KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
JALAN PROF. DR. SOEPOMO, S.H. NO. 10 JAKARTA 12870

TELEPON : (021) 8295608 FAKSIMILE : (021) 8297642 e-mail : djmb@esdm.go.id www.minerba.esdm.go.id

Nomor : T-1090/MB.05/DBB.PE/2022 9 September 2022

Sifat : Segera
Lampiran : -
Hal : Penggunaan Competent Person Dalam
Estimasi Sumberdaya Dan Cadangan Batubara

Yang terhormat,
Direksi Pemegang PKP2B, IUP, dan
IUPK komoditas batubara
di tempat

Sehubungan dengan tindak lanjut penataan laporan sumberdaya dan cadangan

batubara dan penyampaian data sumberdaya dan cadangan batubara pada dokumen
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Tahun 2023 untuk perusahan pemegang
PKP2B, IUP, dan IUPK komoditas batubara, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Penggunaan competent person dalam estimasi dan pelaporan sumberdaya dan
cadangan batubara merupakan kewajiban pemegang PKP2B, IUP, dan IUPK
sebagaimana diatur dalam:
a. Pasal 62 ayat (1) huruf bb Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2020, bahwa
pemegang IUP atau IUPK wajib menyusun laporan lengkap Eksplorasi dan
laporan Studi Kelayakan termasuk perubahannya berdasarkan standar nasional
Indonesia dan ditandatangani oleh orang yang berkompeten (competent person)
sepanjang telah terdapat orang yang berkompeten (competent person) sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bagi komoditas mineral
logam, mineral bukan logam, dan batubara;
b. Lampiran II huruf E.2.b.3 Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827
K/30/MEM/2018, bahwa:
1) estimasi sumberdaya wajib dilakukan oleh Orang yang Berkompeten; dan
2) estimasi cadangan wajib dilakukan oleh Orang yang Berkompeten.
c. Lampiran II Romawi IID matriks 4b Keputusan Menteri ESDM Nomor 1806
K/30/MEM/2018, yang memuat pernyataan competent person sebagai pihak
yang telah melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap data sumberdaya dan
cadangan pada laporan RKAB serta bertanggung jawab dan bertanggung gugat
terhadap data estimasi sumberdaya dan cadangan pada laporan RKAB.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
 2. Penggunaan competent person pada kegiatan usaha pertambangan batubara,
merupakan pemenuhan prinsip dasar dalam pelaporan hasil kegiatan eksplorasi,
estimasi sumberdaya, dan estimasi cadangan batubara, yaitu transparansi,
materialitas, dan kompetensi. Dengan demikian pelaporan yang disampaikan
kepada pemerintah tidak menimbulkan pengertian ganda dan menyesatkan, memiliki
informasi yang relevan dalam mendukung pernyataan atau kesimpulan pelaporan,
dan dapat dipertanggungjawabkan oleh orang yang memiliki kapabilitas dan terikat
pada kode etik profesi; dan
3. Pelaporan hasil esplorasi, sumberdaya, dan cadangan batubara mengacu pada SNI
5015:2019 tentang Pedoman Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumber Daya, Dan
Cadangan Batubara atau standar lain yang diakui.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, pemegang PKP2B, IUP, dan IUPK
komoditas batubara wajib menggunakan competent person dalam melakukan estimasi
dan pelaporan sumberdaya dan cadangan, termasuk penyampaian data sumberdaya
dan cadangan batubara pada dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB)
Tahun 2023.
Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara,

Ditandatangani secara elektronik

Dr. Lana Saria, M.Si.
Tembusan:
1. Plh. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
3. Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE