KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SERTIFIKAT
Nomor: 9377.Stf/37/DBT.PT/2021

diberikan kepada:

KAHARUDIN

sebagai:
PESERTA

“Webinar Pengawasan Online Aspek Teknis

Pertambangan Mineral dan Batubara”

Yang diselenggarakan oleh:

Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
pada tanggal 26 Februari 2021

Jakarta, 28 Februari 2021

Direktur Teknik dan Lingkungan
Mineral dan Batubara/
Kepala Inspektur Tambang,

LANA SARIA
 NARASUMBER DAN MATERI

1. WISKAN HUSEIN
Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
 Pengupasan material overburden dan produksi penambangan; dan
 Pengelolaan stockpile dan kegiatan pegolahan serta pemurnian.
2. TRI MARIYATI SUPIIN
Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
 Kajian geoteknik, hidrologi dan hidrogeologi;
 Pengukuran dan pemantauan pergerakan bukaan tambang dan timbunan
serta tindaklanjut hasil pemantauan;
 Pengelolaan air tambang; dan
 Kajian pengolahan dan/atau pemurnian.
3. MOCHAMAD FEBIYANTO
Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
 Dokumen Studi Kelayakan;
 Kemajuan kegiatan pemasangan Tanda Batas;
 Kegiatan pemeliharaan dan perawatan Tanda Batas; dan
 Kesesuaian rencana penambangan sesuai dengan Dokumen Studi
Kelayakan dengan realisasi.
4. SARI TAQWIEM ASHRA
Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
 Kegiatan eksplorasi dan peta sebaran titik bor eksplorasi terhadap wilayah
Izin Usaha Pertambangan;
 Pemodelan geologi yang digunakan dalam perencanaan penambangan;
 Design rencana dan realisasi penambangan dan penimbunan bulanan;
dan
 Pengelolaan pengambilan dokumentasi kegiatan penambangan.
5. ARGA INDRAYAKSA
Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
 Citra satelit dan foto udara lokasi penambangan;
 Evaluasi kemajuan kegiatan konstruksi terkait kegiatan penambangan;
 Perhitungan performa peralatan utama dan peralatan pendukung meliputi
Physical Avaibility (PA), Mechanical Avaibility (MA), Use of Avaibility
(UA), Effective Utilization (EU) dan produktivitas; dan
 Tata cara baku kegiatan eksplorasi, konstruksi, penambangan,
pengangkutan dan pengolahan.