LAPORAN
Disusun oleh :
Chika Diana Elpidia 19392
2021
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
LEMBAR PENGESAHAN
DI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK DAN GAS BUMI (PPSDM
MIGAS) CEPU
Disusun oleh :
Chika Diana Elpidia 19392
Mengetahui,
Koordinator Program dan Evaluasi
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “FUNGSI PERALATAN INSTRUMEN
PADA KOLOM C2” dengan baik sebagai syarat untuk memenuhi kurikulum pada
Program Studi Teknik Pengolahan Migas.
Penulis……………..
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR
iv DAFTAR LAMPIRAN v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Ruang Lingkup Masalah 2
1.3. Batasan Masalah 2
1.4. Rumusan Masalah 2
1.5. Tujuan dan Manfaat 2
1.5.1. Tujuan 2
1.5.2. Manfaat.....................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Ruang lingkup masalah pada kerja praktik kali ini, penulis berfokus pada
penggunaan peralatan pada kolom C2 di workshop PPSDM MIGAS
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktik ini adalah
sebagai berikut:
2
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
4. Memahami prinsip kerja yang diterapkan pada dunia usaha/ dunia industri
3
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
1.5.2 Manfaat
Manfaat yang diperoleh setelah pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas
(PPSDM MIGAS) antara lain :
Hasil dari pelaksanaan PRAKERIN ini,diharapkan bagi siswa dapat memberi
manfaat sebagai sarana untuk menambah pengetahuan Eksplorasi dan
Eksploitasi Petroleum, seta menumbuh kembangkan etos kerja yang baik dan
sebagai wawasan bagaimana menempatkan diri yang baik dalam lingkungan
dunia usaha atau dunia indutri.
4
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
BAB II
GAMBARAN UMUM PPSDM MIGAS
5
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
6
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
kepala perusahaan yang kuat pada masa itu, yaitu perusahaan DPM (Dordoche
Petroleum Maatschapij) di Surabaya yang secara sah baru dimulai pada tahun
1889. Pada usianya yang tengah 100 tahun lebih pada tahun ini, perjalanan sejarah
perminyakan di Cepu dapat diuraikan menjadi empat periode yaitu :
7
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
8
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
9
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
10
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
November 2010.
Periode 2016 – Sekarang (PPSDM Migas)
Sesuai Peraturan Menteri No. 13 tahun 2016 tentang organisasi dan tata
kerja kementrian energi dan sumber daya mineral, Pusdiklat Migas Cepu berubah
nama menjadi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas
Bumi (PPSDM MIGAS).
11
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
12
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
13
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
14
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
15
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
A. Hubungan Masyarakat
Keberadaan humas sangat dibutuhkan dan penting untuk berkomunikasi
dan membangun serta menjaga hubungan baik antara organisasi baik dengan
public atau masyarakat umum. Dengan tujuan menyangkut tiga hal yaitu reputasi,
itra dan kamunikasi mutual benefit relationship. Untuk berkomunikasi dengan
public, Humas PPSDM MIGAS menyediakan layanan informasi berupa Call
Center yang diperuntukkan bagi stackholder ataupun masyarakat umum yang
ingin meyampaikan keluhan dan pertanyaan di bidang layanan organisasi. Humas
PPSDM MIGAS juga menyediakan informasi mengenai perkembangan organisasi
terkini melalui Buletin Patra yang terbit setiap 3 bulan sekali.
B. Keamanan
Mengingat kompleksnya kegiatan yang terdapat di PPSDM MIGAS baik
proses industry, kegiatan pengajaran dan segala jenis kegiatan lainnya, unit
keamanan PPSDM MIGAS memiliki peran yang penting untuk menjaga
keamanan dan stabilitas kerja di PPSDM MIGAS. Secara umum, unit keamanan
memiliki 4 macam objek pengamanan yaitu pengamanan personil, pengamanan
material, pengamanan informasi dan pengamanan operasional.
16
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
17
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
18
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
2. Tingkat pencemaran air pada Sungai Bengawan Solo tidak terlalu tinggi.
3. Lokasinya dekat dengan pabrik
19
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
baik proses industri, kegiatan pengajaran dan segala jenis kegiatan lainnya, unit
keamanan PPSDM MIGAS memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga
keamanan dan stabilitas kerja di lingkungan PPSDM MIGAS. Secara umum, unit
keamanan memiliki empat macam objek pengamanan yaitu pengamanan personil,
pengamanan material, pengamanan informasi dan pengamanan operasional.
lain :
Uji densitas (density test)
Uji warna (colour test)
Uji flash point
Uji smoke point
Uji viskositas kinematik
Uji pour point
Uji cooper strip corrosion
22
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
BAB III
LANDASAN TEORI
1. Suhu (Temperature)
Suhu merupakan dasar dari pemisahan didalam proses distilasi
atmosferik. suhu harus dicapai pada tekanan tertentu untuk memperoleh
fraksi-fraksi yang dikehendaki.
pengaruh suhu didalam proses distilasi merupakan faktor yang sangat
menentukan, karena ada proses ini terjadi pemisahan komponen-
komponen campuran berdasarkan trayek didih (Boiling range).
2. Tekanan (pressure)
Pada proses distilasi atmosferik, penurunan tekanan tidak begitu
berpengaruh dibandingkan pada proses distilasi vakum ataupun distilasi
bertekanan. Pengaruh tekanan pada proses distilasi atmosferik yang
sangat tinggi memberikan penguapan tidak sempurna sehingga tidak
sempurnanya fraksinansi dalam
23
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
kolom dapat dilihat dari hasil laboratorium bahwa FBP produk akan
turun dan IBP bottom produk akan naik.
24
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
3,2 Transmitter
25
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Indicator
indicator adalah peralatan instrumen yang dapat langsung
meunjukan hasil pengukuran besaran proses yang sedang
berjalan.
Recorder
Controller
Controller adalah peralatan instrumen yang mengatur jalanya
proses agar suatu besaran proses tetap berada pada posisi yang
diinginkan (Set Point) dan akan memberikan koreksi apabila ada
perbedaan besaran proses yang diatur dengan set pointnya sesuai
dengan aksi dan mode controlnya.
26
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
27
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
28
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Reverse
Reverse adalah istilah yang berhubungan dengan valve yang
mempunyai aksi reverse.
Fail Open
Jika sinyal menuju valve hilang maka valve tipe ini bila terjadi
kegagalan posisi valve akan membuka. Hal ini berati bahwa adanya
sinyal udara akan menutup valve dan oleh karena ini valve
mempunyai aksi reverse.
B. Characteristic
Karakteristik valve adalah perhubungan yang biasanya
dinyatakan secara gravik antar aliran yang mlalui valve (dalam persen)
dengan gerakan stem dari valve (dalam persen). Hubungan ini
dinyatakan dengan grafik berdasarkan range penu dari valve ( 0% -
100% ). Tiga karakteristik valve yang utama adalah: Karakteristik aliran
linier, Karakteristik aliran equal presentage, Krakteristik aliran quick
opening.
29
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
1.Supervisory Computer
Supervisory Computer adalah komputer yang berfungsi sebagai
pengandali utama dan pengawasdalam suatu sistem kontrol terdistribusi.
Supervisory Computer dapat pula dilengkapi dengan operator secara
fleksibel.
Selain berfungsi sebagai pengendali dan pengawas, pada level yang lebih
tinggi Supervisori Computer tersebut dapat juga dilengkapi dengan fungsi
administrasi. Namun fungsi administrasi ini terbatas pada administrasi dari
operasi plant. Sedangkan untuk administrasi utamanya termasuk
keuangan/akuntasi, dilaksanakan oleh komputer yang ada di kantor pusat
(office computer).
31
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Computer dapat dilakukan oleh FCU ini. Untuk kerja FCU di tentukan oleh:
32
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
BAB IV
METODOLOGI
33
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
34
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Sebutan yang umum pada DOS untuk DDC adalah Field Control
Unit (FCU). Local Control Unit (LCU) dan unit supervisorynya disebut
dengan Operator Station.
35
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
36
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
C. PT (Preasure Transmitter)
37
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Pada bagian top kolom C2 transmitter digunakan untuk mengirim sinyal hasil
pengukuran pressure dari pressure Gauge bagian top kolom dan mengubahnya
menjadi sinyal standard dan dikirim menuju control room.
Spesifikasi Transmitter :
Range : 0 - 350
Supply : 24 DCV
Output : 4 - 20 mA DC
D. TW (Thermowell)
38
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
RTD adalah salah satu sensor suhu yang paling banyak digunakan dalam
otomatisasi dan proses kontrol. Ketika suhu elemen RTD meningkat, maka
resistansi elemen RTD meningkat, karena resistansi eleman tersebut juga akan
meningkat. Dengan kata lain, kenaikan suhu logam yang menjadi elemen
resistor RTD berbanding lurus dengan resistansinya.
Pengukuran temperature pada Kolom C2 untuk bagian top kolom
menggunakan RTD untuk mengukur temperature fraksi ringan yang masuk
kedalam Kolom Distilasi C1A RTD yang digunakan menggunakan Tipe PT 100.
Spesifikasi dari RTD PT 100 adalah:
Tag No : 100TI16
Range : 0 oC - 350 oC
40
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
G. Controller
41
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Pada waktu operator mengemati suhu sebnarnya yang dia kerjakan adalah
mengukur variabel proses (Process Variable = PV), kemudian membandingkan
variable proses dengan variable proses yang diinginkan (Set Value = SV), perbedaan
antara variable proses dengan set value disebut sebgai error, oleh karena itu dapat
dituliskan sebagai:
42
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
43
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
44
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
H. FT (Flow Transmitter)
Output : 4- 20 mA
45
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
I. I/P
Input : 4- 20 mA
Tipe : Diaphragm
J. Control Valve
46
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Control valve untuk kolom C.2 berfungi untuk menjaga level Nafta yang
berada di dalam kolom. Bila di dalam kolom level solar terlalu tinggi maka
valve akan membuka lebar. Bila level Nafta dalam kolom rendah maka valve
akan membuka sedikit. Control valve ini berjenis FC (Fail Close), yaitu
memerlukan udara untuk membuka dan menutup jika kehilangan udara (Air To
Open).
Spesifikasi Control Valve :
No model : 210E
K. Pompa 2 buah
47
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Pompa adalah alat atau mesin yang digunakan untuk mengerakan fluida
dari tempat bertekanan rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih tinggi,
untuk mengatasi perbedaan tekanan ini maka diperlukan tenaga (energi).
Pompa untuk udara biasa disebut kompresor, kecuali untuk beberapa
aplikasi bertekanan rendah, seperti di ventilasi, pemanas, dan pendingin ruangan
maka sebutanya menjadi kipas atau penghembus (blower).
Cara kerja :
48
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
A) Pompa sentrifugal Untuk memindahkan zat cair dari tempat yang rendah ke
tempat yang lebih tinggi atau sebaliknya. Gaya gravitasi yang timbul
mengakibatkan zat cair mengalir untuk menuju ke suatu tempat.
A) Pompa umpan Pompa ini berfungsi untuk memompa umpan (feed) yang
berupa crude oil dari tempat penampungan di kilang.
C) Pompa Fuel oil Memompa bahan bakar (fuel oil) ke dapur furnace dan
juga boiler.
49
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Start
Menyiapkan alat
Finish
50
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
Studi Literatur
Pengambilan Data
Perhitungan Data
Penyususnan
51
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
BAB V
5.2 Perhitungan
A-
L
C= x Sa + Sc
B-C
Keterangan:
A = Penunjukan Titik (inch)
B = Range maximal (inch)
C = Range minimal (inch)
Sa = Spam Signal (mA atau psi)
Sc = Spam Minimal (mA atau psi)
52
a. Pengukuran level pada titik 46 inch
Titik: 46 inch
terbaca: 5,25 psi
Error 0,15
b. Pengukuran level pada titik 57 inch
Titik: 57 inch
Terbaca: 8 psi
Error: 0,8
c. Pengukuran level pada titik 68 inch
Titik: 68 inch
Terbaca: 10,25 psi
Error: 0,2
d. Pengukuran level pada titik 79 inch
Titik: 79 inch
Terbaca: 12,75 psi
Error: 0,15
5.3 Pembahasan
Fungsi alat instrumentasi adalah alat atau device untuk mengukur dan
mengendalikan sistem. Tujuan dari diadakannya instrumentasi itu sendiri juga
untuk mendapatkan informasi atau tujuan yang lebih penting, Salah satu manfaat
jika mengetahui dasar dari instrumentasi pada bidang industri adalah pemahaman
akan proses pengukuran dan kontrol atau pengendalian. Peralatan yang terdapat di
Instrumentasi kolom C2, seperti Temperature Kontrol Valve, Temperature
Transmiter, dan Temperatur Controller yang menjalankan 4 langkah pengontrolan
dalam sistem kontrol instrumentasi. Sehingga menghasilkan sistem kendali
otomatis dan bisa mengurangi peran manusia dalam proses untuk mencegah
human error. Selain itu, tidak hanya besaran temperatur saja yang dikontrol di
dalam instrumentasi, melainkan terdapat 4 besaran yang dikenal sebagai proses
penting, yaitu:
Tekanan.
Flow (laju aliran fluida)
Level (tinggi permukaan cairan), dan
Temperatur
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
1. Untuk PPSDM
Dengan segenap kerendahan hati, kami selaku peserta didik yang telah
melaksanakan Praktik Kerja Industri dan penulisan laporan ini ingin
menyampaikan harapan kami pada kepada PPSDM Migas Cepu yang
berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja Industri
a) Adanya peningkatan pelatihan terhadap peserta didik yang
melaksanakan praktek baik dari segi materi danalat praktek.
b) Adanya peningkatan dalam bidang penerapan kedisiplinan
terhadap peserta didik agar kedisiplinan dalam prosespembelajaran
lebih meningkat.
c) Lebih mempererat hubungan dengan SMK MIGAS CEPU dalam
peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan bagi peserta didik.
2. Untuk sekolah
Dengan segenap kerendahan hati, penulis selaku peserta didik yang
telah melaksanakan Praktik Kerja Industri dan penulis laporan ini ingin
menyampaikan harapan penulis kepada SMK MIGAS CEPU yang
berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja Industri, yaitu:
a) Perlu admya persiapan materi dan pengetahuan dasar yang sesuai
dengan proses yang terdapat di perusahaan yang bersagkutan
sebelum siswa melaksanakan prakerin.
b) Sekolah perlu memberikan pengarahan budaya kerja yang berlaku
di dunia industri. Dengan demikian para siswa cenderung lebih
mudah beradaptasi dalam dunia kerja.
c) Sekolah perlu menambah relasi perusahaan-perusahaan yang
bergerak di bidang Minyak, Gas, dan Petrokimia.
d) Sekolah lebih membantu siswa-siswanya dalam mencari tempat
praktik kerja lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Meminjam buku laporan PKL thn 2018 di Perpustakaan PPSDM migas
2. PPSDM Migas
3. http://instrumentasi.abi-blog.com/
4. WWW.google.com
LAMPIRAN