan dalam sumber- sumber Tidak Ya
keuangan/anggaran ?
• Setiap Strategi diajukan 11 pertanyaan c. Perubahan signifikan dalam peraturan perundang- Tidak Ya
seperti pertanyaan di samping untuk undangan?
mendapatkan nilai i Skor
zon untuk setiap d. Penambahan atau modifikasi fasilitas utama? Tidak Ya
Strategi Okt a r
e. Penambahan staf yang signifikan ? Tidak Ya
i on
Don
• Penentuan Isu yang benar-benar Okt ariz Bagaimana pendekatan terbaik bagi pemecahan isu
dilaksanakan ?
Siap Menggunakan Terbuka
Diimplementasikan Parameter
D oni
Strategis ditetapkan berdasarkan Tingkat manajemen yang terendah manakah yang dapat Eselon 2 Eselon 1 Menteri
Ranking dari Skor yang didapat dari menetapkan bagaimana menanggulangi isu ?
masing-masing alternatif strategis Konsekuensi yang dihadapi bila isu ini tidak diselesaikan? Kerugian finansial
Penurunan layanan
• Lakukan Test Litmus untuk masing- Terjadi inefisiensi
dan penurunan
dalam jangka
masing alternatif strategi yang sudah layanan secara
panjang
anda susun pada matriks SWOT! Seberapa besar instansi lainnya yang dipengaruhi dan harus
signifikan
Tidak ada 1-3 4 atau lebih
dilibatkan dalam isu ini?
• Pilih lah isu stragis dari organisasi
anda berdasarkan hasil test Litmus Bagaimana sensitifitas isu strategis ini jika dikaitkan dengan Tidak sensitif Sensitif Sangat Sensitif
nilai - nilai masyarakat, sosial, politik, keagamaan dan
yang sudah anda lakukan! budaya?
Jumlah Skor
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
r iz on
k t a izo n
ni O k t ar
Do n iO
D o
Thank Don
i O kta r i z on
Don
i O kta r i z on
You ktar
iz on
o n iO
www.migas.esdm.go.id iz on
D kt a r
For news update and information
oniabout Oil & Gas Sectors
O
D
Follow our social media:
Halo Migas @halomigas Address
Ditjen Migas
GEDUNG IBNU SUTOWO
Halo Migas JL. H.R RASUNA SAID KAV. B-5,
@halomigas JAKARTA 12910
Ditjen Migas
28
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE