Anda di halaman 1dari 33

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN, SERTA PENGELOLAAN


USAHA JASA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

1 DESEMBER 2022

1
Lampiran III Permen ESDM No. 5 Tahun 2021

▪ Pasal 124 UNDANG-UNDANG NOMOR 3


Penyelidikan
TAHUN 2020 yang mengamanahkan bahwa
Umum jenis usaha jasa penambangan yaitu
Penambangan Eksplorasi PELAKSANAAN, termasuk PELAKSANAAN
PENAMBANGAN, dimana sebelumnya pada
UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009
pemegang IUJP dalam melakukan
Keselamatan
Pertambangan
Bidang & Studi
Kelayakan
pelaksanaan penambangan HANYA
SEBATAS KONSULTASI DAN PERENCANAAN
Subbidang saja.
▪ Jumlah IUJP yang diterbitkan oleh
IUJP Kementerian ESDM meningkat, yaitu 691
Reklamasi dan Konstruksi
Pascatambang Pertambangan pemegang IUJP pada tahun 2019 menjadi
796 pemegang IUJP 2020 dan 1.214 di tahun
2021.
Lingkungan
Pertambangan
Pengangkutan

2
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum *) **) ***) Jenis Peralatan ****)
1. 1. Penyelidikan 1.1 Survei tinjau S-1 (Teknik Geologi/Geologi) GPS, palu, lup, kompas geologi
Umum (reconnaissance)
1.2 Remote sensing 1. S-1 (T. Geologi/Geologi/T. Geodesi/ Alat indra jauh (cth: foto udara,
Geografi) *); atau drone, dll)
2. D-3 Geomatika **)
Khusus untuk drone, sertikasi yang
diperlukan Sertifikasi Kompetensi Operator
Drone yang dikeluarkan Kemenhub atau
lembaga sertifikasi terkait
1.3 Prospeksi S-1 (Teknik Geologi/Geologi/ Pertambangan GPS, palu, lup, kompas geologi
Eksplorasi)
2. 2. Eksplorasi 2.1 Manajemen S-1 (Teknik Geologi/Geologi/ Pertambangan GPS, palu, lup, kompas geologi
eksplorasi Eksplorasi)
2.2 Penentuan Posisi 1. S-1 (Teknik Geologi/Geologi/T. Alat ukur survei (Theodolit)
Geodesi/Geografi) *); atau dan/atau GPS Geodetic
2. D-3 Geomatika **); atau
3. Memiliki Sertifikat Juru Ukur

3
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
2. 2. Eksplorasi 2.3 Pemetaan 1. S-1 (Teknik Geologi/Geologi/T. Alat ukur survei (Theodolit)
Topografi Geodesi/Geografi); atau dan/atau GPS Geodetic
2. D-3 Geomatika; atau
3. Memiliki Sertifikat Juru Ukur
2.4 Pemetaan Geologi S-1 (Teknik Geologi/Geologi) GPS, palu, lup, kompas geologi

2.5 Geokimia S-1 (Teknik Geologi/Geologi/ Pertambangan Alat sampling geokimia dalam
Eksplorasi/Kimia) rangka kegiatan eksplorasi
seperti soil sampling (linggis dan
cangkul) dan/atau stream
sediment (panning) dan/atau
rock sediment (palu geologi dan
pahat batu), parit uji/sumur uji
(cangkul, palu, linggis, excavator)
2.6 Geofisika S-1 (Teknik Geologi/Geologi/Teknik Alat survei geofisika (Alat survei
Geofisika/Fisika/Pertambangan Eksplorasi) geolistrik dan/atau seismik
Khusus untuk alat ukur radioaktif memiliki dan/atau radioaktif atau survei
sertifikasi kompetensi sebagai operator alat geofisika lainnya)
ukur radioaktif
4
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
2. 2. Eksplorasi 2.7 Survei Bawah S-1 (Teknik Geologi/Geologi/Teknik Alat survei bawah permukaan
Permukaan Geofisika/Fisika/Pertambangan Eksplorasi) (Alat survei geolistrik dan/atau
Khusus untuk alat ukur radioaktif memiliki seismic dan/atau radioaktif
sertifikasi kompetensi sebagai operator alat dan/atau borehole survey atau
ukur radioaktif alat survei bawah permukaan
lainnya)
2.8 Geoteknik S-1 (Teknik Geologi/Geologi/Teknik Alat-alat uji geoteknik: alat uji
Pertambangan/Teknik Sipil) mekanika tanah dan alat uji
mekanika batuan
Contoh:
Rock Quality Density (RQD)
dan/atau perangkat lunak
geoteknik atau alat uji geoteknik
lainnya
2.9 Pemboran 1. S-1 (Teknik Geologi/Geologi, Teknik Alat-alat pemboran eksplorasi
Eksplorasi Pertambangan Eksplorasi); atau
2. Memiliki sertifikat Juru Bor

5
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
2. 2. Eksplorasi 2.10 Percontoan S-1 (Teknik Geologi/Geologi/Teknik Alat sampling dalam rangka
Eksplorasi Pertambangan Eksplorasi) kegiatan eksplorasi seperti soil
sampling (linggis dan cangkul)
dan/atau stream sedimen
(panning) dan/atau rock
sedimen (palu geologi dan pahat
batu) dan/atau parit uji/sumur
uji (cangkul, palu, linggis,
excavator) dan/atau sumur uji
(cangkul, palu, linggis, excavator)
dan/atau pemboran yang layak
untuk dioperasikan
2.11 Perhitungan 1. S-1 (Teknik Geologi/Geologi/Teknik Komputer/laptop dan software
sumber daya dan Pertambangan) dan perhitungan sumberdaya dan
cadangan 2. Telah memiliki Sertifikat Kompetensi cadangan
(Orang Yang Berkompeten)
3. 3. Studi 3.1 Penyusunan Tenaga ahli yang telah memiliki Sertifikat Alat-alat pemantauan lingkungan
Kelayakan Dokumen Lingkungan AMDAL (Orang Yang Memiliki Sertifikat (cth. pH meter, soil meter, alat
(AMDAL dan/atau AMDAL Penyusun) pantau kualitas udara, dll)
UKL-UPL) 6
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
3. 3. Studi 3.2 Penyusunan Studi Aspek teknis: Komputer/laptop dan software
Kelayakan Kelayakan S-1 (Teknik Geologi/Geologi, Teknik
Pertambangan/ Pertambangan Eksplorasi)
yang memiliki Sertifikat Kompetensi (Orang
Yang Berkompeten) dan;
S-1 Teknik Sipil yang memiliki kompetensi
sesuai bidang yang dimohon dan/atau;
S-1 Teknik Metalurgi

Aspek lingkungan:
S-1 Teknik Lingkungan/Ilmu Lingkungan

Aspek Ekonomi atau akuntansi:


S-1 Ekonomi/Akuntasi/Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan
4. 4. Konstruksi 4.1 Penerowongan S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Sipil) Alat-alat pengeboran konstruksi
Pertambangan (Tunneling) (cth. jumbo drill, handrill, dll),
loader, dll

7
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
4. 4. Konstruksi 4.2 Penyemenan S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Sipil) Alat-alat penyemenan
Pertambangan Tambang Bawah Pertambangan bawah tanah
Tanah (shotcrete)
4.3 Penyanggaan S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Sipil) Alat-alat konstruksi penyanggaan
Tambang Bawah tambang bawah tanah (cth.
Tanah cabolter, handrill, jumbo drill,
alat support
4.4 Shaft Sinking S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Sipil) Vertical raise bor (alimak)

4.5 Sistem D-3 atau S-1 (Teknik Elektro/Instrumentasi Alat-alat penerangan bawah
Penerangan Tambang Elektro) tanah
Bawah Tanah
4.6 Alat Gali, Muat, S-1 (Teknik Pertambangan/ Teknik Mesin) Load Haul Dump (LHD), dll
dan Angkut Tambang
Bawah Tanah

8
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
4. 4. Konstruksi 4.7 Pemboran dan Tenaga ahli yang memiliki sertifikat juru Drill and blasting machine
Pertambangan Peledakan ledak kelas II
4.8 Fasilitas D-3 atau S-1 (Teknik Sipil dan Teknik Alat-alat pengeboran konstruksi
Perbengkelan mesin/Teknik Elektro/Instrumentasi) (cth. jumbo drill, handrill, dll),
loader, dll
4.9 Komisioning 1. S-1 (Teknik Pertambangan dan Teknik Komputer/laptop
Tambang Mesin); dan dan/atau
2. S-1 (Teknik Sipil/Teknik Metalurgi/ alat-alat ukur daya dukung tanah
Teknik Lingkungan/Ilmu Lingkungan, dan tanggul (cth: Sondir, dll)
Teknik Elektro/Elektronika)
Minimal 3 (tiga) tenaga ahli yang terdiri
dari: 2 tenaga ahli pada poin 1 (satu) dan
salah satu tenaga ahli pada poin 2 (dua)
4.10 Ventilasi S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Alat-alat ventilasi (cth. blower
Tambang Mesin/Teknik Elektro) dan exhaust fan, gas detector
yang telah terkalibrasi, dll)

9
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
4. 4. Konstruksi 4.11 Fasilitas 1. S-1 (Teknik Sipil dan Teknik Mesin); dan 1. Komputer/laptop
Pertambangan Pengolahan 2. S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik 2. Sofware perancangan
Metalurgi/Teknik Elektro/Instrumentasi) fasilitas pengolahan
Minimal 3 (tiga) tenaga ahli yang terdiri 3. Alat-alat konstruksi
dari: 2 tenaga ahli pada poin 1 (satu) dan bangunan, mekanikal dan
salah satu tenaga ahli pada poin 2 (dua) elektrikal (cth. alat angkat,
4.12 Fasilitas 1. S-1 (Teknik Sipil dan Teknik Metalurgi); alat-alat pengelasan, alat-
Pemurnian dan alat potong, cement mixer,
2. S-1 (Teknik Mesin/Teknik alat-alat pemadatan tanah)
Elektro/Instrumentasi)
Minimal 3 (tiga) tenaga ahli yang terdiri
dari: 2 tenaga ahli pada poin 1 (satu) dan
salah satu tenaga ahli pada poin 2 (dua)
4.13 Jalan D-3 atau S-1 (Teknik Pertambangan Grader dan compactor dan/atau
Pertambangan dan/atau Teknik Sipil yang memiliki vibratory road roller dll
sertifikat Ahli Konstruksi Jalan)

10
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
4. 4. Konstruksi 4.14 Jembatan D-3 atau S-1 Teknik Sipil yang memiliki Alat-alat konstruksi sipil dan alat-
Pertambangan sertifikat Ahli Konstruksi Jembatan alat angkat
4.15 Pelabuhan D-3 atau S-1 Teknik Sipil yang memiliki
sertifikat Ahli Konstruksi Pelabuhan atau 1. Alat-alat angkat:
Bangunan Air Cth: crane/mobile crane
2. Alat-alat konstruksi sipil:
Cth: Grader dan/atau
compactor dan/atau
vibratory road roller, dan/atau
pencampur semen (cement
mixer) dll
4.16 Gudang Bahan D-3 atau S-1 (Teknik Pertambangan Alat-alat konstruksi bangunan
Peledak dan/atau Teknik Sipil yang memiliki (cth. cement mixer, dll)
sertifikat Ahli Konstruksi Bangunan)
4.17 Fasilitas D-3 atau S-1 Teknik Sipil yang memiliki Alat-alat konstruksi mekanikal
Penimbunan sertifikat Ahli Konstruksi Bangunan dan elektrikal (cth. alat angkat,
Bahan Bakar Cair alat-alat pengelasan, alat-alat
potong, cement mixer, dll)

11
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
4. 4. Konstruksi 4.18 Sistem D-3 atau S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Excavator atau pompa, dll
Pertambangan Penyaliran Sipil)
4.19 Tempat D-3 atau S-1 (Teknik Sipil dan Teknik Alat-alat konstruksi bangunan
penyimpanan Lingkungan/ Ilmu Lingkungan) (cth. cement mixer dll)
sementara limbah
bahan berbahaya dan
beracun (B3)
4.20 Kolam D-3 atau S-1 (Teknik Sipil dan Teknik Excavator
pengendap Lingkungan/ Ilmu Lingkungan)
4.21 Tailing Storage S-1 Teknik Sipil yang memiliki sertifikat ahli Alat-alat konstruksi bendungan
Facility (TSF) bendungan Minimal: excavator, truk, grader,
compactor dan/atau vibratory
road roller, dan/atau dozer
dan/atau pencampur semen
(cement mixer) dll
4.22 Geoteknik S-1 (Teknik Geologi/Geologi/Teknik Alat-alat uji geoteknik (cth. alat
Pertambangan/Teknik Sipil uji tekan, dll), perangkat lunak
geoteknik, sondir, dll

12
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
5. 5. Pengangkutan 5.1 Menggunakan S-1 Teknik Mesin atau D-3 Teknik Mesin Truk
truk
5.2 Menggunakan S-1 Teknik Mesin atau D-3 Teknik Mesin Lori dan kelengkapannya
Lori
5.3 Menggunakan S-1 (Teknik Mesin/Teknik Elektro) atau D-3 Belt conveyor dan
Ban Berjalan (belt (Teknik Mesin/Teknik Elektro) kelengkapannya
conveyor)
5.4 Menggunakan 1. Nahkoda/mualim yang memiliki Peralatan pengangkutan mineral
Tongkang Sertifikat Ahli Nautika; dan dan batubara di perairan
2. Kepala permesinan yang memiliki Cth: Tug boat dan tongkang atau
Sertifikat Ahli Teknik mother vessel dll
5.5 Menggunakan D-3 atau S-1 (Teknik Pertambangan/ Teknik Pipa dan kelengkapannya
Pipa Mesin)
5.6 Menggunakan D-3 atau S-1 (Teknik Mesin/ Teknik Elektro) Lift dan kelengkapannya
Lift

13
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
6. 6. Lingkungan 6.1 Pemantauan S-1 (Teknik Lingkungan/ Ilmu Lingkungan) Alat-alat pemantauan lingkungan
Pertambangan Lingkungan (cth. pH meter dan/atau soil
6.2 Survei RKL/RPL S-1 (Teknik Lingkungan/ Ilmu meter dan/atau alat pantau
Lingkungan/Biologi/Kimia) kualitas udara, dll) yang telah
terkalibrasi oleh laboratorium
6.3 Pengelolaan Air S-1 (Teknik Lingkungan/ Ilmu Lingkungan) yang terakreditasi Komite
Asam Tambang Akreditasi Nasional (KAN)
6.4 Audit Lingkungan 1. S-1 (Teknik Lingkungan/ Ilmu 1. Komputer/laptop dan
Pertambangan Lingkungan); dan 2. Alat-alat pemantauan
2. Tenaga ahli yang memiliki sertifikat lingkungan (cth. pH meter
Auditor di bidang lingkungan dan/atau soil meter dan/atau
alat pantau kualitas udara,
dll) yang telah terkalibrasi
oleh laboratorium yang
terakreditasi Komite
Akreditasi Nasional (KAN)
6.5 Pengendalian S-1 (Teknik Lingkungan/ Ilmu Lingkungan/ Excavator dan/atau pompa
Erosi Teknik Pertambangan/Teknik Sipil) dan/atau loader dan/atau
jaring/bronjong/drop structure/
dll 14
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
7. 7. Pascatambang 7.1 Penyiapan dan 1. S-1 (Teknik Lingkungan/ Ilmu Dozer, dump truck, excavator
dan Reklamasi Penataan Lahan Lingkungan/Teknik dan/atau loader
7.2 Penebaran Pertambangan/Teknik Sipil)
Tanah Pucuk (Top 2. Tenaga ahli yang telah memiliki
Soil) sertifikat kompetensi pelaksana
reklamasi
7.3 Pembongkaran D-3 atau S-1 (Teknik Sipil) Excavator, truk, alat-alat angkat,
Fasilitas dll
7.4 Pembibitan 1. S-1 atau D-3 atau D-1/D-2 atau Alat-alat pembibitan
SMA/SMK sederajat (Teknik
Lingkungan/ Ilmu Lingkungan/
Kehutanan/Pertanian); dan
2. Tenaga ahli yang telah memiliki
sertifikat kompetensi pelaksana
pengelola pembibitan

15
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
7. 7. Pascatambang 7.5 Penanaman 1. S-1 atau D-3 atau D-1/D-2 atau Alat-alat penanaman, termasuk
dan Reklamasi SMA/SMK sederajat (Teknik peralatan hydroseeding
7.6 Perawatan Lingkungan/ Ilmu Lingkungan/ Alat-alat perawatan tanaman
Kehutanan/Pertanian); dan
2. Tenaga ahli yang telah memiliki
sertifikat kompetensi pelaksana
pelaksana reklamasi
8. 8. Keselamatan 8.1 Pemeriksaan dan Tenaga ahli yang memiliki sertifikat Alat-alat uji teknis (cth. alat-alat
Pertambangan Pengujian Teknik Inspector uji ketebalan, alat-alat uji beban,
dll) yang telah terkalibrasi
8.2 Audit 1. Tenaga ahli yang memiliki sertifikat Komputer/laptop
Keselamatan dan Audit K3 atau;
Kesehatan Kerja 2. Tenaga ahli yang memiliki sertifikat
Pertambangan pelatihan dan pelatihan sistem
manajemen keselamatan
pertambangan

16
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
9. 9. Penambangan 9.1 Pembukaan S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Dozer, alat-alat potong
lahan Geologi/Geologi dengan pengalaman di pohon/tumbuhan
bidang penambangan/mine geologist)
9.2 Pemberaian/ Tenaga ahli yang memiliki juru ledak kelas II Alat-alat peledakan
pembongkaran yang masih berlaku
tanah/ batuan
penutup dengan
didahului peledakan
9.3 Pemberaian/ S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Geologi/ Alat pemberairan/
pembongkaran Geologi dengan pengalaman di bidang pembongkaran di darat, cth:
tanah/ batuan penambangan/mine geologist) excavator, dozer dan/atau ripper
penutup tanpa Alat pemberaian/
didahului peledakan pembongkaran di perairan, cth:
kapal keruk (dredging) atau
kapal isap

17
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
9. 9. Penambangan 9.4 Pengupasan, 1. S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Alat penggalian dan pemuatan di
pemuatan dan Geologi/Geologi dengan pengalaman di darat, cth: excavator dan dump
pemindahan bidang penambangan/mine geologist); truck
tanah/batuan dan Alat penggalian dan pemuatan di
penutup 2. S-1 Teknik Mesin *); atau D-3 Teknik perairan, cth: kapal keruk
Mesin **) atau SMK sederajat jurusan (dredging) atau kapal isap
Teknik Mesin
9.5 Penggalian S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Geologi/ Alat penggalian di darat, cth:
mineral (mineral Geologi dengan pengalaman di bidang excavator
getting) penambangan/mine geologist) Alat penggalian di perairan, cth:
kapal keruk (dredging) atau
kapal isap
9.6 Penggalian S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Geologi/ Excavator atau auger mining
batubara (coal Geologi dengan pengalaman di bidang atau alat penggalian batubara
getting) penambangan/mine geologist) lainnya

18
Persyaratan Tenaga Ahli dan Peralatan Dalam Permohonan IUJP
No. Bidang Subbidang Tenaga Ahli Minimum Jenis Peralatan
9. 9. Penambangan 9.7 Penggalian, S-1 (Teknik Pertambangan/Teknik Geologi/ Penggalian: excavator, ponton
pemindahan Geologi dengan pengalaman di bidang isap, dan alat-alat pertambangan
dan/atau pencucian penambangan/mine geologist) dan yang semprot (cth. monitor, pompa,
endapan mineral memiliki sertifikat Pengawas Operasional siphone, dll)
aluvial dalam rangka Pertama Pemindahan: pipa, pompa, truck
program kemitraan Pencucian: meja goyang (shaking
table)/sakan (sluice box)

Keterangan:
*) S-1/D-4 dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun sesuai bidang dan subbidang yang dibuktikan curriculum vitae/pengalaman kerja
**) D-3 dengan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun sesuai bidang dan subbidang yang dibuktikan curriculum vitae/pengalaman kerja
***) D-1/D-2 atau SMA/SMK sederajat dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun sesuai bidang dan subbidang yang dibuktikan curriculum
vitae/pengalaman kerja
****) Jenis dan daftar peralatan harus memenuhi kelayakan dan kalibrasi, sebagai berikut:
1. Untuk peralatan angkat, gali, muat dan angkut melampirkan surat pernyataan kelayakan (mechanical availability) yang ditandatangani oleh
kepala bagian mekanik/permesinan atau orang yang berkompeten
2. Untuk peralatan pemantauan lingkungan dan pengujian teknik maka harus melampirkan bukti kalibrasi oleh laboratorium yang terakreditasi
oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), kecuali untuk alat-alat baru

19
Terbitnya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
serta Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko, yang mengamanahkan bahwa
perizinan berusaha dibagi menjadi 3 kategori risiko,
yaitu risiko rendah, risiko menengah, dan risiko
tinggi, dimana kegiatan usaha jasa pertambangan
masuk dalam kategori risiko tinggi.

20
Di dalam Permen ESDM Nomor 5 tahun 2021 Lampiran III juga
diamanatkan bahwa Pengawasan untuk kegiatan usaha jasa
pertambangan terdiri dari:
1. Kesesuaian operasional kegiatan jasa pertambangan dengan
peralatan dan kompetensi tenaga teknis
2. Pengesahan dan evaluasi PJO;
3. Sistem pengelolaan operasional jasa pertambangan yang
meliputi:
a. Kebijakan pengelolaan jasa pertambangan;
b. Perencanaan kegiatan operasional jasa pertambangan;
c. Struktur organisasi dan personil operasional jasa
pertambangan;
d. Pelaksanaan pengelolaan jasa pertambangan;
e. Evaluasi dan perbaikan; dan
f. Dokumentasi
4. Penerapan kaidah teknik usaha jasa pertambangan yang baik,
meliputi upaya pengelolaan lingkungan hidup, keselamatan
pertambangan, konservasi Mineral dan Batubara, dan teknis
pertambangan sesuai dengan bidang dan subbidang usahanya.
5. Penerapan standardisasi kegiatan operasional jasa
pertambangan.

21
PENANGGUNG JAWAB
OPERASIONAL

(PJO)
22
PJO
orang yang menduduki jabatan tertinggi dalam struktur organisasi PJP
di wilayah kegiatan usaha pertambangan, dan bertanggung jawab
kepada KTT atas dilaksanakan dan ditaatinya peraturan perundang-
undangan tentang kaidah teknik pertambangan yang baik

23
RUANG LINGKUP

Permohonan
Permohonan

Evaluasi

Pengesahan

Evaluasi Kinerja

24
PERSYARATAN
Penunjukan PJO oleh Direksi PJP didasarkan pada beberapa syarat

1. Pekerja PJP
2. Riwayat hidup (Curriculum Vitae) PJO
3. Jabatan tertinggi → Struktur organisasi yang ttd Direksi
4. Surat pernyataan dukungan dari Direksi PJP
5. Surat pernyataan komitmen PJO
6. WNA yang sudah disahkan sebagai PJO → Uji Kemahiran
Berbahasa Indonesia → Madya ( jangka waktu: 6 bulan )
7. Syarat yang ditentukan oleh KTT

25
PERSYARATAN
Penunjukan PJO oleh Direksi PJP didasarkan pada beberapa syarat

1. Memahami aspek pengelolaan usaha jasa pertambangan


2. Memahami aspek teknis pertambangan, konservasi, keselamatan
pertambangan, dan perlindungan lingkungan
3. Memahami kewajiban dan sanksi usaha jasa pertambangan
4. Jenjang sertifikat kompetensi pengawas operasional/sertifikat
kualifikasi yang diakui KaIT dan ditentukan berdasarkan
pertimbangan teknis KTT

26
TATA CARA PERMOHONAN

Manajemen PJP
Menunjuk PJO

Permintaan
penggantian PJO oleh Membuat Surat
Permohonan Pergantian Calon
KTT kepada PJO oleh
Manajemen Persetujuan PJO
kepada KTT Manajemen PJP
TIDAK

Evaluasi kompetensi, TIDAK


komitmen dan kinerja KTT
PJO
YA
YA

Tetap Jadi PJO Persetujuan PJO


oleh KTT
27
Tugas dan Tanggung Jawab KTT terhadap pengelolaan
Usaha Jasa Pertambangan

PJO : Mengesahkan ; evaluasi kinerja

Memastikan PJP yg beroperasi di area kegiatannya memenuhi


kewajiban sesuai peraturan Perundang-undangan

Menyampaikan laporan kegiatan jasa pertambangan kepada KaIT


sesuai ketentuan perundang-undangan
Melakukan pengawasan terhadap penerapan SMKP yg dilakukan
oleh PJP yang bekerja diwilayah yang menjadi tanggung jawabnya

28
PENERAPAN ASPEK STANDARDISASI DAN USAHA JASA BERDASARKAN
HASIL PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

a. Pemilihan perusahaan jasa yang belum berdasarkan asas


kepatutan, transparan, dan kewajaran;
b. Pelaksanaan kegiatan jasa pertambangan tanpa izin atau
tidak sesuai izin;
c. Tidak memahami kewajiban pelaporan kegiatan usaha
jasa pertambangan;
d. Tidak adanya PJO, dan personil dalam mengelola usaha
jasa pertambangan;
e. Belum tersedianya prosedur untuk menentukan
klasifikasi dan kualifikasi perusahaan jasa yang akan
bekerja di wilayahnya; dan
f. Tidak ada organisasi dan personil yang khusus
mengelola kegiatan jasa pertambangan.
g. Pemegang IUP maupun perusahaan jasa pertambangan
belum memiliki sistem manajemen usaha terkait
pengelolaan kegiatan usaha pertambangan.

29
ASAS KEPATUTAN, TRANSPARANSI, DAN KEWAJARAN

Asas kepatutan, meliputi:


a. Ruang lingkup pekerjaan di dalam kontrak sesuai dengan izin yang
dimiliki
b. Jangka waktu kontrak harus memperhatikan masa berlaku IUJP
atau izin instansi terkait
c. Kesanggupan pemenuhan tenaga kerja, sarana, prasarana, dan
peralatan untuk melakukan kegiatan
d. Terdapat komitmen perusahaan jasa pertambangan untuk
mematuhi persyaratan kaidah teknik pertambangan yang baik

30
ASAS KEPATUTAN, TRANSPARANSI, DAN KEWAJARAN

Asas transparansi, meliputi:


a. Kontrak kerjasama disampaikan kepada instansi yang berwenang
sesuai peraturan perundang-undangan
b. Pemenuhan hasil pekerjaan dilaporkan kepada Pemerintah
c. Menyampaikan data profil perusahaan dan riwayat pekerjaan
dengan benar kepada pemberi kerja
d. Memberi kesempatan kepada penerima kerja untuk memastikan
kesesuaian nilai pekerjaan dengan kondisi lapangan

31
ASAS KEPATUTAN, TRANSPARANSI, DAN KEWAJARAN

Asas kewajaran, meliputi:


a. Dilaksanakan evaluasi kontrak secara berkala berdasarkan
pemenuhan kinerja
b. Nilai kontrak berdasarkan nilai yang berlaku umum sesuai lokasi
dan waktu pelaksanaan pekerjaan
c. Satuan harga dalam kontrak sesuai dengan jenis pekerjaan
d. Pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak menggunakan satuan
waktu yang terukur
e. Tidak ada hubungan afiliasi antara pemegang IUP, IUPK, IUPK
sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian dengan
perusahaan jasa pertambangan, kecuali telah mendapatkan
persetujuan dari Menteri

32
33

Anda mungkin juga menyukai