Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEHAMILAN RESIKO TINGGI

Pokok Bahasan : Asuhan Keperawatan Keluarga


Sub Pokok Bahasan : Kehamilan Resiko Tinggi
Sasaran : Ibu hamil Dusun Alu 3
Pemberi materi :
Tempat : Rumah Ibu Hamil (Sapriani)
Hari/Tanggal : Sabtu, 3 Desember 2018

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan ibu hamil dapat
memahami tentang kehamilan resiko tinggi

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, keluarga dapat :
1. Menyebutkan kembali pengertian kehamilan resiko tinggi
2. Menyebutkan kembali 3 dari 5 kriteria ibu hamil dengan faktor resiko
3. Menyebutkan kembali 3 dari 5 ibu hamil yang tergolong resiko tinggi
4. Menyebutkan kembali 4 dari 7 tanda bahaya dalam kehamilan

C. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab/diskusi

D. Media
1. SAP
2. Leafleat
3. Slide
4. Proyektor
5. Daftar hadir

E. Materi
Terlampir

F. Job Deskription
Pemateri :
Pasilitator :
Moderator :
Observer :

G. Proses Belajar:
No Komunikator Komunikan Waktu
 Pre Interaksi
1  Memberi salam dan Menjawab salam 3 menit
memperkenalkan diri Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan
penyuluhan dan tema
penyuluhan
2  Intraksi/Isi
 Menjelaskan materi Mendengarkan Dan 10 menit
penyuluhan mengenai Menyimak
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala serta cara
penanganan
4  Diskusi
 Memberikan kesempatan Mengajukan 15 Menit
kepada komunikan untuk pertanyaan
bertanya tentang materi
yang disampaikan
 Menjawab pertanyaan
yang telah diajukan oleh Menanggapi
komunikan jawaban
5  Evaluasi 5 Menit
 Memberikan pertanyaan Menjawab
akhir sebagai evaluasi
6 Menyimpulkan bersama-sama Mendengarkan 2 menit
hasil kegiatan penyuluhan
7 Menutup penyuluhan dan Menjawab salam 3 Menit
mengucapkan salam

H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a)Tim Bekerjasama dengan baik
b)Tim melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing dengan baik
c)Kegiatan berlangsung tepat waktu
2. Evaluasi Proses
Para peserta dapat memahami dan menyebutkan :
a) Pengertian kehamilan resiko tinggi
b) Menyebutkan minimal 3 dari 5 kriteria ibu hamil dengan faktor resiko
c) Menyebutkan minimal 3 dari 5 ibu hamil yang tergolong resiko tinggi
d) Menyebutkan kembali 4 dari 7 tanda bahaya dalam kehamilan

Lampiran Materi
KEHAMILAN RESIKO TINGGI
A. Pengertian

Kehamilan resiko tinggi adalah ibu hamil dengan berbagai faktor resiko yang
dapat mengganggu proses kehamilan sampai bersalin atau mengancam jiwa ibu
dan janin

B. Kriteria Ibu Hamil dengan Factor Resiko :

1. Usia : kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun


2. Paritas : primipara (kehamilan pertama) atau kehamilan telah lebih dari empat
3. Jarak persalinan terakhir kurang dari 2 tahun
4. Tinggi badan kurang dari 142 cm
5. Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm pada trimester III

C. Ibu Hamil yang Tergolong Resiko Tinggi :


1. Ibu hamil yang sering pusing berat, penglihatan kabur, kaki bengkak dan
kenaikan tekanan darah
2. Ibu hamil dengan kelainan letak (sungsang atau lintang)
3. Ibu hamil yang diperkirakan bayinya kembar
4. Riwayat kehamilan jelek
5. Ibu dengan riwayat penyakit jantung, ginjal, TBC, liver, hipertensi dan
penyakit berat lainnya

D. Tanda Bahaya dalam Kehamilan


1. Muntah terus menerus, tidak bisa makan, keadaan ini akan membahayakan
ibu
2. Perdarahaan pervaginam
3. Perdarahan pada hamil muda dapat menyebabkan keguguran
4. Pucat pada conjungtiva, muka, telapak tangan menunjukkan
anemia (kekurangan darah)
5. Bengkak di kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala kadangkala
disertai kejang, kondisi ini dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi
dalam kandunga
6. Demam tinggi, biasanya karena infeksi. Demam yang tinggi
bisa membahayakan keselamatan jiwa ibu, menyebabkan keguguran atau
kelahiran kurang bulan
7. Keluar air ketuban sebelum waktunya, merupakan tanda adanya gangguan
pada kehamilan, dapat membahayakan bayi dalam kandungan
8. Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak, keadaan ini
merupakan tanda bahaya pada janin

E. Hal yang Harus Dilakukan

1. ANC secara rutin

2. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang seperti : sayuran hijau, lauk,


buah, susu hamil / susu kedelai / kacang hijau

3. Istirahat cukup

4. Olahraga ringan misalnya : jalan-jalan

5. Dukungan dari keluarga

6. Hindari stres dengan tidak berpikir berat

7. Jangan melakukan pekerjaan yang terlalu berat atau beresiko dan jangan
capek

8. Bila timbul keluhan yang meresahkan, segera pergi ke tenaga kesehatan atau
tempat pelayanan kesehatan

9. Bila ditemukan kelainan risiko tinggi pemeriksaan harus lebih sering dan
lebih intensif
F. Anjuran Mencegah Kehamilan Risiko Tinggi
1. Usia hamil tidak kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
2. Rencanakan jumlah anak 2 orang saja.
3. Hindari jarak kehamilan terlalu dekat atau terlalu jauh.
4. Memeriksa kehamilan secara teratur kepada tenaga kesehatan.
5. Menggunakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan.
6. Melahirkan dengan pertolongan tenaga kesehatan.

G. Pelayanan yang Didapatkan oleh Ibu Hamil pada saat Memeriksakan


Kehamilannya

1. Penimbangan berat badan

2. Pemeriksaan tekanan darah


3. Pengukuran fundus uteri
4. Imunisasi TT
5. Tablet tambah darah
6. Penyuluhan kesehatan

H. SUMBER/Referensi
http://muhamadrezapahlevi.blogspot.com/2012/05/satuan-acara-penyuluhan-sap-
tanda-tanda.html
http://sirwandasugiarto.blogspot.com/2011/12/kumpulan-sap_2497.htm

Anda mungkin juga menyukai