Komen Ute
RPE TPDO TERM DTI 12072
Urmolonan \npormasi Penanyy
Yengaduan 210 953/2109s4
—_—W—__—
hretaris
‘Sub, Baglan Umar
Sub, Perencanaan Program dan Keuangan
Jidane rengendalan Pencemaran dan Kerusakan Ungkungan Hidup
‘eksiPenceraran Ungkungan
‘eke! Kerusakan Unghungan
‘Seksl Pemeliharaan Ungkungan
bidang Penataun Dan Penaatan PPLH
Sekai Perencanaan dan Kajan Dampak Ungkungan Hidup
‘Seka Pengaduan dan PenyelesalanSengketa Ungkungan
SekslPenegakan Hukum Ungkungan
fang Pengelolaan Sampah Umbah B3 dan PeningkatanKapastas
‘els! Pengelolaan Sampah
‘Sebsl Umbah 83
Seks Peningkatan Kapastas Ungkungan Hidup
Bp. Kes, Prse
Prous SOK Cong Bot font balk
pala Bidang
Dipindai dengan CamScannerKEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
| DIREKTORAT PENGADUAN, PENGAWASAN DAN SANKS! ADMINISTRAS!
y LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
‘Alamat: Gedung Pusat Kehutanan Manggala Wanabakt Blok IV Lantal 4 I. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta 10270
“Telepon/Faximile (021) 57902925,
Nomor : S.14 /PrsH /POW (E&I of 1/202. (9 Januari 2022
Sifat + Biasa
Lampiran — : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Informasi Penanganan Pengaduan
210953/210954
Yth,
Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kutai Barat
di
Kutai Barat, Kalimantan Timur
Sehubungan dengan pengaduan dari Sdr. Budi Sudaryanto yang disampaikan
melalui surat, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Inti pengaduan yang disampalkan adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan pertambangan batubara PT Bangun Olah Sarana Sukses (PT BOSS) dan
PT Pratama Bersama (PT PB) diduga menyebabkan kerusakan pada lahan karet
milk Sdr. Dorsak di Tekalag, Sawah Keramuk, Kampung Dasaq, Kecamatan Muara
Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
b. Sudah dilakukan mediasi oleh DPRD Kutal Barat dengan kesepakatan bahwa PT
BOSS akan melakukan pembayaran ganti rugi. Namun hingga pengaduan ini
disampaikan, pembayaran ganti rugi belum dilaksanakan,
2. Berdasarkan hasil Konfirmasi, DLH Kabupaten Kutal Barat telah melaksanakan
-verifikasi pengaduan dan pengawasan ketaatan terhadap PT BOSS pada tanggal 9 Juli
2021.
3, Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon informasi terkait kondisi lapangan dan
penanganan pengaduan yang telah dilakukan oleh DLH Kabupaten Kutal Barat serta
riwayat ketaatan PT BOSS dan PT PB.
Tembusan:
4. Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
2. Kepala BPPHLHK Wilayah Kalimantan;
3. Sdr. Budi Sudaryanto, selaku Pengadu (Gemuhan Asa, RT 001, Kecamatan Barong
Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, 081356793105),
‘aasronp2i08s3 210954
Dipindai dengan CamScannerTELAAH PENGADUAN NO. 210953 & 210954
. UMUM
Nomor Pengaduan : 210953/ 210954 Penelaah : Annisa Ayu Fawzia
Tanggal Pengaduan : 2 Oktober 2021 NomorTelaan —: 210953/ 210954
(Diterima 16 Desember 2021)
Perhal : Perusakan kebun karet akibat TanggalTelash : 2 Oktober 2021
kegiatan PT Bangun Olah
Sarana Sukses dan PT
Pratama Bersama
PengadwPelapor Budi Sudaryanto (Kuasa Reviewer Firdaus Alm D.
Pemohon)
‘Alamat : Gemuhan Asa, RT 001, Tanggal Review : 11 Januari 2022
Kecamatan Barong Tongkok,
Kabupaten Kutal Barat,
Kalimantan Timur
(081356793105)
4.4 Deskripsi Pengaduan
1. Ibu Dorkas dan suami beriadang di tanah yang berlokasi di Tekalaq Sawah Keramuk Kampung
‘Dasaq Kecamatan Muara Pahu seluas 3,7 Ha mulal tahun 1994 dengan mengelola bukit dan padi
serta sayur.
2. Pada tahun 1996, Ibu Dorkas mulai menanam karet dan mula diproduksi dan ditoreh tahun 2003
ssampai 2017.
3. Pada tahun 2018 hingga sekarang, Ibu Dorkas tidak bisa menores getah karet karena sebagian besar
‘pohon karet mati tenggelam terdampak kegiatan tambang PT BOSS dan PT PB.
4, Terakhirbertadang tahun 207 karena rapakhabis tenggelam oleh ar akibatterdampak dari Kegiatan
tambang PT BOSS dan PT PB.
5. Pada tahun 2017 ditanami padi dan selanjutnya karet, Namun sejak PT BOSS dan PT PB beroperasi,
‘sebagian besar karet produksi dan tanam tumbuh lainnya mati akibat genangan air dari kegiatan
pertambangan PT BOSS dan PT PB, Mull tahun 2018/2019 pemik kebun tidak bisa menyadap
‘karet dan bertani. Hingga saat ini tanah yang tergenang air tidak bisa digunakan lagi.
41.2 Pihak yang diadukan
4. Nama Instansi yang diadukan: PT Bangun Olah Sarana Sukses dan PT Pratama Bersama
2. Alamat Instansi yang diadukan: Wisma 77 Tower 1 Lantal 8, Jl. Letjend $ Parman Kav 77 KODYA
JAKARTA BARAT - DKI JAKARTA 5359777 /
IL TELAAH
Tipologi Kasus :
Lingkungan Hidup
2.4 Pokok Masalah
4. PT Bangun Olah Sarana Sukses (PT BOSS) dan PT Pratama Bersama (PT PB) adalah perusahaan
yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan berada dalam satu grup yaitu PT Bomeo Olah
Sarana Sukses yang berlokasi di Muara Pahu, Kutal Bart, Kalimantan Timur.
2. Kegiatan pertambangan PT BOSS dan PT PB diduga menyebabkan tergenangnya kebun karet milk
lbw Dorkas sejak tahun 2018 sehingga lahan tidak dapat berproduksi lagi dan pemiik lahan
mengalam kerugian,
Dipindai dengan CamScanner. Pemilk iahan mengalukan ganti nugi sebesar 4 milar rupiah. Permohonan gant rugi ini sudah
difasltas oleh DPRD Kabupaten Kutal Barat tanggal 6 September 2021. Kesimpulan yang tercantum
‘dalam beritaacara hearing sebagai berkut:
a. PT BOSS dan PT Pratama Bersama memenuhi kewajbab perjinan, balk terkalt dengan
‘operasional penambangan maupun ingkungan hidup;
b. Pitak perusahaan sebagaimana pada butir 1 harus menyelesaikan kewajiban gant rug atas
lahan warga yang terdampak dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan,
. Pengalinan badan jalan Kabupaten akibat Kegiatan penambangan segera diindaklanjutl oleh
perusahaan sebagaimana butir 1 sesual petunjuk teknis dari Dinas Pekerjaan ‘Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR).
‘Sampal pengaduan disampaikan (fanggal 2 Oktober 2021), tuntutan gant rugibelum dipenu oleh
PT BOSS dan PT PB sehingga pengadu menyampaikan laporan ke KLHK dengan tuntutan agar PT
BOSS dan PT PB segera membayar gant rug tersebut.
, Berdasarkan informasi dari DLH Kutal Barat, PT BOSS sudah mulai operasi produksl sedangkan PT
PB belum berkegitan sehingga genangan yang tejadi diduga berasal dari Keglatan PT BOSS.
Berdasarkan hasll pengawasan PT BOSS oleh LH Kuta Barat tangga 9 Juli 2021, PT BOSS tidak
tat terhadap (zi dan peraturan perundangan sehingga diterbtkan sanks administrasi paksaan
pemerintah.
. Profl PT BOSS dan PT PB:
a. PTBOSS
4) PT BOSS mem IUP-OP Batubara nomor 545/K.0130/2010 seluas 1.125 Ha tanggal 8
‘Januari 2010 berlaku sampai dengan 7 Januar 2025 (Status CNC-1)
2) Persetylan ingkungan PT BOSS diterbikan oleh Bupati Kutal Barat
3). Seluruh konsesi IUP PT BOSS masuk dalam fungsi APL (i luarkawasan hutan)
T
4), Berdasarkan website bosscoal.com:
)_Kegiatan yang beriangsung saat inl adalah keglatan eksploras\
1) Kapasitas produkt: 35.000 - 100.000 MT per bulan
5) Berdasarkan pemantauan cita satelt google earth Desember 2020 dan pemantavan di
‘website Monitoring Hotspot Gakkum (opsroom) tanggal24 Desember 2021, PT BOSS sudah
melakukan operas produkst
Dipindai dengan CamScanner. PT PB
1) PT PB memiliki IUP-OP Batubara nomor 545/K.1367/2014 seluas 4.210 Ha tanggal 26
‘Agustus 2014 berlaku sampao 25 Agustus 2032 (Status CNC-1).
2), Persetujuan lingkungan PT PB diterbtkan oleh Bupatt Kutal Barat
3) Seluruh konsesi IUP PT PB masuk dalam fungsi APL (di luar kawasan hutan)
Dipindai dengan CamScanner4) Berdasarkan website bosscoal.com:
a). Kegiatan yang berlangsung saat ini adalah kegiatan eksplorasi
)_Kapasitas produkst: 30.000-100.000 MT / bulan
5) Berdasarkan pemantavan cia google earth Desember 2020 dan pemantauan di website
Monitoring Hotspot Gakkum (opsroom) tanggal 21 Desember 2021, belum terdapat bukaan
tambang di lokas! lUP PT PB
Dipindai dengan CamScanner22 Tuntutan
‘Agar PT PB dan PT BOSS segera melaksanakan gant rugi
2.3 Dugaan Pelanggaran PUU
UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
‘Angka 24
24. Ketentuan Pasal 69 giubah sehingga berbunyl sebagal berkut
Pasal 69
(1) Setiap orang dlarang:
‘a. melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan
hidup
Konsekuensi apabila melanggar:
‘Angka 32
32. Diantara Pasal 82 dan Pasal 83 disisipkan 3 (tiga) pasal, yakni Pasal 82A, Pasal 828, dan pasal
82C sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 828
(1) Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau Keglatan yang mem:
. Perizinan Berusaha, Pemerintsh Pusat atau atau persetujuan Pemerintah Daerah
‘sebagalmana dimaksud dalam pasal 24 ayat (5), Pasal 34 ayat (3), Pasal 69 ayat (1), atau
pasal 59 ayat (4;
'b. persetujuan dari Pemerintah pusat atau Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 ayat (3) hurutb;
c. atau persetujuan dari Pemerintah pusat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1);
yang tidak sesual dengan kewajiban dalam Perzinan Berusaha, atau persetujuan
Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, danvatau melanggar ketentuan peraturan
pperundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dikenal
‘sanksl administra.
Dipindai dengan CamScanner(2) Setiap orang yang melahukan pelanggaran larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69,
yaitu:
‘a. Melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan
hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 huruf a, dimana perbuatan tersebut dizkukan
arena kelalaian dan tidak mengakibatkan bahaya Kesehatan manusia dan/atau Iuka
danVatau luka berat, dan/atau matinya orang dikenai sanksi administrative dan mewajibkan
kepada Penanggung Jawab perbuatan itu untuk melakukan pemulihan fungs! lingkungan
hidup danvatau tindakan lain yang diperiukan;
PP 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perfindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Pasal 130
(1) Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang menghasikan air imbah wajb mengolah air
limbah
Konsekuensi
Pasal 505
(1) Mente, gudemur, atau bupati wall kota wajb menerapkan Sanksi Administratif temhadap
ppenanggung jawab Usaha darvatau Kegiatan ja dalam pengawasan ditemukan pelanggaran
terhadap ketentuan:
a. Perlzinan Berusaha, atau
b._ Persetujuan Pemerintah,
terkait Persetujuan Lingkungan perundang-undangan di bidang Perindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Pasal 512,
c. Menter, gubemur, atau bupatiwali kota sesuai dengan kewenangannya _memaksa
penanggungjawab Usaha dar/atau Kegiatan untuk melakukan pemulinan lingkungan Hidup
akibat Pencemaran Lingkungan Hidup dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup.
Pasal 514
(1) Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan dikenai denda administatt sebagelmana
ddimaksud dalam pasal 508 ayat (1) hurufc dengan krteria:
{. Karena kelalaiannya, melakukan perbuatan yang mengakibatian diampauinya Baku Mutu
Udara Ambien, Baku Mutu Air, Baku Mutu Air Laut, aku mutu gangguan, dan atau Kritria
Beku Kerusakan Lingkungan Hidup, yang tidak sesual dengan Perizinan Berusaha terkait
Persetujuan Lingkungan yang dimilikinya; dan/atau
9. melakukan perbuatan yang mengakibatkan Pencemaran Lingkungan Hidup darvatau
xerusakan Lingkungan Hidup, di mana perbuatan tersebut diakukan Karena kelalaian dan
tidak mengakibatkan bahaya kesehatan manusia dan/atau Iuka darvatau Iuka berat,
dan/atau matinya orang.
|. KESIMPULAN & SARAN
3.4 Kesimpulan
1.
Kegiatan pertambangan batu bara PT BOSS diduga menyebabkan te kebun
karet miik Sdr. Dorkas. meee
Dipindai dengan CamScanner2. Sudah dilakukan hearing oleh DPRD Kutal Barat dan disepakati bahwa PT BOSS akan
membayar ganti rugi kepada Sdr. Dorkas namun hingga aduan disampaikan tanggal 2
Oktober 2021 gantl rugi belum dibayarkan.
3.2 Saran
Diserahkan ke DLH Kutal Barat melalui surat pelimpahan dan permohonan informas!
IV. CATATAN
4. DLH Kutal Barat sudah metaksanakan pengawasan penaatan kepada PT BOSS pada 9 Juli 2021.
Hasil pengawasan adalah PT BOSS tidak taat terhadap izin dan peraturan perundangan sehingga
diterbitkan SA Paksaan Pemerintah. Sudah dilakukan koordinas! dengan DLH Kutai Barat namun
belum didapatkan informasi terkait BA Pengawasan dan SA.
2 Tattadan PT PB belum dilakukan pengawasan karena belum ada kegiatan operasi produksi di
pangan.
Jekarta, Januari 2022
Mengetahul,
Kasubdit Pengaduan
Pengawasan
Firdaus Alim D.
Dipindai dengan CamScannerLEMBAR DISPOSISI
‘SUB DIREKTORAT PENGADUAN
DIREKTORAT PENGADUAN PENGAWASAN DAN SANKSI ADMINISTRAS!
JO AGENDA: 1520495UPPSN2021
PERIHAL Laporan pengaduan pertambangan batu bara
TANGGAL: 9+November + 2021
[surat MASUK: Budi Sudaryento
[DISPOSISIDIR PPSA: 8 November 2021
| KEPALA SEKSI BAGIAN LINGKUNGAN HIDUP-
KEPALA SEKSI BAGIAN KEHUTANAN
KEPALA SUB BAGIAN TU DIT PPSA
“YOGI WULAN PUSPITASARI
CHUSNUL FARIOH
ARYA
=
CATATAN
¥
nae Febaaky daily ome ema
2g Cos 3
te dasudnhin (M
DISPOSISI
Untuk Diselesaikan Slapkan Bahan Bahan / Jawaban
‘Saran Pertimbangan Untuk Diketahul /Perhatian ——
[——)_ Register Ca
DENDY LESTIAWAN
EKA PRASETYO A.
PRISTA YUNANTO
KHAESY YULA
FIANIKA YUNIASARI
(waa LESTARL
ANNISA AYU FAWZIA
‘SITI FADHURROHMAH
DALLIANI UTAME
FATMALIA KHOIRUNNISA
LUNA KRISTIANA
VIKI FEBRIANO
TUT! ERNIANY
(=) DIAN DEVA RAHMADHANI
FARAH KHALISAH
WAHYUNI FAMILIH UTAMI
unoasant
(1m musa ABDUROHIM:
AI
Mohon di register dan telaah, ada 2 perusahaan yang
diadukan.
cek perizinan, kewenangan dan riwayat
aduan/pengawasan
masuk register 2021 utk masuk daftar carry over 2022
(info ke mb farah)
hy
In |
Dipindai dengan CamScanner|
1
|__ LEMBAR DISPOSISI
IREKTUR PPsA KEMENTERIAN LNGKUNGAN
LUNGKUNGAN HIDUP DAN REMUTANAN | "HIDUP DAN KEMUTANAN
Sifat Derajat
Biase | Ponting | Rebasia | Biasa | Severe | Kit
Tionpok Aci Surt EBEAROI Fenarinteh [rove _: OP
No. Surat : [Tenggal praeearrss
ae ch
wperan pengeduan budi eudaryante
lanpran
al Sr:
OTTUDURAN REPABA TTR Tar ORPORS!
1. wasundiP HERA TGARMFPENBIDUMN [77] | 1. unTuK oIsELESAKAN Ce)
2. KASUBOIT PENGAWASAN LINGKUNGAN 2. SARAN / PERTIMBANGAN Ea
HIDUP:
‘3. KASUBDIT PENERAPAN SANKS!
ADMINISTRAS!
4. KASUBBAG TATAUSAHA
2. UNTUK DIKETAMUL Co
‘CATATAN
DIREKTUR PENGADUAN, PENGAWASAN
[DAN SANKS! ADMINISTRAS!
Dipindai dengan CamScanner
os
e@eeee ee e-eFORMULIR PENGADUAN
DUGAAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN/ATAU PERUSAKAN HUTAN
Pada hari ini jumat tanggal dua puluh dua bulan Oktober tahun dua ribu
dua puluh satu pukul 13;00 WITA, di Sendawar yang bertanda tangan di
bawah ini:
A. Identitas Pengadu
1, Nama : Budi Sudaryanto (Kuasa Pemohon)
2. Alamat : Gemuhan Asa RT. 001, Kecamatan
Barong Tongkok Kab. Kutal Barat,
Propinsi Kalimantan Timur.
3. No telp/fax/email : 0813-5679-3105
0813-5025-4824
B, Lokasi Kejadian
Alamat : Kampung Dasaq, _ Kecamatan
Muara Pahu, —_ Kabupaten Kutai
Barat, Propinsi Kalimantan Timur.
Lokasi : TEKALAQ SAWAH KERAMUK
Berdampingan dengan Konsensi PT.
BOSS dan PT. PB
C. Dugaan Sumber atau Penyebab
1. Jenis Kegiatan : Pertambangan Batu Bara
(Gjika diketahul)
2. Nama Perusahaan : PT. Bangun Olah Sarana Sukses
Gika diketahul) (PT. BOSS) dan PT. Pratama
Bersama (PT. PB)
D. Waktu dan Uraian Kejadian
1. Waktu diketahuinya pencemaran dan atau perusakan
lingkungan dan/atau kerusakan hutan pertanian:
= Di mulai dari tahun 2017 sampal sekarang 2021
2. Uraian Kejadian:
* Pemilik Lahan a/n. DORKAS. R:
a. Kampung Dasaq Kec Muara Pahu
b. Lokas! Lahan Tekalaq Sawah Keramuk
¢. Luas Lahan 37,000 M2 ( 3,7 Hektar )
Dipindai dengan CamScannerDampak kerugian sebagai berikut:
+ Ukuran tanah/lahan 3,70 hektar
+ Ukuran yang terdampak lingkungan diperkirakan 1,5 H
+ Pohon karet Produksi sebagian besar mati, tumbang tenggelam
dalam air yang tergenang belum termasuk tanam tumbuh
lainnya.
+ Terakhir kam! menanam padi dilokas! tersebut tahun 2017
+ Mulal tidak bisa menyadap karet dan bertant dari kisaran tahun
2018/2019
+ Sampai saat ini tanah yang terdampak LH tergenang alr tidak
bisa digunakan lagi.
—, Pernah Menyampaikan Pengaduan
Nama Instansi Tanggal/Bulan/Tahun
1. PT.BOSS / PT.PB 4 Maret 2021
2. BUPATI KUTAI BARAT 4 Maret 2021
3. DPRD KUTAI BARAT 4 Maret 2021
4, POLRES KUTAI BARAT 3 Maret 2021
5. KEJARI KUTAI BARAT 3 Maret 2021
6. KADIS LH KUTAI BARAT 4 Maret 2021
7. CAMAT MUARA PAHU 5 Maret 2021
‘8. KAPOLSEK MUARA PAHU 5 Maret 2021
9, HEARING DPRD KUBAR 06 September 2021
Sendawar, 22 Oktober 2021
Penerima Pengadu
Pengaduan
BUDI SUDARYANTO
Nama lengkap Kuasa Pemohon
petugas Jabatan:
Dipindai dengan CamScannerd. Ibu Dorkas dan suami Berladang/Bertani dilahan
tersebut mulai dari tahun 1994 dengan mengelola
bukit dan rapak menanam padi dan tanaman pangan
dan buah-buahan, sayur-sayuran dan lainnya
e. Mulal menanam pohon karet tahun 1995 dan mulai
diproduksi dan ditores tahun 2003 sampal tahun 2017
{ Mulai tidak bisa menores getah karet tahun 2018
sampai sekarang karena sebagian besar pohon karet
mati tenggelam terdampak kegiatan tambang PT. BOSS
dan PT. PB
. Terakhir berladang tahun 2017, dan tidak bisa
berladang tahun 2018 sampai sekarang terhenti karena
rapak habis tenggelam oleh air akibat terdampak dari
kegiatan tambang PT. BOSS dan PT. PB.
3. Dampak yang dirasakan akibat kerusakan lingkungan
hidup berada:
a, Di Lokasi Persawahan / Pertanian dan _Perladangan
Tenggelam sehingga Lahan tersebut sebagian tidak bisa
dikelola
b. Sebagian tanam tumbuh seperti : Pohon Karet,
Produksi pun ikut terdampak dan termasuk tanam
tumbuh lainnya.
+ Penyelesaian yang Diinginkan
Karena adanya kerusakan lingkungan dan tanam tumbuh akibat
tergenangnya air di lokasi tanah saya yang terletak di tekalaq
sawah keramuk, kampung dasaq kecamatan muara pahu
kabupaten kutai barat, yang di sebabkan oleh dampak kegiatan
pertambangan PT. Bangun Olah Sarana Sukses dan PT.
Pratama Bersama, maka dengan ini saya secara tegas menuntut
pertanggungjawaban perusahaan untuk membayar ganti rugi
terhadap tanah/lahan, serta tanam tumbuh yang ada di atasnya
yang terdampak lingkungan, dan saya merasa pemilik yang sah
sangat di rugikan.
Tuntutan:
Maka dengan ini secara tegas saya selaku pemilik tanah/lahan
yang _dirugikan| menuntut —_ganti_rugi_ sebesar_—- Rp.
4.000,000,000.00,- (Empat Millar Rupiah).
Kepada PT. Bangun Olah Sarana Sukses dan PT. Pratama Bersama
Segera menindaklanjuti dan merealisasikan pembayaran
ganti rugi.
Dipindai dengan CamScannerDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH ‘
KABUPATEN KUTAI BARAT
Jl. Sendawnrll KudePos 75576 SondawsuTelp.(0>42) S917 16
Berita Acara Rapat Hearing
Pudu hari ini Kumis Tanggal Enam bulan September Tahun Dua Ribu Dua Pulub Sate
Bertempat di Kantor Sckretariat DPRD Kabupaten Kutai Barat Telah ditskaanakan Rapat
Dengar Pendapat Umum/Heuring dengan PT. HOSS tentang Pembelusan Labuan,
Pemindahan Jalan PU dan Perijinan Dun Perusahuan PT. BOSS dan PT. PB ( Pratama
Bersama )
a. Pescrta Hearing :
DPRD Kabupaten Kutai Barat
DPM-PTSP Kab. Kutai Barat
PT, BOSS
PT, Pratama Bersama
Polres Kutai Barat
6. Perwakilan Bks Karyawan PT. Nagabhuana/ PT. Rimbu Karya Rayatama
b, Jalannya Rapat :
Rapat dimulai Pada Pukul 10.30 Wita di buka dan dipimpin oleh oleh Bupak Il.
Ahmad Syuiful, SH selaku Anggota DPRD Kutai Burut.
SPeEr
Kesimpulan/hasil Rapat :
Dengan mempertimbangkan beberapa hasil pemikiran dalam rupat ini, maka
dapatlah diambil kesimpulan/hasil sebagai berilcut :
1. PT, BOSS:dan PT. Pratama Bersuma memenuli kewajiban Perijinan, baik terkenit
dengan operasional penambangan maupun lingkungan hidup;
2. Pihuk Perusahaan scbagaimana pada bulir 1 harus menyelesaikan kewajibur
qgunti rugi atas luhan warga yang terdampak dalam wnktu paling buna 1 (satu)
bul .
han ‘badan jalan Kubupaten akibat kegiatan penambangan segera
ditinduklaijuti oleh perusahaan sebaguimana butir 1 scsuai petunjuk tckuiy dari
Dinos Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ).
i Seudawar, 6 September 2021
. BOSS ___ Pimpinan Kapat
* Alahia’, UL Abinmd Syoiful, SU
_ Direlcur
Dipindai dengan CamScanner
Dipindai dengan CamScanner. Drs, Yahya M.
M ya Marthon, — Anggota DPRD
Arkadius Elly, 817 Anggota DPRD
Agus Sopian, SE.,M.Kex — Anggota DPRID
Yono Rustanto Gamas Anggota DPRD
5. Ril Asmara Dewi, SE Anggotu DPRD
6. Minarsih Anggota NPRD
7. Anita Theresia Anggola DPRD
8. dninudin, SIT Anggota DPRD
9. Niko Dimus Kasi PPH / DLH
10. A. Kalter Dina& PUPR
11. Adolfus E. Pontus Kasi Perijinan
12, Abdul Fattayy, Le eae ae
13. A. Mubaidilah Koramil 05 Muara Pahu
14. Surdiunyyah Puce ao! Kampung Z
18. Mawi Lembugn Adal Kampung he,
Dipindai dengan CamScanner
Dipindai dengan CamScannerDipindai dengan CamScannerDipindai dengan CamScannerDipindai dengan CamScanner