Disusun oleh:
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir nasional
(UAN) dan ujian akhir sekolah (UAS)
Disusun oleh :
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI
BENGKEL KLINIK BATUAGUNG
TANGGAL 13 JULI 2023 SAMPAI DENGAN 21 OKTOBER 2023
Mengesahkan,
Kepala Ketua
SMK Negeri 1 Bumijawa Komp. Keahlian TKR
2
KATA PENGANTAR
mengucapkan Dengan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan laporan
pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) di BENGKEL KLINIK BATUAGUNG
dapat terselesaikan dengan baik dengan judul: “PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN
SISTEM AIR CONDITIONING (AC)”
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu
dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
Muhammad Jidan
iii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang..........................................................................................1
A. Kesimpulan ............................................................................................. 13
B. Saran ........................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................15
LAMPIRAN .............................................................................................................. 16
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2. Sebagai salah satu tugas yang diisyaratkan untuk menempuh ujian akhir
sekolah (UAS) dan ujian akhir nasional (UN).
1
BAB II
DASAR TEORI
Sistem AC (Air Conditioner) merupakan salah satu sistem pada mobil yang
bertujuan agar pengendara dan penumpang merasa nyaman didalam kendaraan.
Prinsip pendinginan pada sistem AC (Air Conditioner) adalah terjadinya perubahan
bentuk zat pendingin (Refrigerant) dari bentuk cair, uap air dan gas. Perubahan ini
terjadi karena sistem AC (Air Conditioner) menggunakan beberapa komponen yang
memungkinkan terjadinya perubahan tekanan dan temperatur.
2
C. Fungsi Sistem AC (Air Conditioner) pada Mobil
1. Kompresor (Compressor)
3
2. Kondensor dan Kipas (Condensor and Fan)
Kondensor adalah salah satu komponen dari sistem AC yang berfungsi untuk
mengubah refrigeran dari gas bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi (14-15 kg / cm2
dan 80 derajat Celcius) menjadi cairan bertekanan rendah dan bersuhu tinggi (14-15
kg / cm2 dan 50 derajat Celcius).
Ini karena refrigeran mentransfer panas ke udara luar dengan bantuan udara
yang mengalir melalui sirip kondensor. Saat energi panas berkurang, gas refrigeran
akan mengembun dan kemudian menjadi bentuk cair (gas-cair). Udara yang mengalir
melalui kisi-kisi kondensor dibantu oleh unit kipas.
Receiver drier terdiri dari: main body filter, desiccant, pipe, dan side glass .
Cairan refrigeran mengalir ke dalam pipa dan masuk ke katup ekspansi melalui
pipa outlet, pipa outlet terletak di bagian bawah badan utama setelah filter dan uap
air filter pengering dan benda asing.
Menyimpan refrigrant
Menyaring benda-benda asing dan uap air dengan desiccant dan filter agar
tidak bersirkulasi pada sistem AC (Air Conditioner).
Memisahkan gelembung gas dengan cairan refrigrant sebelum dimasukkan
katup ekspansi
Tekanan zat pendingin dalam bentuk cair dari kondensor harus diturunkan agar
zat pendingin dapat menguap, sehingga penyerapan panas dan perubahan bentuk zat
pendingin dari cair menjadi gas akan benar-benar terjadi sebelum meninggalkan
evaporator. Oleh karena itu, katup ekspansi dipasang di saluran masuk evaporator.
Sesuaikan pengoperasian katup ekspansi untuk membuka dan menutup katup
ekspansi sesuai dengan suhu atau tekanan evaporator dalam sistem.
4
5. Evaporator
Zat pendingin cair dari receiver drier dan kondensor harus dirubah kembali
menjadi gas dalam evaporator, dengan demikian evaporator harus menyerap panas,
agar penyerapan panas ini dapat berlangsung dengan sempurna, pipa–pipa evaporator
juga diperluas permukaannya dengan memberi kisi–kisi (elemen) dan kipas listrik
(blower) agar udara dingin dapat dihembus ke dalam ruangan. Bagian bawah rumah
evaporator terbuat dari saluran / pipa untuk mengalirkan air yang terkumpul di
sekitar evaporator akibat udara yang lembab. Air ini juga akan menghilangkan
kotoran yang menempel pada evaporator grill, karena kotoran tersebut akan jatuh
bersama air.
6. Thermostat
Jika suhu kabut refrigeran turun di bawah 0 derajat Celcius, embun beku akan
terbentuk pada sirip evaporator, yang akan mengakibatkan penurunan aliran udara
dan penurunan kapasitas pendinginan untuk mencegah terjadinya pembekuan /
frosting ini, sehingga meningkatkan suhu di dalam mobil Ini dapat diatur sesuai
dengan suhu yang dibutuhkan, dan kemudian termostat dipasangkan. Perangkat
berupa sakelar dipasang pada cangkang evaporator dengan tabung kapiler yang
dihubungkan dan dipasang di pipa saluran masuk evaporator.
7. Motor Blower
5
a. Kompresi
Refrigeran dipaksa masuk ke kompresor hingga menjadi cair pada suhu tinggi.
Gas refrigeran dalam evaporator yang dihisap kompresor akan menjaga tekanan
rendah di dalam evaporator dan membuat cairan refrigeran secara dinamis berubah
menjadi gas pada suhu rendah (0 derajat Celcius).
Kemudian tekanan gas refrigeran ditekan ke dalam silinder dan menjadi lebih
tinggi, sehingga meskipun proses pendinginan berlangsung pada suhu yang lebih
tinggi, suhu dan tekanan refrigeran akan mudah menjadi cair.
b. Kondensasi
Refrigeran diubah dari gas menjadi cairan di dalam kondensor dan didinginkan
dari suhu tinggi. Refrigeran suhu tinggi dan tekanan tinggi ini diemisikan ke dalam
cairan di kondensor dan diarahkan ke pengering penerima. Ini juga disebut proses
kondensasi termal. Panas tinggi yang dihasilkan oleh refrigeran dapat dilepaskan
melalui kondensor untuk mendinginkan dan menyerap panas di interior kendaraan.
c. Ekspansi
Tekanan cairan zat pendingin dikurangi dengan katup ekspansi. Proses ini
disebut proses ekspansi, dalam proses ini, gas bertekanan dengan mudah diatomisasi
dalam evaporator, menyebabkan refrigeran menjadi gas, dan katup ekspansi
menyesuaikan laju alirannya sekaligus mengurangi tekanan refrigeran.
Cairan refrigeran yang dikabutkan dalam evaporator ini diatur oleh derajat
pendinginan yang harus dilakukan di bawah suhu atomisasi. Oleh karena itu, sangat
penting untuk mengontrol jumlah refrigeran yang diperlukan dengan melakukan
inspeksi yang benar.
d. Evaporasi
Cairan zat pendingin dipandu dari katup ekspansi di evaporator, dan kemudian
secara bersamaan menjadi uap zat pendingin, dan berulang kali berubah dari keadaan
cair ke keadaan gas. Perubahan tekanan dan suhu selalu terkait, dan jika tekanan
disetel, suhu akan disesuaikan. Untuk fogging yang terjadi ketika suhu lebih rendah
dari perubahan ini (gas cair) pada kondisi di atas, tekanan pada evaporator juga harus
dijaga tetap rendah. Oleh karena itu, gas dari refrigeran yang telah dikabutkan harus
dikurangi secara kontinyu agar dapat dihisap oleh kompresor untuk meninggalkan
evaporator.
7
BAB III
PROSES PELAKSANAAN
Nama BENGKEL KLINIK BATU AGUNG pemilik abdul cholik. Lokasi di jalan
Raya Batu Agung RT 18 RW 03 Desa Batu Agung. Berdiri sejak 2009 akhir.
B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Waktu pelaksanaan prakerin di laksanakan pada tanggal 13 Juli sampai dengan
taggal 21 Oktober 2023
D. LANGKAH KERJA
Salah satu fitur andalan pada sebuah mobil ialah penyejuk udara alias air
conditioner (AC). Fitur ini biasanya s
8
Selalu digunakan para pemilik mobil demi kenyamanan berkendara. Karena
sering dipergunakan, sudah selayaknya perangkat ini dirawat dengan baik agar bekerja
maksimal dan komponennya lebih awet. Perawatan intensif dan pengecekan rutin
terhadap AC sebaiknya Anda lakukan di bengkel.
Tidak sedikit orang yang merasa AC mobil mereka bermasalah. Contohnya saja
adalah AC yang mengeluarkan bau apek atau kurang sedap dan yang paling sering adalah
AC yang kurang dingin. Masalah-masalah tersebut tentu akan cukup mengganggu.
Apalagi jika kondisi cuaca yang memaksa kita butuh akan AC mobil yang baik.
a. Jaga kebersihan karpet atau lantai mobil. Kebersihan lantai mobil menjadikan udara di
dalam kabin mobil juga ikut bersih. Dengan demikian, filter AC tidak bekerja terlalu
keras untuk menyaring debu dan kotoran, dan juga tidak cepat kotor.
b. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada 2.
bagian Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan
radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa
mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.
c. Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup
lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam
cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain
itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.
d. Ketika menempuh perjalanan jauh, matikan AC beberapa saat, lalu hidupkan kembali.
Tujuannya untuk mengistirahatkan AC agar tidak terus-menerus mendinginkan kabin
mobil, dan menghindari pembekuan pada saluran AC.
e. Selalu memastikan extrafan kipas yang berada didepan condensor selalu hidup 5.
ketika AC dalam kondisi hidup. Extrafan yang mati dalam kondisi AC hidup dapat
beresiko merusak kompresor atau bahkan mengakibatkan selang kompresor meledak.
f. Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator nikotinnya
yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
g. Pastikan AC dalam kondisi mati ketika anda menghidupkan mesin mobil. Hal ini
berlaku sebaliknya, matikan AC sebelum mesin mobil dimatikan.
h. Selalu melakukan perawatan AC secara rutin untuk memeriksa semua kondisi
komponen AC. Mulai dari Compresor, Receiver Dyer, Condensor, Evaporator hingga
Freon.
9
2. Langkah Pengerjaan
a. Melepaskan Dashboard
10
Gambar 3.2. Proses menurunkan Dashboard
11
10. Lepas Thermostat dari evaporator.
11. Pisahkan kedua komponen yaitu evaporator dan blower.
12. Lepas katup ekspansi dari evaporator.
13. Lepas coverevaporator.
14. Lepas cover blower.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari Prakerin yang dilaksanakan saya
selaku penulis selama 3 bulan yaitu sejak tanggal 01 September 2014 sampai dengan
22 November 2014 di BENGKEL MOTOR. SELAMET
Penyususnan laporan ini sangat penting bagi siswa kelas XI, karena siswa
terjun langsung didunia kerja sehingga dapat menerapkan pelajaran yang telah
diperoleh disekolah. Dapat disimpulkan disini bahwa penulis yang hanya dapat
belajar dengan teori saja tidak cukup kiranya tanpa praktek yang menandai. Dengan
praktek ini walaupun dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.
B. SARAN - SARAN
1. Saran untuk industri
a. Hubungan antara pemilik perusahaan, teknisi, operator komputer,
pelayan toko, dan siswa Prakerin agar teteap di jaga dengan baik.
b. Kesabaran karyawan perlu ditingkatkan.
c. Kedisiplinan karyawan perlu ditingkatkan.
2. Saran untuk sekolah
a. Agar program pelatihan industri bermanfaat bagi siswa tapi saya
menyarankan agar sekolah lebih memperbanyak Praktek, karena
sepertinya dengan teori itu tidak semua murid mendengarkan penjelasan
dari guru pembimbingnya. Tapi apabila sering praktek daya ingat kami
sebagai siswa jauh lebih baik .
b. Untuk guru pembimbing diharapkan untuk lebih memantausiswa
Prakerin agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan.
c. Fasilitas sekolah seharusya ditambah lebih banyak dengan kualitas yang
jauh lebih baik untuk kenyamanan bersama.
d. Adanya kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan
industri sehingga terjadi sikronisasi materi yang diajarkan disekolah dan
proses pembimbingan di tempat praktek.
13
3. Saran untuk siswa
a. Dapat menerapkan ilmu yang didapatkan disekolah dan ditempat Prakerin.
b. Siswa dapat meningkatkan disiplin dan proses belajar yang lebih baik
lagi bila ingin mendapatkan hasil yang memuaskan.
c. Siswa dapat mempraktekkan langsung ilmu yang telah diperoleh
dalam kehidupan sehari-hari maupun didunia kerja.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.polimdo.ac.id/142/1/Alterson%20Kalay.pdf
https://issuu.com/margionoabdil/docs/ebook_901519a1cf2b0b
https://www.auksi.co.id/detail-artikel/7-cara-merawat-ac-mobil-agar-tetap-awet-dan-
dingin
15