Dasar Hukum :
Perusahaan yang bisa mengajukan Izin Usaha Jasa Pertambangan atau IUJP adalah
perusahaan yang melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Tentukan Bidang & Subbidang yang akan dijalankan (lihat tabel dibawah!)
2. Persiapkan minimal 3 (tiga) orang Tenaga Ahli yang bersertifikat sesuai
bidangnya
3. Izin Dasar & Izin Operasional sesuai bidang pekerjaan masih valid, jika izin
tersebut ada yang sudah habis masa berlakunya, kami bantu perpanjangannya.
4. Memiliki pengalaman kerja sesuai bidang yang akan dijalankan
5. Memiliki peralatan utama & pendukung kerja
6. Memiliki Sistem Manajemen & Safety : ISO 9001; OHSAS & ISO 14001
7. Memiliki Akta Khusus Pertambangan (khusus Non-Konstruksi)
8. Kelengkapan Administrasi dll
Tabel Bidang & Subbidang IUJP
Jenis: Pelaksanaan
BIDANG SUBBIDANG
1. Eksplorasi 1.1. Manajemen Eksplorasi
1.5. Geokimia
1.6. Geofisika
1.8. Geoteknik
3.15. Jembatan
3.16. Pelabuhan
3.23. Geoteknik
4. Pengangkutan 4.1. Menggunakan Truk
6.4. Pembibitan
6.5. Penanaman
6.6. Perawatan
7. Keselamatan dan 7.1. Pemeriksaan dan PengujianTeknik
Kesehatan Kerja
7.2. Audit Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan
8. Penambangan 8.1. Pengupasan, Pemuatan, dan Pemindahan Tanah/ Batuan Penutup
Keterangan :
*) berlaku bagi pemegang IUP atau IUPK yang berbentuk BUMN atau BUMD
Ketentuan bagi Perusahaan Jasa Pertambangan yang memiliki IUJP :
1. Pelaku Usaha Jasa Pertambangan dapat melakukan kegiatannya setelah
mendapatkan IUJP dari Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan
kewenangannya.
2. IUJP diberikan oleh Menteri kepada pelaku Usaha Jasa Pertambangan untuk
melakukan kegiatan Usaha Jasa Pertambangan di seluruh wilayah Indonesia.
3. IUJP diberikan oleh Gubernur kepada Pelaku Usaha Jasa Pertambangan untuk
melakukan kegiatan Usaha Jasa Pertambangan dalam wilayah provinsi yang
bersangkutan
4. IUJP diberikan oleh Bupati/ Walikota kepada Pelaku Usaha Jasa Pertambangan
untuk melakukan kegiatan Usaha Jasa Pertambangan dalam wilayah
Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
5. IUJP atau SKT diberikan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan atas
permohonan yang bersangkutan dapat diperpanjang, kecuali izin usaha
penunjang bidang yang diajukan masa berlakunya habis sebelum 5 (lima) tahun,
maka jangka waktu IUJP yang akan diberikan sesuai referensi izin usaha
tersebut.
6. Permohonan perpanjangan IUJP harus diajukan dalam jangka waktu paling
lambat 1 (satu) bulan sebelum IUJP berakhir.
IUJP yang telah diberikan kepada pelaku usaha jasa pertambangan dilarang
dipindahtangankan kepada pihak lain
7. Pelaku Usaha Jasa Pertambangan dapat melakukan perubahan IUJP jika terjadi
perubahan pada Klasifikasi, dan / atau Kualifikasi
8. Permohonan perubahan IUJP tersebut dapat diterbitkan paling cepat 6 (enam)
bulan sejak diterbitkannya IUJP
9. IUJP yang akan menggunakan tenaga kerja asing, maka rencana
penggunaannya harus mendapat izin dari Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi atau pejabat yang ditunjuk.
Kami akan memberikan konsultasi penuh terhadap perusahaan yang baru mengajukan
permohonan Izin Usaha Jasa Pertambangan ini. Pelayanan kami tentunya akan dimulai
dari persyaratan legalitas badan usaha mulai dari AKTA hingga TDP dan izin usaha
khusus lainnya sesuai bidang usaha yang anda jalankan, serta persyaratan administrasi
lainnya hingga memenuhi kriteria pengeluaran IUJP terhadap perusahaan yang
berkompeten.